Bali Post - Selasa, 23 Juni 2009

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

SELASA PAING, 23 JUNI 2009

Stan Kerajinan di PKB

Harga Rp 1,6 Juta, Dijual Rp 10-30 Juta Denpasar (Bali Post) Ada temuan mencengangkan ketika Komisi IV DPRD Bali sidak di sejumlah stan kerajinan di PKB, Senin (22/6) kemarin. Dalam sidak yang dipimpin ketuanya, Ketut Karyasa Adnyana, S.P., terungkap harga sewa stan jauh lebih tinggi dari peraturan yang dikeluarkan Gubernur Bali. Sesuai peraturan gubernur (pergub), harga yang dipatok Rp 1,6 juta. Tetapi di lapangan perajin harus mengeluarkan uang Rp 10 - 30 juta. Karyasa Adnyana mengaku kaget setelah mendengar pengakuan penjaga stan PKB yang berjualan di bawah Panggung Ardha Candra. Putu Sriadi, penjaga stan Sugiantika yang

memajang busana adat Bali, mengaku untuk mendapatkan stan ini bosnya sampai merogoh kocek Rp 10 juta. ‘’Berarti enam kali lipat dari harga stan sebenarnya, ini melanggar pergub namanya,’’ kata Karyasa Adnyana spontan. Selanjutnya ke mana uang sebesar itu dibayarkan, Putu mengaku tidak tahu. ‘’Soal pembayaran semua dilakukan bos, saya hanya penjaga,’’ katanya. Wayan Suharyawan, penjaga stan Bina Mitra Pegadaian yang memajang bed cover dan sejenisnya, menyebut angka lebih fantastis lagi. Dia menyebut angka Rp 30 juta untuk ruangan yang cukup luas yang disewa Pegadaian. ‘’Kami mem-

KOTA

2

MARAKNYA pembangunan SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) di wilayah Denpasar belakangan ini sering menimbulkan persoalan. Selain berhadapan dengan para penyanding, pembangunan SPBU yang kian menjamur juga kerap mengabaikan peraturan yang ada. Bahkan, ada indikasi terjadi pelanggaran tata ruang dalam membangun SPBU. Bagaimana sikap Dinas Tata Kota Denpasar?

KABUPATEN

4

NASIB pegawai honor daerah (honda) di Disdikpora Karangasem saat ini naas dan kelimpungan. Pada saat pegawai honda di dinas lainnya menerima gaji, ternyata mereka yang di Disdikpora Karangasem bejumlah 669 orang hanya bisa gigit jari tidak mendapatkan gaji. Kenapa?

OPINI

6

PERTEMUAN pertama antarpara capres Kamis lalu ternyata tidak begitu menarik. Maka, apa yang disebut oleh para pakar ilmu komunikasi sebagai ‘’persepsi’’ menjadi faktor yang penting untuk memproyeksikan hasil pemilihan presiden 8 Juli mendatang. Televisi menciptakan dunia citra. Makna kata-kata cenderung menjadi tidak begitu diperhatikan, apalagi kalau struktur penyajian yang dipotongpotong mengganggu konsentrasi dan mendorong rasa jemu.

OLAH RAGA

9

BRAZIL menghancurkan harapan Italia lewat kemenangan telak 3-0 pada pertandingan terakhir penyisihan Grup B Piala Konfederasi 2009 di Pretoria, Senin (22/6) dini hari kemarin. Hasil ini menyingkirkan Tim Azzurri, juara dunia 2006, dari turnamen yang diikuti delapan negara. Italia tersisih akibat kalah selisih gol dari Amerika Serikat yang pada pertandingan lain membuat kejutan dengan melibas Mesir 3-0. AS melenggang ke semifinal mendampingi juara bertahan Brazil guna menantang Spanyol dan tuan rumah Afrika Selatan di semifinal.

GAYA HIDUP

18

SETELAH memastikan lolos ke Senayan sebagai anggota DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka berjanji akan memperjuangkan nasib tenaga kerja Indonesia (TKI) khususnya kaum wanita yang selama ini selalu mendapat perlakuan tak adil di luar negeri. “Sebagai wanita, saya sangat prihatin dan sedih mendengar dan melihat bagaimana TKI terutama kaum wanita diperlakukan tak manusiawi di luar negeri. Persoalan ini selalu menggelinding dari tahun ke tahun, namun pemerintah kita seperti tak berdaya,” kata Oneng — panggilan akrab artis kelahiran Garut, Jawa Barat, 8 Januari 1974 ini — di Jakarta, belum lama ini.

bayar lebih mahal karena ruangan ini gabungan untuk dua stan,’’ katanya. Kepala UPT Taman Budaya Dewa Made Nurjana Putra menyatakan harga stan Rp 1,6 juta sesuai peraturan gubernur. Namun jika sampai ada yang membayar Rp 10 juta, ia menyebut itu di luar tanggung jawabnya. Sebab, pengelolaan stan juga diserahkan kepada Badan Produk Ekspor (BPE). Para pedagang itu diseleksi oleh Disperindag. ‘’Kita hanya menyediakan tempat,’’ katanya. Ia menyebutkan, dari 143 stan di PKB, sebanyak 20 stan dikelola BPE. Lantas bagaimana dengan hasil sewa stan di luar yang dikelola BPE, ia tak mampu menunjukkan besarn-

ya. Malah, ia menyebut kerja sama dengan BPE akan diputus. Kapan? Ia menyebut kerja sama terakhir tahun 2009. Selanjutnya akan dikelola pemerintah daerah tahun depan. Sebab, katanya, merujuk aturan terbaru, semua aset pemerintah tak boleh lagi dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Jika merujuk pada hasil penjualan stan tersebut, Kariyasa menyatakan seharusnya dari harga sewa stan saja sudah melebihi pendapatan Taman Budaya yang ditargetkan Rp 100 juta. ‘’Kenapa target pendapatan Taman Budaya terus menurun,’’ tanyanya. Hal.19 Target Pendapatan

20 HALAMAN Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Menggapai Impian di Tengah Keterbatasan KETERBATASAN fisik tidak memudarkan semangat para penyandang tunadaksa (cacat anggota tubuh red) yang tergabung dalam Yayasan Senang Hati, Tampaksiring, Gianyar untuk terlibat aktif melestarikan seni budaya Bali. Tampil di Kalangan Angsoka, Senin (22/6) kemarin, komunitas seniman tunadaksa yang dikoordinatori Ni Putu Suriati itu tampil memukau lewat persembahan seni drama gong bertajuk ‘’Diah Larasati’’. Dengan penuh percaya diri, mereka menuntas-

kan lakon yang mengisahkan perjuangan para penyandang tunadaksa untuk menuntut ilmu di sekolah formal itu dari atas kursi roda. Ada juga sejumlah pragina yang terpaksa membawa kruk (tongkat penyangga - red) ke atas panggung guna menyangga tubuhnya yang tidak bisa berdiri tegak lantaran kakinya mengalami kelumpuhan. Meskipun tampil dengan kondisi tubuh yang tidak sempurna, komunitas seniman tunadaksa itu mampu menerjemahkan tuntutan cerita ke dalam alur dramatik secara lugas. Hal.19 Secara Lugas

Bali Post/eka

KURSI RODA - Salah seorang seniman mementaskan drama tari dari kursi roda dalam PKB ke-31 di Art Centre Denpasar, Senin (22/6) kemarin.

Permohonan Djoko Tjandra Ditolak

KPK Periksa Menakertrans Jakarta (Bali Post) Setelah sempat mangkir, Menakertrans Erman Soeparno akhirnya memenuhi panggilan KPK. Mantan anggota DPR tersebut dimintai keterangan sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan alat-alat kesehatan Depkes. Pemeriksaan terhadapnya berlangsung lebih dari enam jam. Erman Suparno tiba di gedung KPK, Jakarta, Senin (22/ 6) kemarin, tanpa didampingi tim penasihat hukum. Ia hanya membawa rombongan kecil yang terdiri atas beberapa orang. Mereka adalah staf dan ajudan pribadinya. Rombongan itu langsung memasuki ruang pemeriksaan. Usai menjalani pemeriksaan, semula Erman sempat menolak dimintai komentarnya. Tetapi setelah didesak puluhan wartawan, akhirnya bersedia juga. ‘’Saya tidak perlu beberkan di sini. Semua (pertanyaan yang diajukan tim penyidik) sudah saya jawab. Hasilnya ada pada mereka (KPK-red),’’ jelasnya. Namun, Menakertrans ini mengakui diperiksa dalam kaitannya sebagai mantan anggota Komisi IV DPR. Saat itu, Komisi IV menjadi mitra pemerintah untuk pembangunan infrastruktur di kawasan Indonesia Timur. Dalam kasus pengadaan alat-alat kesehatan Depkes yang dilaksanakan 2003 ini, KPK sudah menetapkan sejumlah tersangka. Mereka adalah mantan Menkes Ahmad Sujudi, Dirut PT Kimia Farma Trading (KFT) Gunawan Pranoto dan Dirut PT Rifa Jaya Mulia (RJM) Rinaldi Yusuf. Hal.19 Kerugian Negara

NOMOR 302 TAHUN KE 61

SEJAK 1948

Kejakgung Isyaratkan Penangkapan Jakarta (Bali Post) Kejaksaan Agung (Kejakgung) mengisyaratkan terpidana pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra, menjadi buron karena tidak memenuhi panggilan kedua kalinya dari kejaksaan. Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Marwan Effendy, Senin (22/6) kemarin, menyatakan kalau Djoko Tjandra saat ini berada di Tanah Air, tentunya akan langsung ditangkap. Seharusnya pemilik PT Era Giat Prima (EGP) tersebut memenuhi panggilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan pada Senin (22/6) namun tidak dipenuhi. Sebelumnya Kejari Jaksel pada Selasa (16/6) telah melakukan pemanggilan serupa juga. Djoko Tjandra sendiri sudah meninggalkan Tanah Air ke Papua Nugini (PNG) pada 10 Juni 2009 dengan

Capres JK Janji Tinjau Kriminalisasi terhadap Pers Bali Post/ade

DIPERIKSA - Menakertrans Erman Suparno seusai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus korupsi alat-alat kesehatan tahun 2003 di Kantor KPK, Senin (22/6) kemarin.

Kampanye Capres-Cawapres

Belum Banyak Beri Pencerahan KAMPANYE pemilu presiden masih setengah jalan hingga 5 Juli mendatang. Tetapi sayang, kampanye yang seharusnya bisa melihat calon terbaik caprescawapres sebagai pemimpin di negeri ini lima tahun ke depan, tidak seperti yang diharapkan. Pasalnya, yang terekam di masyarakat bukanlah visi, misi dan program capres-cawapres, tetapi sisi buruk dari tiap pasangan. Pengamat politik Universitas Indonesia Arbi Sanit

menggunakan pesawat carteran dari Bandara Halim Perdanakusuma. Jampidsus menyatakan pihaknya tidak akan melakukan pemanggilan kembali terhadap Djoko Tjandra. ‘’Kami tidak akan memanggil kembali Djoko Tjandra, tetapi kita meminta secepatnya memenuhi panggilan,’’ katanya. Hal.19 Ajukan PK

mengatakan, secara umum kampanye dialogis yang lebih banyak dilakukan para capres-cawapres tidak jauh berbeda dengan kampanye model pengerahan massa dalam menyosialisasikan visi, misi dan programnya ke masyarakat. Karena untuk mencapai popularitas dan menarik simpati rakyat, sosialisasi berupa visi, misi dan program calon bukanlah menjadi hal utama. Arbi menilai pembenahan yang dilakukan para capres

justru terhadap para tim kampanyenya yang seringkali melakukan hal-hal yang kontraproduktif. ‘’Ada masalah di tim kampanye dan konsultan yang terlalu dominan, sehingga popularitas yang sebenarnya sudah di tangan pun kini terus merosot,’’ kata Arbi di Jakarta, Senin (22/6) kemarin. Pengamat politik Indria Samego mengatakan, dari segi efektivitas kampanye, visi, misi dan program para capres belum terlalu banyak mem-

berikan pencerahan kepada rakyat. Pasalnya, kampanye yang dilakukan masih diwarnai saling klaim keberhasilan dan saling membuka aib antarcapres masih menjadi isu menarik yang dimunculkan pasangan caprescawapres. Akibatnya, persoalan yang mengemuka ke media massa bukan apa yang akan dibangun para kandidat pemimpin tersebut ke depan, tetapi persepsi yang muncul ke permukaan adalah kampanye negatif para capres. (kmb4)

Bali Post/dok

Jusuf Kalla BANYAKNYA pasal dalam undang-undang yang mengancam kemerdekaan pers direspons calon presiden (capres) Jusuf Kalla (JK) dengan berbagai komitmen. Selain berjanji tetap menjamin kemerdekaan pers yang beretika dan profesional, JK juga menyatakan akan mengoordinasikan dengan pihak legislatif tentang UU Pers yang berpotensi menimbulkan krimi-

nalisasi terhadap pers. Pandangan itu diungkapkan JK saat dialog bertajuk ‘’Capres Bicara Kemerdekaan Pers’’ di Stasiun TVRI yang juga disiarkan enam TV lokal di Aceh, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali dan Jakarta, Senin (22/6) kemarin. JK dalam merespons petanyaan lima penelis Budiarto Shambazy, Suminta Tobing, Leo Batubara, Bambang Harimurti serta Bekti Nugroho, juga berjanji akan menginstruksikan politisi dari Golkar yang duduk di legislatif mencermati UU yang berpotensi mengantarkan wartawan masuk penjara. Ia memandang peninjauan dan mencermati kembali pasal-pasal yang berpotensi menimbulkan kriminalisasi pers ini akan mendukung kinerja pers agar benar-benar mampu menjadi pilar keempat penegakan demokrasi. Hal.19 Pasal Pencemaran

Chris John Pingsan, Batal Pertahankan Gelar Semarang (Bali Post) Juara dunia tinju kelas bulu versi WBA, Chris John, diberitakan batal mempertahankan gelar menghadapi penantangnya petinju tuan rumah AS, Rocky Juarez, pada pertarungan ulang yang direncanakan digelar 27 Juni 2009 di Staples Center, Los Angeles, AS. Menurut ESPN yang dikutip situs fightnews.com, Senin (22/6) kemarin, Chris John mengalami masalah pada aliran darah yang membuatnya sempat pingsan saat melakukan pemanasan, Sabtu (Minggu WIB). Namun, ESPN tidak merinci lebih jauh masalah darah yang dialami Chris John. Saat ini sedang dicari calon lawan Juarez untuk menggantikan Chris John. Istri Chris John, Anna Maria Megawati, mengata-

kan kalau suaminya sakit jangan memaksakan diri bertarung. ‘’Kalau memang sakit tentunya tidak perlu memaksakan diri daripada konyol. Kalau memang kondisi tubuhnya tidak mendukung lebih baik jangan bertarung,’’ kata Anna Maria Megawati, Senin kemarin. Kata Anna Maria, jangan karena demi uang dan gengsi kemudian memaksakan diri bertarung, tentunya hasilnya akan konyol. Ketika ditanya soal sakit yang diderita oleh suaminya, ia mengatakan kalau saat telepon dirinya, Chris John mengatakan bahwa menderita radang dan badannya panas. ‘’Mungkin akibat perubahan suhu di Australia (dingin) ke Amerika (panas) padahal di rumah jarang sakit seperti ini,’’ katanya.

Di samping itu, katanya, karena kondisi fisik yang kurang bagus ditambah Chris John saat ini sedang diet. Ia menjelaskan, Minggu (21/6) waktu Indonesia — di Los Angeles Sabtu (20/6) — Chris John memang kontak dengan dirinya dan mengabarkan soal kondisi terakhirnya dan menyatakan sedang dalam proses penyembuhan. ‘’Mungkin Senin (22/6) sedang diinfus. Dia belum kontak saya karena biasanya dalam sehari bisa dua kali mengontak ke rumah,’’ kata ibu dua orang putri ini. Menurutnya, mungkin manajemen dan Chris John sendiri sedang mengurus pembatalan pertarungan tersebut. ‘’Saya juga belum mendapat kabar dari Chris John soal pembatalan pertarungan tersebut, mungkin

dalam dua atau tiga hari mendatang baru memberi kabar kepada saya,’’ katanya. Ketika ditanya soal pembatalan pertarungan tersebut, dia mengatakan, kalau dirinya melihat bahwa Tuhan tidak mengizinkan Chris John bertarung. ‘’Mungkin ada sesuatu yang tidak bagus dalam dirinya,’’ katanya. Ia juga mengatakan, Chris John bisa menjadi juara dunia juga tidak ada yang menyangka dan selama ini dia sendiri yang menghadapi segala sesuatu yang berkaitan dengan pertarungan. ‘’Dalam dunia tinju memang ada halhal yang di luar dugaan dan saya kira Chris John jangan memaksakan diri jika kondisinya tidak baik. Jangan karena demi uang dan gengsi justru hasilnya konyol,’’ katanya menegaskan. (ant)

Chris John

Bali Post/ist


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Bali Post - Selasa, 23 Juni 2009 by e-Paper KMB - Issuu