Edisi 01 April 2010 | Balipost.com

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

KAMIS WAGE, 1 APRIL 2010

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Tiba di Soekarno-Hatta

Debat Kandidat LIMA kabupaten/kota di Bali — Denpasar, Badung, Tabanan, Bangli dan Karangasem — akan melaksanakan pilkada serentak pada 4 Mei 2010. Ada 15 paket yang akan berebut kursi di lima kabupaten/kota itu. Selama ini, informasi yang diketahui masyarakat hanya seputar kegiatan simakrama sang calon. Hampir seluruh desa/kelurahan telah dirambah untuk mendekatkan diri dengan calon pemilih. Padahal masyarakat juga ingin mengetahui pemikiran dari calon tersebut dalam menyelamatkan gumi Bali dan krama Bali ke depan. Untuk itu Bali Post mulai 5 April 2010 akan membuka rubrik ‘’Debat Kandidat’’. Rubrik ini akan mewadahi pemikiran-pemikiran calon bupati/wakil bupati dan calon wali kota/wakil wali kota tentang masalah yang topiknya telah kami tentukan. Kandidat yang ada di satu wilayah dapat menanggapi pemikiran calon lain di wilayah itu dengan argumentasi yang jelas. Dengan demikian masyarakat akan tahu mana pemimpin yang cerdas dan punya visi serta mana pemimpin yang hanya bisa mengumbar janji.

Topik ’’DEBAT KANDIDAT’’ 5-10 April ‘’Bagaimana cara menekan kebocoran anggaran apabila Anda terpilih nanti, dan apa saja strategi Anda untuk menyejahterakan rakyat.’’ Tulisan maksimal 2 halaman atau 2.500 karakter.

Punia Upacara di Besakih TERKAIT upacara Ida Batara Turun Kabeh di Pura Penataran Agung Besakih, Bali Post membuka dompet punia. Bagi krama Bali yang ingin mapunia dapat menghubungi Sekretariat Bali Post di Jalan Kepundung 67 A telepon (0361) 225764 atau Bagian Keuangan Bali TV di Jalan Keboiwa 63 A Denpasar (0361) 427372. Semoga kita selalu ada dalam lindungan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa.

DANA PUNIA Serikat Pekerja Kimia Farma Bali Saint Baller’s Club (SBC) IB Oka Bargawa NN I Made Sutrisna Sekaa Demen “Gedenang” Kimia Farma Bali Surya Sedana Motor Ketut Bagiada Cahyani I Kadek Ardi Putra Pandu (Ami), Br. Lelangon Wayan Weta Wayan Purnami Perdana Santika BS Pram Inez Wayan Ardana Nyoman Juli Antara Hal. 19 Punia

20 HALAMAN

Rp Rp Rp Rp Rp

2.100.000 500.000 300.000 285.000 200.000

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

200.000 150.000 100.000 100.000 100.000 50.000 50.000 50.000 20.000 20.000 15.000 15.000 10.000 5.000

Gayus Diteriaki Maling Jakarta (Bali Post) Kedatangan Gayus Halomoan Tambunan di Bandara Soekarno-Hatta menyedot perhatian warga pengguna jasa penerbangan. Dari Singapura ia menumpang pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 829. Pegawai Ditjen Pajak ini tiba di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (31/3) kemarin pukul 15.45 WIB. Begitu turun dari pesawat, ia mendapat pengawalan dari tim Mabes Polri. Juga tampak Satgas Pemberantasan Mafia Hukum. Kedatangan Gayus yang berpakaian hitam dengan kepala plontos ini tidak hanya menarik perhatian puluhan awak media, juga warga pengguna jasa penerbangan. Mereka berdesak-desakan berbaur dengan wartawan. Akibatnya kericuhan terjadi. Tidak hanya itu, banyak warga meneriaki ‘’Gayus maling’’. Gayus Tambunan yang dikawal aparat langsung di-

masukkan ke dalam mobil Toyota Land Cruiser hitam dan langsung meninggalkan bandara menuju Mabes Polri. Mobil itu melaju dengan dikawal sejumlah mobil lainnya. Sebenarnya Gayus datang ke Tanah Air tidak sendirian. Ia bersama istrinya, Milana Anggraeini, beserta tiga anak-anaknya. Hal. 19 Jadi Tersangka

Matangkan Skenario

Dua Polisi dan Gayus Bertemu di Hotel Jakarta (Bali Post) Polri kini terus menyidik kasus di balik cairnya uang Rp 24,6 miliar yang sebelumnya ada di rekening Gayus Tambunan. Ada lima orang yang diduga melakukan pertemuan untuk membuat skenario agar uang tersebut dapat dicairkan. Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Edward Aritonang mengatakan, setelah menahan Kompol A (Arafat), kini polisi tengah melakukan pemeriksaan terhadap seorang penyidik berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) berinisial M. AKP M ini ikut dalam sebuah pertemuan untuk merencanakan

status kepemilikan uang yang ada dalam rekening Gayus Tambunan sebesar Rp 24,6 miliar. Pertemuan itu berlangsung di dua hotel. Uang itu dirancang agar bisa diklaim sebagai milik Andi Kosasih. ‘’Setelah dinyatakan berkas lengkap, mereka mengatur skenario pemeriksaan. Seolah-olah uang itu milik Andi Kosasih. Perencanaan dilakukan bersama Gayus, Andi Kosasih, Haposan Hutagalung (penasihat hukum Gayus), Kompol A dan AKP M,’’ kata Edward. Hal. 19 Jaksa Peneliti

Bali Post/ade

SUSAH PAYAH - Gayus Tambunan ketika tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (31/3) kemarin. Walaupun dalam pengawalan ketat polisi, ia susah payah keluar dari kerumunan wartawan dan masyarakat.

Haposan ’’Sutradara’’ Bagi-bagi Rp 25 M Jakarta (Bali Post) Polisi akhirnya membuka peran pengacara Gayus, Haposan, mengapa ditetapkan sebagai tersangka. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Edward Aritonang mengatakan, pengacara Haposan Hutagalung diduga menjadi ‘’sutradara’’ untuk

merekayasa kasus Gayus Tambunan. ‘’Adanya aliran dana dalam kasus ini diatur penuh oleh HH (Haposan Hutagalung). Ia sebagai sutradara yang menskenariokan itu,’’ katanya, Rabu (31/3) malam kemarin. Ia mengatakan, Polri masih menyelidiki aliran

TERKAIT upacara pujawali ring Pura Ulun Danu Batur, Kintamani, pada Purnama Kedasa, Senin (29/ 3) mendatang, Bali Post membuka dompet punia. Bagi krama Bali yang ingin ngaturang punia, dapat menghubungi Sekretariat Bali Post di Jalan Kepundung 67 A Denpasar telepon (0361) 225764 atau bagian keuangan Bali TV di Gedung Pers Bali Ketut Nadha, Jalan Keboiwa 63 A Denpasar telepon (0361) 434273. Semoga Ida Shang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa selalu memberi tuntunan dan anugrah kepada seluruh umat-Nya.

Serikat Pekerja Kimia Farma Bali IB Oka Bargawa Bayu Suputera NN Drs. Made Kawi Sukayada Cahyani I Kadek Ardi Putra Ketut Bagiada, Jl. Diponegoro 23 Klungkung

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

100.000

Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp Rp

3.300.000 30.655.000 33.955.000

2.100.000 300.000 200.000 200.000 200.000 100.000 100.000

2

SIDANG paripurna DPRD Bali mengenai rekomendasi atas LKPJ (laporan keterangan pertanggungjawaban) kepala daerah Bali hanya berlangsung sekitar 15 menit. Pemimpin sidang hanya membacakan sebagian kecil catatan rekomendasi atas LKPJ tahun anggaran 2009. Padahal merujuk pada keputusan DPRD Bali, rekomendasi tersebut berjumlah 23 halaman. Apa maksud Dewan dengan membeli kucing dalam karung?

KABUPATEN

Bali Post/ant

TRUK TERBAKAR - Diduga akibat sopir mengantuk, truk tangki air berukuran 800 liter hilang kendali hingga terjadi tabrakan dengan truk gandeng pengangkut semen hingga membuat kedua mobil tersebut terbakar di ruas tol Jakarta - Merak km 24 Bitung, Tangerang, Rabu (31/3) kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Kasus Suap Hakim

DANA PUNIA

4

KEPALA SDN 6 Kubutambahan, Made Arjana, terpaksa harus mengembalikan uang tunjangan istrinya Rp 8,9 juta yang diterimanya sejak dua tahun lalu. Ini terjadi setelah Dinas Pendidikan Buleleng mengetahui ternyata istri kepala sekolah itu sudah meninggal dua tahun lalu namun tidak dilaporkan. Mengapa?

dana itu termasuk pihak-pihak yang menerima aliran dana. Menurutnya, Haposan yang pernah menjadi kuasa hukum Gayus memegang peranan penting dalam membuat skenario kasus Gayus. Hal. 19 Pemilik Uang

Bertemu di Rumah Makan PENJEMPUTAN Gayus berawal dari pertemuan Tim Satgas Pemberantasan Mafia Hukum di salah satu rumah makan di Singapura. Sekretaris Satgas Denny Indrayana dalam surat elektroniknya yang diterima wartawan, Rabu (31/3) kemarin menyebutkan, pada Selasa (30/3) malam sekitar pukul 20.30 waktu Singapura, Tim Satgas berencana makan malam di Asian Food Mall, Lucky Plaza, Orchard Road. ‘’Secara kebetulan tim bertemu dengan Gayus Tambunan yang juga sedang membeli makan malam. Tim langsung menghubungi Kabareskrim (Komjen Pol. Ito Sumardi) melalui telepon untuk memberitahukan keberadaan dan pertemuan dengan Gayus,’’ kata Denny yang saat itu berangkat ke Singapura bersama anggota Tim Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Mas Achmad Santosa, untuk mengintai keberadaan Gayus. Tim Satgas berbicara selama dua jam untuk membujuk dan meyakinkan Gayus supaya bersedia kembali ke Tanah Air menghadapi proses hukum. Melalui dialog yang cukup alot, akhirnya Gayus dapat diyakinkan bahwa pilihan kembali ke Tanah Air adalah pilihan terbaik dibandingkan harus terusmenerus bersembunyi di Singapura. Tim Satgas bersama Kombes Pol. M. Iriawan mengantarkan Gayus kembali ke Hotel Mandarin Meritus untuk berunding dengan istrinya yang selama ini menyertainya ke Singapura. Hal. 19 Polisi Singapura

PDI-P Gagas Majelis Ideologi Partai

Punia Upacara di Ulun Danu Batur

KOTA

NOMOR 217 TAHUN KE 62

SEJAK 1948

Pengacara Adner Ditahan di Cipinang Jakarta (Bali Post) KPK secara resmi menahan pengacara yang diduga terlibat kasus suap, Adner Sirait (AS), di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur sejak Rabu (31/3) pagi kemarin. ‘’Penyidik KPK secara resmi melakukan penahanan terhadap tersangka AS selama 20 hari,’’ kata juru bicara KPK, Johan Budi. Sementara terkait dengan

status penahanan hakim Ibrahim yang diduga menerima suap dari AS, penyidik KPK masih menunggu proses pemeriksaan kesehatannya dari pihak Rumah Sakit Mitra Internasional, Jakarta Timur. Johan menjelaskan Ibrahim mengalami sakit ginjal sehingga membutuhkan perawatan cuci darah di rumah sakit. Karena itu, penyidik KPK akan menunggu hasil

observasi terhadap pemeriksaan hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT-TUN) itu. ‘’Berdasarkan surat penahanannya, Ibrahim rencananya menjalani penahanan di Rutan Polda Metro Jaya.’’ Johan mengatakan, sebelum menjalani penahanan, penyidik KPK sempat mengajak AS untuk menggeledah beberapa tempat, antara lain rumah AS di

kawasan Cilimun, kantor pengacara AS di Jalan Suprapto, kantor perusahaan klien AS di Cibubur dan ruang hakim Ibrahim di PTTUN, Jalan Cikini, Jakarta Pusat. Berdasarkan penggeledahan itu penyidik menyita beberapa dokumen dan data penting terkait dengan kasus penyuapan yang melibatkan hakim Ibrahim. Hal. 19 Terima Suap

Sekarang BAB-nya Tidak Berdarah Lagi PROFESI wanita 49 tahun yang bernama Ni Wayan Budarasning ini adalah pedagang buah. Tapi, mungkin buah yang ia beli itu ia jual seluruhnya sehingga tak banyak ia makan buah-buahan. Buktinya? “Sejak tiga tahun ini buang air besar saya tidak lancar sehingga saya menderita ambeien,” tutur penduduk Desa Tamblang, Kecamatan Kubu Tambahan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, ini saat ditemui pekan kedua Juni 2009 yang lalu. Lantaran penyakitnya itu, ibu satu orang anak ini tak lagi berani memakan makanan yang pedas-pedas atau yang berminyak-minyak. Meskipun

sudah berusaha berobat, baik beien biasanya diawali dengan secara medis maupun nonme- sembelit. Sembelit alias susah dis, sejak awal Mei 2009 yang buang air besar, yang dalam istilah kedokteran lalu ia merutinkan dikenal juga dendirinya untuk mengan konstipasi, gonsumsi Zena-600. merupakan gangTentu saja dengan guan pencernaan harapan penyakitsebagai akibat dari nya itu bisa ia atasi. kurangnya seseorTernyata dengan ang mengonsumsi bantuan sari bubuk serat. Memang, kacang hijau yang dengan mengonsudah dicampur sumsi buah-buahan dengan bubuk kededan sayur-sayuran lai tersebut keluhannya secara per- Ni W. Budarasning dalam jumlah yang cukup, terutama lahan teratasi. Buktinya? “Dulu buang air besar yang mengandung kadar serat (BAB) saya berdarah. yang tinggi seperti pepaya, pisang, bayam, katuk, dan Sekarang tidak,” jawabnya. Gangguan wasir atau am- lain-lainnya, gejala sembelit

bisa dihindari. Namun, bila gejala itu sudah sering sekali berulang, apalagi sampai berdarah, berarti ada yang kurang beres dalam organ pencernaan tubuh. Untuk itu, bukan hanya upaya kuratif seperti halnya pengobatan yang perlu dilakukan melainkan juga upaya preventif. Karena itu, selain memperbanyak mengonsumsi makanan kaya serat tadi, penderita perlu menghindari makanan yang pedas dan banyak duduk supaya sembelit tidak berkembang menjadi ambeien. Hal. 19 Untuk Informasi

Jakarta (Bali Post) Salah satu tema pembahasan Kongres III PDI Perjuangnan yang digelar di Bali, 6-9 April nanti adalah rencana pembentukan majelis ideologi partai. Pembentukan majelis ideologi partai ini bertujuan memberi arah terhadap kebijakan dan program partai ke depan agar tidak menyimpang dari tujuannya. Ketua Panitia Penyelenggara Kongres Puan Maharani mengatakan keberadaan majelis tersebut sebatas memberi masukan, tetapi tidak memiliki kewenangan menentukan arah kebijakan partai. Dia mencontohkan masukan perlu tidaknya berkoalisi dengan Partai Demokrat. ‘’Majelis itu akan dipimpin langsung oleh Megawati,’’ kata Puan, Rabu (31/3) kemarin. Ketua Panitia Pelaksana Kongres Tjahjo Kumolo mengatakan kongres kali ini merupakan kongres transisi. Ke depan, ia meyakini partainya secara kelembagaan akan makin solid dan terjadi regenerasi yang berjalan. Karena itu, agar jangan sampai perjuangan partai melenceng dari nilai-nilai ideologi yang telah dibangun maka dibentuklah majelis ideologi partai. Tjahjo menegaskan, majelis ini akan dibentuk dan dipimpin langsung oleh ketua umum. Ia menepis anggapan bahwa terjadi perpecahan di tubuh PDI Perjuangan antara kelompok yang disebut ideologis dengan kelompok yang disebut pragmatis. Menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR ini, kalaupun ada perbedaan pendapat, itu dianggap suatu yang wajar. Partai ini adalah partai ideologis, bukan partai pragmatis. ‘’Kalau kemudian ada wacana, itu sah-sah saja,’’ ujarnya. (kmb4)

MK Nilai BHP Inkonstitusional Jakarta (Bali Post) Wakil Presiden Boediono akan mematuhi keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait putusan uji materi Undangundang Nomor 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan (BHP). MK menyatakan UU itu inkonstitusional karena bertentangan dengan UUD 1945. ‘’Wapres akan mengikuti keputusan MK dan akan segera mengambil tindakan untuk melakukan penyesuaian yang harus dikerjakan. Pemerintah akan mengikuti keputusan MK,’’ kata Juru Bicara Wapres, Yopie Hidayat, Rabu (31/3) kemarin. Menurutnya, keputusan MK tersebut tentu akan membawa dampak terhadap sistem pendidikan nasional, namun Wapres akan mempelajari seluruh keputusan dan apa yang harus dilakukan untuk menjamin sistem pendidikan nasional agar tetap baik. Ketua Majelis Hakim Konstitusi Moh Mahfud MD dalam sidang putusan yang digelar di Gedung MK mengatakan bahwa UU BHP juga dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat. MK berpendapat, ketentuan-ketentuan yang diatur di dalam UU BHP pada umumnya merupakan penyeragaman dalam bentuk tata kelola dan karena itu mengandung banyak kontroversi, terbukti dengan banyaknya perkara permohonan pengujian UU BHP yang diajukan. Penyeragaman itu dinilai terjadi karena dengan UU BHP tersebut para penyelenggara pendidikan haruslah berbentuk BHP. Ini berarti yayasan, perkumpulan, dan badan hukum sejenis harus menyesuaikan diri dengan tata kelola melalui perubahan akta dalam waktu enam tahun. Apabila hal itu tidak dilakukan, maka yayasan, perkumpulan, dan badan hukum sejenis akan mendapat sanksi/hukuman walaupun berbentuk administrasi. Hal. 19 Merugikan Yayasan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 01 April 2010 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu