Bali Post - Sabtu, 21 Maret 2009

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

SABTU PON, 21 MARET 2009

20 HALAMAN Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

’’Pamelastian’’

Panca Bali Krama

Pralingga Ida Batara ’’Kalinggihang’’ di Pesamuan Amlapura (Bali Post) Pralingga dan pratima Ida Batara, Jumat (20/3) kemarin sekitar pukul 16.00 wita katuur dan katedunang serta kairing malinggih di balai pesamuan di belakang Padma Tiga Pura Penataran Agung Besakih. Prosesi nedunang pralingga Ida Batara ini dihadiri ratusan umat, terutama dari kalangan pejabat dan mantan pejabat. Gubernur Bali Made Mangku Pastika serta istri Nyonya Ayu Pastika, mantan Gubernur Bali Dewa Made Beratha tampak hadir, selain Sekprov Bali Nyoman Yasa serta sejumlah pejabat bupati selaku pangempon pura seperti Bupati Gianyar Cokorda Ardhana Sukawati, Bupati Klungkung Wayan Candra, Bupati Karangasem Wayan Geredeg, serta pejabat lainnya. Prosesi ini berjalan lancar, karena cuaca cerah, sementara sebelumnya sempat turun hujan lebat. Hampir di tiap palebahan pura di kompleks Pura Besakih digelar persembahyan-

gan. Puluhan warga keturunan Tionghoa juga menggelar persembahyangan di Pura Ratu Bagus Subandar yang terletak di pojok timur atas Pura Penataran Agung. Sementara ratusan wisatawan domestik dan asing memanfaatkan momen penting sepuluh tahunan itu untuk melihat dan mengabadikan prosesi itu. Setelah semua pralingga tedun di mana Sabtu (21/3) sekitar pukul 10.00 pagi ini bakal kairing mamargi melasti ke Pura Segara Watu Klotok, Klungkung. Iring-iringan pamelastian ini diperkirakan mencapai lima kilometer. Guna melancarkan pamargin Ida Batara melasti, operasi ribuan truk galian C pada hari itu distop sementara. Sedangkan warga pengguna jalan raya di jalur pamargi melasti Ida Batara diminta yasa kerti-nya guna menghindari kemacetan dengan mengambil jalan jurusan lainnya di samping tertib berlalu lintas. (013)

Kapolri Tegur Mantan Kapolda Jatim Jakarta (Bali Post) Mantan Kapolda Jatim Irjen Pol. Herman Soerjadi Sumawiredja dan Kapolda Jatim Brigjen Pol. Anton Bachrul Alam dipanggil Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri ke Mabes Polri, Jakarta, Jumat (20/3) kemarin. Pemanggilan itu dilakukan terkait dengan kasus dugaan manipulasi data pemilih tetap (DPT) Pilkada Jatim. ‘’Saya dipanggil Kapolri untuk bersilaturahmi,’’ kata Herman, Jumat kemarin. Dalam kesempatan bertemu Kapolri, Herman mengaku lapang dada menerima teguran. Teguran itu bersifat lisan, dan untuk itu Herman mengaku mulai saat ini tidak akan memberikan keterangan kepada pihak di luar kepolisian terkait dengan kasus itu. ‘’Saya tadi ditegur Kapolri dan saya terima dengan lapang dada,’’ kata Herman. Ditanya soal pengunduran dirinya sebagai anggota Polri, Herman mengatakan surat pengunduran diri itu telah diserahkan Senin lalu. Namun, sejauh ini belum ditandatangani oleh Kapolri. Jenderal bintang dua yang pada Mei 2009 akan memasuki masa pensiun ini juga membantah bahwa ia menjalani pemeriksaan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan Polri terkait dengan kasus itu. Tidak ada pemeriksaan dari Propam. ‘’Coba tanya saja ke mereka,’’ kata Herman sambil menunjuk beberapa anggota provos dari Divisi Profesi dan Pengamanan. Hal. 19 Tanyakan Masalah

KOTA

SERANGKAIAN pamelastian Tawur Agung Panca Bali Krama, krama panyangra Pura Watu Klotok terus melakukan persiapan. Usai membuat bangunan tempat upakara, Jumat (20/3) kemarin krama membuat rangkaian ulaman, di antaranya sate bingin, ulam caru dan lainnya. Hal. 19 Atribut Parpol

Bali Post/bal

PUNIA - Warga pangempon Pura Penataran Agung Klungkung, Jumat (20/3) kemarin mengangkut punia yang dikumpulkan di Bali Post dan Bali TV.

Punia ’’Ngaturang Ayah’’ Konsumsi Disalurkan Bali Post/bud

NEDUNANG - Umat nedudang pralingga Ida Batara Besakih, Jumat (20/3) kemarin di Pura Besakih.

Klungkung (Bali Post) Punia ‘’Ngaturang Ayah Sareng Bali TV’’ yang diterima Bali Post dan Bali TV, Jumat (20/3) kemarin disalurkan ke pangempon Pura Puseh Tebola, Karangasem dan Pura Penataran Agung Klungkung. Punia tersebut diserahkan Redaktur Pelaksana Bali Post Nyoman Wirata didampingi beberapa staf Kelompok Media Bali Post. Hal. 19 Diterima Prajuru

Pelakunya Ayah dan Anak Denpasar (Bali Post) -

Kerja keras Dit. Reskrim Polda Bali untuk mengungkap kasus pembunuhan pasangan suami-istri (pasutri) Yosef Indrawan (40) dan Maria Meywati (37) akhirnya menuai hasil. Pasukan yang dipimpin Kasat I Dit Reskrim Polda Bali AKBP Achmad Nurwakhid berhasil menangkap tiga orang yang diduga sebagai pelakunya. Namun, dua orang telah resmi ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan yang satunya lagi masih berstatus saksi. Ketiga orang ini merupakan satu keluarga. Dua tersangka yakni Andreas Sutrisno dan Paulus. Keduanya merupakan ayah dan anak. Sementara satu tersangka lainnya adalah

Suyantara, paman tersangka. Suyantara masih dalam penyelidikan polisi hingga sekarang. Kapolda Bali Irjen Pol. T. Ashikin Husein, Jumat (20/3) kemarin membenarkan pen-

angkapan Andreas dkk. Tersangka Andreas sebenarnya telah diamankan sejak dua hari lalu. Kuat dugaan, pembunuh pasutri yang berprofesi sebagai pengusaha kain di Pasar Kum-

basari ini adalah tersangka Andreas. Hal itu diketahui setelah polisi menemukan rekaman closed circuit television (CCTV) di salah satu finance, Jalan Diponegoro Denpasar. Tersangka Andreas bersama seseorang terlihat mengemudikan mobil Suzuki Swift DK 1403 AI milik korban. Dari sanalah, penyidik Polda Bali melakukan pelacakan. Hal. 19 Bukti Kuat

4

SETELAH tahun 2008 janji pengiriman tenaga kerja (naker) belum dapat direalisasikan, duet pemerintahan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dan Dewa Made Sutanaya — dalam mewujudkan janji kampanye yang tertuang dalam tujuh program unggulan — kini membuat janji baru akan dilakukan akhir tahun 2009. Demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh Humas Pemkab Gianyar, usai rapat kerja persiapan pengiriman tenaga kerja yang dipimpin oleh Sekda Cok. Nindia dan Asisten II Cokorda Bagus, M.T. di ruang sidang Bupati, Jumat (20/3) kemarin.

Bali Post/bal

SATE BINGIN - Warga sedang membuat sate bingin serangkaian upacara nyanggra Ida Batara di Watu Klotok.

’’Ngaturang Ayah’’

Massa Tulang Warga Besakih Cukup Baik Amlapura (Bali Post) Tercatat 151 pasien dengan berbagai keluhan mengikuti pelayanan pengobatan di Pasraman Besakih, Jumat (20/3) kemarin. Ida Pedanda Istri Raka Nanu (72) asal Geria Jaksa Manuaba, Tabanan yang digigit anjing di depan gerianya di Tabanan, terpaksa diantar berobat ke pos ngayah Pasraman Besakih. Hal. 19 Mengucurkan darah

Bali Post/bud

NGAYAH - Para dokter dari PAPDI, Perki dan Lab Patologi FK Unud/RS Sanglah foto bersama usai ngayah di Besakih, kemarin.

PUNIA Ketut Derestha, Denpasar Rp 500.000. Kadek Sudiarta, Br.Tegal Asah Sanur Kaja 6 dus air mineral. I Made Indraprasta Patrika, Padang Udayana Rp 1.000.000. Hal. 19 Punia

3

KASUS pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi di Kota Denpasar makin memprihatinkan. Bahkan, kerugian para korban pun tidak sedikit, melainkan hingga ratusan juta rupiah. Kasus teranyar menimpa dua ruko yang berlokasi di kompleks Pertokoan Plaza Gurita, Jalan Gurita I, Sesetan, Denpasar Selatan, Jumat (20/3) kemarin. Kedua ruko tersebut yakni Ruko Suplayer Interior di Blok 4 No. 38 dan PT Jet Wings Bali Tour & Travel Blok 5 No. 38. Akibat kejadian itu, kedua korban mengalami kerugian total mencapai Rp 800 juta. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait pembobolan dua ruko ini.

KABUPATEN

Membuat Sate Bingin

Pembunuh Pasutri Ditangkap

FAKTA

NOMOR 213 TAHUN KE 61

SEJAK 1948

Bali Post/jay

MOBIL - Petugas kepolisian Jumat (20/3) kemarin memeriksa mobil Suzuki Swift yang ditemukan di Jalan Bypass Ngurah Rai milik pasutri korban pembunuhan.

Menganiaya Perawat

Oknum Caleg Resmi Tersangka Tabanan (Bali Post) Oknum caleg yang diduga memukul perawat, I Made Dirga, telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia ditetapkan sebagai tersangka sejak seminggu lalu. Ia diduga telah menganiaya perawat UGD RSU Tabanan Ni Luh Putu Laksmi Kusumadewi (26), Jumat (13/3) malam lalu. Kasus ini sempat didamaikan oleh banyak pihak, termasuk oleh Bupati Tabanan N Adi Wiryatama dan pihak korban secara resmi telah

mencabut laporannya. Namun karena bukan merupakan delik aduan, melainkan tindak pidana, proses hukum tidak berhenti dengan pencabutan laporan itu. Pahumas Polres Tabanan AKP I Made Mundra didampingi Kasat Reskirm AKP Leo Martin Pasaribu, Jumat (20/ 3) kemarin mengatakan Dirga sudah tetapkan sebagai tersangka sehari setelah kejadian itu. Dikatakan Leo, penetapan Dirga sebagai tersangka berdasarkan bukti-bukti seperti hasil visum

dan keterangan saksi-saksi, termasuk saksi korban. Meski demikian, Dirga tidak ditahan. Pasalnya, Ketua PAC PDI-P Kota Tabanan ini hanya dikenakan pasal 351 ayat 1 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan ringan dengan ancaman dua tahun penjara. ‘’Karena ancamannya ringan maka tersangka tidak kami tahan. Pencabutan laporan tidak menghentikan proses hukum, tetapi kemungkinan dapat memperingan,’’ terang Leo. Seperti pemberitaan sebe-

lumnya, caleg nomor 1 PDIP I Made Dirga dilaporkan Ni Luh Putu Laksmi Kusumadewi, Sabtu (14/3) lalu ke Polres Tabanan. Dirga dilaporkan telah melakukan tindak kekerasan dengan menampar pipi kanannya dengan menggunakan tangan kiri saat menjalankan tugas di UGD RSU Tabanan, Jumat (13/3) malam lalu sekitar pukul 21.00 wita. Bahkan, Dirga dikatakan sempat menendang pantat perawat itu karena emosi. (kmb14)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.