Bali Post - Sabtu, 25 Oktober 2008

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

SABTU UMANIS, 25 OKTOBER 2008

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

Eksekusi Amrozy Awal November Jakarta (Bali Post) Kejaksaan Agung akhirnya memenuhi janjinya untuk mengumumkan bulan pelaksanaan eksekusi terhadap Amrozy, Imam Samudra, dan Mukhlas. Ketiga terpidana mati bom Bali I tersebut segera dieksekusi awal November 2008 ini. ‘’Eksekusi awal November 2008,’’ kata Kapuspenkum Kejaksaan Agung Jasman Panjaitan, Jumat (24/10) kemarin. Menurutnya, eksekusi ini dilakukan karena mereka telah menempuh seluruh upaya hukum yang ada. Mulai dari banding, kasasi dan peninjauan kembali (PK). Seluruhnya telah diputus dan semuanya juga ditolak. Sedan-

KOTA

gkan untuk grasi (permohonan ampun), mereka takkan mengajukannya kepada presiden. ‘’Terkait tudingan bahwa putusan PK belum pernah ada, itu tidak benar dan tidak terbukti. Kejaksaan Agung telah memiliki putusan PK tersebut, sehingga dasar hukum eksekusi tidak perlu dipertanyakan kembali,’’ tutur Jasman. Jasman menunjukkan putusan PK atas Amrozy tertuang dalam PK Nomor 66PK/ Pid/2007 tertanggal 18 September 2007. Putusan PK untuk Ali Gufron alias Muklas bernomor 67PK/Pid/ 2007 tanggal 23 Agustus 2007. Sedangkan putusan

2

BALI dalam posisi dilihat dari rendahnya kawasan hutan tutupan. Tingkat kerawanan kawasan tutupan di Bali nyaris setara dengan provinsi di Jawa dan sejumlah provinsi di Pulau Sumatera. Saat ini kawasan tutupan di Bali hanya 24 persen berada 6 persen di bawah standar ideal. Artinya, Bali memang benar-benar rawan bencana

KABUPATEN

4

PETANI di daerah aliran sungai (DAS) Yeh Ho khususnya yang berada di hilir Bendungan Telaga Tunjung kecewa. Pasalnya, rapat yang dilaksanakan di Kantor Bupati Tabanan beberapa waktu lalu berkesimpulan PDAM tetap dapat mengambil air pada dam terbesar di Tabanan itu. Lebih untung menjual air daripada padi.

OLAHRAGA

PK untuk Abdul Azis alias Imam Samudra bernomor 68PK/Pid/2007 tanggal 19 September 2007. Ketiga surat PK MA tersebut berisi bahwa MA menolak PK dari pemohon PK dan membebankan pemohon peninjauan kembali untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 2.500. Selain itu, ketiga terpidana mati ini juga tidak mengajukan grasi sesuai dengan akta mereka masing-masing. ‘’Jadi, kami anggap seluruh upaya hukum para terpidana mati tersebut sudah terpenuhi,’’ jelas mantan Kajari Jakarta Timur ini. Hal.19 Penuhi Janji

20 HALAMAN Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Polri Diminta Amankan Eksekusi

Regu Tembak dari Polda Jateng

Bali Post/ade

EKSEKUSI - Kapuspenkum Kejaksaan Agung Jasman Panjaitan memperlihatkan surat keputusan (SK) bulan pelaksanaan eksekusi terhadap ketiga terpidana mati bom Bali yang akan dilaksanakan awal November 2008 di Nusakambangan.

Jakarta (Bali Post) Tanda-tanda eksekusi terhadap tiga terpidana kasus bom Bali I — Amrozy, Imam Samudra, dan Muklas — sudah dekat. Demikian isyarat Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri. Kata dia, Polri telah diminta oleh Kejaksaan Agung untuk mengamankan jalannya eksekui mati terhadap tiga terpidana kasus bom Bali I itu. Atas permintaan yang tidak menyebutkan tanggal pelaksanaan eksekusi tersebut, Kapolri memastikan pengamanan itu tidak saja pada saat eksekusi juga sebelum dan sesudahnya.

Rupiah Tembus 10.000 per Dolar Jakarta (Bali Post) -

Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Jumat (24/10) sore kemarin menembus angka 10.000 per dolar AS. Tekanan krisis keuangan global yang makin meningkat dan terpuruknya pasar saham regional menekan rupiah sehingga menembus angka 10.000 per dolar AS. Demikian dijelaskan analis valas PT Bank Himpunan Saudara Tbk. Rully Nova, Jumat kemarin. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turun menjadi 10.005/10.010 per dolar AS dibanding penutupan hari sebelumnya 9.960/9.970 atau melemah 45 poin. Menurut-

nya, rupiah diperkirakan akan terus terpuruk, karena suntikan dana dari bank sentral AS, Inggris dan Eropa masih belum cukup untuk melonggarkan likuiditas yang ketat itu.

‘’Apabila tidak ada upaya lainnya untuk melonggarkan ketatnya likuiditas akibat kasus krisis bermasalah sektor perumahan di AS, maka rupiah akan tertekan lagi,’’ ucapnya.

Jangan Khawatir Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan masyarakat tidak perlu terlalu mengkhawatirkan terjadinya penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang sudah menembus 10.000. Jika dibandingkan dengan negara-negara lain ekonomi Indonesia masih lebih baik. Hal.19 Negara Lain

11

MOTOGP Valencia, Minggu besok, menjadi ajang perpisahan pembalap AS, Nicky Hayden. Ia akan mengakhiri penampilannya bersama tim Repsol Honda dan pindah ke Ducati musim depan. Sinyal positifnya adalah ia mencatat waktu tercepat di sesi latihan kemarin.

GAYA HIDUP

18

KEJI beling yang juga memiliki nama lain sambang geteh (Jawa), remek daging, reundeu beureum (Sunda), lire (Ternate) mengandung banyak mineral seperti kalium sedikit natrium, kalsium dan unsur lainnya. Di samping itu juga terdapat asam silikat, tannin dan glikosida. Kegunaannya sebagai obat disentri, diare (mencret) dan obat batu ginjal serta menurunkan kolesterol. Daun tanaman ini selain direbus untuk diminum airnya, juga dapat dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Daun keji beling juga kerap digunakan untuk mengatasi tubuh yang gatal kena bisa ulat atau semut hitam. Caranya dengan menggosok langsung daun keji beling pada bagian yang gatal tersebut.

Bali Post/ap

MEMUKUL ENOKI - Juara dunia tinju kelas bulu WBA Chris John memukul Enoki. Saking seringnya menerima pukulan, mata Enoki bengkak dan hampir tak bisa melihat.

Chris John Belum Pernah Terkalahkan Tokyo Juara dunia tinju kelas bulu Asosiasi Tinju Dunia (WBA) Chris John berhasil mempertahankan gelar untuk kesepuluh kalinya. ‘’Apa yang saya dan Craig perkirakan bahwa pertarungan akan berlangsung berat dan keras ternyata terbukti. Sejak awal, saya yakin dapat mengalah-

kan Enoki,’’ kata Chris John setelah pertarungan yang digelar di Korakuen Hall, Tokyo, Jumat (24/10) kemarin. Chris John berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu itu setelah merebut kemenangan angka atas penantangnya, Hiroyuki Enoki, dari Jepang dalam pertarungan yang berlangsung 12 ronde.

‘’Pukulan Enoki benar-benar kuat dan beberapa kali mengenai saya, sehingga membuat pelipis kanan saya berdarah sejak ronde kelima. Saya berusaha mengatur strategi dengan tetap meladeni pukulan dia,’’ kata Chris John, petinju kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah, 14 September 1979 itu. Namun, pukulan-pukulan

Chris John juga mendarat ke sasaran dan membuat mata kiri Enoki sudah mulai memar sejak ronde kedua dan mulai terlihat lebam sejak ronde ketujuh. Hal ini cukup mengganggu konsentrasi dan penglihatan Enoki dalam pertarungan itu. Hal.19 50 Suporter

Sukmawati Terancam Dicoret Jakarta (Bali Post) Ketua Umum Partai Nasional Indonesia (PNI) Marhaenisme Sukmawati Soekarnoputri terancam dicoret dari daftar calon legislatif. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menduga putri mantan Presiden RI Soekarno itu menggunakan ijazah palsu. Selain

NOMOR 71 TAHUN KE 61

SEJAK 1948

terancam dicoret, Sukmawati juga terancam akan dipolisikan karena perbuatannya itu dinilai telah melakukan pelanggaran pidana. Penegasan tersebut dikemukakan anggota KPU I Gusti Putu Artha, Jumat (24/10) kemarin, usai melakukan pengecekan langsung ke SMA

3 yang berlokasi di Setiabudi, Jakarta bersama anggota Bawaslu Bambang Eka Cahyo Widodo. ‘’Setelah dicari di SMA 3, kepala sekolahnya mengatakan Sukmawati memang pernah sekolah di sana tetapi apakah selesai atau tidak, tidak ada data,’’ kata Putu Artha. Menurut Putu Artha, ber-

kas ijaxah Sukmawati hanya berupa fotokopi yang tidak dilegalisir. Hal itu sesuai dengan pengakuan dari Kepala SMA 3 Wike S. Namun, mantan anggota KPU Bali ini mempertanyakan mengapa sampai tidak dilegalisir. Hal.19 Pemilu Lalu

‘’Kami sudah siap mengamankan berbagai tahapan eksekusi. Langkah-langkah Polri untuk pengamanan juga akan dikoordinasikan dengan instansi lain,’’ kata Kapolri, Jumat (24/10) kemarin. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Abubakar Nataprawira menambahkan, regu tembak untuk eksekusi mati telah dipersiapkan oleh Polda Jawa Tengah. ‘’Kapan pun diminta bantuan regu tembak, Polri siap,’’ katanya. Polda Jateng, katanya, menyiapkan tiga regu tembak untuk tiga terpidana di mana masing-masing regu beranggotakan 12 polisi. Polri juga

menyiapkan pengamanan bila jenazah para terpidana dimakamkan di tempat lain di luar lokasi eksekusi mati. Secara terpisah, juru bicara Deplu Teuku Faizasyah mengharapkan dunia internasional memberikan reaksi yang proporsional terhadap keputusan eksekusi hukuman mati pengadilan Indonesia terhadap pelaku bom Bali I itu. ‘’Kita lihat proses hukum dalam negeri Indonesia terhadap kasus ini telah cukup transparan dan lama, sehingga kami harap ada respons yang cukup proporsional dari dunia luar terkait keputusan eksekusi itu,’’ katanya. (010)

PERTANIAN

Pasar Lelang Agro Mubazir DISPERINDAG Bali telah 27 kali mengadakan pasar lelang komoditi agro sejak Agustus 2005 sampai 14 Oktober 2008. Bahkan, tercatat omzetnya miliaran rupiah. Namun realisasinya di lapangan sangat sedikit. Bahkan, Disperindag belum memiliki data berapa kesepakatan jual-beli yang terjadi di pasar leleng terealisasi. Pasar lelang yang diharapkan memberikan keuntungan kepada petani tampaknya bertepuk sebelah tangan. Di atas kertas pemerintah berharap pasar lelang mampu menaikkan posisi tawar petani, menciptakan pasar secara terbuka untuk memudahkan petani menjual produk agronya. Paling tidak diharapkan mampu menolong ketika harga jatuh saat panen raya. Namun, itu hanya wacana karena jadwal pasar lelang agro bukan ditentukan oleh panen raya tetapi jadwal yang dibuat pemerintah. Semua program pasar lelang diatur oleh pemerintah. Pemerintah tak peduli apakah para petani sedang mengalami panen raya atau tidak. Bagi pemerintah yang penting program tersebut dapat berjalan sesuai skenario anggaran. Dan, apa yang dianggarkan dalam APBD atau APBN sudah bisa dicairkan tepat waktu. Program penguatan modal petani dari BPD juga tak berjalan optimal, dan kini pasar lelang belum bisa jalan karena petani belum siap dengan aturan perbankan. ‘’Sebagian besar program untuk petani tersebut mubazir atau tidak jalan,’’ kata Ketua Komisi II DPRD Bali Ir. Nengah Usdek Maharipa, Jumat (24/10) kemarin. Maksud pemerintah dengan program tersebut agar petani mendapat keuntungan. Kenyataannya bukan keuntungan yang diperoleh. Mereka dihadapkan pada aturan berbelit dalam transaksi. Lantas apakah petani sudah siap berhadapan dengan pasar komoditi dalam suatu tempat tertentu. Sudahkah petani siap bersaing secara profesional di pasar terbuka. ‘’Jangan-jangan petani hanya menjadi permainan oleh tengkulak dari luar,’’ jelasnya. Dia curiga, penentuan harga komoditi agro pada pasar lelang lebih banyak dilakukan oleh pembeli atau pedagang antarpulau. Hal.19 Hanya Segelintir


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.