HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
RABU PON, 22 OKTOBER 2008
20 HALAMAN NOMOR 68 TAHUN KE 61
SEJAK 1948
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Amrozy Tetap akan Ditembak
LENSA
Jakarta (Bali Post) Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan Amrozy cs. dieksekusi dengan cara ditembak hingga mati. Putusan ini menyusul ditolaknya permohonan uji material (judicial review) UU Nomor 2/PNPS/1964 tentang Tata Cara Pelaksanaan Hukum Mati yang diajukan tim penasihat hukum terpidana mati kasus bom Bali I tersebut.
Bali Post/net
BABI yang satu ini memang cukup aneh. Ia alergi lumpur sehingga tidak mau berkubang di lumpur. Untuk mengatasinya, keempat kaki babi ini dipakaikan sepatu plastik. Bayi babi berusia enam minggu bernama Cinders ini menderita mysophobia atau takut lumpur. Cinders tidak mau berkotor-kotor dalam lumpur seperti saudara-saudaranya. “Dia takut dengan lumpur, padahal babi lainnya sangat senang bermain di dalamnya,” kata pemilik Cinders, Andrew Keeble, seperti dikutip BBC, baru-baru ini.
Demikian disampaikan Ketua MK Mahfud MD dalam pembacaan putusan permohonan uji material tersebut di gedung MK, Jakarta, Selasa (21/10) kemarin. Alasan penolakan itu, karena dalil-dalil pemohon mengenai pengujian formil tidak beralasan sehingga harus ditolak. Rasa sakit yang dialami terpidana mati merupakan konsekuensi logis sebagai akibat pelaksanaan pidana mati sesuai tata cara yang berlaku.
‘’Permohonan pemohon baik mengenai pengujian formil maupun pengujian material seluruhnya ditolak. Hukuman mati dengan cara ditembak tidak termasuk kategori penyiksaan terhadap diri terpidana mati. Alternatif tata cara pidana mati lainnya juga tetap menimbulkan rasa sakit, meskipun gradasi dan kecepatan kematian berbedabeda,’’ kata Mahfud megutip putusannya tersebut. Menurut MK, tidak ada
satu cara pun yang menjamin tiadanya rasa sakit dalam pelaksanaan hukuman mati. Cara digantung, dipenggal pada leher, disetrum listrik, dimasukkan kamar gas dan disuntik mati, semuanya menimbulkan rasa sakit. Semua cara hukuman mati itu mengandung risiko terjadinya ketidaktepatan dalam pelaksanaan yang menimbulkan rasa sakit. Hal.19 Hormati Putusan
Bali Post/ade
SIDANG AMROZY - Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD (tengah) saat memimpin sidang putusan atas uji tata cara hukuman mati di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Selasa (21/10) kemarin.
Tiga Paket Bersaing Ketat
Indonesia Tetap Memimpin
PILKADA Klungkung merupakan ajang pembuktian kekuatan partai politik dan calon independen. Dari tujuh paket yang memperebutkan kursi bupati dan wakil bupati, tiga paket di antaranya merupakan calon independen dan empat paket lainnya diusung partai politik. Untuk mengetahui tingkat partisipasi, popularitas dan pilihan krama Klungkung dalam Pilkada, 25 Oktober mendatang, Bali Post menggelar jajak pendapat dua kali. Jajak pendapat pertama digelar 4 - 6 Oktober 2008, sedangkan jajak pendapat kedua digulirkan sejak 15 - 20 Oktober 2008. Pemetaan jawaban responden atas sejumlah pertanyaan ini diharapkan memberikan gambaran awal peta pertarungan para kandidat merebut simpati pemilih. Hasil jajak pendapat pertama dan kedua nyaris menunjukkan kesetaraan hasil di mana terdapat tiga paket yang memiliki tingkat popularitas tinggi dengan tingkat pengakuan akan dipilih yang tinggi pula. Sedangkan empat paket lainnya tingkat popularitasnya relatif masih rendah. Hal.19 Hak Pilih
Denpasar (Bali Post) Meski hanya memperoleh tambahan 1 medali emas, 3 perak dan 1 perunggu, Selasa (21/ 10) kemarin, kontingen Indonesia tetap memimpin perolehan medali hingga memasuki hari keempat Asian Beach Games (ABG) I/2008 di Bali. Medali emas lagi-lagi disumbangkan cabang olahraga perahu naga (dragon boat) melalui nomor 250 meter putri. Sementara torehan 3 perak masing-masing diperoleh dari perahu naga nomor 250 meter putra, selancar dan sepak takraw putri. Kontingen Merah Putih sementara mengumpulkan 9 medali emas, 5 perak, 4 perunggu. Thailand menyusul di tempat kedua dengan 2 emas, 2 perak, 2 perunggu, diikuti Myanmar di urutan ketiga (2-1-0). Hal.19 Pencak Silat
KOTA
3
POLTABES Denpasar melakukan sosialisasi ke berbagai pihak untuk menangkal melebarnya gangguan keamanan di daerah ini. Sasaran mengarah ke pengusaha emas dan pedagang emas asongan. Sebanyak 60 orang hadir untuk mendapatkan pemahaman bagaimana mencegah kejahatan dengan tidak membeli barang curian tanpa surat-surat. Bagaimana kalau suratnya ada tetapi palsu?
KABUPATEN
4
WARGA Lembongan, Nusa Penida mendatangi Kantor Bupati Klungkung, Selasa (21/10) kemarin. Mereka mempertanyakan kontribusi pengelolaan sarang walet yang tak cair sejak tahun 2007. Sayang, kedatangan warga Lembongan bersama Kepala Desa, BPD, dan tokoh masyarakat tak berhasil menemui Bupati Klungkung Wayan Candra karena yang bersangkutan sedang cuti berkaitan dengan kampanye hari terakhir.
SARIAWAN merupakan masalah mulut yang seringkali mengganggu. Gangguan tersebut dapat berupa kesulitan untuk menelan makanan dan berbicara. Meskipun tidak tergolong berbahaya, namun sangat mengganggu. Sariawan dapat disebabkan oleh kondisi mulut itu sendiri, seperti kebersihan mulut yang buruk, pemasangan gigi palsu, luka pada mulut karena makanan atau minuman yang terlalu panas, dan kondisi tubuh alergi atau infeksi. Sariawan juga identik dengan kekurangan vitamin C.
Jakarta (Bali Post) Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan Amrozy cs. tetap dihukum mati dengan cara ditembak. Atas keputusan itu, Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri langsung menemui Jaksa Agung (Jakgung) Hendarman Supandji di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (21/10) kemarin. Kedua pimpinan institusi penegak hukum itu menggelar pertemuan untuk membahas rencana pelaksanaan eksekusi terhadap Amrozy cs. Hal.19 Sangat Senang
Pilkada Klungkung
Tempat Perakitan Bom
FAKTA
GAYA HIDUP
Jaksa Agung dan Kapolri Bertemu
18
HASIL JAJAK PENDAPAT PILKADA KLUNGKUNG
KPK Kembalikan Uang Negara Rp 190 Miliar Jakarta (Bali Post) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengembalikan potensi kerugian negara lebih kurang Rp 190 miliar selama 2008. ‘’Kami berhasil menyelamatkan dan menghindari potensi kerugian negara,’’ kata Wakil Ketua KPK Haryono dalam laporan kinerja KPK bidang pencegahan di Jakarta, Selasa (21/10) kemarin. Pengembalian uang negara itu berasal dari tujuh kegiatan di bidang pencegahan. Ketujuh kegiatan itu adalah pengalihan hak dan status enam unit rumah di lingkungan Departemen Hukum dan HAM senilai Rp 23 miliar, pembatalan pengalihan hak atas rumah Kanwil Departemen Agama Sumatera Barat senilai Rp 5,2 miliar. Hal.19 Rumah Dinas
Khong Guan Dimasalahkan di Vietnam
Jakarta (Bali Post) Otoritas kesehatan Vietnam memasalahkan biskuit merek Khong Guan dari Indonesia mengandung 268 mikrogram melamin. Namun, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Husniah Rubiana Thamrin Akib membantah hal tersebut. Ia mengatakan, pemerintah sudah memeriksa kandungan melamin — bahan kimia yang biasa digunakan dalam pembuatan plastik dan pupuk — pada biskuit merek Khong Guan di laboratorium terakreditasi di Vietnam dan laboratorium BPOM di dalam negeri. Hasil pemeriksaan silang di kedua laboratorium tersebut menunjukkan bahwa produk biskuit itu sama sekali tidak mengandung melamin. ‘’Negatif semua hasilnya. Bahkan dengan alat LC MSMS yang batas kepekaannya hingga satu part per billion kandungan melamin tak terdeteksi,’’ katanya. Hal.19 Hasilnya Negatif
Bali Post/ade
PERAKIT BOM - Seorang warga menunjukkan rumah kontrakan tersangka teroris di Jalan Gading Sengon 7 RT05 RW14, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (21/10) kemarin. Dalam penggerebekan itu polisi menangkap tersangka Wahyu serta menyita barang bukti berupa 21 butir peluru, tiga kilogram bahan peledak yang diduga jenis TNT, dan dua dokumen tentang tata cara membuat dan merakit bom.
Diduga Terkait Terorisme
Densus 88 Tangkap Tukang Pompa Air Jakarta (Bali Post) Wahyu, perakit bom, ditangkap di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (21/10) kemarin. Selain itu juga disita bahan-bahan yang diduga hendak dirakit menjadi bom. Diduga yang bersangkutan terkait dengan jaringan Poso. Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri mengakui bahwa satu tim dari Mabes Polri menangkap satu orang di salah satu rumah kontrakan di Jakarta Utara yang diduga terkait kasus terorisme. ‘’Benar. Itu tim saya yang dari Jakarta Utara,’’ kata Kapolri. Sebuah tim dari Markas Besar Kepolisian RI yang beranggotakan 20 orang personel, Selasa pagi kemarin
melakukan penggerebekan terhadap sebuah rumah kontrakan di Jl. Gading Sengon 7, RT05/RW14, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang diduga sebagai tempat teroris. Ketua RW14 Abdul Wahab Jamaluddin, Selasa kemarin mengemukakan, rumah itu ditempati Wahyu sejak satu tahun lalu, sedangkan pemilik rumah adalah Muntasir yang sekarang telah dibawa pihak kepolisian untuk diminta keterangan. Dalam penggrebekan itu polisi menyita barang bukti berupa 21 butir peluru, 3 kg bahan peledak yang diduga jenis TNT serta dua domumen tentang tata cara membuat dan merakit bom. Hal.19 Pelihara Janggut
Kapolri Bambang Hendarso Danuri
Bali Post/ade
PAKET
JAJAK I
II
1,6%
6,2%
37,6%
36,5%
7,4%
7,9%
Kinog - dr. Bagus
22,1%
18,9%
Wayan Candra - Cok. Agung SW
22,1%
28,6%
Putu Alit - Dewa Ardana
7,0%
0,6%
IB Pathi Putra - Made Landra H.
2,2%
1,3%
Puspawati - Sudarya Cok. Raka Putra - K. Gunaksa Djinar - Wayan Mandra