Bali Post - Jumat, 20 Maret 2009

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

JUMAT PAING, 20 MARET 2009

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

20 HALAMAN Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Tebola Siapkan Konsumsi untuk 7.500 Orang

Panca Bali Krama

Baliho Caleg Marak PERSIAPAN pamelastian rangkaian Tawur Agung Panca Bali Krama di Pura Besakih hampir rampung. Namun rute pamelastian hingga Kamis (19/3) sore kemarin masih marak atribut kampanye. Hal.19 Sepanjang Jalan

Bali Post/bal

BERSAING - Penjor Galungan dan bendera partai bersaing adu tinggi. Menyambut Galungan kali ini, bendera parpol dan baliho caleg saling adu besar. Sebagian besar bertuliskan ‘’mohon dukungan’’. Jarang sekali yang bertuliskan ‘’Selamat Hari Raya Galungan’’.

SABTU (21/3) besok, sekitar pukul 10.00 wita upacara pamelastian terkait Panca Bali Krama akan dimulai. Pada hari pertama pamelastain ada lima tempat pasanekan saat Ida Batara katur pamendak sebelum sampai di Pantai Watu Klotok. Usai upacara di Watu Klotok perjalanan dilanjutkan ke Pura Penataran Agung Klungkung. Di pura ini Ida Batara ngererep. Persiapan di Pura Penataran Agung Klungkung tak begitu tampak. Karena perlengkapan upakara (bebantenan) didatangkan dari Besakih. Begitu juga persiapan konsumsi, tidak ada. ‘’Istilahnya, kami

Posko ”Pamelastian’’

hanya mempersiapkan lokasi. Soal konsumsi, kami sudah berkoordinasi dengan panitia Pura Besakih. Katanya kami tak perlu menyiapkan semua itu. Makanya, kami hanya meminta warga kami untuk membuat dua bakti. Satu diaturkan, satu lagi diberikan kepada pengiring,’’ ujar Pemangku Pura Penataran Agung Klungkung, Jero Mangku Wayan Dunia. Sementara itu, krama Adat Tebola sejak sebulan lalu telah mempersiapkan nyanggra Ida Batara yang ngererep di pura setempat. Hal.19 Sudah Matang

Hujan Es di Denpasar Lima Rumah Hancur Diterjang Angin Denpasar (Bali Post) Angin kencang disertai hujan es melanda Denpasar, Kamis (19/3) kemarin. Kejadiannya berlangsung di seputaran Ubung dan Jalan Ahmad Yani. Di Jalan Cokroaminoto, lima rumah milik warga atapnya beterbangan terempas angin. Satu rumah di antaranya rusak berat. Sementara di Jalan Gatot Subroto barat, dua pohon perindang di pinggir jalan roboh. Demikian pula sejumlah baliho di jalan tersebut utamanya di sebelah timur perempatan Ubung beterbangan ke jalan raya. Dari dua kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa. Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi pukul 15.30 wita. Awalnya cuaca normal dan

KOTA

3

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menolak permohonan grasi yang diajukan terpidana seumur hidup Bom Bali I, Ali Imron. Dengan penolakan tersebut, memastikan adik dari Amrozy dan Ali Gufron tersebut menghabiskan hari-harinya di balik jeruji besi. Penolakan SBY didasarkan sejumlah pertimbangan. Di antaranya kejahatan yang dilakukan Ali Imron termasuk kategori berat yang berpotensi merusak tatanan bangsa dan negara. Secara resmi Presiden menolak grasi yang diajukan Ali Imron pada bulan Oktober 2003 lalu.

KABUPATEN

5

GALUNGAN di Buleleng diwarnai aksi kekerasan. Jika biasanya kekerasan terjadi antara kelompok pemuda, kali ini kekerasan terjadi dalam rumah tangga. Seorang istri mengamuk dan menebas suaminya dengan pisau besar (sejenis caluk) sehingga suaminya harus menjalani rawat inap di rumah sakit. Apa masalahnya?

OPINI

6

DEMOKRASI di Indonesia sesungguhnya sulit terwujud. Ancaman uang terhadap demokrasi ini mempunyai dua sisi. Pertama adalah pembelian suara, mungkin dalam bentuk pemberian uang kepada masing-masing rumah tangga yang dilakukan oleh kandidat kaya di lingkungan RT tertentu, sehingga seluruh RT atau kampung mampu memilih secara seragam. Kedua, setelah terpilih, uang yang terpakai untuk membeli suara tersebut akan berupaya dikembalikan oleh anggota legislatif sehingga tidak memperhatikan persoalan-persoalan yang ada di kalangan rakyat.

cenderung panas. Kemudian cuaca mulai memburuk dan hujan deras disertai es, petir dan angin berputar-putar mulai datang. Di Jalan Ahmad Yani utara, hujan es berlangsung sekitar 15 menit. Pedagang bensin eceran setempat, Komang Arya, menyebut hujan es tiba-tiba saja muncul. Dia

bahkan sampai kesakitan karena terkena butiran es sebesar jari manusia. Dia lari mencari perlindungan. Kerusakan lain juga terjadi di Warung Be Kakul di Jalan A Yani. Atap warung berhamburan tertiup angin. Untungnya saat itu warung sedang tutup. Di Jalan Cokroaminoto, hujan deras berlangsung sela-

ma 10 menit. Tidak berhenti di sana, angin kencang disertai hujan es tiba-tiba muncul dan berlangsung kurang dari dua menit. Es yang berjatuhan kira-kira sebesar butir jagung hingga sebesar jari orang biasa. Saat angin kencang dan hujan es berlangsung, lima rumah yang terletak di Jalan Cokroaminoto Gang Mahoni yang paling terkena imbasnya. Atap-atap rumah yang terbuat dari asbes mulai beterbangan. Hal.19 Paling Parah

KPK Geledah DPR Jakarta (Bali Post) KPK menggeledah ruang kerja tersangka Abdul Hadi Djamal di gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/3) kemarin. Penggeledahan dilakukan tim penyidik yang beranggotakan empat orang. Dari penggeledahan yang dilakukan lebih dari lima jam itu, sejumlah barang bukti pun telah disita. Hal.19 Dugaan Suap

”Ngaturang Ayah’’ Kesehatan Periksa Jantung dan Penyakit Dalam Lainnya PADA Jumat, 20 Maret 2009, acara ‘’ngiring ngayah sareng Bali TV’’ akan digelar pemeriksaan kesehatan dan pengobatan bekerja sama dengan Persatuan Ahli Penyakit Dalam Provinsi Bali. Pelayanan kesehatan ini akan dikoordinatori Ketua Ahli Penyakit Dalam Provinsi Bali Prof. Dr. Made Bakta. Acara ini akan dilayani 10 dokter internis, 15 calon internis, 4 ahli jantung dan 6 ahli laboratorium. Bagi masyarakat yang ingin memeriksakan jantung, ginjang, hipertensi dan lainnya, datanglah Jumat hari ini, 20 Maret 2009, bertempat di Pasraman Besakih. Pada pemeriksaan yang akan berlangsung pukul 08.00-14.00 wita juga akan dilakukan pemeriksaan laboratorium bagi penderita yang memerlukan tindakan tersebut.

Punia ”Pamelastian’’

POS ‘’Ngaturang Ayah Sareng Bali TV’’ menerima punia berupa air kemasan dan makanan seperti nasi bungkus tanpa daging, telor, buah-buahan dan lainnya yang dibagikan saat upacara pamelastian Panca Bali Krama pada 21-23 Maret 2009. Untuk itu kepada masyarakat yang berkeinginan mapunia bisa menghubungi Sekretariat Bali Post dan Bali TV.

Heppy Mart 24 Jam, 2 dus Jl. Nusakambangan No. 45 air mineral. Roy Oka Arya Pramana, Br.Lekok Sampalan Klod Dawan Klungkung Rp 500.000. PT Bank Antardaerah Cabang Denpasar, Jl. Thamrin No. 43 Denpasar Rp 750.000. I Gusti Aryana Putra, 150 dus Br. Tengah Blahbatuh air mineral. I Gusti Ngurah Suardana, Jl. Kenyeri 3 dus air mineral. Ni Luh Suma Natalia 20 dus air mineral. Sari Apel 7 dus air mineral. Utari & Wijayanti 2 dus air mineral. I Nyoman Wedastra Rp 200.000. Hal.19 Punia Bali Post/ant

BERSIKUKUH - Abdul Hadi Djamal saat tiba di gedung KPK, Kamis (19/3) kemarin. Hadi bersikukuh bahwa Rama Pratama hadir dalam rapat informal Panitia Anggaran DPR di Hotel Ritz Carlton.

Pemerintah Tak Rekayasa DPT kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan dengan memanggil menteri-menteri terkait persoalan itu. Keenam pejabat yang dipanggil adalah Menko Polhukam Widodo AS, Mendagri Mardiyanto, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, Kepala BIN Syamsir Siregar, serta Jaksa Agung Hendarman Supandji. Para pejabat tinggi negara bidang politik

dan keamanan itu dipanggil Presiden usai melakukan rapat koordinasi di kantor Menko Polhukam pagi harinya. Selain membahas mengenai kasus Jawa Timur, rapat juga membicarakan seputar situasi politik dan keamanan menjelang pemilu. Usai rapat kabinet, Menteri Dalam Negeri Mardiyanto menegaskan tak ada perubahan jadwal pemilu.

‘’Pemilu itu sudah direncanakan dengan baik. Kita samasama selesaikan dan sesuaikan. Pemerintah tetap konsisten soal pemilu,’’ tegasnya. Mardiyanto mengaku dugaan manipulasi DPT Pilkada Jatim masih menjadi ganjalan, meski gubernur dan wakil gubernur terpilih sudah dilantik dan ditetapkan. Hal.19 Mengundurkan Diri

Aksi Premanisme di Marga

Sembilan Orang Tersangka Tabanan (Bali Post) Polisi terus memburu tersangka aksi premanisme di Kukuh, Marga, Minggu (15/3) dini hari lalu. Hingga Kamis (19/3) kemarin, polisi telah menetapkan sembilan orang tersangka. Penyidikan di lapangan maupun pemeriksaan saksi-saksi terus dilakukan walaupun di hari raya Galungan. Sebanyak 21 orang saksi telah diperiksa terkait aksi kekerasan yang berbau politik itu. Belum

POSKO pamelastian ‘’Ngaturang Ayah Sareng Bali TV’’ akan didistribusikan di 22 titik pelayanan konsumsi untuk pemundut dan pengiring. Untuk rute Besakih-Watu Klotok pos ngaturang ayah diadakan di Balai Wantilan Tegenan, Pempatan Pasar Menanga, Lapangan Singarata, Pasar Nongan, Pura Puseh Pesaban, Pura Puseh Gembalan, Pasar Desa Celebung dan Peteluan Desa Besakih. Hari pertama pamelastian Ida Batara ngererep di Pura Penataran Agung Klungkung. Untuk rute Pura Penataran Agung Klungkung-Pura Tebola pos akan dibuka di Desa Paksabali, Pura Puseh Lebu, Peteluan Desa Sukahet, Pura Puseh Tohjiwa, Pasar Desa Talibeng, Kantor Camat Sidemen dan Pura Puseh Tabola. Hari kedua pamelastian ngererep di Pura Puseh Tebola. Sementara rute Tebola-Besakih akan dibuka pos di Peteluan Desa Bangbangbiaung, Pasar Desa Selat, Peteluan Desa Uma Cetra, Peteluan Desa Padangaji, Pura Puseh Desa Muncan, Pura Pesimpangan Besakih, ring Ambal-ambal Pura Agung Besakih.

PUNIA

Soal Mundurnya Mantan Kapolda Jatim Jakarta (Bali Post) Kasus mundurnya mantan Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Herman Surjadi Sumawiredja dari kepolisian terkait pemalsuan jumlah pemilih atau manipulasi daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Jawa Timur (Jatim) mengundang perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kamis (19/3) kemarin, Presiden menggelar rapat

NOMOR 210TAHUN KE 61

SEJAK 1948

diketahui apakah akan ada penambahan jumlah tersangka atau berakhir pada sembilan orang tersebut. Padahal sebelumnya, korban pengeroyokan segerombolan pria dengan pedang terhunus itu menuturkan mereka diserang oleh rombongan bersenjata berjumlah sekitar dua puluh orang. Pahumas Polres Tabanan AKP I Made Mundra, Kamis (19/3) kemarin mengatakan karena banyaknya tersangka

dan pasal yang dilanggar berbeda, sembilan tersangka itu dibagi dalam tiga berkas perkara. Semuanya dijerat pasal berlapis. Berkas pertama I Ketut Kartika alias Kues (38), warga Umadiwang, Batannyuh, Marga. Kues dijerat dengan pasal 2 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 jo pasal 170 ayat 1 dan 2 jo pasal 351 ayat 2 KUHP. Dalam berkas pertama ini, ada lima tersangka lainnya yakni I Ketut Alit alias

Boneng (44) asal Tumbu Kaja, Tumbu Karangasem; I Made Sugiartana alias Dena (30), warga Pekandelan, Desa Peken, Marga; I Nyoman Suardiyasa alias Man King (19) dan I Nyoman Suastika (41) serta I Made Suastawan alias Panjul (24) — yang semuanya warga Pekandelan. Kelima orang ini dijerat dengan pasal 170 Jo 358 KUHP. Hal.19 Merusak Mobil


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.