HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
RABU WAGE, 17 DESEMBER 2008
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
TERJATUH - Dua pasukan bermotor Polda Sulselbar terjatuh akibat dilempari bambu oleh mahasiswa saat terjadi bentrokan antara mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) dengan polisi di depan Kampus Unhas, Selasa (16/12) kemarin. Bentrokan yang mengakibatkan enam mahasiswa diamankan dan sebuah mobil rusak tersebut, terjadi saat mahasiswa berunjuk rasa menolak BHP dan menutup jalan protokol menuju Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Sementara itu seorang mahasiswa diamank a n aparat kepolis i a n s a a t terjadi bentrokan.
20 HALAMAN NOMOR 123 TAHUN KE 61
SEJAK 1948
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Polisi Dilempari Bambu
Bali Post/ant
2009, Ekonomi Asia Tergelincir KOTA
2
INDIKASI pencurian air bawah tanah (ABT) untuk kepentingan hotel dan restoran makin menguat. Bahkan, penggunaan ABT untuk komersial sepertinya tidak terkendali. Tak tertutup kemungkinan adanya meteran ganda, satu meteran untuk kepentingan pemeriksaan izin dan satu lagi memang disembunyikan untuk kepentingan usahanya. Apa tindakan Pemprov Bali?
KABUPATEN
4
SEKITAR dua ribu warga Catur Desa (Desa Pakraman Munduk, Gobleg, Umajero, dan Gesing), Selasa (16/12) kemarin melakukan aksi unjuk rasa di pinggir Danau Tamblingan. Dalam aksi itu warga menantang MUDP Bali mau datang menemui warga Catur Desa untuk melakukan dialog terkait pemekaran Desa Pakraman Tamblingan. Apa lagi rencana warga?
OLAH RAGA
10
KESEBELASAN SMAN 2 Tabanan (Bisma) menjadi tim pertama yang lolos ke babak final Liga Pelajar Bali Post (LPBP) IV/2008 Kabupaten Tabanan. Kepastian itu diraih setelah menaklukkan juara bertahan SMAN 1 Tabanan (Smasta) 2-0 (2-0) di Stadion Debes, Selasa (16/12) kemarin. Sementara SMAN 1 Marga (Snema) dinyatakan kalah 0-3 karena tidak datang ke lapangan guna menghadapi SMAN 1 Selemadeg (Smanse).
JADWAL PERTANDINGAN Kamis (18/12) SMAN 2 Tabanan vs SMAN 1 Selemadeg (15.00) SMAN 1 Tabanan vs SMAN 1 Marga (16.30)
GAYA HIDUP
18
DULU, buah naga atau dragon fruit masih asing terdengar dan tak banyak orang tahu. Tetapi sekarang buah ini dicari. Kandungan manfaatnya tidak kecil. Buah ini berkhasiat menyehatkan jantung, menurunkan kolesterol, memperlancar peredaran darah, mengurangi tekanan emosi, dan menetralkan racun dalam darah. Benarkah bijinya juga berkhasiat?
Muchdi Tetap Dituntut 15 Tahun Jakarta (Bali Post) Jaksa penuntut umum (JPU) Cyrus Sinaga tetap pada tuntutannya yang meminta mejelis hakim menghukum 15 tahun penjara terhadap Muchdi Purwoprandjono. Terdakwa dinilai terbukti merencanakan pembunuhan terhadap aktivis HAM Munir. Demikian tanggapan (replik) JPU atas nota keberatan (pledoi) dari tim penasihat hukum Muchdi yang disampaikan di PN Jakarta Selatan, Selasa (16/12) kemarin. Selain itu, JPU juga meminta majelis hakim yang diketuai Suharto untuk menolak pledoi atau nota pembelaan terdakwa Muchdi. Alasannya, segala fakta serta bukti yang dibeberkan di persidangan telah menunjukkan mantan Direktur V Bidang Penggalangan Badan Intelijen Negara (BIN) itu telah menyalahgunakan wewenang serta jabatannya untuk memerintahkan pembunuhan terhadap Munir. Mengenai ketidakhadiran saksi Budi Santoso pada persidangan perkara ini, JPU menyatakan bukanlah hal yang disengaja. Pihaknya sudah memanggil 14 kali kepada yang bersangkutan. Hal ini dilakukannya mulai melalui Kepala BIN, Menteri Luar Negeri, Kepala RT hingga mencarinya ke alamat saksi, baik yang berdomisili di Yogyakarta maupun Jakarta. Tetapi yang bersangkutan tetap tak bisa memenuhi panggilan pengadilan. Sementara untuk saksi verbal lisan, JPU sependapat dengan para pembela Muchdi bahwa saksi verbal lisan tidak termasuk dalam KUHAP. Tetapi, menurut penuntut umum, kesaksian mereka itu bisa menjadi penilaian untuk ruang lingkup suasana ketika proses penyidikan. Mereka diperiksa dalam keadaan kondusif dan membubuhkan tanda tangan di tiap pemberkasan. ‘’Semuanya sudah sesuai prosedur,’’ tuturnya. Mendengar replik JPU tersebut, terdakwa Muchdi Pr. terlihat tenang. Ia sama sekali tidak tampak tegang dan gusar. Sebaliknya, mantan Danjen Kopassus itu sesekali tersenyum. Namun, tatap matanya yang tajam terus memandangi JPU Cyrus Sinaga. Tatapan matanya baru beralih ke majelis hakim, ketika ditanya sikapnya atas tanggapan dari jaksa itu. Purnawirawan jenderal bintang dua ini menyatakan keberatan. Ia pun langsung berkonsultasi dengan tim penasihat hukumnya yang berjumlah 10 pengacara. Muchdi mengatakan akan mengajukan tanggapan balasan (duplik) terhadap replik JPU tersebut. Permintaan itu disetujui majelis hakim yang memberikan waktu untuk menyiapkannya. Sidang pun ditunda untuk dilanjutkan Jumat (19/12) lusa. (kmb3)
Tokyo Krisis ekonomi akan makin memburuk di Asia pada 2009, seiring dengan merosotnya ekspor dari negara-negara Barat yang dilanda resesi. Namun, kondisi kawasan itu masih akan lebih baik ketimbang AS dan Eropa, kata para analis. Harapan Asia akan relatif lebih kebal terhadap krisis finansial global yang berasal dari AS meredup pada 2008, saat merosotnya permintaan di AS dan Eropa dirasakan di berbagai pabrik di seluruh benua itu. Bahkan Cina, yang belakangan ini masih menikmati pertumbuhan dua digit, juga mengalami pukulan keras, dengan ekspor merosot
untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun belakangan ini pada bulan lalu. ‘’Prospek bagi Asia akan sangat, sangat keras,’’ kata Glenn Maguire, ekonom utama Asia pada Societe Generale di Hongkong, Selasa (16/12) kemarin. ‘’Data terakhir memperlihatkan perekonomian Asia tak hanya melambat pada kuartal keempat, tetapi
Harga Premium Mestinya Rp 3.500/Liter Jakarta (Bali Post) Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai penurunan harga BBM bersubsidi jenis premium mestinya dapat diturunkan kembali pada Rp 3.500/liter. Harga tersebut ekuivalen dengan harga patokan minyak Indonesia -- Indonesian Crude Price (ICP) sebesar 40 dolar AS/barel. ‘’Kebutuhan subsidi BBM sebesar Rp 80 triliun bisa ditutupi dengan perhitungan memasukkan sisa anggaran subsidi PPN BBM sebesar Rp 28 triliun. Maka dengan hitungan tersebut, produksi atau konsumsi minyak sebesar 17
Pencitraan Politis Sri Mulyani (kiri)
Bali Post/ant
Terlalu Serius Sikapi Adat banan (14), Bangli (10), Klungkung (9), Badung (8), Jembrana dan Denpasar (2). Berdasarkan data tersebut, Gianyar menduduki peringkat pertama dalam kasus adat. Ini tentu harus menjadi sebuah kajian mengapa di Gianyar kasus adatnya yang paling tinggi. Apakah karena adat yang berlaku di Gianyar begitu saklek, atau adanya pola laku masyarakat yang kian berubah terhadap keberadaan adat itu sendiri? Adat di Bali merupakan bagian dari keberadaan desa pakraman. Eksistensi desa pakraman diikat dalam sebuah aturan adat/hukum adat yang tumbuh dan berkembang
juta kiloliter (kl), bisa menjadi Rp 3.059 per liternya,’’ urai Kepala Divisi Pusat Dana dan Analisis ICW Firdaus Ilyas kepada wartawan di Jakarta, Selasa (16/12) kemarin. Anggota Komisi VII DPR Dradjad H Wibowo menyatakan apabila mengacu harga minyak mentah dunia saat ini, harga BBM dalam negeri semestinya dapat kembali ke harga pada 1 Maret 2005 atau di atas Rp 3.000/liter. ‘’Namun, kalau di bawah harga itu, memang shock-nya akan terlalu besar,’’ ujarnya. Hal.19 Harga Keekonomian
Pemprov Bali
Gianyar JUMLAH kasus adat yang terjadi di Kabupaten Gianyar merupakan peringkat teratas dibandingkan dengan kabupaten lainnya di Bali. Di kabupaten budaya dan seni ini, seolah-olah tiada hari tanpa kasus adat. Objek sengketa adat yang terjadi pun kini mulai beragam. Mulai dari kasepekang, pemekaran, rebutan lahan kuburan, laba pura, dan yang terakhir ini kini adanya larangan untuk ke pura karena menunggak di LPD. Kasus-kasus adat di Bali 1999-2005 sebanyak 112. Dari jumlah tersebut, Gianyar mendominasi sebanyak 39 kasus, Karangasem (17), Ta-
tergelincir,’’ katanya. ‘’Kami percaya resesi di Asia akan terjadi pada 2009, dengan pengcualian Cina, yang berada dalam posisi menggunakan kebijakan yang lebih keras untuk mendukung pertumbuhan,’’ tutur Maguire. Kuartal pertama 2009 akan menjadi periode terkeras bagi kawasan itu, seiring dengan dilakukannya pen-
gurangan produksi dan pemangkasan lapangan kerja untuk menghadapi pelembatan ekonomi. Meski demikian, terulangnya krisis finansial Asia 1997 jilid II dianggap sebagai hal yang tak mungkin terjadi. Bank-bank Asia sebagian besar selamat dari sekuritas hipotek yang bermasalah, tak seperti banyak bank di Barat. Sementara negara-negara Asia telah memiliki cadangan devisa yang besar untuk menghadapi kemungkinan melemahnya mata uang mereka. (ant)
dalam lingkungan masyarakat setempat. Aturan adat tersebut dirangkai dalam bentuk awig-awig yang merupakan pedoman dasar dari desa pakraman dalam pemerintahannya. Sementara di tengah kondisi masyarakat saat ini, ketika mereka berpacu dalam mencari penghasilan dalam memajukan ekonomi keluarga, mereka harus dibelenggu dengan sejumlah aturan adat yang tak bisa dilepaskan. Sanksi-sanksi adat menghantui mereka ketika kewajiban dari mereka tidak bisa dilaksanakan. Demikian pula halnya terhadap kasus adat antara desa pakraman. Berbagai kepentin-
gan terkadang menyebabkan timbulnya konflik di desa pakraman itu sendiri. Pengaruhpengaruh di luar konteks desa pakraman kerap kali juga mengganggu ketenteraman dari desa pakraman. Lantas sejauh mana peranan pemerintah? Tingginya kasus adat di Gianyar juga tidak bisa terlepas dari peranan pemerintah. Berbagai upaya seperti penyuluhan, penerangan serta pembinaan dari lembaga yang berkompeten jarang sekali ada. Jika ada, itu pun hanya untuk mempersiapkan diri dalam kegiatan lomba desa. Hal.19 Membina Kerukunan
OBSESI Gubernur Bali Mangku Pastika membangun kesejahteraan krama Bali dengan peningkatan alokasi dana bansos dan peningkatan dua kali lipat pendapatan per kapita, dikhawatirkan menimbulkan gangguan baru pada sektor lainnya. Menurut pengamat ekonomi Unud Dr. I Gusti Wayan Murjanayasa, S.E., M.Si., dalam kondisi krisis, cara praktis menggapai obsesi penguasa hanyalah peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pajak. Kondisi ini bisa memburukkan iklim usaha. Karena saat ini untuk bertahan hidup saja dunia usaha sudah susah. Selain itu, target peningkatan pendapatan per kapita juga akan menjauh dari sasaran ketika ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) datang dari dunia usaha. Murjanayasa menyarankan agar Pemprov Bali segera melakukan kajian strategis terhadap target-target pembangunan ekonomi yang telah dirancang. Pos-pos pengalokasian bansos mestinya diarahkan pada upayaupaya menampung angkatan kerja. Proyek padat karya bisa menjadi solusi efektif. ‘’Bansos jangan lagi diarahkan pada upaya-upaya membangun pencitraan politis melainkan membangun ketahanan ekonomi yang berbasis publik. Selama ini bansos lebih banyak bersinggungan dengan program praktis untuk mengatasi masalah jangka pendek yang pada gilirannya menyuburkan mental pengemis,’’ ujarnya. Untuk bisa bertahan menghadapi krisis, Murjanayasa menyarankan agar Pemprov Bali membangun semacam proteksi ekonomi yang bisa memberikan jaminan agar angkatan kerja yang ada bisa ditampung di pasar kerja. Hal.19 Tenaga Kerja