Bali Post - Rabu, 28 Januari 2009

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

RABU UMANIS, 28 JANUARI 2009

Indover Ditangani Tiga Instansi Jakarta (Bali Post) Jampidsus Kejaksaan Agung Marwan Effendy mengatakan penyidik masih mengkaji kasus likuidasi Bank Indover dari sisi pengucuran dana. Jika bukti tersebut cukup mendukung, kemungkinan besar pemeriksaannya berawal dari hal itu. ‘’Awalnya, kami tidak menemukan indikasi penyimpangan saat pengucuran tersebut, karena tertutup masalah tempat kejadian perkara (locus delictie) dan UU ganda,’’ jelasnya, Selasa (27/1) kemarin. Dijelaskan Marwan, lokasi Bank Indover di Belanda menyebabkan kejaksaan sulit dalam mengusut kasus tutupnya anak usaha BI itu. Pasalnya, kasus Indover itu masuk dalam hukum perdata di Belanda. Sedangkan di Indonesia masih dalam hukum pidana. Untuk itu, penyidik masih perlu meneliti keterlibatan pihak yang mengucurkan dana. Kasus Indover ditangani tiga instansi yakni KPK, Kejaksaan Agung dan Mabes Polri. Hal.19 Merasa Kesulitan

5

OKNUM Perbekel Desa Jagaraga Kecamatan Sawan, Buleleng, Made Sumendra Nurjaya (39), dan seorang warganya, Ketut Artawan (30), saling lapor ke Polsek Sawan. Aksi itu dilakukan setelah keduanya terlibat perkelahian di sebuah warung di Dusun Kauh Luan Desa Jagaraga. Perkelaian ini terjadi diduga karena pengaruh miras.

OLAH RAGA

Malang (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan pertumbuhan ekonomi tahun 2009 diramalkan mengalami penurunan cukup drastis dari angka selama dua tahun terakhir ini. ‘’Meski ada penurunan, kita berharap penurunannya tidak terlalu jauh dari dua tahun terakhir ini, sehingga kita masih bisa menjaga momen pertumbuhan dengan baik,’’ katanya di Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, Selasa (27/1) kemarin. Presiden mengakui memang ada bantuan dunia untuk pengembangan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi bangsa, tetapi

akan lebih baik kalau bangsa Indonesia berupaya mengatasinya secara mandiri. Oleh karena itu, program perbesar ekspor perkuat pasar domestik dan meningkatkan pendanaan dalam negeri bukan hanya berharap dan bergantung pada investasi asing, tetapi juga dari dalam negeri sendiri. Selain itu, kata Presiden, perpaduan antara sumber daya alam (SDA) dan pengetahuan cukup penting, selain membangun sistem ekonomi yang ramah lingkungan serta pertumbuhan yang disertai pemerataan. Menurut Presiden, prioritas utama pemerintah saat ini adalah mencegah adanya pemutusan

hubungan kerja (PHK) dan jika tidak bisa dihindari, maka harus dicarikan jalan keluar yang terbaik, mengelola agar inflasi tidak menjadi-jadi serta menjaga daya beli masyarakat. Presiden juga minta agar kebutuhan pangan masyarakat kecil mendapat perhatian serius serta pemecahan solusi agar tidak terjadi PHK, maka semua pihak terkait harus dibicarakan dengan pihak industri. ‘’Tantangan yang kita hadapi sekarang dan masa mendatang memang cukup berat, tetapi kita tidak boleh menggoyahkan keyakinan kalau kita mampu melalui masa sulit dan berat ini,’’ katanya menegaskan. (ant)

9

PELATIH tim nasional Indonesia Benny Dollo menginstruksikan para pemainnya agar menghindari permainan individu melawan Australia dalam laga kedua Grup B Pra-Piala Asia (PPA) 2011, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (28/1) malam ini. Menurutnya, Australia memiliki pemain dengan postur tubuh di atas Indonesia. Mereka juga bermain sangat padu, terutama dengan permainan bola-ola panjangnya. Untuk mengantisipasinya, kita harus bermain secara unit dan tidak bisa mengandalkan permainan individu.

ANDA punya hobi memelihara kelinci? Di samping sekadar hobi atau kesenangan, memelihara kelinci juga punya manfaat lain. Dagingnya bisa dimakan dan memiliki kandungan gizi tinggi. Jika memungkinkan, bisa diternakkan dan dijual. Kelinci terdiri atas berbagai macam ras dan jenisnya. Lalu, apa saja yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan kelinci?

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Bali Post/ant

DEMO PRESIDEN - Seorang aktivis mahasiswa diamankan aparat saat berunjuk rasa menyambut kedatangan Presiden Yudhoyono, Selasa (27/ 1) kemarin. Unjuk rasa yang menuntut pemerintah segera mencabut UU BHP tersebut berakhir ricuh.

Tentang Danau Buyan

Izin Keluar, PHDI akan Bertindak

Bali Post/ant

DAMPINGI - Megawati dan Taufiq Kiemas diapit sejumlah figur yang diunggulkan mendampingi Mega pada pilpres mendatang. Mereka itu Sri Sultan HB X, Sutiyoso dan Akbar Tandjung.

Rakernas PDI-P

Pemerintah Masih Permainkan Rakyat Solo (Bali Post) Pemerintah masih mempermainkan rakyat dengan tawaran yang kelihatannya indah, tetapi pada dasarnya kehidupan rakyat masih tidak menentu. Hal itu menunjukkan ketidakrelaan pemerintah untuk berkorban lebih banyak bagi kepentingan rakyat banyak. Demikian penegasan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri saat pembukaan Rakernas IV PDI-P di Solo, Selasa (27/1) kemarin.

GAYA HIDUP

NOMOR 161 TAHUN KE 61 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

2

BANYAKNYA baliho caleg tak hanya mengganggu pemandangan, juga merembet pada upacara Melasti Panca Bali Krama, 21 Maret mendatang. ‘’Sepanjang rute pamelastian Ida Batara dari Pura Besakih ke pantai Watu Klotok Klungkung baliho harus diturunkan. Kalau masih ada baliho, Ida Batara tan kayun mamargi,’’ kata Ketua Majelis Madya Desa Pakraman Karangasem Nyoman Putra Adnyana pada rapat koordinasi pemilu di Wiswa Sabha, Selasa (27/1) kemarin. Hal ini berdasarkan pengalaman upacara Turun Kabeh di Besakih tahun lalu, kalau ada benda ‘’kotor’’ di sekitar rute melasti, iringan perjalanan Ida Batara tersendat.

KABUPATEN

Pengemban Pengamal Pancasila

SEJAK 1948

Pertumbuhan Ekonomi akan Turun

FAKTA

KOTA

Bali Post

20 HALAMAN

18

Disadari atau tidak, katanya, fakta itu menunjukkan bahwa proses pembangunan ekonomi yang dilaksanakan sejak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) makin menjauh dari cita-cita untuk mewujudkan keadilan sosial, kemakmuran, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. ‘’Anggaran dari APBN tahun 2004 sebesar Rp 380 triliun, dan naik tiga kali lipat pada tahun 2008, tetapi tidak sebanding dana yang dilakukan untuk pengentasan

kemiskinan,’’ katanya. Tahun 2004, dana untuk pengentasan kemiskinan sebesar Rp 18 triliun dan naik menjadi Rp 70 triliun pada tahun 2008, tetapi jumlah penduduk miskin pada tahun 2004 tercatat 34 juta orang, sedangkan tahun 2008 justru naik menjadi 35 juta orang. ‘’Jadi, pemerintah masih mempermainkan rakyat, sehingga upaya menata kemakmuran untuk menjawab persoalan besar bangsa saat ini yaitu kemiskinan, pengangguran, dan stabilitas har-

ga,’’ katanya. Rakernas IV PDI-P itu dihadiri 1.404 peserta dari 474 DPC PDI-P seluruh Indonesia, serta tamu undangan lainnya yaitu fungsionaris DPP Golkar Sri Sultan Hamengku Buwono X, mantan Ketua Umum DPP Golkar Akbar Tandjung, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Masih Terbuka Terkait dengan cawapres, Mega menyatakan peluang masuknya nama lain sebagai

bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi dirinya pada Pilpres 2009 masih terbuka. ‘’Memang tidak tertutup hanya lima nama yang akan dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI-P. Tetapi, masih bisa berkembang nama di luar itu,’’ kata Megawati. Lima cawapres yang santer disebut dalam Rakernas PDI-P tersebut adalah Sri Sultan Hamengku Buwono X, Sutiyoso, Prabowo Subiyanto, Hidayat Nur Wahid, dan Akbar Tandjung. ‘’Siapa pun jika diinginkan menjadi cawapres bisa saja mendapingi saya termasuk wartawan,’’ kata Megawati sambil berkelakar. Hal.19 Jadi Pertimbangan

Tangani Korupsi di Daerah

KPK Bentuk Satgas Khusus Jakarta (Bali Post) Penanganan kasus korupsi di daerah masih belum maksimal. Atas dasar itu, KPK segera membentuk satgas khusus supervisi penanganan kasus korupsi di daerah. Hal ini disampaikan Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah, Selasa (27/1) kemarin. Diungkapkan, satgas khusus supervisi tersebut takkan dibebani dengan kegiatan berbau penyelidikan, penyidikan serta penuntutan. Fokus kerja satgas ini hanya menganalisis kasus-kasus korupsi yang melibatkan penyelenggara negara di daerah. ‘’Kalau ada kesulitan,

kami akan memberikan rekomendasi bagi penanganan selanjutnya,’’ tuturnya. Namun, lanjut Chandra, kalau ditemukan kejanggalan yang melibatkan penyidik, KPK bisa langsung mengambil alih. Sebaliknya, kalau aparat bersangkutan kesulitan dalam memperkuat barang buktinya, KPK siap membantu mencarinya. Tetapi kalau diminta, pihaknya juga siap untuk menangani bersama-sama kasus itu dengan aparat penegak hukum di daerah. Satgas khusus ini mulai bekerja awal tahun 2009. Deputi penindakan KPK Ade Raharja sudah ditunjuk se-

bagai ketua satgas. ‘’Nantinya akan ada dua tim. Tim hanya akan diturunkan, kalau aparat penegak hukum di daerah merasa kesulitan dalam menangani perkara tersebut,’’ jelas Chandra. Semetara itu, Ketua KPK Antasari Azhar mengatakan pihaknya masih terus mendalami kasus rekening liar yang tersebar di sejumlah instansi pemerintah dan lembaga negara. Prioritas utama pemeriksaan saat ini adalah mencari nama-nama pemilik dari rekening tersebut. Mereka ini yang akan dimintai pertanggungjawaban. Hal.19 Tidak Jelas

Bali Post/dok

Antasari Azhar

RUPANYA PHDI Bali telah pernah bertemu dengan Gubernur Bali Mangku Pastika dan jajaran terkait rencana investasi di Danau Buyan. Dalam pertemuan itu, PHDI Bali secara tegas menyatakan menolak investasi di kawasan suci, termasuk Danau Buyan. ‘’Sikap serupa pernah pula disampaikan kepada Dewa Made Beratha (saat menjadi Gubernur Bali). Ketika itu Dewa Beratha merespons dengan menolak investasi di Danau Buyan,’’ kata Ketua PHDI Bali Ngurah Sudiana, semalam. Rupanya, kata dia, PT Anantara mengeluarkan jurus baru lagi mendekati pihak eksekutif untuk meloloskan keinginannya mengembangkan investasi di Danau Buyan. Namun sikap PHDI Bali tetap sama, menolak segala bentuk investasi di kawasan suci. Sebab, sesuai agama Hindu, danau, gunung dan laut merupakan utamaning mandala Bali. Lalu apa yang akan dilakukan apabila eksekutif melabrak bhisama dan masukan yang diberikan PHDI? Secara tegas ia menyatakan akan melakukan tindakan yang strategis demi menyelamatkan Bali. ‘’Kami akan melakukan langkah-langkah strategis apabila eksekutif mengeluarkan izin pengelolaan Danau Buyan,’’ jelasnya. Apa langkah yang akan dilakukan, ia menyatakan belum saatnya disampaikan ke publik. Apakah itu menyangkut dengan hukum? Ia juga tak mau membuka rahasia tersebut. ‘’Pokoknya kami telah memiliki rencana strategis, apabila pemerintah melanggar bhisama tersebut,’’ jelasnya. Sementara itu, Guru Besar IHDN Denpasar Prof. Drs. Ketut Subagiasta, D.Phil. menyatakan eksekutif sudah semestinya menghormati bhisama yang dibuat oleh sulinggih. Bahkan, seharusnya hal itu dijadikan dasar pijakan dalam mengelola Bali. Sebab, bhisama itu pelindung Bali (Hindu) dari sisi spiritual. Bhisama kesucian pura, misalnya, lanjut Subagiasta, mutlak dijadikan dasar pijakan dalam membangun Bali. ‘’Mesti dipahami, napas pembangunan Bali adalah agama Hindu. Karena itu pemikiran-pemikiran mulia para sadaka (sulinggih) mesti dihormati dan dijadikan pijakan demi keharmonisan pembangunan di Bali,’’ ujar guru besar yang menyelesaikan program doktor di India tersebut. Sudiana yang kandidat doktor Kajian Budaya Unud ini menegaskan, bhisama yang dilahirkan sulinggih itu sesungguhnya bertujuan untuk melindungi alam dan masyarakat Bali dari ancaman spiritual dan material. Hal.19 Muncul Masalah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.