Bali Post - Selasa, 16 Juni 2009

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

SELASA KLIWON, 16 JUNI 2009

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

20 HALAMAN SEJAK 1948

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Ancam Pansus RTRWP Bali Terancam Bubar Mundur SEKRETARIS Pansus RTRWP Bali Ny. Zubaedah dikabarkan pula pada rapim mengancam mundur dari jabatannya. Salah seorang sumber di Dewan seusai pertemuan menyebutkan, tekanan mundur itu bukan datang dari rekan-rekan di Dewan, namun dari kalangan umat muslim yang diwakilinya di Dewan. Hal.19 Sempat Mempertanyakan

Denpasar (Bali Post) Aktivitas Pansus RTRW dalam seminggu ini terkesan vakum. Terakhir, Pansus menggelar dengar pendapat dengan pemkab/kota. Sebelumnya Pansus juga menggelar dengar pendapat dengan tokoh masyarakat. Namun memasuki minggu kedua, belum ada kejelasan mau diapakan hasil dengar pendapat yang disampaikan secara tertulis maupun lisan tersebut. Tetapi yang terdengar justru selentingan Pansus RTRWP Bali akan dibubarkan. Oleh karena itu, Ketua Pansus pada rapat-rapat yang lalu

gagal menghadirkan sebagian besar anggotanya. Bahkan, pada rapat dengan tokoh masyarakat, dari 25 anggota, yang hadir hanya tujuh orang. Karena itu, tugas-tugasnya akan diambil alih oleh ketua komisi dan fraksi-fraksi di DPRD Bali. Gelagat yang ‘’kurang sedap’’ tersebut akhirnya disikapi para pimpinan DPRD Bali. Mereka menggelar rapat tertutup Senin (15/6) kemarin di ruang rapat pimpinan dengan menghadirkan para ketua komisi dan ketua fraksi. Ketika Bali Post hendak membuka pintu untuk menco-

ba masuk ruangan, staf menyatakan rapat tertutup untuk wartawan. Saat itu ketiga pimpinan DPRD Bali; Ketua DPRD Bali IB Wesnawa, B.A., Wakil Ketua DPRD Bali IGK Adiputera dan IB Suryatmaja hadir. Namun dari empat ketua komisi, hanya tiga ketua komisi hadir, yakni Ketua Komisi I Made Arjaya, S.E., M.Si., Ketua Komisi III Drs. Wayan Gunawan dan Ketua Komisi IV Ketut Kariyasa Adnyana, S.P. Ketua Komisi II Usdek Maharipa diwakili Wakil Ketua Komisi Upadana. Hal.19 Ketua Komisi

Pengurus Baru KKM Tak Masuk Kantor

KOTA

3

BANGUNAN melanggar batas ketinggian, Aston Kuta, Senin (15/6) kemarin akhirnya dibongkar oleh pemiliknya sendiri. Direktur Utama PT Artha Condotel Development yang juga pemilik Aston Kuta (Royal Towers) N. Daniel Dino Dinatha mengakui kesalahan yang telah dibuat. Ia sadar telah melanggar aturan.

KABUPATEN

5

SINDIKAT penipu dengan cara menjual perhiasan emas palsu (imitasi) dibekuk jajaran Polsek Sawan, Minggu (14/6) lalu. Hingga Senin (15/6) kemarin, sindikat yang beranggotakan empat orang masih diamankan di Polsek Sawan untuk dimintai keterangan. Empat anggota sindikat yang diduga mengedarkan emas palsu itu adalah suami-istri Yatolah Abdul Hasan dan Sri Wahyuni, warga Jalan Patimura Kelurahan Kampung Anyar Singaraja serta Herman dari Desa Pengambengan Negara dan Timbul dari Bondowoso, Jawa Timur. Satu tersangka lagi yang berinisial NN masih diburu polisi.

OPINI

6

SEBAGIAN besar Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk kabupaten, kota yang ada di Bali bersumber dari Pajak Hotel dan Restoran yang merupakan kontribusi langsung dari kedatangan wisatawan. Dengan hadirnya usaha kondominium maka muncul pertanyaan apakah usaha tersebut mampu meningkatkan pendapatan khususnya yang bersumber dari Pajak Hotel dan Restoran dan jenis pajak daerah lainnya yang terkait dengan usaha kondominium?

GAYA HIDUP

18

Amlapura (Bali Post) Para nasabah Koperasi Karangasem Membangun (KKM) kini makin kelimpungan akan nasib uangnya. Walaupun KKM sudah punya pengurus baru, ternyata belum melakukan aktivitas. Bahkan, belum ada yang masuk kantor. Senin (15/6) kemaarin, sejumlah nasabah dan salah seorang kuasa hukum nasabah Nyoman Pasek, S.H. mencoba mendatangi kantor pusat KKM di Subagan, Karangasem. Ternyata mereka tak menemukan pengurus KKM masuk kantor. Kantor pusat KKM dengan pusat perdagangan (trading center) yang megah berlantai tiga itu tetap sepi dan tutup. Hanya ada sejumlah polisi yang berjaga-jaga. Pasek mengatakan pihaknya membawa berkas aplikasi atau bukti pembayaran nasabah ke kantor KKM. Harapannya, kalau kantor KKM sudah dibuka dan ada pengurusnya bisa diajukan pencairan uang nasabah KKM. Namun, tak seorang pun pengurus atau karyawan KKM itu ada di sana. Pasek dan nasabah lainnya mengaku kebingungan, harus mencari atau menemui di mana pengurus KKM itu, serta mesti bertanya ke mana mengenai kapan uang mereka yang masih parkir di rekening KKM dicairkan. Seperti diberitakan sebelumnya, kantor pusat KKM di Subagan, Karangasem, Jumat (20/2) lalu digerebek aparat Polda Bali. Dua bosnya yakni I Gede Putu Kertia, S.E. dan I Nengah Wijanegara, S.E. ditetapkan sebagai tersangka dan sampai kini ditahan di Mapolda Bali. Keduanya dijerat melanggar UU Perbankan. Total kewajiban KKM mesti mengembalikan uang nasabah yang belum pernah play (jatuh tempo) lebih dari Rp 500 miliar, sementara barang bukti uang tunai yang disisihkan dan dikembalikan penyidik Polda Bali beberapa waktu lalu hanya Rp 293 miliar. (013)

Diduga Ada Penyimpangan

Alutsista TNI akan Diaudit Jakarta (Bali Post) Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono mengatakan, Departemen Pertahanan telah membentuk tim audit anggaran terhadap alat utama sistem pertahanan (alutsista) TNI. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari adanya laporan dugaan penyimpangan seperti yang dinyatakan kalangan DPR dan BPK.

Bali Post/dok

Juwono Sudarsono

Djoko Santoso

‘’Audit anggaran semua alutsista TNI, terutama dikarenakan kejadian akhir-akhir ini yang menimpa pesawat TNI,’’ kata Juwono didampingi Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso usai menemui Presiden di Kantor Presiden, Senin (15/6) kemarin. Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso menegaskan bertanggung jawab atas jatuhnya sejumlah pesawat TNI, termasuk insiden terakhir helikopter Puma milik TNI-AU yang jatuh di kompleks Lanud Atang Senjaya. TNI akan

membatasi penggunaan pesawat dan ke depan lebih selektif terhadap penggunaan alutsista. Dia mengatakan, penggunaan pesawat hanya dapat dilakukan untuk halhal tertentu saja, seperti bantuan kemanusiaan, protokoler, pengangkutan logistik KPU dan kegiatan penting lainnya. Sementara untuk hal-hal yang sifatnya perayaan tidak perlu seperti fly pass, akrobatik, pendidikan dan sebagainya. Hal.19 Secermat Mungkin

Perajin di PKB

Bali Post/ap

MENANG - Kaka dan Mohamed Shawky saat pertandingan pembuka Piala Konfederasi Grup B, Senin (15/6) kemarin. Pada pertandingan itu Brazil menang 4-3 atas Mesir.

Penalti Kaka Menangkan Brazil Bloemfontein Brazil memerlukan gol penalti di pengujung laga dari Kaka untuk mengalahkan Mesir 4-3 pada pertandingan pembuka Piala Konfederasi Grup B, Senin (15/6) kemarin. Duel di Stadion Free State itu berlangsung seru lantaran Mesir yang tak diunggulkan terbukti mampu merepotkan Tim Samba. Kaka mencetak gol kemenangan di menit ke-91 setelah wasit Howard Webb menghadiahkan penalti untuk Brazil. Penalti dihadiah-

NOMOR 295 TAHUN KE 61

kan lantaran pemain pengganti Mesir Ahmed Al Muhamadi menghalau bola dengan tangannya tepat di garis gawang. Muhamadi juga diganjar kartu merah garagara pelanggaran itu. Sebelumnya, Kaka langsung membawa Brazil memimpin saat pertandingan baru berjalan lima menit. Dengan keahliannya, gelandang anyar Real Madrid ini memperdaya lini pertahanan Mesir untuk kemudian mengecoh kiper Essam El Hadari.

Berselang empat menit, Mesir yang juara Piala Afrika mampu menyamakan kedudukan lewat Mohamed Zidan. Namun skor 1-1 tak bertahan lama karena Luis Fabiano kembali membawa anak asuh pelatih Carlo Dunga memimpin di menit ke-12. Pertandingan babak pertama berakhir 3-1 setelah Juan menambahkan gol ketiga delapan menit sebelum jeda. Mesir bangkit dan mengejutkan Brazil di babak kedua. Dua gol dicetak hanya dalam satu menit masing-

masing melalui Mohamed Shawky (54) dan Zidan (55). Mesir nyaris memastikan satu poin sebelum Muhami melakukan kesalahan, sehingga Brazil memperoleh hadiah penalti. Tanpa menyertakan hasil antara Italia dengan AS dini hari tadi, Brazil untuk sementara memimpin Grup B dengan tiga poin. Kaka dan kawan-kawan akan menghadapi AS pada pertandingan kedua di Pretoria, Kamis lusa dan berpeluang besar lolos ke semifinal. (adn/rtr)

Stan Kurang, Bayar Rp 1,6 Juta STAN pameran kerajinan masih seperti yang dulu. Beberapa perajin pameran di bawah gedung Ksirarnawa, di bawah panggung Ardha Candra dan di sebelah selatan gedung Ksirarnawa. Ada juga yang ditempatkan di sebelah barat gedung Kriya. Namun, jumlah peserta pameran kerajinan kali ini berkurang dibandingkan tahun lalu. Pasalnya, lokasi pameran di sebelah barat gedung Ksirarnawa digunakan untuk memajang kuliner khas Bali. Tempat itu sekarang digunakan untuk menjual berbagai menu masakan khas Bali dari sembilan kabupaten/kota. Di sana tersedia serombotan Klungkung, lawar kuwir khas Tabanan, sate kakul khas Denpasar, ayam/bebek betutu khas Bangli lengkap dengan rujak cemcem campur kelapa muda. Jumlah perajin yang memperoleh kesempatan pameran di PKB XXXI kali ini tercatat 142 perajin. Mereka berasal dari perajin lokal Bali dan luar daerah (sebagai partisipan) seperti Provinsi Lampung, Yogyakarta dan sebagainya. Hal.19 Tidak Beda

Eksekusi Djoko Tjandra Terancam Gagal SIAPA bilang susu hanya untuk tulang atau manfaatnya hanya memperkuat susunan tulang? Susu punya manfaat lain, bisa membuat kulit halus, mulus, dan bercahaya. Konon, dulu Cleopatra selalu mandi susu untuk menjaga dan merawat kecantikan kulitnya tetap putih, lembut, dan kenyal. Apa yang dilakukan Ratu Mesir itu pun layak diikuti para wanita. Apa saja tahapannya?

Jakarta (Bali Post) Kejaksaan siap mengeksekusi dua terpidana kasus cessie Bank Bali, Syahril Sabirin dan Djoko Soegiarto Tjandra. Namun, Djoko Candra terancam gagal diseksekusi, kerena hingga saat ini belum diketahui keberadaannya. Meski demikian, pihak kejaksaan akan tetap melakukan pemanggilan untuk menyelesaikan proses administrasi atas putusan peninjauan kembali (PK) Mahkamah Agung (MA). Kapuspenkum Kejaksaan Agung Jasman Panjaitan kepada wartawan di Jakarta,

Senin (15/6) kemarin menjelaskan, jika panggilan tersebut tidak dipenuhi, kejaksaan langsung melakukan pemanggilan ulang terhadap kedua terpidana itu hingga tiga kali. Jika yang bersangkutan tidak datang juga, kejaksaan langsung melakukan upaya paksa. ‘’Setelah itu, kami langsung mengirim kedua terpidana tersebut ke lembaga pemasyarakatan setempat,’’ tuturnya. Rencananya, Djoko Tjandra dipanggil Selasa (16/6) ini. Rabu (17/6) besok, mantan Gubernur BI Syahril Sa-

birin juga dipanggil. ‘’Mudahmudahan pelaksanaannya berjalan lancar,’’ Jasman berharap. Anehnya, ternyata kejaksaan hingga kini masih belum mengetahui keberadaan terpidana Djoko Tjandra. Kejaksaan masih tetap berdasarkan domisili yang bersangkutan berada di kawasan Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Sejak Kamis (11/6) lalu, pihak Imigrasi telah mencekal Djoko Tjandra. Pencekalan ini juga berlaku bagi Syahril Sabirin. Mantan Gubernur BI itu juga divonis

dua tahun penjara. Sebelum pencekalan ini, imigrasi juga pernah diminta KPK untuk mencekal Djoko Tjandra sejak 25 April 2008 lalu. KPK sudah pernah melayangkan panggilan kepada Djoko Tjandra hingga dua kali. Namun, yang bersangkutan tidak hadir dalam dua panggilan itu. Atas dasar itu KPK meminta Imigrasi untuk mencekal Djoko Tjandra. Pencekalan ini terkait kasus suap yang dilakukan mantan jaksa Urip Tri Gunawan. Diduga beberapa minggu sebelum dicekal, Djoko sudah pergi ke luar negeri. (kmb3)

Bali Post/dok

LEBIH BANYAK - Para perajin Bali perlu lebih banyak lagi ajang pameran untuk memperkenalkan dan memasarkan hasil produksinya.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.