HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
SABTU WAGE, 1 MEI 2010
20 HALAMAN NOMOR 247 TAHUN KE 62
SEJAK 1948
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
UU KIP Berlaku 1 Mei Bali Diminta Segera Bentuk KI Jakarta (Bali Post) -
Undang-undang No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) mulai berlaku hari ini. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap keterbukaan informasi publik sebagai bagian dari good governance dapat ditata kelola dengan baik dan benar-benar dapat dijalankan. ‘’Yang penting masyarakat dan publik diberi tahu, informasi mana yang menjadi hak masyarakat untuk mengetahuinya, dan informasi-informasi seperti apa yang tidak dibuka kepada masyarakat untuk tujuan tertentu,’’ kata Presiden saat menerima anggota Komisi Informasi (KI) Pusat, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (30/4) kemarin. Pertemuan ini terkait dengan UU KIP yang mulai diberlakukan pada 1 Mei.
FAKTA Chandra ’’Dicegat’’ Massa Bupati Boven Digoel Jakarta (Bali Post) Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Martha Hamzah ‘’dicegat’’ oleh belasan pendukung Bupati Boven Digoel, Papua, Yusak Yaluwo, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi. Peristiwa itu terjadi saat Chandra hendak pulang setelah menghadiri rapat kerja antara KPK dan Komisi III DPR-RI di gedung MPR/DPR-RI, Jakarta, Jumat (30/4) dini hari. Belasan warga Papua itu telah menunggu di depan ruang rapat Komisi III agar bisa mencegat Chandra untuk menyampaikan aspirasi mereka. Chandra yang sedang menjawab pertanyaan sejumlah wartawan sambil berjalan terpaksa berhenti untuk menanggapi niat para pendukung Yusak itu. Dalam waktu singkat, belasan pendukung Yusak berdiri mengelilingi Chandra. ‘’Kami ingin penahanan Yusak ditangguhkan,’’ kata salah seorang pendukung Yusak. Pendukung lainnya menegaskan, jika KPK tidak segera menangguhkan penahanan maka akan terjadi konflik di Papua. ‘’Ini bisa mengakibatkan pertumpahan darah,’’ kata salah satu dari mereka. Hal.19 Jadi Korban
DANA PUNIA PURA SAMUAN TIGA Miss Sarie I Wayan Patera I Nyoman Selamet Gusti Ngurah Argawa I Made Sudianta Ni Wayan Kardi Ni Nyoman Resmini I Nyoman Nara I Wayan Edik Parwata Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya
KOTA
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
20.000 20.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 110.000 2.600.000 2.710.000
2
PROGRAM Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) kembali mendapat sorotan tajam dari kalangan DPRD Badung. Ketua Komisi A DPRD Badung I Nyoman Sutrisno berang, karena proses pengurusan JKBM dinilai terlalu berbelit-belit dan justru membingungkan masyarakat. Sutrisno menemukan kasus JKBM yang bermasalah di Badung dan melaporkannya ke pimpinan DPRD Badung, kemarin. Ada apa ini, kenapa saat sosialisasi JKBM tak ada masalah?
KABUPATEN
Di banyak negara, kata Presiden, biasanya pembahasan dan pemberlakuan UU KIP bersamaan dengan UU Kerahasiaan Negara. Namun, di Indonesia UU KIP lebih didahulukan. Kendati demikian, beberapa klausul dalam UU KIP juga membatasi sebuah informasi terkait militer dan kepentingan lain yang termasuk rahasia negara untuk tidak dibuka kepada publik. Kepada anggota KI Pu-
sat, Presiden mengingatkan di era keterbukaan dan kebebasan sekarang ini ada ekses dan fitnah dari berita yang tidak jelas dasarnya dan bersifat manipulatif. Terkait dengan itu, Presiden berharap anggota komisi menjaga hingga publik mengetahui betul apa yang dilakukan oleh badan publik, tujuannya, prosesnya, serta akuntabilitasnya. Hal.19 Enam Provinsi
BP/ant
Sri Mulyani
Tiga Rumah Dihantam Benda Ruang Angkasa
KPK Tak Lagi Periksa Boediono
Jakarta (Bali Post) Tiga rumah di Jalan Delima VI Gang 2, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (29/4), hancur dihantam benda ruang angkasa. Pusat Laboratorium Forensik Polri mengamankan debu berbentuk pasir dan barang bukti lainnya. ‘’Barang bukti yang diamankan debu berbentuk pasir dan benda lainnya yang terkena hantaman benda jatuh itu,’’ kata Kepala Departeman Balistik Puslabfor Polri Komisaris Besar Pol. Amri Kamil, Jumat (30/ 4) kemarin. Amri mengatakan dugaan sementara benda yang menghantam rumah warga itu berasal dari atas bumi dalam kondisi panas dan kecepatan tinggi. Ia belum bisa memastikan apakah benda misterius itu merupakan meteor yang jatuh dari luar angkasa karena harus diuji di laboratorium forensik. ‘’Kalau dari Puslabfor belum bisa memastikan benda dari luar angkasa,’’ ujarnya. Perwira menengah kepolisian itu mengungkapkan, tim Puslabfor Mabes tidak menemukan bongkahan benda maupun kawah (lubang) akibat hantaman itu. Selain itu, polisi juga tidak menemukan adanya bahan peledak, namun tersisa hanya akibat dari hantaman benda itu yang menyebabkan kehancuran berdebu. (ade/ant)
Jakarta (Bali Post) Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M. Jasin mengatakan pemeriksaan terhadap Wakil Presiden Boediono dalam kasus Bank Century sudah cukup dan dinyatakan selesai. ‘’Berdasarkan laporan tim sudah selesai,’’ kata Jasin, Jumat (30/4) malam kemarin. Meski sudah selesai, Jasin mengatakan bahwa hal itu bukan berarti kasus Bank Century akan segera masuk tahap penyidikan. Menurutnya, tim penyelidik masih membutuhkan waktu untuk menganalisis semua data dan informasi yang didapat selama penyelidikan. ‘’Jadi tergantung analisis tim penyelidik,’’ katanya. Jasin juga mengatakan tidak menutup kemungkinan KPK akan meminta keterangan pihak lain. Meski demikian, KPK berprinsip untuk mengambil keterangan secepat dan seefektif mungkin. Dalam kasus Bank Century, KPK juga sudah meminta keterangan Menteri Keuangan Sri Mulyani. KPK menganggap pemeriksaan Sri Mulyani belum selesai dan akan berlanjut pada Selasa (4/5). Boediono diperiksa oleh tim penyelidik KPK dalam kapasitasnya sebagai mantan Gubernur BI, sedangkan Sri Mulyani sebagai mantan Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Keduanya diduga memiliki peran dalam pengucuran Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) senilai Rp 689 miliar dan pengucuran dana Penyertaan Modal Sementara (PMS) sebesar Rp 6,7 triliun kepada Bank Century. (kmb3/ant)
Gedung DPR Miring, Segera Dibangun Baru Bali Post/ade
HANCUR - Rumah di Jalan Delima VI Gang 2, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (29/4), hancur dihantam benda ruang angkasa. Barang bukti yang diamankan petugas hanya debu berbentuk pasir.
Hari Ini, 100 Ribu Buruh Gelar Aksi
4
BELUM lama menduduki kursi jabatan Kapolres Bangli, nama AKBP Ramdani Hidayat dicatut oknum tidak dikenal. Korbannya Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bangli, Drs. I Nyoman Sukra. Pelaku yang mengaku sebagai Kapolres Bangli melalui telepon Jumat (30/4) kemarin, meminta pinjaman uang kantor Rp 75 juta. Uang itu konon hanya dipinjam setengah hari dan akan dikembalikan sore pukul 16.00 wita. Lalu apakah uang itu diberikan kepada penipu yang mengaku-ngaku Kapolres?
EKSPRESI
Kriteria informasi yang mendapat pengecualiaan UU KIP sesuai ketentuan Pasal 17 antara lain; menghambat proses penyelidikan dan penyidikan suatu tindak pidana; mengungkapkan identitas informan, pelapor, saksi, dan/atau korban yang mengetahui adanya tindak pidana; mengungkapkan data intelijen kriminal dan rencana-rencana yang berhubungan dengan pencegahan dan penanganan segala bentuk kejahatan transnasional; membahayakan keselamatan dan kehidupan penegak hukum dan/atau keluarganya; dan/atau membahayakan keamanan peralatan, sarana, dan/atau prasarana penegak hukum.
Bali Post/ant
AKSI RICUH - Pengunjuk rasa dari serikat pekerja terlibat kericuhan dengan aparat di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/4) kemarin. Dikhawatirkan aksi hari ini juga akan berakhir ricuh.
Jakarta (Bali Post) Sebanyak 18 elemen masyarakat telah melaporkan kegiatannya ke Polda Metro Jaya untuk aksi turun ke jalan memperingati Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei (May Day). Jumlah massa yang dilaporkan mencapai 98.000 orang, namun Polda Metro Jaya memperkirakan jumlah pengunjuk rasa yang tergabung berbagai kelompok se-Jabodetabek itu mencapai 100 ribu orang. Waka Polda Metro Jaya
Brigjen Putut Eko Bayu Seno mengatakan sejumlah personel kepolisian akan diseting dengan menganalisis tingkat kerawanan di titiktitik lokasi yang ditentukan. ‘’Polda Metro Jaya akan mengedepankan upaya analisis tingkat kerawanan di titik lokasi unjuk rasa di wilayah DKI Jakarta,’’ kata Eko Bayu dalam gelar pasukan pengamanan Hari Buruh Dunia, di Jakarta, Jumat (30/ 4) kemarin. Hal.19 Serikat Buruh
Jakarta (Bali Post) DPR akan memiliki gedung baru berlantai 36. Biaya pembangunan gedung baru itu sekitar Rp 1,33 triliun. Pemerintah dan DPR sepakat akan menganggarkan pembangunan gedung itu dalam tempo tiga tahun. ‘’Kalau tidak salah sudah disetujui sekitar Rp 1,33 triliun. Untuk tiga tahun,’’ kata Ketua Badan Anggaran DPR Harry Azhar Azis, Jumat (30/4) kemarin. Rencananya gedung baru DPR itu berisi 700 ruangan. Posisi gedung ini sejajar dengan gedung lama atau tepatnya berada di sebelah Gedung Nusantara I (gedung yang saat ini digunakan berkantor anggota Dewan). Sekjen DPR Ninin Indra Saleh menjelaskan, untuk tahap pertama pembangunan telah disepakati Rp 250 miliar. Anggaran itu akan diputuskan dalam rapat paripurna khusus pengesahan Rancangan APBN-Perubahan 3 Mei 2010. Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga Refrizal mengatakan, kemungkinan besar pembangunan tahap awal akan dimulai pada 17 Agustus 2010. Rencana pembangunan gedung bukan inisiatif dari DPR, tetapi berasal dari rekomendasi Bappenas dan Kementerian Pekerjaan Umum. Dua instansi itulah yang merekomendasikan perlu adanya gedung baru. Alasannya gedung lama sudah memerlukan renovasi dan perbaikan karena kemiringan bangunannya terus bertambah. Berdasarkan assesment yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum, kemiringan gedung DPR (Nusantara I) yang menjadi ruang anggota dewan sudah mencapai sekitar 7-8 derajat. Akibat kemiringan itu, beberapa bagian struktur bangunan retak. ‘’Di depan ruang kerja saya tahun lalu juga sudah dilakukan injeksi untuk mengatasi retak,’’ paparnya. (kmb4)
18
AKTIVIS perempuan dari Wahid Institute, Yenny Wahid, mendukung deklarasi gerakan moral “Sehari Berbagi Baik”. Dikatakannya, sehari berbagi baik tidak sekadar ketika kita membagikan sebagian rezeki kita kepada yang membutuhkan. ‘’Berbagi baik adalah sebuah ikhtiar mengajak orang membagikan kebaikannya,’’ lontar Yenny Wahid. Sehari berbagi baik adalah langkah awal bagi kita untuk mempunyai karakter sebagai mutiara bangsa. Diharapkan dari gerakan moral ini akan menjadi kebiasaan yang pada akhirnya bisa menjadi kebutuhan bagi kita untuk berbagi baik. Dan, sosok mutiara bangsa inilah yang menjadi inspirasi bagi kita untuk selalu berbagi baik.
Denpasar Jelang Pilwali
Baliho Kandidat Semarak, Rakyat Apatis ENAM bulan lalu, gong pilwali telah ditabuh. Banyak kandidat memunculkan diri. Namun akhirnya hanya dua paket yang mengkristal. Mereka itu I.B. Rai Dharmawijaya Mantra - IGN Jaya Negara dan paket I Wayan Subawa - I.B. Gede Udiyana. Sebelum ditetapkannya paket calon itu oleh KPU, telah bertaburan baliho-baliho di pojok-pojok Kota denpasar. Ada yang berukuran kecil sampai jumbo. Selain itu mereja sejak jauh hari sudah melakukan sosialisasi dengan menggelar simakrama ke masing-masing banjar dan kelompok masyarakat. Janji-janji manis pun sudah disampaikan. Program unggulan juga sudah dirancang oleh kedua
kandidat. Apakah program tersebut bisa dilaksanakan atau tidak, itu urusan nanti. Karena saat ini para kandidat berharap dapat meraup simpati dalam memenangkan pertarungan. Namun, realiatasnya di lapangan ternyata sedikit berbeda dengan kondisi di beberapa tempat strategis yang penuh sesak dengan atribut kandidat. Sebagian besar masyarakat menyambut dengan apatis. Kondisi ini muncul akibat masyarakat sudah bosan dengan kegiatan yang terlalu sering menyita waktu. ‘’Padahal dampaknya belum dirasakan secara signifikan,’’ ujar warga Kota Denpasar, Gede Anom Ardana. Hal serupa juga diucapkan Wayan Muliawan, warga
Jalan Tukad Balian, Denpasar Selatan. Ia menilai pilwali sebagai sebuah kegiatan rutin yang belum memberikan makna tersendiri bagi rakyat kecil. Karena itu, ia tidak merasa perlu untuk ikut euforia dalam menyongsong pilwali ini. Apalagi, janji-janji manis yang dilontarkan para kandidat, sering dilupakan ketika mereka sudah duduk di atas. ‘’Mungkin karena banyak dana habis, mereka jadi lupa akan janji-janji yang disampaikan ketika kampanye,’’ kritiknya. Nampaknya sikap apatis masyarakat Kota Denpasar menyambut pilwali ini, juga dirasakan tim pemenangan masing-masing kandidat. Buktinya, waktu yang diberikan KPUD untuk menggelar kam-
panye terbuka, ternyata tidak dimanfaatkan oleh kedua pasangan secara maksimal. Mereka lebih memilih untuk melakukan kegiatan sosial, ketika mendapat giliran kampanye terbuka. Hanya, paket Subawa-Udiyana yang menggelar kampanye terbuka di hari terakhir, Kamis (29/4), di lapangan parkir utara GOR Ngurah Rai, Denpasar. ‘’Kami memang sejak awal memilih untuk tidak menggelar kampanye terbuka. Selain kondisi masyarakat yang makin cerdas, kegiatan kampanye terbuka sering menjadi keluhan warga lainnya,’’ ujar A.A. Kompyang Raka, ketua tim pemenangan Dharma-Negara. Di sisi lain, kedua kandidat sampai kini masih tetap
melakukan upaya dan tebar pesona untuk berhasil memenangkan pilwali mendatang. Adapun visi pasangan Rai Mantra-Jaya Negara adalah mewujudkan Denpasar kreatif berwawasan budaya dalam keseimbangan menuju keharmonisan. Visi ini kemudian didukung dengan misi penguatan jati diri masyarakat Denpasar berlandaskan budaya Bali, memberdayakan masyarakat berlandaskan kearifan lokal, mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, meningkatkan pelayanan publik, serta memperkuat ketahanan ekonomi melalui sistem ekonomi kerakyatan. Sementara itu, paket Subawa - I.B. Gede Udiyana juga tidak mau kalah dengan ca-
lon incumbent. Visi yang diangkat yakni terwujudnya Denpasar sebabagi kota idaman yang berbudaya dan sejahtera. Sedangkan dalam misinya, paket ini bertekad untuk mewujudkan Denpasar yang sejahtera, meliputi kesehatan, kecerdasan, keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat. Juga bertekad untuk menciptakan kualitas lingkungan hidup yang baik dengan kerukunan hidup dalam kemajemukan. Bahkan, dalam menghadapi tantangan zaman yang makin besar, Subawa-Udiyana juga berjanji akan mewujudkan Denpasar sebagai pusat pemerintahan, sekaligus pusat wisata yang harmonis dan berbudaya berlandaskan Tri Hita Karana. (ara)