Bali Post - Jumat, 19 Desember 2008

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

JUMAT UMANIS, 19 DESEMBER 2008

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

20 HALAMAN SEJAK 1948

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Depkeu Serahkan 260 Rekening Tak Jelas ke KPK Jakarta (Bali Post) Departemen Keuangan (Depkeu) menyerahkan 260 rekening kementerian/lembaga (K/L) yang tidak jelas kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diinvestigasi lebih dalam. ‘’Dari sekian banyak rekening tak jelas, ada yang diserahkan ke KPK 260 rekening,’’ kata Irjen Depkeu Hekinus Manao, Kamis (18/12) kemarin. Ia menyebutkan, 260 rekening tak jelas itu bernilai nominal Rp 314,2 miliar, dan 11 juta dolar AS. Menurutnya, paling tidak ada dua alasan mengapa pihaknya menyerahkan penanganan 260 rekening itu kepada KPK yaitu; tim penertiban rekening pemerintah sudah kewalahan menangani dan karena ada kemungkinan penyalahgunaan atau kerugian negara. Ia merinci, 260 rekening itu terdiri atas 102 rekening di MA dan nilainya tidak diketahui.

FAKTA

Selain itu juga 36 rekening di Depdagri, 66 rekening di Depkum HAM, 21 rekening di Depnakertrans, 1 rekening di Depsos, 2 rekening di BP Migas, 32 rekening di Deptan. Ditanya apakah ada indikasi tindak pidana terhadap rekening-rekening yang diserahkan ke KPK, Hekinus mengatakan, hal itu tergantung hasil investigasi KPK. ‘’Tergantung mereka. Kami tak berpretensi, tetapi ada tanda-tanda kerugian negara,’’ katanya. Ia menyebutkan, tidak han-

ya meminta bantuan KPK untuk menginvestigasi rekeningrekening tak jelas itu, tetapi juga lembaga lain yaitu Bank Indonesia (BI), Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan aparat pengawas intern (itjen). Ia menyebutkan, untuk bantuan dari BI, pihaknya meminta BI membekukan 4.127 rekening pemerintah dengan nilai sekitar Rp 1,17 triliun dan 9,3 juta dolar AS. Hal.19 Minta Dibekukan

REKENING TAK JELAS Mahkamah Agung Depdagri Depkum HAM Depnakertrans Depsos BP Migas Deptan Jumlah

= 102 = 36 = 66 = 21 = 1 = 2 = 32 260

Sepatu Wartawan Dihancurkan

PERSYARATAN kelulusan siswa pada Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2008/ 2009 dipastikan makin berat. Agar bisa dinyatakan lulus UN, setiap peserta UN SMP/MTs, SMA/MA dan SMK diwajibkan meraih nilai rata-rata minimal 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang di-UN-kan. Standar nilai minimal kelulusan UN itu lebih tinggi dibandingkan UN tahun ajaran 2007/2008 lalu yang mematok nilai ratarata minimal 5,25 atau terjadi peningkatan nilai rata-rata setara 0,25.

KABUPATEN

4

GARA-GARA bantuan sosial (bansos) minim dan dikurangi, menjadikan rapat kerja (raker) legislatif dan eksekutif membahas RAPBD, Kamis (18/12) siang kemarin, berlangsung panas. Anggota DPRD mengaku kecewa dan kesal karena alokasi bansos kecil, tidak seperti tahuntahun sebelumnya. Apa rencana Dewan selanjutnya?

GAYA HIDUP

18

Bali Post/sur

Warga Digusur, Investor Tak Datang LAHAN seluas dua hektar di Penginuman, Gilimanuk hingga saat ini masih ‘’tidur’’. Pelbagai rencana proyek prestisius direncakan dan diwacanakan oleh Pemkab Jembrana akan dibangun di sini. Namun hingga sekarang masih gagal, terakhir lahan tersebut ditanami ratusan pohon kelapa yang sudah besar, tetapi mati. Padahal, riwayat lahan itu cukup panjang dan sekitar 74 KK harus menjadi korban. Pasalnya sekitar tiga tahun yang lalu mereka digusur dari lahan gersang seluas dua hektar tersebut yang terletak di barat Gelung Kori Gilimanuk. Penggusuran itu pun hingga saat ini juga masih belum beres karena gudang bus milik salah satu pemegang HPL di sana masih bertahan. Sisanya dialihkan dan tinggal di Lingkungan Samiana. Menurut informasi, awalnya lahan ini direncanakan untuk pengembangan wisata laut. Wisata itu dibangun investor. Hal.19 Pelabuhan Barang

Temuan KPK, Penyusutan Aset Migas 21 Miliar Dolar Jakarta (Bali Post) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan kejanggalan dalam pengelolaan aset dalam kegiatan hulu penambangan minyak dan gas (migas). ‘’KPK menemukan beberapa aset yang sudah dikuasai oleh pihak-pihak yang tidak termasuk dalam Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) ataupun pemerintah,’’ kata Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Haryono Umar, Kamis (18/12) kemarin. Haryono meminta Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) untuk menindaklanjuti hal itu. Ia juga menyatakan telah terjadi penyusutan aset yang sangat signifikan dalam bidang migas dan gas. ‘’Penyusutan aset memang jadi persoalan sejak tahun 70-an,’’ kata Haryono menambahkan. Ia mencontohkan, aset yang sebelumnya bernilai Rp 225 triliun atau setara dengan 24 miliar dolar AS te-

lah mengalami penyusutan menjadi 3 miliar dolar AS. ‘’KPK akan mendorong BP Migas untuk menginventaris di mana, kondisi, status dan sebagainya. Kami akan lakukan upaya untuk menyelamatkan itu,’’ katanya. Kepala BP Migas R. Priyono mengatakan, permasalahan aset BP Migas terjadi karena sebelumnya pengelolaan aset ditangani oleh Pertamina. Penyesuaian pengelolaan aset dilakukan sejak BP Migas mulai beroperasi sejak 2002. ‘’Yang harus dilakukan adalah menata aset kembali sebelum 2002 dan setelah BP Migas berdiri,’’ kata Priyono setelah menemui pimpinan KPK. Wakil Ketua KPK Haryono meminta BP Migas untuk membangun suatu sistem terintegrasi sehingga bisa mengurangi potensi kerugian negara. Hal.19 Tidak Efisien

Pastikan Aulia Pohan Sakit

KPK Kirim Dokter ke Selnya

MAKANAN tidak sekadar penghilang lapar. Jika Anda pandai memilih, makanan dan minuman dapat berfungsi sebagai obat atau pencegah penyakit. Makanan adalah cerminan diri, termasuk kesehatan tubuh. Anda bisa sakit akibat makanan yang dikonsumsi. Namun, di sisi lain makanan juga bisa menjadi obat, setidaknya sebagai upaya pencegahan penyakit. Apa saja contohnya?

Colorado Perkembangan teknologi kedokteran zaman sekarang memang maju begitu pesat, namun perkembangan penyakit kiranya juga makin aneh-aneh yang bermunculan. Seorang ahli bedah saraf pediatri mengatakan berhasil mengangkat tumor dari otak bayi yang berisikan sebuah kaki kecil dan beberapa potongan tubuh setengah sempurna. Dr. Paul Grabb menjelaskan, ia mengoperasi Sam Esquibel di Memorial Hospital for Children, Colorado Springs setelah pemeriksaan MRI menunjukkan adanya tumor sangat kecil di otak bayi yang baru lahir tersebut. Sam baru berumur tiga hari dan kondisi fisiknya sehat. Grabb menambahkan, saat mengangkat tumor, ia menemukan di dalamnya terdapat sebuah kaki hampir sempurna dan formasi kaki lainnya serta sebuah tangan dan paha. ‘’Ini seperti proses persalinan seorang bayi yang keluar dari otak. Untuk menemukan struktur formasi sempurna seperti itu, sangatlah unik, tak biasa dan belum pernah terdengar sebelumnya.’’ Grabb tak yakin apa penyebab perkembangan tersebut. Namun, ia percaya kemungkian masuk dalam jenis tumor otak congenital. Akan tetapi tumor seperti ini biasanya tidak sekompleks sebuah kaki atau tangan. Fenomena ini juga bisa termasuk dalam kasus ‘’bayi dalam bayi’’ di mana kembar dempet membentuk tubuhnya di dalam kembarannya. Namun kasus seperti itu sangat jarang terjadi di bagian otak. Orangtua Sam, Tiffnie dan Manuel Esquibel, mengatakan anak mereka sekarang berada di rumah namun setiap bulan harus menjalani cek darah untuk melihat tanda-tanda kanker atau tumbuhnya kembali tumor, bersamaan dengan terapi fisik untuk meningkatkan kekuatan lehernya. Menurut mereka, semuanya bisa berjalan normal kembali sejak pembedahan pada 3 Oktober lalu. (ton/ap)

Nafsu Besar, Dana Terbatas

KUMUH - Lahan bekas gusuran 74 KK di Gilimanuk kini terkesan kumuh, setelah banyak pohon kelapa yang ditanam mati dan dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga.

2

Tumor Berisi Kaki

Buleleng

Baghdad Petugas keamanan akhirnya menghancurkan sepasang sepatu yang dilemparkan ke arah Presiden George W. Bush oleh wartawan Irak dalam pemeriksaan untuk meyakinkan alas kaki tersebut tak berisi bahan peledak. ‘’Sepasang sepatu diperiksa oleh petugas keamanan Irak dan Amerika kemudian dihancurkan,’’ tandas seorang hakim, Kamis (18/12) kemarin. Pelaku pelemparan Muntazar al-Zaidi (29) berada di balik jeruji besi di Baghdad pascaperistiwa dramatis itu. Aksi nekatnya tersebut sontak mencuatkan namanya di dunia Arab dan dinobatkan sebagai pahlawan. Hakim mengatakan pengadilan tidak memenuhi permintaan pembebasan al-Zaidi dengan uang jaminan, dengan dalih demi keselamatannya. Hal.19 Tulang Iga

KOTA

NOMOR 125 TAHUN KE 61

Jakarta (Bali Post) Ini peringatan bagi tersangka kasus korupsi untuk tidak main-main dengan KPK. Bahkan, untuk orang seperti Aulia Pohan yang dikenal sebagai besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), KPK juga tak memberi keistimewaan. Dua kali mangkir dari pemeriksaan dengan alasan sakit, ternyata tidak diterima begitu saja. Tim dokter pun dikirim untuk memastikan kebenaran kabar tersebut. Pengiriman dokter ke Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat itu dilakukan Kamis (18/12) kemarin. Hal

tersebut dilakukan, karena tersangka kasus dugaan korupsi aliran dana BI ini tidak memenuhi panggilan seperti yang telah dijadwalkan tim penyidik. Padahal, pemeriksaannya sangat penting bagi pemberkasan kasusnya, agar segera ditingkatkan ke tahap penuntutan. ‘’Kami telah kirim tim dokter KPK ke ruang tahanannya, karena ada informasi yang bersangkutan (Aulia Pohan - red) sakit. Untuk memastikan kebenarannya, kami perlu mengecek kesehatannya,’’ kata Kepala Humas KPK Johan Budi. Hal.19 Dihitung Kembali

Aulia Pohan

Bali Ost/dok

MAKSUD hati membangun proyek prestisius, apa daya dana tak sampai. Kalimat itu rupanya tepat dialamatkan kepada Pemkab Buleleng. Bagaimana tidak, selama dua tahun belakangan ini Pemkab Buleleng begitu bernafsu membangun atau merampungkan proyek-proyek besar yang diharapkan bisa meningkatkan citra Buleleng sebagai kabupaten yang maju. Namun karena APBD 2009 jumlahnya terbatas, proyek besar tersebut akhirnya tertunda. Setidaknya terdapat tiga proyek besar di wilayah Buleleng yang digembar-gemborkan akan bisa meningkatkan gengsi Buleleng sebagai kabupaten yang maju. Ketiganya adalah proyek kolam renang bertaraf internasional seluas sekitar 1,6 hektar di wilayah Banyuasri, proyek dermaga kapal pesiar di Pelabuhan Celukan Bawang dan proyek pengembangan Bandara Letkol Wisnu di Desa Sumberkima, Gerogak. Selain ketiga proyek tersebut, terdapat banyak proyek besar lain yang masih dalam tahap rencana namun tak pernah bisa terwujud. Misalnya pembangunan lapangan di dekat kawasan Weda Purana Banyuasri. Hal.19 Kawasan Puncak


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.