HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
JUMAT PON, 19 JUNI 2009
20 HALAMAN SEJAK 1948
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Tiga Subdistributor 93 Persen Miras Berpita Cukai Palsu Pita Cukai Dibeli di Jakarta Jadi Tersangka Satu Milik Perusahaan Daerah Denpasar (Bali Post) Kanwil Bea Cukai Bali, NTB telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus miras bercukai palsu. Ketiga tersangka tersebut adalah subdistributor; pemilik UD Mahkota, pemilik UD Agung dan pengelola PT Pembangunan Bali Dwipa. Demikian disampaikan Kabid Penindakan dan Penyidikan Kanwil Bea Cukai Heru Hariadi yang mendampingi Kakanwil Bea dan Cukai Farid Siabli Barchia kepada Komisi II DPRD Bali dalam sidak, Kamis (18/6) kemarin di Tuban. Ketua Komisi II DPRD Bali Ir. Nengah Usdek Maharipa usai sidak menyesalkan keterlibatan perusahaan PT Pembangunan Bali Dwipa sebagai tersangka karena 45 persen sahamnya milik Perusda Bali. Keterlibatan PT Pembangunan Bali Dwipa tersebut menjual miras berpita cukai palsu kepada pengecer restoran dan hotel dinilai telah mencoreng citra Pemerintah Daerah Bali. ‘’Ini menunjukkan betapa rendahnya komitmen Perusda dalam pembangunan Bali,’’ katanya. Hal.19 Pilih Kasih
HASIL operasi petugas Kanwil Bea Cukai Bali, NTB beberapa waktu lalu, jumlah miras dan wine yang disita sebanyak 7.494 botol di 33 pengecer hotel, restoran atau kafe. Dari jumlah tersebut, ternyata 7.226 botol (93 persen) berpita cukai palsu, 268 botol polos (tanpa pita) dan hanya 168 berpita asli. Muncul berbagai pertanyaan tentang pita cukai palsu ini. Sejumlah sumber menyatakan pita cukai palsu itu dibeli di Jakarta. Pencetaknya adalan PT SRN. Berapa harga pita cukai palsu itu, tak mau dijelaskannya. Kabid Penindakan dan Penyidikan Kanwil Bea Cukai Heru Hariadi membuka sedikit informasi tentang peredaran cukai palsu itu. Ia
yang mendampingi Kakanwil Bea dan Cukai Farid Siabli Barchia itu menjelaskan, penyitaan terhadap miras di pengecer dilakukan atas hasil pengembangan Bea dan Cukai di pusat menyusul ditemukannya mesin pencetak pita cukai palsu di Jakarta. Selanjutnya atas penemuan tersebut dilakukan pengembangan operasi di Surabaya. Hasil pemeriksaan di Surabaya ditemukan hologram palsu. Atas dasar itu Kantor Bea dan Cukai Pusat mengindiikasikan pita cukai palsu telah beredar di seluruh Indonesia. Karena itu jajaran Bea Cukai melalukan operasi di seluruh Indonesia, termasuk Bali, NTB dan NTT. Hal.19 Hasil Sitaan
RTRWP Bali
Tugas Pansus Diambil Alih
Denpasar (Bali Post) Pansus RTRWP Bali benar-benar rontok. Walaupun tak secara tegas dibubarkan, namun tugas-tugas Pansus dalam mengkaji Ranperda RTRWP Bali kini diambil oleh tim ahli. Tim ahli DPRD Bali itu bertugas mengkompilasi semua masukan dari elemen masyarakat.
Bali Post/kmb
CUKAI PALSU - Komisi II DPRD Bali saat sidak di Kanwil Bea dan Cukai Bali-NTB, Kamis (18/6) kemarin. Selain dialog dengan Kakanwil juga meninjau gudang tempat menyitaan miras yang berpita cukai palsu.
Made Adi Dirampok di Suramadu
KOTA
2
KOMISI A dan B DPRD Badung, Kamis (18/6) kemarin sidak ke Kondotel The Best Western, Kedonganan. Hasil sidak, kondotel dimaksud tidak hanya melanggar batas ketinggian, juga melanggar sempadan jalan dan pembangunannya tidak ramah lingkungan. Bagaimana sikap Pemkab Badung?
KABUPATEN
5
GARA-GARA tidak mau mengikuti aturan adat Desa Bayung Gede Kintamani, 29 KK dari 38 KK warga krama tamiu yang sebelumnya masuk sebagai Tempek Kangin setempat dikeluarkan secara administrasi dan adat. Beberapa kali upaya mediasi untuk menengahi persoalan ini menemukan jalan buntu. Apa mesti dilakukan?
OLAH RAGA
Surabaya (Bali Post) I Made Adi Wirawan (42), warga asal Kabupaten Tabanan, menjadi korban perampokan di pintu masuk/keluar jembatan Suramadu di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Akibatnya, telepon seluler milik Wirawan dirampas perampok. Korban mengalami kerugian sebesar Rp 3 juta. Kini, kasus perampokan tersebut ditangani Polsek Sukolilo. Kapolsek Sukolilo AKP Sutadji, Kamis (18/6) kemarin membenarkan hal itu. Ia mengatakan kasus perampokan itu terjadi ketika korban ‘’menikmati’’ jembatan Suramadu (5.438 meter) yang berada di atas Selat Madura. Sutadji menjelaskan, Adi Wirawan yang mengaku sebagai anggota DPRD di Bali, saat itu sedang asyik berfoto di jembatan Suramadu. Tak berapa lama korban didatangi seorang pelaku. Sementara pelaku lainnya berada di atas sepeda motor. Kemudian, pelaku merampas HP korban dan langsung kabur ke arah utara (Surabaya),’’ kata Sutadji mengungkapkan. Hal.19 Buru Pelaku
9
Bali Post/rtr
SALAMAN - Capres Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono bersalaman sesaat sebelum Debat Capres yang dilaksanakan KPU, Kamis (18/6) malam kemarin.
belum berlangsungnya debat pertama calon presiden dalam rangka pilpres 2009. Dua pertemuan sebelumnya dilakukan saat pengambilan nomor urut pasangan capres dan kampanye damai yang diselenggarakan oleh KPU. Saat tiba dan masuk ke dalam ruang tunggu, Megawati menyalami Yudhoyono dan Jusuf Kalla yang telah tiba sebelumnya. Saat
duduk, Yudhoyono sempat bertegur sapa dengan Megawati. Sementara itu sebelumnya, Yudhoyono yang tiba lebih dulu sekitar pukul 18.25 WIB juga bertemu dengan Jusuf Kalla yang tiba sekitar 10 menit kemudian. Pertemuan itu merupakan pertama kalinya sejak Jusuf Kalla menyampaikan peran Yudhoyono dalam perjanjian damai Aceh saat berkam-
panye di Banda Aceh, Sabtu (13/6) lalu. Debat Capres Tema debat kali ini adalah ‘’Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih serta Menegakkan Supremasi Hukum dan HAM’’. Diskusi dimoderatori Rektor Universitas Paramadina Anis Baswedan. Hal.19 Mental Bangsa
Lambung Nyaman, Tidur pun Enak TAUFIK Hidayat dan pasangan ganda putra nomor satu dunia Markis Kido/ Hendra Setiawan harus berjuang keras untuk meraih tiket perempatfinal turnamen bulu tangkis Djarum Indonesia Terbuka 2009 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (18/6) kemarin. Pemain andalan Indonesia yang berada di luar pelatnas itu dipaksa bermain tiga set oleh lawannya di babak 16 besar. Taufik mengalahkan pemain Thailand Boonsak Ponsana, 21-17, 19-20, 2110 guna menghadapi Peter Hoeg Gade (Denmark) di laga berikutnya. Sementara Markis Kido/Hendra Setiawan lewat pertarungan menegangkan mengatasi perlawanan Hendri Kurniawan/Hendra Wijaya (Singapura) 21-11, 18-21, 21-18.
SERANGAN maag membuat pedagang di Pasar Murakata, Barabai, ini tak lagi leluasa mengonsumsi makanan dan minuman. Betapa tidak. Salah makan dan minum bisa membuat perutnya melilit dan kembung. Itu sudah dialami ayah dua anak ini sejak dua tahun belakangan. Lalu, dengan apa ia mengatasinya? “Dulu dengan minum obat sakit maag,” jawab penduduk Jalan Tri Kesuma, Kelurahan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan, ini. Namun, sejak awal 2009 yang lalu lelaki 40 tahun yang bernama Kamaruddin ini sudah meninggalkan obat kimia. Itu lantaran ada
Koordinator Tim Ahli DPRD Bali Prof. Dr. Wayan Suparta, M.S. usai rapat Pansus Kamis (18/6) kemarin menegaskan, semua masukan akan dijadikan rujukan dalam penyempurnaan Ranperda. Namun, dari semua masukan tersebut yang paling komprehensif dijadikan rujukan adalah hasil seminar Unud karena kajiannya komprehensif. ‘’Hasil seminar Unud menjadi rujukan utama dalam menyusun draf Ranperda RTRWP Bali, di samping masukan yang lain,’’ katanya. Rapat Pansus RTRWP Bali yang dipimpin koordina-
tor IGK Adiputera, S.H. lebih banyak dihadiri tim ahli. Sementara dari Pansus hanya dihadiri Ketua Pansus Kaler Sudira dan Ny. Zubaedah. Sementara 23 anggota Pansus tak ada yang hadir dalam rapat tersebut. Bahkan, sebagian di antaranya memilih ikut sidak ke Kanwil Bea Cukai VII Bali, NTB dan NTT di Ngurah Rai. Suparta menyatakan tim ahli DPRD Bali nanti yang akan memformat, memilah serta merumuskan masukan dari semua elemen masyarakat tersebut. Hal.19 Tahap Ketiga
Jepang-Bali Kolaborasi Sajikan Tari Kreasi
SBY-Megawati Bertemu Ketiga Kalinya Jakarta (Bali Post) Calon presiden (capres) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Soekarnoputri untuk ketiga kalinya sejak 2004 bertemu dalam acara debat capres putaran pertama yang berlangsung di Jakarta, Kamis (18/6) malam kemarin. Kedua tokoh yang pernah bersaing dalam pemilihan presiden 2004 lalu tersebut bertemu di ruang tunggu, se-
NOMOR 271 TAHUN KE 61
yang mengenalkan ZENA-600 2009 yang lalu di rumahnya. Pola makan yang tak terkepadanya. “Sejak saat itu saya rutin meminum ZENA-600 itu aturlah yang jadi penyebab penyakit maag. Akibatdua kali dalam senya, terjadi peluhari,” ucapnya. kaan pada lambung Hasilnya? Ternyalantaran asam lamta dengan bantuan bung meningkat. sari bubuk kacang Inilah yang bikin hijau plus kedelai lambung perih dan produksi PT Zena kembung. Isoflavon Nirmala Sentosa, kedelai bisa menCianjur, Jawa Bargatasi hal ini dengan at, itu keluhan Kamerangsang regenmaruddin tadi kini erasi sel yang rusak. sudah tertangani. Majalah OTC Di“Sudah mendinKamaruddin genst edisi Septemgan,” tuturnya. “Selain itu, capek-capek berkurang, ber 2007 menyatakan, menurut tidur enak, dan buang air be- Ari Fahrial Syam, ahli penyaksar lebih lancar,” imbuhnya it dalam, sakit maag bisa diatasaat ditemui akhir Februari si. Penderita dispepsia fung-
sional bahkan boleh puasa. Yang dimaksud dispepsia fungsional adalah sakit maag yang terjadi tanpa adanya kelainan struktur organ lambung, seperti ulkus, tumor, atau kanker. Dokter dari RSCM itu menyatakan bahwa dengan makan yang teratur dispepsia jenis ini bisa disembuhkan. Oleh karena itu, perlu dikurangi konsumsi camilan berlemak, rokok, kopi, soda, dan beberapa lainnya. Memang banyak tanaman berkhasiat untuk menanggulangi penyakit maag, seperti kunyit, temulawak, dan kencur tapi kandungan isoflavon memiliki keistimewaan tersendiri. Hal.19 Untuk Informasi
DALAM pelaksanaan PKB, seniman Jepang kerap hadir menghibur masyarakat Bali. Selain menyuguhkan tarian khas negeri Sakura, bajang jegeg/deha teruna dari negeri Matahari Terbit itu terkadang juga membawakan tarian Bali. Awalnya, memang mereka belajar tarian Bali dari seniman Bali. Setelah mahir mereka juga tampilkan hasil belajarnya itu di habitanya sendiri, Bali. Atau menciptakan tarian kreasi sendiri bersinergi dengan seniman Bali. Menakjubkan, mereka mampu membawakan tari kreasi dengan cukup sempurna, seperti yang tampak pada penampilan Sanggar Tari Basundhari Jepang pimpinan Ami Hasegawa berkolaborasi dengan Gamelan Cendana pimpinan Ketut Suanda, S.Sn. di Wantilan Taman Budaya, Kamis (18/6) kemarin. Penampilan kedua sanggar ini diawali dengan pementasan tabuh kreasi pepanggulan Gong Gede ‘’Cetakeng Tawang’’ yang ditata I Wayan Sukrisna Saskara, S.Sn. Dilanjutkan dengan tari Puspa Buana — tari penyambutan yang menceritakan tentang keragaman bunga yang ada di jagat raya ini. Sebuah tarian khusus disuguhkan untuk mengawali sebuah acara atau penyambutan tamu atau undangan. Penarinya Junko Kobayashi, Minako Matsushige, Sachiko Tanabe, Tomoko Uchiyama, Yukiko Matsuda dan Yumiko Matsui. Seniman Jepang itu juga membawakan tari Legong Sakura, tari Topeng Tua, tari Putri Hana, tari Basundhari dan tari Cedil. (08)