HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
JUMAT WAGE, 16 JANUARI 2009
Jakarta (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, tidak adil dan tidak boleh menghalanghalangi bisnis keluarga pejabat, karena mereka punya hak untuk berbisnis. ‘’Yang penting tidak melanggar aturan, yang penting jangan ada conflict of interest dari pejabat itu, yang penting jangan ada mark up dan pekerjaan yang tidak beres. Mari kita laksanakan semua,’’ ajaknya. Presiden juga mengajak semua pihak memerangi budaya mark-up (penggelembungan) dalam pengadaan barang dan jasa. Salah satunya adalah kegiatan bisnis keluarga pejabat yang rawan konflik kepentingan dari pejabat bersangkutan. Hal.19 Penyakit Masyarakat
KOTA
2
KASUS dugaan aborsi yang dilakukan drg. Ketut Ari Wiantara dilimpahkan ke Kejari Denpasar, Kamis (15/1) kemarin. Bersamaan dengan itu, juga dilimpahkan berkas sekaligus tersangka Gusti Made Sumartana, kekasih dari korban Ni Komang Asih. Pelimpahan berkas dengan tersangka yang akrab dipanggil drg. Ari Sedeng berlangsung cukup singkat. Begitu turun dari mobil tahanan Polsek Densel, dia bersama tersangka lainnya langsung menemui jaksa Wayan Armani untuk melakukan pendataan administrasi.
4
KEPALA Puskesmas I Nusa Penida, Ketut Ari Sutapa, tersandung kasus. Dia diduga menjual inventaris puskesmas, di antaranya obat-obatan dan beberapa barang bekas puskesmas. Atas dugaan itu, warga Nusa Penida melaporkannya ke Bupati Klungkung Wayan Candra. Atas laporan tersebut, Bupati memerintahkan Kepala Badan Pengawasan Daerah (Bawasda) melakukan pemeriksaan Kamis (15/1) kemarin.
12
MANCHESTER United mendapat prahara baru setelah menekuk Wigan Athletic dan mendekati puncak klasemen Liga Utama Inggris. Penyerang Wayne Rooney cedera dan diperkirakan harus istirahat selama tiga pekan. Padahal selama ini, MU sangat bergantung pada dia. Kondisi itu mempengaruhi skuad Sir Alex Ferguson untuk menggeser Liverpool dari posisi puncak.
GAYA HIDUP
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Bali Krodit karena Aturan Tak Tegak
Bisnis Keluarga Pejabat Tidak Boleh Dihalangi
OLAH RAGA
Pengemban Pengamal Pancasila
NOMOR 150 TAHUN KE 61
SEJAK 1948
Diskusi Bali Post (2-Habis)
OPSI
KABUPATEN
Bali Post
20 HALAMAN
SOLUSI jalan layang tak menyelesaikan kemacetan lalu lintas, selama problem utama belum terpecahkan. Biang keladinya kegagalan pemerintah mengerem laju kendaraan bermotor dan membatasi arus pendatang ke Denpasar dan Badung. Demikian terungkap pada diskusi Bali Post, Rabu (14/1) lalu di Warung Beras Bali, Jalan Sahadewa No. 26 Denpasar. Pengamat ekonomi Dr. Murjana Yasa mengatakan, pesatnya pertambahan laju
kendaraan roda empat dan roda dua harus disertai pemikiran komprehensif untuk memecahkan masalah transportasi, tata ruang dan pembangunan budaya Bali keseluruhan. Dari sisi tata ruang, pembukaan jalan baru berdampak kepada alih fungsi lahan pertanian yang sangat luas. Dampak ini dikarenakan penegakan aturan yang lemah. Ia mencontohkan kawasan Jalan Prof. IB Mantra. Dulu ada aturan larangan membangun pada kedalaman 200
meter. ‘’Sekarang mana penegakkan aturan tersebut?’’ Tanya Ida Pedanda Gunung. Kabid Bina Marga PU Bali IB Sidartha sebagai pimpro proyek tersebut sempat tersentak atas pertanyaan itu. Diakui aturan tersebut sempat ada untuk membebaskan areal 200 meter dari bangunan. ‘’Sayangnya aparat pemkab tak disiplin dan tak konsisten menegakkan aturan,’’ tegasnya membela diri. Diakui Murjana Yasa, transportasi Bali memang unik dibandingkan daerah
lain. Luas Bali yang relatif kecil memunculkan mode angkutan yang diwarnai lebih banyak kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor dan mobil pribadi. Laju pertumbuhan kendaraan pribadi begitu cepatnya. Pemerintah tak berdaya mengatasi masalah ini karena di balik itu ada upaya untuk menggelembungkan pendapatan asli daerah dari BBNKB (bea balik nama kendaraan bermotor) dan STNK. Hal.19 Perlu Dipikirkan
PBB Mundur dari Gaza Kota Gaza Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), Kamis (15/1) kemarin menghentikan operasioperasinya di Gaza setelah kompleks mereka dihantam beberapa peluru Israel yang mencederai tiga karyawannya, kata seorang jurubicara. ‘’Peluru-peluru tank Israel jatuh di dalam kompleks UNWRA di Gaza, mencederai tiga karyawan,’’ kata jurubicara Adnan Abu Hasna.
‘’Kami memutuskan untuk menghentikan semua operasi kami. Salah satu dari gedung-gedung kami, yang berisi ratusan ton bantuan kemanusiaan terbakar. Sementara bagian-bagian lainnya kompleks itu rusak akibat kena peluru,’’ kata seorang pejabat UNRWA lainnya yang tidak bersedia namanya disebutkan. Sebelumnya, kompleks itu rusak ketika sebuah peluru Israel mendarat dekat gedung itu, yang terletak dekat Universitas Islam di tengah kota Gaza, kata Chris Gunnes, seorang jurubicara badan yang berpusat di Jerusalem. Ia menambahkan, ratusan orang mengungsi di dalam kompleks ketika serangan menghantam lokasi itu. Gugat Israel Sementara itu, sidang darurat parlemen negara perpenduduk Islam (Parliementary Union Islamic Country/PUIC) di Istanbul, Turki, selain menyetujui agar Israel diajukan ke Mahkamah Internasional, juga sepakat mengirim delegasi ke Jalur Gaza, kata Presiden Parlemen Asia. Presiden Parlemen Asia yang juga Ketua DPR-RI Agung Laksono, Kamis kemarin, mengatakan pengiriman delegasi ke Jalur Gaza untuk menunjukkan solidaritas Islam sekaligus memonitor bantuan kemanusiaan serta bertemu pimpinan politik dan parlemen. Hal.19 Sidang Darurat
Bali Post/ap
RATUSAN TON - Gudang PBB tempat menyimpan ratusan ton bantuan kemanusiaan di Kota Gaza dibom Israel, Kamis (15/1) kemarin. Akibatnya, PBB menghentikan operasi untuk membantu pengungsi Palestina.
Ketua Baru MA
Tumpas Korupsi, Harga Mati
18
IKAN salmon selain dikenal sebagai makanan bagi otak, juga memiliki khasiat sebagai makanan untuk menjaga kulit tetap sehat. Ikan salmon dapat mengobati terjadinya keriput pada kulit dan memelihara penampilan kulit tetap sehat. Selain Salmon, apa lagi yang bisa jadikan kulit tetap sehat?
Harifin A Tumpa
Bali Post/ade
Jakarta (Bali Post) Ketua Mahkamah Agung (MA) Harifin A Tumpa menyatakan komitmennya untuk memberantas korupsi dan itu adalah harga mati. ‘’Ini komitmen saya,’’ kata Harifin dalam jumpa pers usai dilantik sebagai pimpinan baru MA dalam pemilihan yang digelar di gedung MA, Jakarta, Kamis (15/1) kemarin. Dalam proses pemilihan ketua MA tersebut, Harifin menang mutlak dalam pemilihan tahap pertama. Ia mendapat 36 suara dari 43 pemilih atau lebih dari separuh pemilih. Dalam tatib pemilihan, seorang calon bisa langsung terpilih kalau dalam pemilihan tahap
pertama mendapat suara lebih dari 50 persen. Dalam pemilihan berikutnya, Abdul Kadir Mappong terpilih menjadi Wakil Ketua MA Bidang Yudisial. Sedangkan Ahmad Kamil terpilih untuk menduduki Wakil Ketua MA Bidang Non-yudisial. Proses pemilihan ini sempat mendapat protes ratusan mahasiswa. Mereka mendesak para hakim ‘’jompo’’ itu mundur, karena tak layak lagi duduk sebagai pengadil. Tetapi aksi tak sampai mengganggu, karena berlangsung di luar gedung MA. Hal.19 Hakim Agung
Pemkab Ajukan Sewa ”Boat’’
Dicurigai untuk Kepentingan Pribadi Negara (Bali Post) Bagian Umum di Sekretariat Daerah Jembrana mengajukan anggaran Rp 180 juta untuk menyewa boat. Alasannya digunakan untuk melakukan pemantauan jika terjadi endemi flu burung. Selain itu, boat ini juga akan digunakan apabila terjadi antrean ketika arus mudik tiba. Namun, alasan itu dinilai mengada-ada oleh anggota DPRD Jembrana. Bahkan, anggota Dewan menduga penyewaan boat tersebut hanya untuk kepentingan pribadi
pejabat ke Banyuwangi. Anggota Fraksi PDI-P DPRD Jembrana I Putu Dwita, Kamis (15/1) kemarin mengatakan, atas ketidakjelasan alasan tersebut, eksekutif agar membatalkan anggaran itu. Pasalnya, lanjut Dwita, ketika ditanya alasannya dianggarkan sewa sebesar Rp 180 juta, ia mendapat jawaban yang tidak logis. Eksekutif beralasan pengadaan boat itu diperlukan saat ada endemi flu burung, yakni untuk patroli di laut. ‘’Apa hubungannya flu burung dengan laut? Tidak logis itu,’’
terang Dwita. Di samping itu, fungsi patroli di laut juga sudah ada instansi lain yang bertugas seperti Polair dan petugas patroli laut lainnya. Alasan lain adalah untuk angkutan saat penyeberangan di Gilimanuk padat hingga terjadi antrean seperti saat mudik. Untuk hal ini juga sudah ada yang mengatur seperti ASDP dan instansi lain, termasuk TNI AL. ‘’Kami malah menduga ini bukan untuk kepentingan pemerintah, tetapi hanya untuk kepentingan pribadi pejabat yang sering
ke Banyuwangi. Kalau urusan pribadi jangan memakai APBD atau uang rakyat?’’ sindirnya. Dugaan ini beralasan karena dalam penyewaan itu tidak ada biaya pendamping lainnya sebagai penunjang kegiatan. Misalnya alasan untuk patroli, di sana tidak tercantumkan anggaran untuk biaya solar atau tenaga yang nyetir boat dan patroli. Pun tidak ada struktur organisasi yang jelas membawahi pengadaan boat ini. Hal.19 Rumah Dinas
Bali Post/eka
IB Sidartha
Dr. Murjana Yasa
Banjir dan Longsor di Pancasari
Akibat Maraknya Vila Singaraja (Bali Post) Alih fungsi lahan secara besar-besaran di kawasan perbukitan di sekitar Danau Buyan, diduga sebagai penyebab terjadinya banjir dan tanah longsor ketika hujan lebat melanda Desa Pancasari dan sekitarnya, Selasa (13/1) hingga Rabu (14/1) lalu. Dulu kawasan perbukitan di wilayah atas Desa Pancasari masih berupa hutan, namun kini kawasan itu sudah dipenuhi rumah dan vila serta dijadikan kebun sayur. Data yang disampaikan Perbekel Pancasari Wayan Darsana di sela-sela kunjungan Gubernur Bali Mangku Pastika dan Bupati Buleleng Putu Bagiada ke lokasi bencana, Kamis (15/1) kemarin, menyebutkan setidaknya 18 rumah warga tergenang air dan tertimbun tanah longsor ketika terjadi hujan lebat Selasa dan Rabu lalu. Sejumlah drainase got tersumbat dan rusak serta hampir seluruh lahan pertanian di daerah itu mengalami gagal panen karena terendam air dan tertimbun tanah longsor, terutama wilayah pertanian yang berada di tepi Danau Buyan. Di sejumlah ruas Jalan Raya Singaraja-Denpasar juga terendam air sepanjang 200 meter akibat air yang turun dari wilayah perbukitan tak bisa ditampung ke dalam saluran, sehingga air itu meluap setinggi lutut orang dewasa. Jalan lain yang menuju Pura Luhur Sari serta jalan di wilayah pemukiman mengalami longsor atau tertimbun tanah yang longsor dari tebing bukit. Sementara itu proyek vila di Dusun Dasong yang sempat diprotes oleh sejumlah warga dan sempat distop oleh DPRD Bali juga dikhawatirkan bisa membawa bencana susulan. Menurut Perbekel Darsana, proyek yang belum selesai di lereng perbukitan Dusun Dasong itu keberadaannya sangat mengkhawatirkan serta banyak mengalami keretakan yang membahayakan. Sejumlah warga menduga banjir besar dan longsornya tebing serta perbukitan di wilayah itu disebabkan karena di lereng-lereng perbukitan sudah terjadi alih fungsi secara besar-besaran. Dulu, perbukitan itu banyak ditumbuhi pohon besar, namun kini banyak lereng bukit yang dirabas untuk kepentingan pembangunan rumah dan akomodasi pariwisata sejenis vila. Selain itu, bukit yang pohon-pohon besar juga banyak dirabas untuk dialihkan menjadi kebun sayur dan strawbery. Ketika ditanya soal dugaan bahwa bencana itu disebabkan oleh maraknya pembangunan di lereng bukit, Gubernur Mangku Pastika mengatakan bencana itu antara lain memang disebabkan oleh maraknya pembangunan di lereng dan atas bukit tersebut. Hal.19 Kewenangan Bupati