HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
SABTU WAGE, 16 MEI 2009
Ngurah Swastha
Seminar RTRWP Bali (5-Habis)
Usulkan Ketinggian Bali Tumbuh Jadi Pulau Pemuas Bangunan 33 Meter DI TENGAH derasnya penolakan para pakar, guru besar, PHRI, HPI terhadap bangunan yang ketinggiannya melebihi 15 meter, rupanya tak menyurutkan niat Ida I Dewa Gede Ngurah Sw-
astha, S.H. Nayaka Majelis Utama Desa Pakraman itu mengusulkan ketinggian bangunan maksimal 33 meter. Hal. 19 Rapat Evaluasi
PENGELOLAAN Bali jangan dilakukan secara text book thinking yakni Bali dibangun semuanya sesuai konsep Jakarta. Draf RTRWP Bali 2009 harus tetap memberi ruang bagi Bali untuk tetap memiliki jati diri dan identitas
yang jelas. Format RTRWP yang lebih mengedepankan kepentingan ekonomis dengan memberikan ruang yang lebar bagi investasi akan mengantarkan Bali tumbuh menjadi pulau yang rakus. Ironisnya, kerakusan mengelola investa-
Ida I Dewa Gede Ngurah Swastha ‘’Usulan ini objektif untuk kepentingan Bali ke depan. Tak ada pesanan dari pihak ketiga. Saya berani bersumpah di Pura Besakih di hadapan Ida Batara Siwa bahwa usulan ini tak dimuati kepentingan pihak-pihak tertentu.’’
Prof. Sirta
Prof. Parimartha Drs. Wayan Geriya
si membuat krama Bali cenderung menjadi manusia dengan talenta ikut merusak alam. Investasi yang rakus juga patut dicatat sebagai pemicu degradasi moral yang menggiring sejumlah orang Bali kini menjadi pelaku tindak kriminal. Demikian terungkap saat Seminar dan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Unud untuk mengritisi RTRWP Bali. Setidaknya Prof. IB Adnyana Manuaba dengan tegas mengritik format RTRWP Bali dalam mendesain pembangunan Bali dua puluh tahun ke depan. Ia melihat ada kecenderungan, RTRWP Bali 2009 akan menjadikan Bali pulau pemuas dengan mengede-
20 HALAMAN SEJAK 1948
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Prof. Adnyana Manuaba:
Legislatif dan eksekutif di Bali agar lebih arif mengelola Bali, bukan malah menjadi birokrat yang sarat obsesi. pankan agenda-agenda menarik investasi dan mengaburkan fungsi-fungsi ruang petanian dan zonasi warisan budaya. Kekuasaan yang amat mutlak dalam format ini juga akan mengaburkan hak-hak publik dan memonitor pergerakan fungsi ruang di Bali. Hal. 19 Orang Bali
FAKTA Gamawan Fauzi
Dulu Dicalonkan PDI-P dan PBB Jakarta (Bali Post)Kehadiran Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi makin menambah kejutan dalam deklarasi calon presiden dan wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono. Pasalnya, saat pilkada di Sumatera Barat yang dilaksanakan 27 Juni 2005, Gamawan merupakan cagub yang diusung PDI Perjuangan dan PBB. Gamawan hadir sebagai pembaca deklarasi pendukung SBY-Boediono di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Jumat (15/5) malam kemarin. Dia mewakili ribuan kader Demokrat dan tim-tim sekoci yang menjadi tim sukses SBY-Boediono. Dalam pilkada, Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi berpasangan dengan Marlis Rahman sebagai pemenang pilkada gubernur dan wakil gubernur Sumbar. Pasangan mantan Bupati Solok dan mantan Rektor Universitas Andalas itu dicalonkan Partai Bulan Bintang (PBB) dan PDI-P. Mereka dilantik sebagai gubernur-wakil gubernur oleh Mendagri M Ma’ruf di Gedung DPRD Sumbar ketika itu pada 15 Agustus 2005 untuk periode 2005-2010. (kmb3/kmb4)
KABUPATEN
EKSPRESI
Bali Post/sep
DEKLARASI - Pasangan SBY-Boediono saat pendeklarasian capres-cawapres Demokrat. Paket ini juga didukung PAN, PKS, PPP dan PKB.
Golkar Ancam Kadernya SBY-Boediono Demokrat, PKS, PAN, PPP dan PKB
Mega-Prabowo PDI-P, Gerindra
18
BANYAK orang mengenal creambath sebagai salah satu bentuk perawatan untuk menjaga kesehatan dan keindahan rambut. Tetapi selama ini creambath identik dengan orang dewasa, padahal hal itu boleh dilakukan untuk anak-anak. Perawatan sedini mungkin akan berdampak baik pada perkembangan rambut anak-anak kelak saat mereka dewasa. Apa saja yang perlu diperhatikan?
SBY-Berbudi Dideklarasikan
Boediono Bantah Neoliberalisme Bandung (Bali Post) Tudingan bahwa Boediono adalah ekonom dengan paham ekonomi neoliberalisme yang tidak peduli dengan ekonomi kerakyatan langsung dibantah calon wakil presiden dari Partai Demokrat tersebut. Ia mengatakan perekonomian Indonesia tidak bisa diserahkan sepenuhnya pada mekanisme pasar bebas agar dapat memberikan keadilan kepada rakyat. ‘’Harus selalu ada intervensi dari pemerintah dengan aturan jelas dan adil,’’ katanya dalam acara deklarasi capres dan cawapres SBY-Berbudi di Bandung, Jumat (15/ 5) malam kemarin. Menurut Gubernur BI itu, untuk mengatur perekonomian diperlukan lembaga pelaksana yang efektif meski negara tidak boleh banyak campur tangan dalam perekonomian karena akan mematikan aktivitas bisnis. ‘’Tetapi pemerintah juga tak boleh tidur, untuk itu perlu pemerintahan yang bersih,’’ kata Boediono. Namun, menurutnya, pemerintahan yang bersih tidak hanya bisa dilakukan dengan pidato, tetapi harus dengan teladan dari pemimpinnya. Ia mengingatkan harus ada garis pemisah yang jelas antara kepentingan bisnis dan penyelenggaraan pemerintahan. ‘’Saat ini kita tidak hanya harus melawan penjajahan dari kekuatan luar, namun juga dari dalam, karena semua itu membuat kita terpuruk dan bangkrut,’’ kata Boediono. Boediono juga mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang tidak dikotori oleh suap dan tidak mau memperdagangkan kekuasaan. ‘’Indonesia butuh pemimpin yang tidak mencampuradukkan kepentingan republik dengan kepentingan bisnis keluarga,’’ kata Boediono. Hal. 19 Dipuji SBY
PKS Bantah Ada Tawar-menawar
4
BERBAGAI upaya dilakukan petani guna menyelamatkan lahan pertanian dari amukan tikus. Setelah lahan pertanian porak-poranda akibat serangan tikus, petani di Subak Ancak Bija, Desa Kuwum, Marga, Jumat (15/5) kemarin melakukan pengropyokan alias berburu tikus. Hasilnya sungguh mencengangkan, petani berhasil membantai sedikitnya 2.073 ekor tikus.
NOMOR 265 TAHUN KE 61
JK-Wiranto Golkar, Hanura
Jakarta (Bali Post) Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Iskandar Mandji mengatakan akan memberikan sanksi tegas kepada kadernya yang menghadiri deklarasi caprescawapres Partai Demokrat. ‘’Kita (kader) Partai Golkar tidak ada yang diundang. Kalau ada yang datang kita bisa berikan sanksi aturan organisasi,’’ katanya, Jumat (15/5) malam kemarin. Sebelumnya diberitakan seluruh gubernur diundang hadir dalam deklarasi capres-cawapres Partai Demokrat di Bandung. Menurut Iskandar, jika ada kader partainya hadir maka akan diteliti kehadirannya sebagai apa. ‘’Kalau sebagai gubernur datang itu melanggar undang-undang pemilu. Kalau sebagai Ketua DPD I Partai Golkar itu melanggar aturan organisasi. Kita akan berikan sanksi,’’ kata Iskandar.
Sarapan Bersama Sementara itu, Ketua DPP Partai Hanura yang juga Tim Sukses JK-Win, Fauzi Achmad, mengungkapkan kandidat presiden Jusuf Kalla dan cawapres Wiranto akan sara-
pan bersama terlebih dahulu di Ball Room Hotel Four Seasson Jakarta sebelum keduanya mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal. 19 Akan Berkompetisi
Bali Post/dok
DUKUNG - Paket Jusuf Kalla-Wiranto, capres yang didukung Golkar dan Hanura.
Duet Mega-Prabowo Diumumkan Jakarta (Bali Post) Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto akhirnya menerima tawaran PDI-P sebagai calon wakil presiden mendampingi Megawati. Dalam jumpa pers pukul 00.30 wita, Sabtu (16/5) dini hari, Prabowo mengatakan bergabungnya Gerindra ke PDI-P karena kesamaan pandang dalam membangun bangsa ini, utamanya memberdayakan masyarakat kecil. ‘’Adalah suatu kehormatan bagi kami untuk menerima tawaran sebagai cawapres mendampingi Ibu Megawati,’’ jelasnya. Hal senada juga disampaikan Ketua Umum PDI-P Megawati. Ia juga menambahkan agar pemerintah yang sekarang dapat melaksanakan pemilihan umum secara adil, bebas dan jujur, sehingga melahirkan pemimpin yang betul-betul yang menjadi kehendak rakyat. Hal. 19 Utusan Gerindra
Megawati bersama Prabowo.
Bali Post/dok
Bandung (Bali Post) Perdebatan partai politik pendukung koalisi terkait ditunjuknya Boediono mendampingi capres SBY, akhirnya bisa diselesaikan. Partai pendukung koalisi; PKS, PAN, PPP dan PKB akhirnya menghadiri deklarasi capres dan cawapres SBY-Boediono. Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Jumat (15/5) malam kemarin menjadi saksi mencairnya sikap partai pendukung Demokrat yang sebelumnya mengancam akan menarik dukungan jika SBY tetap mencalonkan Boediono sebagai cawapres. Dari PKB hadir Ketua Dewan Tanfidz PKB Muhaimin Iskandar dan Sekjen PKB Lukman Edy. Dari PAN hadir Sekjen PAN Zulkifli Hasan, Ketua DPP PAN Patrialis Akbar dan Wakil Ketua MPP PAN Hatta Radjasa. Dari PPP hadir Wakil Ketua Umum PPP Chozin Chumaidy, Ketua DPP PPP Lukman Hakim Saefuddin dan Wasekjen Roma Harmahurmuzy. Bahkan, Ketua Umum PBB MS Ka’ban turut hadir dalam acara deklarasi itu. Hal. 19 Petinggi PKS