Edisi 01 Maret 2010 | Balipost.com

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

SENIN PON, 1 MARET 2010

20 HALAMAN SEJAK 1948

NOMOR 190 TAHUN KE 62 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

”Pakelem’’ di Segara Rupek

Komitmen Jaga Kesucian Bali Singaraja (Bali Post) Masyarakat Bali kembali melakukan bhakti pakelem di Segara Rupek, kawasan Taman Nasional Bali Barat, Sumberkelampok, Buleleng, Minggu (28/ 2) kemarin. Upacara serupa juga pernah dilaksanakan di Segara Rupek lima tahun lalu, tepatnya Sabtu Kliwon Wuku Klurut, 23 April 2005. Pakelem yang diselenggarakan krama Bali kali ini

dengan tingkatan mapedudusan alit lan nyatur rebah di-puput Ida Pedanda Gde Oka Karang dari Griya Ageng Tampakgangsul, Denpasar dan Ida Pedanda Griya Buda Tegal, Celuk, Gianyar. Sebelum persembahyangan, digelar berbagai wali seperti Rejang Dewa dan wayang. Setelah persembahan wali, dilanjutkan dengan persembayangan di Pura

Segara Rupek yang diikuti ratusan krama Bali. Hadir pada prosesi bhakti pakelem itu Gubernur Bali Made Mangku Pastika beserta Nyonya Ayu Pastika, Kepala Biro di Setda Bali, Kepala SKPD, jajaran pejabat Pemkab Buleleng serta perwakilan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Hal. 19 Empat Perahu

Bali Post/edi

SEGARA RUPEK - Prosesi upacara ‘’bhakti pakelem’’ di Segara Rupek, Minggu (28/2) kemarin.

Korban Gempa 214 Orang

Supermarket Dijarah FAKTA

Bali Post/ant Bali Post/ant

Valentino Rossi (pakai topi)

Rossi Bertekad Raih Gelar Ke-10 JUARA dunia MotoGP asal Italia, Valentino Rossi (31), mengaku memiliki tekad yang sangat kuat untuk mempertahankan gelarnya tahun ini. ‘’Tekad saya tahun ini meraih gelar juara dunia MotoGP untuk yang kesepuluh kalinya,’’ katanya pada sebuah temu pers di Medan, Minggu (28/2) kemarin. Hal. 19 Juara Dunia

Kembalikan Tabanan Jadi Lumbung Beras PILKADA Tabanan menyajikan banyak warna dan berlangsung dalam tensi yang tinggi. Gejolak politik di bumi Tabanan menyulut konflik dan perpecahan internal PDI-P. Kini tiga calon yang bertarung walupun beda kendaraan politik, namun figurnya semua kader banteng. Hal. 19 Perhatian Publik

OLAHRAGA Grandfinal LPBP V

Nesa Singkirkan Bisma L

st

Po

PE

Gianyar (Bali Post) Kesebelasan tuan rumah SMAN 1 Ubud (Nesa) sukses menang tipis atas tim tamu SMAN LIGA 2 Bangli (Bisma) 1-0 (0-0) dalam A li JA grandfinal Liga Pelajar Bali Post R Ba (LPBP) V/2009 di Stadion Kapten Dipta Gianyar, Minggu (28/2) kemarin. Hasil lainnya di Grup A, kesebelasan SMAN 1 Melaya (Smasaya) ditahan imbang 2-2 (0-1) oleh SMAN 1 Rendang (Rensma). Hal. 19 Paling Buncit

Bali Post/eka

BERTANDING - Pemain tuan rumah SMAN 1 Ubud (merah) dan tim tamu SMAN 2 Bangli (Bisma) saat bertanding di Stadion Dipta, Minggu (28/2) kemarin.

Talca Seorang pria menangis tersedu sambil memukul tangan seorang wanita yang sudah tak bernyawa di sebuah kafe yang tinggal puing. Korban selamat berkumpul mengitari api unggun dikelilingi oleh puing-puing rumah mereka. Banyak mobil hancur dan terbalik di bawah jembatan, semuanya hancur setelah gempa dahsyat mengguncang negeri itu. Pemerintah Cili menyatakan jumlah korban dari gempa berkekuatan 8,8 skala Richter, Sabtu (27/2) lalu mencapai 214 orang, namun mereka percaya jumlah tersebut akan meningkat. Ada 1,5 juta warga terkena efek musibah dan 500.000 rumah rusak berat akibat gempa mengerikan tersebut. ‘’Kami kira jumlah korban akan menyentuh 300 orang dan jumlah tersebut akan terus bertambah,’’ tandas Carmen Fernandez, kepala Departemen Keadaan Darurat Nasional. Hal. 19 Bencana Nasional

BILLBOARD RUBUH - Sejumlah warga berkerumun di samping dua billboard yang rubuh akibat hujan deras yang disertai angin kencang yang mengguyur kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (28/2) kemarin. Akibat dari insiden tersebut tiga mobil dan satu motor hancur tertimpa billboard dan tiga orang korban luka parah.

Golkar Takkan Mau Tukar Guling Kasus Jakarta (Bali Post) Pernyataan staf khusus Presiden, Denny Indrayana, bahwa partai-partai keras di Pansus Hak Angket Bank Century siap mengubah kesimpulan akhirnya asalkan ada kompensasi tukar guling kasus, dinilai berpotensi menimbulkan fitnah. Denny dituntut terus terang menyebut nama partai yang berupaya melakukan negosiasi. Jika tetap bungkam, sama saja dengan melakukan fitnah dan pencemaran nama baik. Demikian ditegaskan Ketua DPP Partai Golkar (PG) Ali Wongso Halomoan Sinaga,

Minggu (28/2) kemarin. Kata Ali Wongso, Golkar tak pernah melakukan lobi tukar guling kasus. Malah Golkar yang terus dilobi agar melunak dalam kesimpulan akhir. Sebagai contoh, papar Ali Wongso, Golkar sempat dilobi untuk melunak dengan

kompensasi dugaan pengemplangan pajak perusahaan milik Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) akan dihentikan. ‘’Pak Ical menolak. Dia (Ical - red) malah bilang, persoalan pribadi tak bisa dikaitkan dengan partai, buk-

tikan melalui proses hukum. Golkar tak akan pernah menjual diri, tak akan pernah menggadaikan rakyat. Suara Golkar adalah suara rakyat,’’ tegas Ali Wongso mengutip pernyataan Ical. Hal. 19 Tata Kelola

Kembalikan Keemasan Jalan Gajah Mada BAGI seorang wisatawan, bila belum menginjakkan kaki di Jalan Gajah Mada, jelas orang tersebut belum ‘’sah’’ datang ke Denpasar. Jalan raya selebar 10 meter dan panjang kurang dari satu kilometer tersebut, menyajikan panorama masa lalu dari sejarah panjang keemasan Kota Denpasar. Derajat kenangan jalan ini bisa disejajarkan dengan Jalan Malioboro di Yogyakarta, dari segi ekonomis maupun nilai historisnya. Tak heran, Pemkot Denpasar menjadikannya sebagai produk utama untuk menjual pro-

gram wisata kota dengan slogan ‘’Denpasar Heritage City’’. Di jalan ini berbagai aktivitas bisa ditemui. Dari barat, kita lihat jejeran toko dengan berbagai ‘’menu’’ dagangannya, tembus menuju jembatan Tukad Badung, pasar tradisional Kumbasari dan pasar Badung. Terakhir di ujung timur Jalan Gajah Mada tepatnya di patung Catur Muka yang berdiri gagah dengan hiasan lampu warna-warni. Dulu, sebelum Catur Muka dibangun, di tempat itu terdapat jam besar (lonceng) kuno. Hal. 19 Bagi Pelancong

Bali Post/kmb

TEMAN SETIA - Sejak pedestrian dibangun, kemacetan menjadi teman setia para pengendara motor yang melewati Jalan Gajah Mada, Denpasar. Selain itu, para pemilik toko pun harus turut kehilangan pelanggan dan calon pembeli.

Sudah Nyaman Mengendarai Motor Kembali SEJAK enam bulan terakhir ini Nyonya Desak Made Putri mengaku sudah tak merasa nyaman lagi bila mengendarai sepeda motor. Apakah karena ruas-ruas jalan di Bali yang kini sudah semakin padat? Bukan! Karena kaki dan jemari tangan ibu rumah tangga dengan dua anak ini sering mengalami kesemutan. Namun, “Kesemutan itu sangat sering munculnya di pagi hari,” ujar wanita 44 tahun ini, saat ditemui pekan kedua Juni 2009 yang lalu. Walaupun demikian, ia tak serta-merta menanganinya dengan berobat ke dokter atau minum obat. “Ya, diurut-urut sendiri saja,” ungkapnya seraya tersenyum.

Sekitar dua bulan sebelumn- dengan nyaman kembali,” ya, ada temannya yang menga- jawabnya. njurkan penduduk Desa Bitra, Barangkali, yang Kecamatan Gianmembuat kaki dan yar, Kabupaten Gijemari tangan Nyonanyar, Provinsi ya Desak Made PuBali, ini untuk tri sering mengalamengonsumsi mi kesemutan adZena-600. Maka, alah penyakit remasejak saat itu, ia tik. Umumnya repun rutin memimatik menyerang num sari bubuk persendian, tapi kacang hijau yang ada kalanya juga sudah dicampur menyerang struktur dengan bubuk penunjang tubuh kedelai tersebut Desak Made Putri sekitar sendi, seperwalaupun hanya ti otot dan tulang. satu kali sehari. Hasilnya? Keluhan yang dirasakan ad“Sekarang kesemutannya alah nyeri dan kaku, lalu tersudah berkurang sehingga saya jadi pembengkakan, baik pada sudah bisa mengendarai motor sendi maupun jaringan penun-

Bali Post/afp

JARAH - Sejumlah warga keluar dari supermarket di Pueco, Cili yang dijarah sebelumnya.

jang. Rematik kadang juga menyerang bagian tubuh lainnya, termasuk organ dalam. Itu sebabnya banyak penderita yang mengeluh ia juga dijangkiti penyakit lain. Rematik memiliki banyak tipe dan semuanya memiliki risiko. Tipe osteoartritis dapat menyerang sendi-sendi yang mendukung beban berat badan seperti sendi lutut, panggul, tulang belakang, punggung, dan leher. Meski yang banyak terserang rematik adalah wanita di atas 50 tahun dan orang gemuk, lelaki berbadan normal pun tak sepenuhnya terhindar dari penyakit ini. Hal. 19 Untuk Informasi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.