Bali Post
TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
SELASA KLIWON, 1 FEBRUARI 2011
Pengemban Pengamal Pancasila
20 HALAMAN NOMOR 168 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Siswa SDN 1 Melinggih Demo Ancam Mogok Belajar Gianyar (Bali Post) Suasana di SDN 1 Melinggih, Payangan, Gianyar, Senin (31/1) kemarin berbeda dari hari-hari sebelumnya. Para siswa yang mestinya belajar di ruang kelas, malah keluar sekolah untuk melakukan aksi unjuk rasa. Sekitar 106 siswa SD dengan membawa poster bertuliskan penolakan mutasi kepala sekolah (kasek), mendatangi Kantor Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kecamatan Payangan. Mereka menolak Kepala SD 1
Melinggih A.A. Gede Mayun Arsana, S.Pd. yang baru menjabat satu tahun dipindahkan dari sekolah mereka. Alasannya, para siswa ini masih sayang sama Pak Mayun. Bahkan, dalam pernyataan yang disampaikan Ayu, siswa kelas VI SDN 1 Melinggih, mengancam akan mogok belajar bila tuntutannya tak dipenuhi. Para siswa berunjuk rasa dengan berjalan sekitar satu kilometer dari sekolah menuju Kantor UPT Disdikpora Kecamatan Payangan. Hal.19 Para Siswa
Komisi III Tolak Bibit-Chandra
FAKTA Kasus Gayus
Sri Sumartini Dipecat
Jakarta (Bali Post) Komisi III DPR-RI memutuskan menolak kehadiran dua pimpinan KPK, Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah, pada rapat di Komisi III DPRRI. Penolakan tersebut diputuskan melalui mekanisme voting yang dihadiri 38 anggota pada rapat internal Komisi III DPR-RI di Gedung DPR-RI, Jakarta, Senin (31/1) kemarin. Demikian dijelaskan Wakil Ketua Komisi III DPRRI Tjatur Sapto Edy usai rapat internal.
Jakarta (Bali Post) Divisi Profesi dan Pengamanan Polri dalam sidang kode etik yang dilakukan secara tertutup, Senin (31/1) kemarin, menjatuhkan vonis pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada AKP Sri Sumartini. ‘’Sri Sumartini direkomendasi PTDH pada sidang kode etik,’’ kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Kombes Pol. Boy Rafli Amar. Selama persidangan berlangsung, Sri Sumartini yang merupakan penyidik kedua kasus Gayus HP Tambunan berterus terang dan mengakui perbuatannya. Hal.19 Praktik Mafia
Bali Post/ap
Nazriel Irham (Ariel) dan Luna Maya
Ariel Divonis 3,5 Tahun
Dua Kelompok Massa Bentrok
Bali Post/ant
AKP Sri Sumartini
KOTA
2
SELAIN pengadaan mobil dinas di DPRD Badung yang dinilai kontradiktif dengan kondisi masyarakat, tahun 2011 ini kebiasaan pelesiran rombongan Pemkab Badung juga tetap berlangsung. Perte-ngahan ini rombongan kloter pertama akan pelesiran ke Italia. Dalihnya promosi pariwisata dengan menyedot dana miliaran rupiah yang diambil dari uang rakyat. Terus, apa lagi yang dilakukan para pejabat itu?
KABUPATEN
Bandung (Bali Post) Massa Aliansi Perjuangan Islam bentrok dengan massa Pemuda Pancasila, usai sidang vonis perkara video porno Nazriel Irham atau Ariel Peterpan di Pengadilan Negeri Bandung, Senin (31/1) kemarin. Sebelumnya majelis hakim memvonis Ariel 3,5 tahun penjara dan denda Rp 250 juta. Kedua kelompok massa tersebut terlibat aksi pengeroyokan di pintu masuk bagian barat sebuah tempat makan yang terletak di samping gedung Pengadilan Negeri (PN) Bandung. Akibat bentrokan tersebut, sebuah mobil dengan nomor polisi D 234 WT milik salah seorang dari Pemuda Pancasila rusak. Bentrok kedua kelompok massa tersebut dipicu kare-
na salah seorang kelompok pemuda itu menghadang laju mobil polisi jenis Barakuda yang akan membawa Ariel Peterpan ke Rutan Kebon Waru, Bandung. Kepala Subbagian Humas Polrestabes Bandung AKBP Endang Sri Wahyu Utami mengatakan pihaknya sudah mengimbau kepada anggota Pemuda Pancasila. ‘’Saya sudah imbau supaya tidak pakai atribut, malah ngeyel,’’ ujarnya saat ditemui wartawan. Menurutnya, bentrokan tersebut sulit dicegah oleh petugas kepolisian. ‘’Kami sulit cegah karena mereka berdua mempunyai dua kepentingan yang berbeda,’’ katanya. Hal.19 Ajukan Banding
4
PEMKAB Klungkung menganggarkan Rp 1 miliar untuk membangun rumah jabatan (rumjab) mewah untuk wakil bupati (wabup) Klungkung. Usulan anggaran tertuang dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) SKPD yang disampaikan kepada DPRD dan nantinya dituangkan dalam RAPBD Klungkung tahun 2011. Usulan itu cukup besar. Sedangkan untuk rakyat miskin, berapa anggarannya?
Bali Post/dar
PROTES - Puluhan siswa SDN 1 Melinggih, Payangan, Gianyar menggelar unjuk rasa memprotes mutasi terhadap kepala sekolah setempat.
Bali Post/afp
BENTROK - Dua kelompok massa bentrok usai vonis Ariel dibacakan di Pengadilan Negeri Bandung, Jabar, Senin (31/1) kemarin.
Kalau melihat dari komposisi kelompok fraksi, katanya, sebanyak enam kelompok fraksi menolak kehadiran Bibit dan Chandra yakni Golkar, PDI-P, PKS, PPP, Gerindra, dan Hanura. Sedangkan fraksi yang menerima kehadiran Bibit dan Chandra adalah Demokrat, PAN, PKB. ‘’Penolakan Pak Bibit dan Pak Chandra hanya dalam forum rapat di Komisi III, tetapi tidak di forum lainnya,’’ katanya. Menurutnya, penolakan Komisi III ini sama sekali tidak terkait dengan jabatan
BukanAjang Balas Dendam Jakarta (Bali Post) Keputusan Komisi III DPR menolak kehadiran dua pimpinan KPK Bibit-Chandra M. Hamzah dinilai aneh oleh anggota Komisi III Saan Mustopa. ‘’Selama ini Bibit dan Chandra selalu hadir, mengapa sekarang dipersoalkan?’’ tanya Saan, Senin (31/1) kemarin. Saan yang juga Sekretaris Fraksi Partai Demokrat (FPD) mengaku tidak berburuk sangka. Hal.19 Rapat Internal
Pasutri Ditodong Sajam, Kerugian Rp 10 Juta dengan nilai total mencapai Rp 10 juta dibawa kabur. Kasus perampokan ini kini tengah ditangani pasukan Reskrim Polres Badung. Peristiwa perampokan ini berlangsung ketika pasutri sedang tertidur lelap. Pukul 03.00 wita, korban mendengar ada suara mencurigakan di ruangan lain. Hal tersebut membuat pasutri itu melakukan pengecekan di ruang tamu. Begitu korban membuka pintu kamarnya, pelaku langsung menodongkan sajam. ‘’Pelakunya dua orang. Mereka menggunakan cadar dan membawa sajam,’’ kata petugas
Polres Badung menirukan pengakuan korban. Mereka pun tak berdaya ketika lehernya ditodong sajam. Sebab, pelaku melakukan pengancaman dan memintanya untuk tidak teriak. Ancaman itu membuat korban tak bisa berbuat banyak. Semabri menodong dan melakukan pengancaman, para pelaku meminta korban untuk menujukkan tempat penyimpanan harta bendanya. Mereka pun menyeret korban ke depan lemari dan di sana pelaku mengacakacak isinya. Usaha pelaku tak sia-sia. Kawanan rampok men-
emukan sejumlah barang seperti perhiasan emas, HP dan uang tunai Rp 300.000. Jika diuangkan semuanya bisa mencapai Rp 10 juta. ‘’Setelah mendapatkan barang sasaran, para pelaku kabur melalui jendela,’’ terangnya sembari meminta namanya tidak dikorankan. Lepas dari ancaman pelaku, korban langsung minta pertolongan kepada warga sekitar. Begitu juga, aparat kepolisian Polres Badung langsung melakukan olah TKP setelah menerima informasi adanya perampokan. Sejumlah tempat yang diduga tertempel sid-
rapat dengar pendapat umum (RDPU) antara Komisi III DPR-RI dan KPK di Gedung DPR-RI, Senin kemarin. Setelah RDPU dibuka oleh Ketua Komisi III DPR-RI Benny K Harman, sejumlah anggota Komisi III mengajukan interupsi yang mempersoalkan status hukum Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah sebagai tersangka. Saling mengajukan interupsi pun tak terhindarkan, sehingga pimpinan rapat memutuskan menskors rapat dan kemudian dilanjutkan dengan rapat internal. (kmb/ant)
Bali Post/ant
Lagi, Perampokan di Mengwi Denpasar (Bali Post) Rupanya Bali Mandara kini bertubi-tubi mendapat cobaan. Dalam sebulan ini saja, sedikitnya empat kali kasus perampokan terjadi di Bali. Korbannya, ada wisatawan yang tinggal di vila dan orang lokal. Kasus perampokan teranyar dialami Made Puspa Atmaja dan Made Sudarmi. Rumah pasangan suami-istri (pasutri) di Banjar Panglan Kelurahan Kapal, Mengwi, Badung ini dimasuki kawanan perampok, Senin (31/1) dini hari kemarin. Korban ditodong senjata tajam (sajam) dan sejumlah barang berharga
Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah sebagai pimpinan KPK, karena DPR sama sekali tidak bermaksud menghambat kinerja KPK. Anggota Komisi III DPR-RI Gayus Lumbuun mengatakan, anggota Komisi III menolak kehadiran Bibit dan Chandra dengan memperhatikan aspek etika, karena putusan deponering dari kejaksaan mengusik keadilan dan bertentangan dengan putusan pengadilan. Penolakan terhadap Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah ini bermula dari
ik jari pelaku diambil tim identifikasi. Kapolres Badung AKBP Dwi Suseno membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, ia membantah kalau korban ditodong senjata. Sejatinya, lanjut mantan Kasat Brimob Polda Bali ini, korban memergoki para pelaku dan mereka langsung kabur. Selain itu, kasus tersebut tidak dilaporkan korban. Meski demikian, pihaknya terus melakukan penyelidikan, termasuk memburu pelakunya. ‘’Tidak ada penodongan dalam kejadian ini,’’ kata Kapolres Dwi Suseno. (kmb21)
RAPAT - Ketua KPK Busyro Muqoddas (tengah) didampingi Haryono Umar (kanan) dan Bibit Samad Rianto saat rapat dengan Komisi III DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (31/1) kemarin.