Bali Post - Rabu, 18 Februari 2009

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

RABU PAING, 18 FEBRUARI 2009

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

20 HALAMAN SEJAK 1948

NOMOR 182 TAHUN KE 61 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Hotel Anantara Dibongkar ”Ngaret’’ Lima Setengah Bulan

KOTA

2

PARPOL diminta mengelola isu-isu politik secara santun dan menghindari menerjunkan juru kampanye (jurkam) yang isu-isu politiknya mengarah pada praktik memprovokasi massa. Para jurkam agar benarbenar bijaksana dalam mengelola isu politik sehingga tak memancing emosi massa lawan politiknya.

KABUPATEN

4

KASUS Camat Banjarangkan Putu Widiada yang ditengarai menggiring kepala desa (kades) untuk menentukan pilihan pada salah satu calon legislatif (caleg), tampaknya kian “panas’’. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Daerah Klungkung menemukan dua jenis pelanggaran pemilu dalam pertemuan Forum Kades dengan Camat yang dihadiri caleg PDI-P Ketut Mandia, beberapa waktu lalu.

OPINI

dipantau oleh sejumlah aparat Satpol PP Badung. Kepala Satpol PP yang juga Ketua Tim Yustisi Pemkab Badung Wayan Adi Arnawa, S.H. mengatakan pembongkaran tersebut sesuai dengan instruksi Bupati Badung. Seperti diketahui, surat perintah pembongkaran terhadap bagian bangunan Hotel Anantara ini sejatinya sudah keluar per 1 September 2008. Namun, kegiatan pembongkaran baru dilakukan kemarin. Adi Arnawa mengatakan pelaksanaan pembongkaran ini tidak ada tarik ulur. Perbedaan waktu pembongkaran dengan keluarnya surat perintah Bupati No. 730/846/ Satpol PP, semata-mata hanya hambatan teknis. Hal.19 Tarik Ulur

Bali Post/edi

BONGKAR - Beberapa bagian bangunan Hotel Anantara yang melanggar ketinggian, akhirnya dibongkar Selasa (17/2) kemarin. Sejatinya, surat perintah pembongkaran terhadap bagian bangunan Hotel Anantara ini sudah keluar per 1 September 2008.

MK Tolak Capres Independen Tiga Hakim Beda Pendapat 6

PEMERINTAH telah melakukan berbagai upaya untuk memberantas penyakit flu burung yang sangat ditakuti masyarakat. Flu burung bagai lingkaran setan yang sangat menakutkan banyak pihak. Belum berhasilnya pemberantasan flu burung di Indonesia hingga masih terus mewabah disebabkan oleh beberapa hal. Ada lima hal yang menyebabkan flu burung masih tetap mewabah.

OLAH RAGA

Denpasar (Bali Post) Setelah lama terkatungkatung pembongkaran beberapa bagian bangunan Hotel Anantara yang melanggar ketinggian, akhirnya terlaksana juga. Manajemen Hotel Anantara akhirnya bersedia menaati surat perintah Bupati Badung A.A. Gde Agung untuk membongkar bagian atas lantai empat bangunan dimaksud, Selasa (17/2) kemarin. Sejumlah pekerja sejak pagi telah terlihat melakukan pembongkaran bagian atas bangunan yang berada di tepi pantai itu. Sejumlah peralatan yang berada di lantai empat bagian selatan seluruhnya dilepas. Bukan hanya itu, plafon juga dilepas satu per satu. Pembongkaran bagian bangunan yang dinyatakan melanggar tersebut

12

AC Milan menuju Bremen, Jerman, dengan modal kekalahan atas Inter Milan awal pekan ini di Liga Italia. Tetapi Milan lebih difavoritkan mengalahkan Werder Bremen di Stadion Weser pada ajang Piala UEFA.

Jakarta (Bali Post) Perjuangan Fadjroel Rachman dkk. untuk maju sebagai capres melalui jalur independen harus kandas. Pasalnya, permohonan uji material (judicial review) terhadap sejumlah pasal yang ada dalam UU Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pilpres ditolak. Putusan ini disampaikan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dalam persidangan yang berlangsung di gedung MK, Jakarta, Selasa (17/2) kemarin. Putusan ini merupakan jawaban dari permohonan yang sebelumnya dilayangkan Fadjroel Rachman, Mariana dan Bob Febrian melalui kuasa hukumnya Taufik Basari yang mempermasalahkan UU Pilpres. Mereka beranggapan UU Pilpres itu telah membatasi hak-hak warga negara untuk menjadi capres dan cawapres. Pasal yang digugat adalah pasal 1 ayat 4, pasal 8 dan 9, serta pasal 13 ayat 1 yang mengharuskan seseorang dicalonkan melalui parpol, dinilai bertentangan

UUD 1945. Tetapi, majelis hakim konstitusi dalam putusannya sepakat untuk menolak secara keseluruhan permohonan Fadjroel Rachman dkk. Pertimbangannya, pasal tentang pilpres yang dipermasalahan pemohon itu tidak bertentangan dengan UUD 1945. Sebaliknya, pencalonan terhadap presiden dan wakil presiden melalui parpol sudah sesuai dengan persyaratan dan tidak diskriminatif serta tidak bertentangan dengan UUD 1945. Dalil-dalil yang diajukan para pemohon, lanjut Mah-

fud MD, tidak beralasan. Alasannya, sebagai negara yang sangat demokratis, Indonesia tidak menganut monopolitik, malainkan multipolitikal. Sebagai asas kekeluargaan, independen yang tidak bertentangan dengan sila keempat dari Pancasila. ‘’Aspirasi masyarakat harus terlembaga. Aspirasi politik harus menggunakan saluran yang sudah disediakan,’’ kata Mahfud mengutip putusannya. Tetapi putusan MK ini tidak bulat. Dari delapan hakim konstitusi, tiga di ant-

aranya mengajukan pendapat berbeda (dissenting opinion). Mereka adalah hakim konstitusi M Akil Mochtar, Abdul Mukhtie Fadjar dan Maruarar Siahaan. Ketiga hakim konstitusi ini mendukung calon independen, karena tidak ada dasar yang membedakan antara capres independen dengan cagub atau calon kepala daerah independen. Tiap warga negara harus mendapat kesempatan yang sama untuk menjadi capres dan cawapres. Mereka juga sepakat bahwa putusan MK Nomor 5/ PUU-V/2007 yang membuka calon perseorangan dalam pilkada, merupakan yang sangat relevan bagi tafsir pasal 6A ayat (2) tersebut. Meski pemerintah dan DPR serta para ahli hukum tata negara menyangkalnya, alasan tidaklah tepat. Hal.19 Menteri Hukum

Kandas, Upaya Aulia Pohan

GAYA HIDUP

18

KAMAR tidur anak memerlukan sentuhan yang berbeda dari kamar lain. Dari segi tampilan, warna yang dipilih lebih berani. Anak tidur terpisah dengan orangtua memang punya banyak keuntungan. Selain memberikan ruang privasi lebih untuk orangtua, anak pun dididik untuk cepat mandiri dan bertanggung jawab. Bagaimana menata kamar tidur anak?

Jakarta (Bali Post) Upaya Aulia Pohan untuk lolos dari jerat hukum akhirnya kandas. Perkara dugaan korupsi aliran dana BI Rp 100 miliar yang membelitnya itu pun dilanjutkan hingga tuntas. Hal ini menyusul nota keberatannya (eksepsi) ditolak. Penolakan ini disampaikan majelis hakim yang diketuai Kresna Menon dalam putusan selanya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (17/2) kemarin. Selain menolak pembelaan besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, majelis juga menolak keberatan tiga kolega Aulia Pohan yang ikut jadi terdakwa dalam kasus ini. Hal.19 Harus Dilanjutkan

Jakarta (Bali Post) Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa (17/2) sore kemarin turun tajam menjadi 12.010/12.050 per dolar AS. Sehari sebelumnya rupiah ditutup 11.900/11.975 atau melemah 110 poin. Ini dikarenakan terjadi perburuan dolar di tengah seretnya pasokan dolar ke pasar. Menurut pengamat pasar uang Edwin Sinaga, Selasa kemarin, berkurangnya pasokan dolar dikarenakan para investor asing menarik dananya yang diinvestasikan di dalam negeri. Akibatnya rupiah makin terpuruk. ‘’Kami memperkirakan rupiah akan terus melemah menjauhi angka 12.000 per dolar AS, apabila Bank Indonesia (BI) tidak segera masuk ke pasar melakukan intervensi,’’ katanya. BI, menurutnya, sebenarnya sudah melakukan berbagai kegiatan dalam upaya menjaga rupiah jangan sampai melewati angka 12.000 per dolar. ‘’Namun tekanan pasar yang terus meningkat dari hari ke hari mengakibatkan BI kewalahan intervensi karena cadangan devisa juga semakin berkurang,’’ ucapnya. BI Optimis Bank Indonesia (BI) optimis bahwa sejumlah ‘’amunisi’’ akan memperkuat kembali nilai tukar rupiah yang akhir-akhir ini melemah. Hal.19 Tambah Amunisi

Grandfinal LPBP IV

Smanici Hambat Dwisma

Bali Post/ant

PUTUSAN SELA - Terdakwa kasus korupsi aliran dana Bank Indonesia (BI) Aulia Pohan meninggalkan ruangan usai menjalani sidang di pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (17/2) kemarin.

TPF soal Demo Anarkis Sumut Didampingi Sekretaris TPF Azwir Syofyan serta anggota TPF H Raden Muhammad Syafi’i dan Sigit Pramono Asri, ia mengatakan kesimpulan itu didapat setelah TPF berhasil mengumpulkan bukti-bukti mulai dari rekaman video, fotofoto dan kliping-kliping koran. ‘’Kita juga mengumpulkan keterangan dari sejumlah pihak, mulai dari para anggota dewan yang hadir di DPRD Sumut pada 3 Februari itu hingga para staf di Sekretariat DPRD Sumut,’’ katanya. Hal.19 SK Gubernur

Denpasar (Bali Post) SMA Dwijendra (Dwisma) kembali bermain imbang. Kali ini wakil Kota Denpasar itu ditahan SMAN 1 Bangli (Smanici) 1-1 (11) dalam lanjutan pertandingan Grandfinal Liga Pelajar Bali Post (LPBP) IV/2008 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (17/2) kemarin. Pada partai pertama lalu, langkah Dwisma dihambat SMKN 1 Negara (The Blono) dengan skor serupa. Mengumpulkan nilai 2 hasil dua kali bermain cukup riskan buat Dwisma. Soalnya, dari lima tim yang tergabung di Grup A, baru Dwijendra yang sudah menuntaskan dua laga. Empat kesebelasan lainnya baru turun sekali. Untuk bisa menembus babak semifinal, Hilton Adi Purnomo dan kawan-kawan tidak mempunyai pilihan lain kecuali harus memenangkan dua laga tersisa. Hal.19 Serangan Balik

Jadwal Rabu (18/2) SMAN 1 Amlapura vs SMAN 1 Gerokgak (15.00) SMKN 1 Negara vs SMAN 1 Blahbatuh (16.30)

Indikasikan Pembunuhan Berencana Medan (Bali Post) Tim Pencari Frakta (TPF) DPRD Sumatera Utara mengaku menemukan indikasi pembunuhan berencana dalam kasus unjuk rasa anarkis para pendukung pembentukan Provinsi Tapanuli (Protap) yang menewaskan Ketua DPRD Sumut Abdul Aziz Angkat, 3 Februari 2009. ‘’Ada indikasi perencanaan matang untuk tragedi 3 Februari yang mengakibatkan tewasnya Ketua DPRD Sumut,’’ ujar Ketua TPF DPRD Sumut, Abdul Hakim Siagian, S.H., M.Hum., Selasa (17/2) kemarin.

Rupiah Tembus 12.000/Dolar

Bali Post/ant

PENCARI FAKTA - Ketua TPF DPRD Sumut, Abdul Hakim Siagian, didampingi anggota TPF Raden Muhammad Syafi’i menjelaskan hasil temuan tim terkait tragedi maut di gedung DPRD Sumut, di Medan, Selasa (17/2) kemarin.

Bali Post/eka

ADU CEPAT - Pemain Smanici (biru) ketika adu cepat dengan pemain Dwisma pada LPBP, Selasa (17/2) kemarin.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.