Bali Post - Kamis, 23 Oktober 2008

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

KAMIS WAGE, 23 OKTOBER 2008

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

20 HALAMAN NOMOR 69 TAHUN KE 61

SEJAK 1948

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Lokasi Eksekusi Amrozy Disurvei

Jelang Eksekusi Amrozy Cs.

Pintu Masuk Bali Diperketat Banyuwangi (Bali Post) Jelang eksekusi mati Amrozy cs. seluruh akses menuju Bali mulai diperketat. Salah satunya Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Sebanyak 240 personel Dalmas dan satuan Gegana Polda Jawa Timur (Jatim) diterjunkan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Seluruh pasukan pengamanan mulai disiagakan penuh, Rabu (22/10) kemarin. Mereka disebar di seluruh titik pelabuhan selama 24 jam. Sasaran pengamanan adalah perburuan sejumlah pelaku teroris dan sweeping penumpang yang akan menyeberang ke Bali. ‘’Seluruh aktivitas pelabuhan diperiksa ketat. Tak satu pun penumpang yang boleh lolos dari jalur pemeriksaan,’’ kata Wakapolres Banyuwangi Kompol Harjo Mariono di sela memimpin operasi. Hal.19 Peralatan Lengkap

KOTA

2

ANGGARAN perjalanan dinas atau pelesir ke luar daerah dalam APBD Perubahan Kabupaten Badung menjadi sorotan Pemerintah Provinsi Bali. Pos anggaran ini dinilai boros dan kurang bermanfaat bagi pembangunan daerah. Pemkab Badung pun akhirnya diperintahkan untuk melakukan rasionalisasi pada pos anggaran tersebut, karena tidak ada nilai manfaatnya.

KABUPATEN

4

SEKITAR seratus warga Desa Dencarik Kecamatan Banjar, Rabu (22/10) kemarin melakukan aksi demo secara maraton ke Kantor Bupati, DPRD Buleleng, dan Kantor Camat Banjar. Dalam aksi itu, warga meminta agar oknum Perbekel Dencarik I Made Suteja dicopot dari jabatannya karena dinilai arogan dan terindikasi menjual tanah negara di tepi pantai.

OLAH RAGA

10

KONTINGEN Indonesia tampil sebagai juara umum pada cabang pencak silat Asian Beach Games (ABG). Dari delapan medali emas yang disediakan, tim Merah Putih sukses merebut 5 emas dan 2 perunggu. Tiga emas terakhir disumbangkan pesilat putri Ni Nyoman Suparniti dari nomor tanding atau laga kelas D putri, Ni Luh Putu Spyanawati (tunggal putri), dan pasangan Hamdani/M. Yusuf Effendi (ganda putra). Dua emas lainnya diraih dari nomor seni lewat I Gusti Ngurah Aryayuda (tunggal putra) dan duet Sang Ayu Ketut Sidan Wilantadi/Ni Made Dwi Yanti (ganda putri) beberapa hari lalu. Juara kedua diraih Vietnam dan posisi ketiga diraih Malaysia.

GAYA HIDUP

Bali Post/

PERIKSA IDENTITAS - Petugas memeriksa identitas penumpang di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Rabu (22/10) kemarin. Jelang penetapan eksekusi Amrozy, pengamanan pintu masuk Bali ini makin diperketat.

Tersangka Teroris Berencana Ledakkan Depo Pertamina Jakarta (Bali Post) Lima tersangka teroris yang ditangkap di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (21/10) lalu, diduga akan meledakkan Depo Bahan Bakar Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara. ‘’Salah satu target dari mereka adalah Depo Plumpang, sedangkan target lain hingga kini masih dalam pemeriksaan,’’ kata Wakil Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Sulistyo Ishak, Rabu (22/10) kemarin. Ia mengatakan jika aksi mereka untuk meledakkan depo itu berhasil maka akan mengakibatkan terjadinya hal yang tidak diinginkan secara lebih luas. Namun, dengan penangkapan kelima tersangka itu maka aksi mereka dapat digagalkan. ‘’Kita bersyukur dapat menangkap mereka sehingga tidak terjadi aksi terorisme,’’ katanya. Kelima orang yang tertangkap itu adalah Rusli Mardani alias Wahyu Ramadhan alias Uci alias Farid alias Zulfikar, Nurhasani alias Hasan, Iman Basori alias Basar, Muntasir, dan Budiman. Rusli, Hasan, Muntasir, dan Budiman tertangkap di Jakarta, sedangkan Basar tertangkap di Bogor. Dalam penyelidikan Rusli diduga terlibat kasus terorisme di Poso dan Ambon. ‘’Pada 22 Januari 2007, Rusli pernah terlibat kontak tembak dengan Tim Mabes Polri di Poso yang

tengah menggelar operasi kepolisian untuk menangkap tersangka teroris,’’ kata Sulistyo. Pada 24 Januari 2007 Rusli kabur ke Gorontalo, sehari berikutnya ia ke Jakarta, dan terakhir berdomisili di Jakarta Utara. Selain itu, Rusli juga terlibat penyerangan Markas Brimob di Maluku pada 2005, serta kepemilikan senjata api dan bahan peledak di Jakarta Utara. Rusli juga berhubungan dengan kelompok lain yang ada di Sulawesi Selatan, Palembang, Jakarta, Ambon, dan Poso. Sementara keempat kawan Rusli diduga terlibat kasus kepemilikan senjata api dan bahan peledak di Jakarta Utara, sedangkan keterlibatan dalam kasus lain masih dalam pemeriksaan. Dari kelima tersangka itu, Budiman kini dirawat di rumah sakit karena sakit tipus dan anemia. Hal.19 Peredam Suara

Diduga Murid Azahari

Komisi I DPR, Selasa (21/10). Agung mengemukakan, pelanggaran Malaysia bertentangan dengan Piagam ASEAN yang telah ditandatangani negara-negara di kawasan Asia Tenggara. ‘’Tindakan itu sebagai provokasi. Malaysia harus menghentikannya,’’ kata Agung yang menambahkan, DPR bersama pemerintah harus memprotes tindakan itu agar tidak terulang kembali.

Bali Post/ant

PERAKIT BOM - Tersangka perakit bom yang ditangkap Densus 88 di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Blok Ambalat dan Bukat merupakan wilayah RI dan pemerintah telah menjamin kelangsungan hak eksplorasi anak perusahaan ENI SpA Italy, Zaitem. Blok Ambalat memiliki luas 15.235 km2 serta memiliki deposit minyak serta gas hingga 30 tahun. Atas fakta-fakta itu, Agung Laksono meminta pemerintah dan TNI meningkatkan pengamanan di

Pulau Ambalat. Peristiwa pelanggaran kedaulatan oleh tentara Malaysia juga dinilai sebagai lemahnya kewaspadaan TNI Angkatan Laut. Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Joko Santoso dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR Selasa (21/10) malam, mengungkapkan kembali terjadinya pelanggaran wilayah RI oleh Tentara Diraja Malaysia di Pulau Ambalat. (ant)

KPK Bentuk Tim Tangani BLBI Jakarta (Bali Post) KPK membentuk empat tim yang ditugaskan mendalami dan mengkaji perkara BLBI. Langkah ini diambil setelah KPK dan Kejaksaan Agung melakukan gelar perkara kasus yang hingga kini masih menjadi perhatian tersebut. Demikian kata Ketua KPK Antasari Azhar, Rabu (22/10) kemarin. Menurutnya, tim pertama akan diketuai Rudi Margono. Ia bersama anggotanya mendapat tugas meneliti

perkara-perkara BLBI yang telah dilimpahkan ke pengadilan. Perkaranya ada sembilan. Jika ada temuan yang terputus dalam perkara itu, KPK hanya akan mengeksekusi terhadap aset-aset di dalam perkara itu. KPK akan memeriksa aset-aset negara yang sudah dikembalikan maupun yang belum dikembalikan. ‘’Kalau ada yang belum dikembalikan, kami segera mengeksekusinya,’’ tutur Antasari. Hal.19 Keterangan Lunas

Jakarta (Bali Post) Rangkaian bom yang akan dibuat oleh para tersangka terorisme yang tertangkap di Jakarta Utara pada Selasa (21/ 10) itu sudah lebih sempurna dibandingkan dengan rangkaian yang sama sebelumnya. Demikian dijelaskan Wakil Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Sulistyo Ishak, Rabu (22/10) kemarin. Selain itu, Sulistyo mengatakan dari skema rangkaian dan barang bukti yang ada, maka polisi menduga mereka mendapatkan keahlian itu dari Dr. Azahari, warga negara Malaysia yang tertembak mati di Batu Malang pada 2005 atas keterlibatan kasus terorisme di Indonesia. ‘’Proses pembuatan bahan peledak mirip dengan kelompok Doktor Azahari, apakah mereka murid Azahari atau yang lainnya, ini masih dalam penyidikan,’’ katanya. Selain itu, penemuan serbuk kimia di Jakarta Utara juga menjadi catatan sendiri bagi Polri karena ada kemungkinan kelompok ini pernah mencoba bahan kimia sebagai alat terorisme. Ia mengatakan, kendati rangkaian bom secara fisik belum terbuat, namun dari dokumen yang ada termasuk tata cara pembuatan, maka tim ahli bom Polri dan Laboratorium Forensik telah dapat menyimpulkan bahwa rangkaian yang ada sudah lebih sempurna. ‘’Dengan rangkaian yang lebih sempurna ini maka pembuatan bom akan lebih cepat dan lebih banyak,’’ katanya. (ant)

Memilih dengan Nurani

DPR Protes, Malaysia Langgar Perbatasan Jakarta (Bali Post) DPR-RI menyatakan protes atas tindakan unsurunsur Tentara Diraja Malaysia yang sering melanggar perbatasan kedua negara, khususnya di wilayah Ambalat. ‘’Kita protes atas tindakan Malaysia itu,’’ kata Ketua DPR-RI Agung Laksono, Rabu (22/10) kemarin terkait informasi yang disampaikan Panglima TNI Djoko Santoso dalam Raker dengan

Ada Dugaan Murid Azahari

Pilkada Klungkung

18

MENURUT penelitian terbaru, mandi ternyata tidak hanya baik untuk membersihkan tubuh dari kotoran dan menjauhkan dari stres, mandi juga memiliki peranan penting meningkatkan sistem kekebalan, membantu kulit terhindar dari penyakit. Sebuah studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menunjukkan penderita diabetes yang menghabiskan hanya setengah jam berendam dalam bak air hangat dapat menurunkan tingkat gula darah sekitar 13 persen. Penelitian terpisah di Jepang menunjukkan 10 menit berendam dalam air hangat dapat memperbaiki kesehatan jantung, baik pria maupun wanita, membantu mereka menjalani tes olahraga lebih baik dan mengurangi rasa sakit.

Cilacap (Bali Post) Petugas dari Kejaksaan Negeri Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (22/10) kemarin dikabarkan melakukan survei lokasi eksekusi tiga terpidana mati kasus bom Bali I — Amrozy, Mukhlas dan Imam Samudra. Sumber yang tidak bersedia menyebutkan namanya mengatakan petugas yang melakukan survei itu terdiri atas empat orang dan mereka mengendarai dua sepeda motor sambil membawa kamera. ‘’Mereka menyeberang sejak tadi pagi dan hingga siang ini belum kembali. Katanya sih mau menuju kawasan Nirbaya untuk mengecek kesiapan lokasi eksekusi, sehingga menggunakan sepeda motor karena untuk menjangkau lokasi tersebut sangat sulit,’’ kata sumber itu, Rabu kemarin. Kawasan Nirbaya berada sekitar 6 kilometer sebelah selatan Lembaga Pemasyarakatan Batu, Pulau Nusakambangan. Lokasi itu berupa reruntuhan bekas penjara zaman penjajahan Belanda dan pernah digunakan untuk eksekusi tahanan politik PKI pada tahun 1985 dan narapidana kasus subversi pada tahun 1987. Hal.19 Kajari Membantah

PILKADA Klungkung layak dicatat sebagai mementum kebangkitan demokrasi di Bali. Pilkada ini juga tergolong istimewa dilihat dari jumlah kandidat dan terakomodasinya calon perseorangan. Menyadari kondisi ini, warga Klungkung semestinya mengelola pesta demokrasi ini secara bijak untuk memilih pemimpin yang benar-benar memiliki komitmen menjaga Bali. Dalam konteks ajeg Bali, lahirnya pemimpin yang memiliki visi dan dedikasi terhadap komitmen-komitmen publik dalam menyelamatkan Bali haruslah diberi ruang. Pemilih harus lebih cermat lagi mengamati dan menyelami masingmasing calon. Hati nurani adalah hal yang mesti dikedepankan dalam menentukan pemimpin masa depan. Tampaknya harapan agar dikedepankannya hati nurani dalam pengelolaan hak pilih, memiliki kesetaraan yang jelas dengan hasil jajak pendapat Bali Post terkait Pilkada Klungkung tahap kedua. Jajak pendapat yang digulirkan di bumi Klungkung menunjukkan tingginya kemerdekaan hak pilih dan adanya kepekaan nurani. Buktinya, ketika diajukan pertanyaan apakah anda memilih karena satu partai, hati nurani, program kerja atau karena ada uang? Jawaban responden ternyata terkonsentrasi pada pengakuan bahwa mereka akan memilih dengan menggunakan hati nurani. Dari 469 responden yang mengaku akan memilih saat pencoblosan 25 Oktober mendatang, tercatat 77,8 persen mengaku akan menggunakan hati nurani dalam menentukan pemimpin Klungkung lima tahun ke depan. Sementara pengakuan bahwa pemilih akan melakukan pilihan berdasarkan program kerja mencapai 12,5 persen. Yang di luar dugaan adalah kecilnya pengakuan responden yang mengaku akan memilih berdasarkan pendekatan emosional satu partai. Tercatat hanya 8,1 persen responden yang disurvei mengaku akan menggunakan hak pilihnya berdasarkan pendekatan kesamaan partai politik. Pemilih yang akan mengelola hak pilihnya karena iming-iming uang juga sangat kecil yakni hanya 1,5 persen. Hal.19 Terbangun Kesadaran Apakah anda memilih karena hati nurani, satu partai, program kerja atau karena ada uang?

77,8 %

Hati nurani Satu partai

8,1 %

Program kerja

12,5 %

Karena uang Antasari Azhar (kiri)

Bali Post/

1,5 %


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.