Bali Post - Jumat, 23 Januari 2009

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

JUMAT UMANIS, 23 JANUARI 2009

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

AHMI Tolak Eksploitasi Danau Buyan

20 HALAMAN NOMOR 157 TAHUN KE 61

SEJAK 1948

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Selamatkan Bali

Danau Buyan Harus Distatusquokan

Denpasar (Bali Post) Penolakan terhadap pemanfaatan Danau Buyan terus mengalir. Setelah penolakan disampaikan sejumlah wakil rakyat di Bali, kini giliran Aliansi Hindu Muda Indonesia (AHMI) juga menyampaikan aspirasinya. Dalam aksinya di bundaran Patung Catur Muka, Denpasar, Kamis (22/1) kemarin, AHMI membawa beberapa spanduk dan pamplet yang mengecam rencana eksploitasi kawasan suci di Bali. Karena itu, AHMI meminta kepada Gubernur Bali dan Bupati Buleleng untuk menolak rencana investor. Koordinator lapangan Adit Guswardana menyampaikan kekhawatirannya bila sampai investor masuk ke kawasan Danau Buyan. Kehadiran investor ke Danau Buyan dikhawatirkan akan merusak alam Bali secara keseluruhan. Hal.19 Sangat Besar

Bali Post/eka

DANAU BUYAN - Massa AHMI menggelar aksi demo di bundaran Patung Catur Muka, Denpasar, Kamis (22/1) kemarin. Mereka menolak eksplotasi kawasan Danau Buyan.

UPAYA mengeruk Danau Buyan untuk mengatasi sedimentasi tidak akan efektif, selama hutan di atasnya masih dikapling untuk investor. Langkah yang paling efektif adalah menghentikan investasi di kawasan tersebut, dan segera menghijaukan hutan yang ada di atasnya. Demikian rangkuman pemikiran anggota DPRD Bali dan pengamat lingkungan di Bali. Anggota Komisi III DPRD Bali Ir. Made Dauh Wijana, Kamis (22/1) kemarin menegaskan, pengerukan merupakan solusi jangka pendek. Sebab, beberapa tahun lagi akan kembali dihadapkan hal serupa. Sebab, hutan yang ada di atasnya dibabat untuk vila, kebun sayur dan berbagai aktivitas yang menyebabkan hutan rusak.

Oleh karena itu, sudah seharusnya kawasan Danau Buyan dinyatakan sebagai daerah status quo untuk pengembangan investasi fisik. Menurutnya, langkah ini jauh lebih efektif ketimbang Pemprov Bali terus buang-buang energi untuk mengkaji setiap tawaran investasi yang masuk. Danau Buyan sebagai objek daerah tujuan wisata (ODTW) mestinya juga ditinjau. ‘’Kawasan Buyan dan daerah resapan air lainnya mestinya dinyatakan status quo dari bidikan investor. Langkah ini akan membuat Pemprov Bali memiliki landasan yang kuat untuk menolak secara cepat tawaran investasi yang masuk. Apalagi investasi yang sudah berjalan di kawasan Buyan sudah cukup, sehingga tak perlu ada penambah-

an investasi fisik di kawasan itu,’’ tegasnya. Dekan Fakultas MIPA Unud Raka Dalem mengakui Bali perlu segera melakukan penyikapan secara tegas zona-zona kawasan investasi. Kawasan yang menjadi urat nadi siklus alam dan berada di hulu, harus dibebaskan dari keserakahan investor. Membangun daya tawar Bali bisa dilakukan dengan keberanian menolak investasi. Menurutnya, pengelola kekuasaan harus memikirkan nasib alam Bali dan masyarakat Bali, ketimbang menyuburkan obsesi membangun perubahan yang akhirnya menimbulkan polemik. Mafia Investasi Dauh Wijana memprediksi ke depan Bali akan terus

dijadikan ajang adu keberuntungan oleh mafia investasi. Dengan kedok investor, mafia investasi akan terus mengincar tanah-tanah Bali untuk dijadikan alat untuk mengeruk keuntungan. Banyak tawaran investasi yang berhenti pada tahapan pengajuan dan presentasi proposal. Ketika modal untuk mewujudkan investasi bombastis tak ada, kiprah sang mafia malah tak kedengaran. Bali harus belajar dari kegagalan investasi di Taman Bali Festival, termasuk pengembangan objek wisata terpadu yang sempat mencuat di Karangasem. Termasuk ratusan hektar sawah di Tanah Lot, Tabanan ditelantarkan bertahun-tahun setelah dibebaskan. Hal.19 Pengalaman Buruk

Pilpres 8 Juli

Jakarta (Bali Post) Rapat pleno anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyepakati jadwal pemilihan umum presiden dan wakil presiden (pilpres) putaran pertama pada 8 Juli 2009 dan jika ada putaran kedua maka akan dilaksanakan pada 8 September 2009. ‘’Rapat pleno menyetujui 8 Juli untuk pilpres putaran pertama dan 8 September untuk putaran kedua,’’ kata anggota KPU Abdul Aziz, Kamis (22/ 1) kemarin.

Bali Post/ap

TINGGAL PUING - Kawasan Jalur Gaza yang selama ini jadi medan perang antara Israel dan Hamas tinggal puing-puing. Israel telah menarik seluruh pasukannya dari kawasan tersebut, sehari sebelum Obama dilantik sebagai Presiden AS.

KOTA

2

Obama Telepon Olmert dan Abbas

MASALAH ketinggian bangunan bukan hanya terjadi di Badung. Kasus serupa juga muncul di Denpasar. Salah satu bangunan di Jalan Puputan, Renon, gedung Stikom Bali mulai dipertanyakan sejumlah wakil rakyat di Denpasar. Pasalnya, secara kasat mata bangunan yang dirancang untuk sebuah kampus tersebut terindikasi melampaui ketentuan batas maksimum ketinggian bangunan.

KABUPATEN

4

TIGA orang pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Gianyar, Kamis (22/1) kemarin dijaring saat keluyuran pada jam kerja. Ketiga PNS tersebut yakni A.A. Istri W. pegawai RSU Sanjiwani, Ni Made SM (Tata Usaha SMPN 2 Gianyar), dan Ni Wayan K, pegawai Dinas Catatan Sipil Pemkab Gianyar. Mereka dijaring oleh tim gabungan disiplin PNS yang meliputi BKD, Badan Inspektorat, dan Satpol PP Gianyar.

INDUSTRI

17

IZIN usaha minuman keras (miras) di Karangasem sudah ada tiga buah, dan kini ditutup pemerintah pusat karena jenis usaha itu termasuk investasi negatif. Namun, Bupati Karangasem I Wayan Geredeg menyatakan pihaknya berniat mendatangkan pabrik miras dari luar Bali.

GAYA HIDUP

Janji Upayakan Perdamaian

18

MEMASUKI usia antara 30-40 tahun memang momen yang menakutkan bagi banyak wanita. Pasalnya, di usia ini beragam faktor menyebabkan wajah terlihat dipenuhi kerutan sehingga terlihat makin tua. Kendati demikian, wanita tak perlu resah. Kini dengan cara praktis tanpa harus mengeluarkan dana khusus, Anda pun bisa terlihat lebih muda dan menarik. Caranya?

Yerusalem Presiden AS Barack Obama, Rabu (21/1) berjanji mengupayakan perdamaian Timur Tengah dalam pembicaraan telepon dengan para pemimpin Israel dan Palestina setelah negara Yahudi itu menyelesaikan penarikan pasukan dari Jalur Gaza yang dikuasai Hamas. Ketika menghubungi Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang mendapat dukungan Barat, Obama menyatakan lagi bahwa pemerintahnya akan bekerja untuk mencapai perdamaian Timur Tengah, kata seorang pejabat Palestina. Sebuah pernyataan dari kantor Ehud Olmert mengatakan, Perdana Menteri Israel itu menjelaskan kepada Obama situasi di Jalur Gaza

dan menyatakan ia berharap upaya-upaya yang dilakukan Israel, Mesir, AS dan negara-negara Eropa untuk mencegah penyelundupan senjata ke Gaza akan berhasil. Pernyataan itu menambahkan, Olmert akan berusaha menyediakan bantuanbantuan kemanusiaan bagi penduduk Palestina di Jalur Gaza dan akan bekerja untuk meningkatkan keadaan ekonomi di Tepi Barat. Di Washington, Gedung Putih mengatakan Obama juga berbicara dengan Presiden Mesir Hosni Mubarak dan Raja Yordania Abdullah dan Presiden baru AS tersebut akan terlibat aktif dalam upaya-upaya perdamaian. Hal.19 Kerja Sama

Tidakkah Mimpi Spektakuler? Bali Post/ap

RUANG KERJA - Barack Obama di ruang kerjanya.

Bebotoh Masuk Jurang, Satu Tewas oh tunggang-langgang lari. Namun tempat penyelenggaraan tajen bermedan sulit dengan banyaknya kubangan dan jurang. Korban rupanya jatuh ke jurang. Ketika para bebotoh berkumpul kembali, korban tidak ikut berkumpul. Tidak lama kemudian warga menemukannya di dasar jurang pada kedalaman 20 meter. Berdasarkan penuturan sejumlah warga yang mengantar jenazah korban ke RS Tabanan, Merta memiliki riwayat hipertensi. Dari visum di RS Tabanan korban mengalami lecet pada wajah dan kepala. Tidak ada anggota tubuh yang patah. ‘’Dari hasil pemeriksaan bisa jadi korban meninggal karena hipertensi atau serangan

sanakan di awal Juli 2009. KPU sepakat untuk menjadikan penetapan hasil pemilu legislatif yang diumumkan pada 9 Mei 2009 sebagai dasar untuk pendaftaran calon presiden dan wakil presiden oleh partai yang memenuhi syarat. Sebelumnya, saat menyusun jadwal pilpres, KPU mempertimbangkan waktu penyelesaian sengketa pemilu legislatif di Mahkamah Konstitusi. Anggota KPU berulangkali melakukan koordinasi dengan hakim MK dan meminta agar waktu penyelesaian sengketa dipercepat. Namun, kemudian rapat pleno KPU memutuskan untuk tidak menunggu hasil sengketa pemilu legislatif di MK. Hal.19 Memulai Lelang

Pengembangan Buyan

Patroli Polisi Datang Tabanan (Bali Post) Seorang bebotoh tewas setelah tajen yang digelar di wantilan Pura Dalem Banjar Kupang, Penebel dipergoki petugas, Kamis (22/1) petang kemarin. Korbannya adalah I Wayan Merta (55), warga Banjar Baru Tua, Marga. Jenazah korban tiba di RS Tabanan pukul 22.30 wita. Dr. Agus Bintang Suryadi menjelaskan, korban diantar mobil ambulans milik PMI. Ketika tiba di RS dipastikan korban telah tewas. Informasi di lapangan, awalnya puluhan bebotoh menggelar tajen di wantilan pura setempat. Sekitar pukul 18.30 wita tiba-tiba sejumlah petugas mendekati tempat tersebut. Kontan para bebot-

Dalam menetapkan jadwal pilpres, anggota KPU mempertimbangkan beberapa poin, di antaranya mengenai pelaksanaan tahapan mulai dari pemutakhiran data pemilih, pendaftaran calon presiden dan wakil presiden, verifikasi, kampanye, dan pengadaan logistik. ‘’Logistik pilpres putaran pertama prosesnya bisa dimulai sebelum penetapan capres. Yang berat memang untuk (logistik) putaran kedua,’’ katanya. Ditemui terpisah, anggota KPU Andi Nurpati mengatakan rapat pleno KPU telah memutuskan untuk tidak mempertimbangkan waktu penyelesaian sengketa pemilu legislatif dalam menetapkan jadwal pilpres, sehingga putaran pertama dapat dilak-

jantung,’’ ujar dr. Agus Bintang. Pahumas Polres Tabanan AKP I Made Mundra mengatakan, korban ditemukan di sungai belakang Pura Dalem Kupang dengan kedalaman 20 meter. Korban ditemukan di atas batu sudah dalam keadaan meninggal. Kata Mundra, awalnya sekitar pukul 18.30 wita tujuh orang anggota Brimob melakukan patroli rutin. Ketika melihat kumpulan massa yang cukup banyak, mereka bermaksud turun melakukan penelusuran. Tetapi belum tiba di lokasi, tiba-tiba para bebotoh telah lari berhamburan. ‘’Tidak ada penggerebekan, tetapi hanya patroli rutin,’’ ujar Mundra.

Informasi berbeda juga disampaikan beberapa sumber yang dihubungi semalam. Kata sumber itu, di Wantilan Kupang, Penebel, sejak siang hingga sore berlangsung tajen. Sampai menjelang malam kondisinya aman-aman saja. Begitu pula mereka yang datang ke wantilan yang letaknya di Jaba Pura Dalem Desa Pakraman Penebel ini tetap melaksanakan hobinya dengan tenang, tanpa ada rasa takut sedikit pun. Sekitar pukul 18.30 wita permainan tajen bubar. Masyarakat sebagian ada yang pulang, namun sebagian lainnya mengikuti permainan judi lainnya, cap jeki. Hal.19 Dilengkapi Senjata

SIAPA yang tidak mengenal Danau Buyan, Bali. Setiap orang yang berkunjung ke Bali, pastilah mengetahui danau yang disucikan oleh umat Hindu tersebut. Keindahan Danau Buyan mampu menarik para investor, termasuk PT Anantara, untuk dieksploitasi. Wacana atas keinginan investor menjadikan Dan-

Oleh Gede Sri Darma au Buyan sebagai Buyan Eco-Cultural Heaven (BECH), terus berkembang. Kemudian muncul sebuah pertanyaan, efektifkah Danau Buyan di jadikan BECH? Jika dilihat dari sisi pengembangan pariwisata maka eco-cultural bolehlah dilakukan, di samping untuk menyeimbangkan pariwisata Bali, juga untuk meningkatkan PAD. Akan tetapi, mengapa mesti di kawasan Danau Buyan-Tamblingan? Hal ini jelas tidak sesuai dengan pasal 19 ayat 2 Perda No. 3 Tahun 2005 tentang RTRW Bali. Disebutkan gunung, bukit, danau merupakan kawasan suci, dan melanggar bhisama kesucian pura. Para investor selalu berdalih menjadikan kawasan tersebut sebagai kawasan pariwisata berbasis budaya Bali, dengan menyajikan pentas budaya kolosal, study tourism dalam nuansa kehidupan masyarakat pertanian yang berstandar internasional dan tentu untuk kesejahteraan masyarakat dengan melibatkan paling sedikit 60 persen masyarakat lokal sebagai tenaga kerjanya. Benarkah demikian? Hal.19 Akan Terkikis


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.