HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
RABU UMANIS, 15 OKTOBER 2008
Bali Post/ant
ANTREAN PENUMPANG - Terjadi penumpukan penumpang yang antre untuk mendapatkan giliran check in di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (14/10) kemarin. Hampir 36 penerbangan datang dan pergi mengalami menundaan selama tiga jam di Bandara Juanda sehubungan dengan upacara peringatan HUT ke-63 TNI yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
2
DISHARMONI hubungan yang ditandai dengan tidak patuhnya penguasa kabupaten/kota dengan instruksi gubernur harus dijawab dengan pendekatan hukum. Pemprov Bali jangan berada dalam posisi tak berdaya menghadapi pelanggaran melainkan harus membangun daya tawar politis untuk mengikis arogansi kekuasaan.
KABUPATEN
4
PARA guru di Jembrana belakangan mulai resah. Pasalnya, tunjangan fungsional mereka lagi-lagi telat tanpa alasan yang jelas. Sejak tiga bulan lebih para guru negeri belum mendapatkan hak mereka tersebut. Nasib lebih menyesakkan dirasakan para guru swasta, lebih dari sembilan bulan tidak terbayar. Besarannya berkisar Rp 100 ribu per guru tiap bulannya.
OLAH RAGA
Pengemban Pengamal Pancasila
SEJAK 1948
12
Jakarta (Bali Post) Menperin Fahmi Idris diperiksa KPK. Pemeriksaannya ini terkait dengan posisinya yang pernah menjabat sebagai Menakertrans. Ia dimintai keterangan untuk kasus dugaan korupsi proyek pengembangan sistem pelatihan dan pemagangan serta proyek peningkatan fasilitas mesin dan peralatan pelatihan bagi Balai Latihan Kerja (BLK) Depnakertrans. Fahmi Idris tiba di gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/10) kemarin pukul 08.30 WIB. Kedatangannya ini tidak diketahui wartawan. Ia sengaja memilih pintu belakang untuk menghindari liputan awak media. Sikapnya ini bukan kali pertama. Sebelumnya, ia juga melakukan tindakan serupa untuk kasus ini dan kasus lain, saat dipanggil tim penyidik KPK. Sama saat datang, kepergiannya dari gedung KPK juga dilakukannya secara sembunyi-sembunyi. Tetapi kali ini dilakukannya lebih cerdas dengan mengelabui wartawan. Mobil Kijang Innova yang membawanya datang, sengaja diparkir di depan lobi gedung KPK. Melihat hal ini, fokus awak media di depan lobi. Hal.19 Kader Senior
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
SBY Ingatkan TNI Surabaya (Bali Post) Menjelang Pemilu 2009, prajurit TNI harus netral dan tidak memihak salah satu kekuatan partai politik (parpol). Meskipun presidennya selalu ganti tiap lima tahun sekali, namun loyalitas TNI harus terjaga karena pengabdian pada NKRI, bukan mengabdi kepada pemimpin. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan hal itu pada peringatan HUT ke-63 TNI yang dipusatkan di Dermaga Ujung Armatim Surabaya, Selasa (14/10) kemarin. Karena itu, Presiden Yudhoyono minta kepada para perwira, bintara dan tamtama prajurit TNI tidak terlibat dalam politik praktis dalam Pemilu 2009. Sebagai penjaga kedaulatan NKRI, katanya, TNI harus loyal pada negara atau hanya melaksanakan tugas atas perintah negara. Tantangan yang akan dihadapi akan semakin berat, oleh karena itu TNI harus siap menyambut tantangan itu, sehingga kedaulatan NKRI di mata dunia dapat terjaga. Usai upacara, berbagai atraksi dilakukan oleh jajaran TNI Angkatan Udara, Angkatan Darat dan Angkatan Laut, yakni free fall, bela diri young modo, renang militer, sailing pass, cast and recovery dan fly pass. Serta parade sejumlah alutsista TNI yakni 47 unit pesawat udara (16 heli dan 31 pesawat terbang), 20 unit KRI, 40 tank, 8 unit panser APR, 20 unit meriam arteleri, 2 unit radar ground, dan 51 kendaraan taktis lainnya. Untuk personel upacara sebanyak 5.554 orang. Sedangkan personel pelaku atraksi sebanyak 3.698 orang. (059)
Lingkungan
Jabatan Politik Dibisniskan Bali Post/ant
HUT TNI - Sejumlah pesawat tempur melintas di atas kapal latih Dewa Ruci saat dilangsungkan upacara HUT ke-63 TNI, di kawasan Dermaga Ujung, Surabaya, Selasa (14/10) kemarin. Upacara yang dilaksanakan di Koarmatim itu diikuti oleh seluruh kesatuan jajaran TNI.
Rupiah Menguat Jakarta (Bali Post) Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa (14/10) sore kemarin naik tajam 120 poin menjadi 9.745/9.750 per dolar AS. Hal ini akibat ketatnya pengawasan Bank Indonesia (BI) terhadap bankbank asing yang bermain valas. ‘’Kenaikan rupiah pada sore ini agak menurun dibandingkan pagi karena aktivitas pasar agak berkurang, setelah BI melakukan kontrol arus valas di bank-bank asing,’’ kata Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk. Kostaman Thayib di Jakarta, Selasa kemarin. Ia mengatakan, rupiah diperkirakan akan kembali membaik karena BI akan terus menerapkan kontrol ter-
hadap kegiatan bank-bank asing agar spekulasi terhadap perdagangan kedua mata uang itu (rupiah terhadap dolar AS) tidak dalam jumlah yang besar. ‘’Kami harapkan kegiatan perdagangan itu berada dalam batas yang wajar, sehingga posisi rupiah akan kembali berada dalam koridornya,’’ katanya. Meski demikian, lanjut Kostaman Thayib, rupiah akan kesulitan untuk bisa kembali ke angka 9.000 per
dolar AS karena batas yang ditetapkan BI sebelumnya sudah tidak memungkinkan lagi. Apalagi pemerintah pada asumsi makro ekonomi 2009 mematok rupiah pada 9.500 per dolar AS. Diperlonggar Sementara itu, BI berusaha menjaga kestabilan nilai rupiah dan menjaga likuiditas perbankan dengan memasok valuta asing (valas) terutama dolar AS ke pasar
uang dalam negeri. Hal ini dilakukan BI dengan kebijakan pengurangan giro wajib minimum dalam bentuk valuta asing dari tiga persen menjadi satu persen yang berlaku mulai Selasa (14/10). ‘’Tujuannya adalah memberi kelonggaran bagi bank untuk gunakan devisa yang sekarang nongkrong, tidak aktif di BI, bisa dipakai sekarang,’’ kata Gubernur BI Boediono, kemarin. Menurut Boediono, serangkaian kebijakan yang dikeluarkan Bank Indonesia merupakan bagian integral dari upaya pemerintah dalam menghadapi imbas krisis keuangan di AS saat ini. (ant)
FAKTOR fisik akan memainkan peran penting dalam laga Brazil vs Kolombia di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2010. Kendati bertindak sebagai tuan rumah, pemain-pemain Brazil justru sedang dalam kondisi kelelahan seusai duel lawan Venezuela. Rekor kandang tim Samba ini juga tak cukup bagus.
GAYA HIDUP
18
BENTUK tumbuhan lidah buaya atau aloe vera mungkin memang sederhana dan tak menarik. Tetapi jangan salah, tumbuhan ini punya manfaat banyak untuk kecantikan maupun kesehatan. Gel lidah buaya sering digunakan untuk mengobati luka gores, tersayat, gigitan serangga dan ruam. Lantas, untuk perawatan kulit, bagaimana cara memanfaat kannya?
Bali Post/rtr
MONITOR - Sejumlah investor memonitor harga saham saat perdagangan pagi kemarin. Sejak krisis terjadi di AS dan Indonesia sempat menghentikan kegiatan di Bursa Efek Indonesia, harga saham masih gonjang-ganjing. Pelonggaran ‘’buy back’’ sejumlah saham BUMN mengangkat harga sejumlah saham mulai Senin-Selasa (14/10) kemarin.
KPK Tahan Mantan Konjen Kinabalu Jakarta (Bali Post) Mantan Konjen RI di Kinabalu, Malaysia Arifin Hamzah ditahan KPK. Tindakan ini diambil setelah tim penyidik meminta keterangannya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait pungli pengurusan dokumen keimigrasian. Pemeriksaan terhadapnya itu dilakukan selama enam jam. Tersangka Arifin Hamzah keluar dari gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/10) kemarin pukul 15.15 WIB. Sebelumnya, ia tiba pukul 09.10 WIB bersama penasihat hukumnya, Iwan Sunaryoso. Saat digiring petugas KPK ke mo-
NOMOR 61 TAHUN KE 61 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
Menperin Diperiksa KPK
LENSA
KOTA
Bali Post
20 HALAMAN
bil tahanan, Arifin enggan memberikan komentar kepada wartawan. Ia terus berjalan mengikuti petugas memasuki mobil tahanan yang membawanya ke sel Polda Metro Jaya. Penasihat hukum Iwan Sunaryoso menyesalkan langkah yang diambil KPK tersebut. Pasalnya, tersangka Arifin Hamzah sudah bersikap kooperatif dan seharusnya tidak perlu ditahan. ‘’Ini pemeriksaan lanjutan dan klien saya tadi hanya diminta menjawab dua pertanyaan. Pak Arifin selalu patuh dipanggil KPK, terhitung sudah 4-6 kali diperik-
sa dan selalu dipenuhinya. Mengapa harus ditahan?’’ belanya. Semantara itu, Kepala Humas KPK Johan Budi SP mengatakan penahanan terhadap tersangka Arifin Hamzah untuk 20 hari pertama. Sedangkan tersangka lainnya dalam waktu dekat segera ditahan. ‘’Baru satu tersangka yang kami tahan, lainnya segera menyusul. Kasus ini masih dalam proses pengembangan penyidikan,’’ imbuhnya. Kasus ini sendiri, lanjutnya, terkait biaya pengurusan dokumen keimigrasian yang masuk ke kas negara bukan pajak
(PNBP) 1999-2005. Modusnya, dengan penerbitan SK tentang pengurusan surat-surat keimigrasian dengan SK ganda. SK bertarif rendah adalah tarif yang disetorkan ke kas negara sebagai pemasukan PNBP. Sedangkan tarif tinggi diberlakukan pada pengguna jasa pengurusan dokumen keimigrasian. Para pengguna jasa itu adalah WNI yang memohon pelayanan dokumen keimigrasian di Malaysia. Ada selisih cukup besar sebagai nilai kerugian negara yakni Rp 11,7 miliar. Selisih tarif inilah yang dibagibagikan di kalangan tersangka. (kmb3)
BISNIS dengan menggunakan tameng jabatan politik kini makin transparan. Demi melindungi kepentingan rekan bisnisnya, pejabat politik rela mengambil posisi berseberangan dan melanggar ketentuan hukum. Kuatnya kepentingan bisnis di kalangan birokrat ini juga membuat komitmen pengawalan terhadap alam Bali makin rapuh. Polemik tentang kasus-kasus pelanggaran tata kelola alam Bali belakangan ini juga patut dicurigai sarat dengan kepentingan bisnis pejabat publik. Kesalahan rekomendasi perizinan niscaya bukan karena ketidakpahaman pejabat publik terhadap hukum, melainkan akibat rapuhnya mental petinggi birokrat di Bali dalam hal penyelamatan lingkungan. Tak ada komitmen jelas dalam mengawal Bali yang dibangun. Pejabat lebih suka berkonflik dan menunjukkan kekuasaan. Fakta ini, kata anggota Komisi II DPRD Bali Ir. Ida Made Alit, harus segera didobrak. Jika pejabat publik gagal mengedepankan komitmennya dalam hal penyelamatan Bali sebaiknya mengundurkan diri ketimbang menjadi sumber malapetaka bagi rakyat Bali. Jabatan politis jangan dijadikan tameng bisnis. ‘’Jika ingin berbisnis sebaiknya tinggalkan jabatan politik dan tekuni bisnis secara profesional,’’ kritiknya. Mantan Ketua PHRI Karangasem ini mengaku sangat mendukung adanya upaya-upaya hukum terhadap pemegang jabatan politis yang melakukan praktik-praktik bisnis terselubung dengan mengomersialisasikan perizinan. ‘’Kekuasaan juga sering dijadikan media provokasi dengan memposisikan masyarakat sebagai pihak yang merasa berkepentingan dengan investasi. Padahal dalam urusan investasi, rakyat Bali selama ini hanya bisa mendengar namun tak bisa menikmati hasilnya. Bertahun-tahun investasi terus mengalir ke Bali, namun angka krama Bali yang menyandang status miskin makin banyak,’’ ujarnya. Di sisi lain, dampak investasi yang semau gue telah membuat kawasan hulu rapuh dan tebing tak lagi perkasa. Tebing malah menjadi objek yang diperdagangkan. Pendekatan bisnis terhadap pengelolaan Bali sama artinya dengan mengundang malapetaka. Hal.19 Efek Pilkada