Bali Post
HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
20 HALAMAN SEJAK 1948
NOMOR 335 TAHUN KE 62 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
Pengemban Pengamal Pancasila
MINGGU UMANIS, 1 AGUSTUS 2010
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
”Padma Tiga’’ Pura Besakih
Sumber Kesucian, Pemujaan untuk Tri Purusa PURA Besakih banyak mengandung filosofi. Menurut Piagam Besakih, Pura Agung Besakih adalah Sari Padma Bhuwana atau pusatnya dunia yang dilambangkan berbentuk bunga padma. Oleh karena itu, Pura Agung Besakih adalah pusat untuk menyucikan dunia dengan segala isinya. Pura Besakih juga pusat kegiatan upacara agama bagi umat Hindu. Di Pura ini setiap sepuluh tahun sekali dilangsungkan upacara Panca Bali Krama dan set-
iap seratus tahun diselenggarakan upacara Eka Dasa Rudra. Pura Agung Besakih secara spiritual adalah sumber kesucian dan sumber kerahayuan bagi umat Hindu. Bangunan yang paling utama di Pura Besakih adalah palinggih Padma (Padmasana) Tiga. Letaknya di Pura Penataran Agung Besakih. Palinggih tersebut terdiri atas tiga bangunan berbentuk padmasana berdiri di atas satu altar. Pengamat agama dan budaya Ida Bagus Gede Agastia mengatakan bangunan suci
Padma Tiga yang berada di Pura Agung Besakih adalah tempat pemujaan Tri Purusa yakni Siwa, Sada Siwa, dan Parama Siwa (Tuhan Yang Mahaesa). Piodalan di Padmasana Tiga dilangsungkan setiap Purnama Kapat. Ini terkait dengan tradisi ngapat. Sasih Kapat atau Kartika, merupakan saatsaat bunga bermekaran. Kartika juga berarti penedengan sari. Padmasana tersebut dibangun dalam satu altar atau yoni. Ida Bagus Agastia mengatakan palinggih padmasana
merupakan stana Tuhan Yang Mahaesa. Padmasana berasal dari kata padma dan asana. Padma berarti teratai dan asana berarti tempat duduk atau singgasana. Jadi, padmasana artinya tempat duduk atau singgasana teratai. Tuhan Yang Mahaesa secara simbolis bertahta di atas tempat duduk atau singgasana teratai atau padmasana. Padmasana lambang kesucian dengan astadala atau delapan helai daun bunga teratai. Bali Dwipa atau Pulau Bali dibayangkan oleh para Rsi Hindu
zaman dulu sebagai padmasana, tempat duduk Tuhan Siwa, Tuhan Yang Mahaesa dengan asta saktinya (delapan kemahakuasaan-Nya) yang membentang ke delapan penjuru (asta dala) Pulau Bali masingmasing dengan dewa penguasanya. Dewa Iswara berada di arah Timur, bersemayam di Pura Lempuyang. Brahma di selatan bersemayam di Pura Andakasa. Dewa Mahadewa di barat (Pura Batukaru), Wisnu di utara (Pura Batur), Maheswara di arah tenggara (Pura Goa Lawah), Rudra di barat
daya (Pura Uluwatu), Sangkara di barat laut (Pura Puncak Mangu), Sambhu di timur laut (Pura Besakih), Siwa bersemayam di tengah, pada altar dari Pura Besakih dengan Tri Purusa-Nya yaitu Parama Siwa, Sada Siwa dan Siwa. Tri Purusa tersebut dipuja di Padmasana Tiga Besakih. Palinggih Padmasana Tiga tersebut merupakan intisari daripadma bhuwana, yang memancarkan kesucian ke seluruh penjuru. Hal.19 Padma Mandala
BPM/dok
PADMA TIGA - Palinggih Padma Tiga di Pura Besakih beserta atributnya.
Coretan Pong Kritik bagi Dewan Jakarta (Bali Post) Ulah nekat aktor senior Pong Hardjatmo dipandang Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, sebagai spirit untuk memperbaiki kinerja DPR RI. ‘’Lebih baik aksi Pong dipandang dari sudut yang positif saja yakni sebagai harapan publik agar dewan bisa meningkatkan kinerja,’’ tegas Anas Urbaningrum. Menurutnya, anggota DPR BPM/ist RI tidak perlu marah dengan Anas Urbaningrum apa yang dilakukan aktor senior tersebut di Gedung Kurakura DPR-MPR RI. Justru dijadikan spirit untuk memperbaiki kinerja dan terbuka terhadap kritik merupakan pilihan terbaik. “Lebih baik aksi Pong dipandang dari sudut yang positif saja, sebagai kritikan dan harapan publik agar dewan bisa meningkatkan kinerja,” kata Anas Sabtu (31/7) kemarin. Menurutnya, DPR tidak perlu marah dengan apa yang dilakukan Pong, karena dengan marah tidak akan menolong apa-apa. Hal.19 Jadikan Spirit
SASARAN Cut Tari Dihujat Terus Jakarta (Bali Post) Artsi cantik tersangka video porno, Cut Tari, kembali eksis di dunia maya. Ia banyak dihujat di dunia maya. Namun, ia membalas dalam akun Twitternya. “Hujatan adalah ladang amal untuk saya.” Begitu penggalan tweet Tari. Terakhir Cut Tari nge-tweet pada 17 Juni 2010 lalu. Isinya menjawab pertanyaan dari para followers-nya. Sabtu (31/7) kemarin, sekitar pukul 16.00 WIB, ia kembali nge-tweet. Isinya sebuah pernyataan seolah-olah dirinya pasrah dengan segala hujatan dari masyarakat. “Hujatan adalah ladang amal untuk saya. Pujian adalah introspeksi untuk saya. Doa adalah hadiah untuk saya,’’ tulis mantan presenter ‘Insert’ itu. (kmb)
BPM/afp
KETAT - Pemaian Lyon, Michel Bastos, dijaga ketat pemain Celtic, James Forrest, saat kedua tim bertemu Sabtu malam (31/7) kemarin di Inggris pada Emirates Cup. Kedua tim bermain imbang 2-2.
DPR Tolak Capim KPK Titipan 12 Lolos, 121 Gugur Jakarta (Bali Post) DPR menolak calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantaasan Korupsi (KPK) bila calon yang diajukan ke DPR merupakan calon titipan pihak tertentu. Untuk itu, anggota Komisi III DPR Gayus Lumbuun meminta masyarakat dapat memberikan masukan kepada Komisi Hukum DPR yang segera melaksanakan fit and proper test capim KPK.
BPM/ist
Cut Tari
DPR akan meneliti semua berkas calon yang diajukan oleh Presiden. Kalau ada calon titipan, Komisi III DPR berhak menolak calon tersebut dan meminta untuk diajukan lagi, kata Gayus Lumbuun di Jakarta, Sabtu (31/ 7) kemarin, menanggapi terpilihnya 12 nama calon pimpinan KPK yang lolos uji ta-
hap kedua. Laporan masyarakat, menurut anggota Fraksi PDI Perjuangan ini sangat diperlukan agar pimpinan KPK terpilih benar-benar figur yang bersih dari kepentingan kelompok tertentu. Selain itu, laporan masyarakat juga diperlukan untuk menambah pengetahun anggota Komisi
III sebelum menentukan calon yang diajukan Presiden tentang track record calon bersangkutan seperti soal KKN, dugaan korupsi, perbuatan calon semasa menjabat di instansi sebelumnya. Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, selaku Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pengganti
Pimpinan KPK kemarin, mengumumkan 12 calon yang berhasil lolos pada uji tahap kedua. Pada tahap ini 12 calon dinyatakan lolos seleksi pembuatan makalah berhak mengikuti ujian selanjutnya, sedangkan 121 calon dinyatakan gugur. Bagi peserta yang lulus seleksi tahap kedua berhak mengikuti seleksi profile asessment yang akan diselenggarakan pada 4 Agustus 2010 di ruang Soepono, Kementerian Hukum dan HAM. Hal.19 Lima Penilaian
Menko Kesra Enggan Tarik 45 Juta Tabung Elpiji Samarinda (Bali Post) Menko Kesra, Agung Laksono, enggan menarik 45 juta tabung elpiji 3 Kg yang beredar di masyarakat. Dia mengatakan pemerintah hanya menarik tabung yang bocor untuk mengantisipasi bertambahnya insiden ledakan elpiji. Hal itu disampaikan Menko Kesra, Agung Laksono, di Samarinda, Sabtu (31/7) kemarin. “Kalau masih bagus, buat apa ditarik semua,” ujarnya. Agung mengatakan penarikan tabung elpiji bermasalah berjalan alamiah melalui agen elpiji resmi yang ditunjuk Pertamina. Terutama tabung yang tidak berlabel SNI. Menurutnya, kementerian yang dipimpinnya tidak akan menarik 45 juta tabung elpiji 3 Kg, meski sebelumnya Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) menyatakan nasib 45 juta tabung elpiji 3 kg yang sudah beredar di masyarakat diserahkan kepada Kementerian Kesra apakah akan ditarik atau tidak, yang diperkuat dengan masukan Kemendag dan Bareskim Mabes Polri. “Tidak ada penarikan 45 juta tabung elpiji. Berjalan alamiah saja,” ujarnya. Hal.19 Terus Berlanjut
Satgas Mafia Hukum Lebihi KPK
OLAHRAGA
Jakarta (Bali Post) Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum, Denny Indrayana, disarankan segera meminta maaf kepada Polri. Denny yang dinilai menjadi penyebab perpecahan di tubuh Satgas pascamundurnya Inspektur Jenderal (Irjen) Pol. Herman Effendi, juga diminta tidak ter-
lalu banyak mengeluarkan pernyataan ke publik. Kalau Denny yang memulai, dia harus meminta maaf. Lebih baik juga kalau kepolisian dan Denny saling minta maaf, kata Wakil Ketua Komisi III Tjatur Sapto Edy di Jakarta, Sabtu (31/7) kemarin. Dikabarkan, mundurnya Herman dari Satgas akibat
tersinggung dengan ucapan Denny saat mengusut suatu laporan. Keluar kata-kata dari Denny kepada Herman kalau ada anggota yang tak sepaham berarti dia adalah mafia. Denny, menurut Tjatur perlu mengklarifikasi persoalan ini agar tidak melebar dan makin meruncing yang akan
merugikan Satgas sendiri, bahkan Presiden selaku pihak yang mengeluarkan Keppres. Namun, anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) ini berpendapat Presiden tidak perlu turun tangan atas satuan yang dibentuk oleh Presiden ini. Hal.19 Seperti Superbodi
BPM/ade
ELPIJI - Direktur Logam Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan, (kiri) memperlihatkan perangkat tabung elpiji 3 kg saat diskusi di Jakarta, Sabtu (31/7) kemarin.
Tembak di Tempat bagi Pencuri ”Pratima’’
BPM/afp
Mark Webber
GP Hongaria
Webber Tercepat Budapest Pembalap-pembalap Red Bull yang menguasai sesi latihan bebas GP Hongaria. Setelah sebelumnya Sebastian Vettel, kini gantian Mark Webber menjadi driver dengan catatan waktu tercepat. Hal.19 Vettel Terbaik
Keberhasilan Polri dalam mengungkap kasus pencurian yang menimpa turis di sejumlah vila di Gianyar, belum membuat aparat korp baju cokelat Polres Gianyar merasa senang. Polri masih punya banyak PR dalam mengungkap kasus pencurian pratima yang kini meresahkan masyarakat.
Pencuri seolah-olah mengejek polisi untuk makin kerja keras mengungkap pelaku pencurian pratima. Menurut catatan Bali Post, memasuki tahun 2010, jumlah kasus pencurian pratima di Gianyar mengalami peningkatan. Kurang lebih tujuh pura Kabupaten Gianyar hingga kini kasusnya masih gelap. Polri belum mampu mengungkap pelaku yang telah mengobok-obok kesucian benda-benda yang disakralkan oleh umat Hindu. Seminggu lalu, dalam semalam, pencuri telah mengobok-obok tiga Pura yang ada di Desa Pakraman Samplangan. Polisi mengakui kesulitannya melakukan pengejaran terhadap pelaku. Hal yang pertama hendak dicari polisi berupa barang bukti yakni pratima yang hilang
BPM/dok
PENCURIAN - Petugas dan krama menunjukkan pencongkelan gembok gedong pura oleh pencuri pratima d Gianyar.
masih gelap. Jenis dan model dari pratima yang dicuri itu sulit untuk dicari. ‘’Kami kesulitan untuk mengidentifikasi jenis dan model pratima Pura yang dicuri,’’ jelas Kapolres Gianyar AKBP I Ketut Suardana saat diminta konfirmasinya, Sabtu (31/ 7) kemarin. Ke depan, prajuru atau pengempon Pura perlu melakukan dokumentasi terhadap keberadaan jenis dan model dari pratima di Pura tersebut. Setidaknya, foto dari pratima tersebut ada, sehingga jika terjadi pencurian dapat lebih mudah untuk mencari barang tersebut. Masalah yang dialami anggotanya untuk mengungkap pelaku pencurian pratima karena tidak mengenal langsung barang yang dicari. Jenis atau model ben-
da sakral tersebut, jumlahnya sangat banyak. Ini yang juga menyulitkan petugas mengungkapnya. ‘’Bila sudah ada foto benda yang hilang, setidaknya pengejaran terhadap barang bukti lebih mudah dilakukan,’’ jelasnya. Di samping melakukan dokumentasi terhadap keberadaan pratima, Kapolres melalui jajarannya di tingkat terbawah sudah mengimbau kepada aparat desa dan pengempon Pura untuk meningkatkan pengawasan terhadap pura-pura. Polisi memerlukan kerja sama masyarakat dalam menjaga keamanan. Untuk itu, perlu komitmen bersama antara Polri dengan pengamanan swakarsa yang ada di setiap desa. Hal.19 Bentuk Tim Khusus