HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
SENIN PAING, 19 JANUARI 2009
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
20 HALAMAN SEJAK 1948
NOMOR 153 TAHUN KE 61 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Panggung Terapung di Danau Buyan
Investor Sudah Kantongi Izin PROYEK pembuatan panggung terapung di Danau Buyan yang diajukan investor PT Anantara ternyata masih menyimpan misteri. Sebab, apa yang disampaikan Gubernur Mangku Pastika usai tatap muka dengan investor, ternyata berbeda dengan fakta yang ada di lapangan. Usai mendengar pemaparan investor, Gubernur secara tegas menyatakan belum mengambil keputusan apa pun terkait keinginan investor memanfaatkan kawasan Danau Buyan. ‘’Semuanya masih dikaji,’’ katanya usai pertemuan yang juga dihadiri Bupati Buleleng
Bagiada, (BP, 17/1). Pada kesempatan yang sama, Komisaris PT Anantara Lila Sukotjo juga menyatakan pihaknya baru memohon rekomendasi ke Pemprov Bali sebagai dasar mengajukan izin pemanfaatan hutan ke Menteri Kehutanan untuk memanfaatkan kawasan hutan dan sekitar Danau Buyan untuk wisata terpadu. Namun, apa yang diungkapkan itu berbeda dengan fakta yang ada di lapangan. Sebab, investor telah mengantongi izin prinsip dari Bupati Buleleng untuk mengeruk Danau Buyan sekaligus membangun panggung terapung di air dan
mengembangkan perkebunan sayur organik. Bahkan, investor sudah melakukan sosialisasi kepada warga di Desa Pancasari dan telah mementaskan Wayang Cenk Blonk. Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setda Buleleng Nyoman Suhartini, Minggu (18/1) kemarin, membenarkan PT Anantara sudah mengantongi izin prinsip dari Bupati. Namun, ia mengaku tak ingat nomor dan tanggal dikeluarkannya izin prinsip tersebut. ‘’Datanya ada di kantor, yang jelas (izin prinsip) sudah keluar,’’ katanya. Hal.19 Lakukan Peninjauan
PAKELEM - Upacara Pakelem di Danau Buyan beberapa tahun lalu.
Bali Post/dok
Depo Pertamina Terbakar
Ketinggian Api Capai 100 Meter Jakarta (Bali Post) Kebakaran hebat terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Minggu (18/1) malam pukul 21.20 WIB. Kebakaran itu diawali dengan ledakan keras yang terdengar hingga 500 meter. Bahkan, getaran dari ledakan itu juga dirasakan masyarakat pada radius tersebut. Kini ribuan masyarakat di sekitar lokasi mengungsi. Petugas jaga Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Sardi, mengatakan laporan kebakaran diterima Dinas Pemadam Kebakaran sejak pukul 21.30 WIB. Sedikitnya 25 unit mobil pemadam kebakaran telah berada di lokasi. Berdasarkan pantauan, api yang melalap depo nomor 24 itu mencapai ketinggian sekitar seratus meter. Tangki itu berisi 5.000 kilo liter premium. Kobaran api terlihat jelas hingga jarak lebih
dari sepuluh kilometer. Humas PT Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran di sekitar Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. ‘’Kita masih meneliti penyebabnya,’’ kata Wianda. Wianda juga belum bisa memastikan sumber api yang menyebabkan kebakaran itu. Hal.19 Dipadati Warga
Warga Dievakuasi, Listrik Dipadamkan
KOTA
Jakarta (Bali Post) Kebakaran yang melanda Depo Pertamina makin membesar. Hingga pukul 02.00 wita, kobaran api belum berhasil dikuasai. Untuk keamanan, warga yang berada di sekitar lokasi pun dievakuasi. Warga dievakuasi ke pinggir tol. Mereka membawa barangbarang seadanya. Listrik juga dimatikan, sehingga suasana di sekitar lokasi sangat gelap. Selain itu, lalu lintas di sekitar juga mengalami kemacetan. Selain warga yang menonton, mobil juga tidak bergerak. Hal.19 Pantau TKP
2
Konflik Gaza
LEGISLATIF panas juga dengan ulah para pegawai negeri sipil (PNS) di Badung. Pasalnya, dalam tiga bulan terakhir, ratusan PNS terkena sindrom malas ngantor. Rencananya, DPRD Badung melalui rapat pleno panitia khusus (pansus) CPNS, Senin (19/1) ini, akan membahasnya secara khusus. Dewan pun menyatakan siap mendesak lembaga yang berwenang untuk menerapkan sanksi tegas kepada PNS pemalas.
Israel-Hamas Gencatan Senjata
Bali Post/ade
KABUPATEN
4
KADISKES Klungkung IGNB Darnawa belum yakin belasan warga Koripan, Banjarangkan terserang wabah demam berdarah (DB). Padahal DB telah menelan seorang warga, Komang Martana (10), setelah dirawat sehari di RSUD Klungkung dan tiga hari di RS Sanglah. Hal ini disebabkan belum ada hasil lab yang memastikan belasan warga Koripan itu terbukti kena DB.
GAYA HIDUP
KOBARAN API - Kobaran api di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara makin membesar, walaupun Dinas Pemadaman mengerahkan 25 unit mobil.
Tambang Emas Longsor
Empat Tewas, Puluhan Orang Tertimbun
18
BAGI ibu-ibu rumah tangga yang sering berkutat di dapur, tentu tidak asing dengan kencur. Di Bali dikenal dengan sebutan cekuh yang bahasa ilmiahnya Kaemferia galanga L. Mereka yang senang memasak makanan khas Bali seperti lawar, timbungan, urutan, dll. tentu tidak meninggalkan bumbu jenis kencur ini. Selain untuk bumbu, ternyata kencur punya banyak khasiat. Apa saja khasiatnya?
Bali Post/kmb
EVAKUASI - Pencarian korban yang diduga masih tertimbun di bawah reruntuhan batu masih dilakukan aparat TNI-AD dan warga setempat.
Mataram (Bali Post) Tambang emas rakyat di kawasan Sekotong, Lombok Barat (Lobar) kembali menelan korban. Setelah beberapa bulan lalu tiga orang tewas akibat tertimbun batu di lokasi penambangan di Desa Kedaro, Sabtu (17/1) sore lalu empat penambang tewas tertimbun reruntuhan batu di Gunung Batu Montor, Dusun Tangin Angin, Desa Buwun Mas, Sekotong, Lobar. Selain empat tewas, dua luka parah, sedikitnya 20 korban diduga masih tertimbun dan nasibnya belum diketahui. Informasi yang berhasil dihimpun Suara NTB
menyebutkan, sedikitnya enam orang korban yang bisa dievakuasi oleh masyarakat dengan rincian dua orang mengalami luka yang cukup parah, sementara empat orang tewas di tempat dengan keadaan yang cukup mengenaskan. Empat korban tewas masing-masing H. Taufiq, Kasam alias Bubud, Hariyadi asal Desa Kedaro serta Muksin alias Yek Cin asal Desa Sekotong Tengah. Dua korban luka parah atas nama Ahmad Haris dan Zohdi asal Pengenjek, Lombok Tengah. Hal.19 Sangat Mengenaskan
Yerusalem Konflik Timur Tengah antara Israel melawan pejuang militan Hamas selesai setelah negeri Yahudi mendeklarasikan gencatan senjata di Jalur Gaza. Setuju dengan deklarasi tersebut, Hamas memberikan waktu seminggu bagi militer Israel untuk menarik pasukannya. Ini mengakhiri tiga pekan mengerikan di Jalur Gaza dengan korban tewas dekati 1.200 orang. Hamas menyatakan setuju dengan gencatan senjata di Gaza atas nama seluruf faksi di Palestina, dalam pengumuman lewat televisi oleh deputi pemimpin yang
berada di Damaskus. Di TV Suriah, Moussa Abu Marzouk mengatakan gencatan senjata akan berlangsung selama sepekan untuk memberi waktu bagi Israel menarik semua pasukan dan membuka semua penyeberangan perbatasan, agar bantuan kemanusiaan bisa masuk. Pengumuman ini dikeluarkan sekitar 12 jam setelah Israel menyatakan gencatan senjata sendiri tak lama pascaSekjen PBB Ban Ki-moon memaksa Presiden Suriah Bashar Assad untuk membantu menyukseskan gencatan. Hal.19 Tembakan Roket
Bali Post/ap
PORAK-PORANDA - Kondisi gedung di Gaza yang porak-poranda akibat diborbardir tentara Israel.