Bali Post - Senin, 25 Mei 2009

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

SENIN PON, 25 MEI 2009

20 HALAMAN Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Gubernur Nyatakan Rekomendasi Unud tentang RTRWP Bali 110 Pasal Direvisi, Sembilan Dihapus Takkan Jual Bali Denpasar (Bali Post) Sorotan berbagai pihak tentang luasnya kewenangan yang diberikan kepada gubernur dalam Ranperda RTRWP Bali, ditanggapi Gubernur Mangku Pastika. Ketika berbicara pada acara

Pasamuan Pemangku Sad Kahyangan, ia mengatakan tidak ada keinginan sedikit pun untuk menghancurkan Bali atau menjual Bali kepada investor. Hal.19 Terlalu Luas

Mangku Pastika: Saya katakan, tidak ada keinginan sedikit pun dari saya untuk merusak atau menghancurkan Bali. Tidak benar saya akan menjual Bali. Tidak ada juga yang namanya pesanan investor.

Pasal-pasal dalam Ranperda RTRWP Bali dirombak total oleh Unud. Dalam rekomendasinya atas hasil seminar ‘’Mencari Solusi Revisi RTRW Bali’’, sebanyak 110 dari 187 pasal yang ada direvisi dan 9 pasal lagi dihapus. Selain itu juga disarankan perbaikan ulang naskah akademik.

BERDASARKAN laporan akhir yang diterima Bali Post dari Unud, rekomendasi dapat dikategorikan atas dua kelompok besar yakni saran perbaikan ulang naskah akademik dan revisi atas 110 pasal dari 187 pasal dari XII bab yang termuat dalam RTRWP Bali 2009. Sementara 9 pasal lainnya disarankan untuk dihapus (lihat tabel). Terkait dengan perbaikan kajian akademis, Unud memberikan penekanan pada bhisama, Tri Hita Karana serta Sd Kerti dalam pengelolaan ruang di bumi Bali. Usulan agar diakomodasinya keten-

tuan Sad Kerti dalam konsideran kajian akademik ini merujuk pada usul saran PHDI Bali. Revisi atas pasal-pasal itu didasari berbagai pertimbangan yakni kurang sesuai dengan ajaran agama Hindu, seperti Tri Hita Karana, Sad Kerti, Sanga Mandala dan lainnya. Sejumlah pasal juga belum mengacu pada peraturan perundang-undangan baik itu UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang maupun UU No. 10 tentang Kepariwisataan. Revisi juga didasari oleh kekurangansesuaian daya dukung lingkungan,

NOMOR 2730 TAHUN KE 61

SEJAK 1948

ekonomi, sosial-budaya dan RPJPD Bali. Sejumlah pasal bahkan mengandung makna kontradiktif dan memberikan ruang yang berlebihan atas jabatan. Pasal-pasal kontradiktif ini bisa ditemukan dalam pasal 5 dengan pasal 10, pasal 10 dengan pasal 11, pasal 10 dengan pasal 17, serta pasal 22 dengan pasal 23 dan pasal 183 dengan pasal 184. Keberadaan pasal-pasal kontradiktif pada gilirannya akan mengaburkan implementasi RTRWP Bali. Hal.19 Perhatian Khusus

Matrik Revisi RTRWP Bali 2009 PASAL

JENIS PERBAIKAN Pengurangan Pasal

33, 61, 116, 117, 118, 119, 147, 149, 169

Penambahan Pasal

55, 60, 62, 49, 149, 177, 184

Penggabungan Pasal 61 ke 55-60, 61 ke 20, 21, 22 dan pasal 165 ke 115 dan 116 dan pasal 178 ke 8 Pasal tak Konsisten

5 dengan 10, 10 dengan 11, 10 dengan 17, 22 dengan 23, 183 dengan 184

Tidak Sesuai UU

6, 42, 63, 64, 72, 83, 100, 160, 178, 183

Tidak Sesuai PP 38/2007

62, 65, 67, 68, 69, 79, 80, 153, 155, 156, 157, 143, 144, 145, 146, 147 dan 148

Tidak Sesuai PP 26/2008

5, 23, 62, 64, 66, 78, 99, 166, 180

Yudhoyono Kunjungi Pasar Seni Sukawati

SOLUSI Semu, Pertumbuhan Ekonomi Bali Denpasar (Bali Post) Pertumbuhan ekonomi Bali Januari-Maret 2009 mencapai 7,75 persen. Pertumbuhan ini melambat dibandingkan triwulan IV tahun 2008 sebesar 10,25 persen. Ini terjadi karena ekspor nonmigas Bali turun 13,35 persen dengan perolehan devisa 61,42 juta dolar AS. Padahal sebelumnya 70,89 juta dolar AS. Hal tersebut disampaikan Pemimpin Bank Indonesia Denpasar Drs. Viraguna Bagoes Oka, M.A., Jumat (22/5) lalu. Berkurangnya perolehan nilai ekspor tersebut erat kaitannya dengan krisis ekonomi yang melanda sebagian besar negara di belahan dunia. Di balik melambatnya pertumbuhan ekonomi, lanjut Viraguna, Bali dihadapkan pada kesenjangan pendapatan dan pemerataan pembangunan yang makin lebar. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan jika tidak segera dicarikan solusinya. Menurutnya, memperbaiki kesenjangan ini tidak cukup dari sisi perbankan saja, perlu political will dari pemerintah. Sepanjang kebijakan tidak mendatangkan kesejahteraan rakyat, pembangunan Bali harus ditata ulang agar kesejahteraan yang menjadi cita-cita pendiri bangsa ini bisa terwujud. Hal.19 Hubungan Manusia

KOTA

2

WABAH chikungunya merebak di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan. Sejak 11 Mei hingga Minggu (24/5) kemarin, sudah 42 orang penduduk dari sembilan banjar di Desa Pecatu yang diduga terjangkit penyakit yang disebarkan oleh nyamuk ini. Jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah.

GAYA HIDUP

18

Gianyar (Bali Post) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga capres dari Partai Demokrat, Minggu (24/5) kemarin berkunjung ke Pasar Seni Sukawati. Presiden Yudhoyono yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono dan keluarga berada di Bali selama tiga hari. Selain berkunjung ke Pasar Seni Sukawati, ia juga menyempatkan diri berjalan-jalan di Tampaksiring dan Kintamani. Ia menilai industri rumah tangga, kerajinan dan kreativitas tersebut akan terus berkembang. Untuk itu, ia mengharapkan bupati dan wali kota yang ada di Bali terus mendorong industri kerajinan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat maupun perseorangan. Bupati Gianyar Tjokorda

Artha Ardhana Sukawati yang menemani kunjungan Presiden ke Pasar Seni Sukawati itu menyambut baik atas saran dalam pengembangan industri kerajinan yang ada di masyarakat. Kegiatan pengembangan ini telah dimasukkan dalam beberapa program pembangunan Kabupaten Gianyar ke depan. Terkait pertumbuhan ekonomi yang digagas sebanyak tujuh persen pada masa mendatang yang dinilai tidak akan membawa kemajuan bagi bangsa, SBY mengajak semua pihak untuk berpikir realistis. Saat ini dunia sedang mengalami krisis. Negara mana pun dalam hal pertumbuhannya mengalami minus. Beruntung, di Indonesia tidak mengalami hal itu. (kmb16)

Bali Post/ade

DEKLARASI - Acara pendeklarasian pasangan Mega-Pro di Bantar Gebang, Jawa Barat. Acara pendeklarasian itu dihadiri ratusan ribu orang, Minggu (24/5) kemarin.

Mega-Pro Dideklarasikan

Prabowo Janji Perhatikan Gakin Bekasi (Bali Post) Capres Megawati Soekarnoputri meminta para pendukungnya untuk menyebarluaskan dukungan kepada masyarakat bagi duet Megawati-Prabowo. Pendukungnya ini juga diminta untuk berjanji memilih sekaligus berupaya memenangkannya meraih kursi pucuk pimpinan RI dalam pilpres yang dilaksanakan awal Juli nanti.

Bali Post/dar

PASAR SENI - Masyarakat bersalaman dengan SBY saat berkunjung ke Pasar Seni Sukawati, Minggu (24/5) kemarin.

Permintaan Mega ini disampaikan dalam pidato deklarasi capres-cawapres Megawati SoekarnoputriPrabowo Subianto di TPA Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (24/5) kemarin. Deklarasi duet

Mega-Pro ini ditandai dengan pemukulan kentongan merah secara bergantian oleh Mega dan Prabowo. Sedangkan ribuan peserta lain juga ikut menabuh kentongan yang mereka bawa masingmasing. Meski deklarasi di

Dr. Ir. Wayan Koster, Anggota Fraksi PDI-P DPR-RI

Memprihatinkan, Pagu Anggaran Pendidikan Menurun ANGGARAN pendidikan pada Departemen Pendidikan Nasional menurun menjadi Rp 57,977 triliun dalam pagu indikatif tahun 2010 dibandingkan dengan APBN 2009 sebesar Rp 62,486 triliun. Turunnya besaran pagu indikatif anggaran Departemen Pendidikan Nasional tersebut tercantum pada Surat Edaran Bersama Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri Keuangan Nomor: 0080/M.PPN/04/2009 tentang Pagu Indikatif dan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2010. Demikian dijelaskan Dr. Ir. Wayan Koster, anggota Fraksi PDI Perjua-

ngan DPR-RI, Minggu (24/5) kemarin. Menurut Koster, akibat penurunan anggaran pendidikan tersebut, sejumlah program strategis yang pelaksanaannya sudah mulai tertata dengan baik mengalami kemunduran. Di antaranya program sertifikasi guru pada tahun 2009 yang mencapai 200.000 guru sehingga menjadi 150.000 pada tahun 2010, program sertifikasi dosen pada tahun 2009 yang mencapai 12.500 dosen mengalami penurunan sebanyak 3.750 dosen sehingga menjadi hanya 8.750 dosen pada tahun 2010. Hal.19 Peningkatan Mutu

Bali Post/ist

Dr. Ir. Wayan Koster

Tak Perlu Lagi Membawa Obat ke Mana-mana

FACEBOOK haram? Facebook belakangan ramai menjadi pembicaraan dari berbagai kalangan di Indonesia. Keberadaan facebook (salah satu sarana komunikasi lewat dunia maya) bisa haram dan tidak. Situs jejaring sosial terpopuler saat ini haram jika tujuannya digunakan untuk mencari jodoh. Bagaimana kalau penggunaannya untuk kemajuan ilmu pengetahuan?

SAKIT maag yang sudah lama dideritanya memaksa Hajah Ani Effendi membawa obat pereda sakit maag setiap kali ia bepergian. Bila tidak, akibatnya bisa berabe. “Kalau sudah kambuh, kepala saya sampai sakit sekali,” ujar wanita 51 tahun ini. “Selain itu, akhir-akhir ini badan saya terasa agak berat untuk digerakkan,” lanjut ibu rumah tangga dengan tiga anak ini. Kebetulan, di awal 2009 yang lalu penduduk Kompleks Madani, Jalan Sultan Adam, Kelurahan Sungimukti, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, ini mengenal ZENA-600 dari salah seorang saudaranya. Tertarik

akan manfaatnya, ia mengon- jadinya iritasi alias luka sumsi sari bubuk kacang hi- pada selaput lendir lambung. jau dan kedelai itu secara ru- Dalam kondisi normal, asam tin dua kali dalam sehari. lambung diperlukan untuk m e m b a n t u Hasilnya ternyata pencernaan dalam memuaskannya. mengolah makan“Selain tidak banyan yang kita maak malasnya lagi, kan. Namun, gangguan maag produksinya bisa tidak lagi sering dameningkat bila tang sehingga saya ada pemicunya. tidak perlu lagi Misalnya memamembawa obat sakan yang pedas kit maag ke manadan berminyak, mana,” ujarnya saat ditemui akhir Feb- Hajah Ani Effendi makan tidak teratur, makan terlaruari lalu. Sakit maag adalah sakit lu cepat, meminum kopi, meryang ditimbulkan oleh okok, mengonsumsi alkohol kelebihan asam lambung dan obat-obatan tertentu, yang dapat menyebabkan ter- stres, atau kena serangan ku-

man. Gejala yang dirasakan biasanya nyeri di ulu hati, perut terasa kembung dan mual, sering keluar sendawa, dan sebagainya. Dalam biji kacang hijau dan kedelai terkandung vitamin B1, yang berfungsi untuk membantu kelancaran proses pencernaan di dalam lambung dan membuat usus menjadi lebih baik. Dengan demikian, masa pengosongan lambung menjadi dipersingkat sehingga gejala sakit maag dapat ditekan. Selain itu, kecambah kacang hijau sangat baik untuk menjaga keasaman lambung karena bersifat alkalis. Hal.19 Untuk Informasi

tempat sampah, kedatangan rombongan capres-cawapres ini diramaikan iring-iringan mobil mewah. Kendaraan yang ditumpangi Mega dan Prabowo juga sangat mewah. Deklarasi ini memang mengundang berbagai lapisan

masyarakat kelas bawah, seperti nelayan, pemulung, dan petani, dari berbagai daerah di Indonesia. Namun, sebagian besar dari mereka menumpang puluhan bus yang berpendingin udara (AC). Hanya sebagian kecil yang menggunakan angkutan umum sewaan tak ber-AC. Tidak hanya rakyat kecil, sejumlah elite parpol juga datang dalam acara tersebut. Hal.19 Bantar Gebang


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.