Bali Post
HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
Pengemban Pengamal Pancasila
SABTU KLIWON, 2 JANUARI 2010
Upacara ’’Pakelem’’ di Gunung Agung PUNCAK Gunung Agung pada purnamaning sasih kapitu Kamis (31/12) pagi disesaki puluhan umat. Sedikitnya 60 orang umat Hindu saat itu mengikuti prosesi mulang pakelem di kawah Gunung Agung di Pusar Tasik. Mereka terdiri atas pangayah pamundut banten pakelem dari Desa Pakraman Sebudi, Sogra dan pangayah dari Batur. Selain sejumlah pemangku juga pangayah dari Kelompok Media Bali Post mundut panca datu dan wartawan peliput dari Bali Post dan Bali TV. Upacara pakelem dipimpin Jero Gede Batur Alitan didampingi Jero Mangku Gde
NOMOR 132 TAHUN KE 62 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
SBY Beri Apresiasi Keamanan di Bali
Sebelumnya Ada Isu Ancaman Bom
Umbara dan pemangku lainnya. Rombongan berangkat dari Pura Pasar Agung Giri Tolangkir sekitar pukul 02.00. Selain membawa semua banten; banten suci, salaran serta sorohan, pangayah juga membawa wewalungan seperti kerbau, kambing, angsa, bebek, titiran, keker, dan tikus putih. Para pangayah pamundut banten ini tak hanya laki-laki, juga belasan wanita. Di antara mereka ada yang seminggu dua kali ka luhur Gunung Agung mundut banten atau memandu wisatawan asing mendaki gunung. Hal. 19 Ikut Serta
Jakarta (Bali Post) Bali masih jadi target teror. Ancaman teror bom ternyata masih menghantui kawasan wisata ini. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jumat (1/ 1) kemarin menyampaikan bahwa Kedutaan Besar Amerika Serikat sebelumnya memberikan warning adanya ancaman bom pada malam pergantian tahun di Bali. Karena itu, Presiden Yudhoyono mengaku terus memantau situasi keamanan di Bali dan lokasi-lokasi lainnya.
Bali Post/ram
PASAR AGUNG - Ratusan umat tangkil pada upacara pakelem di Pura Pasar Agung, Sebudi, Selat, Karangasem. Upacara yang dipuput Ida Pedanda Gede Putra Bajing dan Ida Pedanda Budha Gede Wayan Jelantik.
20 HALAMAN SEJAK 1948
Bali Post/edi
GUNUNG AGUNG - Prosesi upacara pakelem di Gunung Agung pada purnamaning sasih kapitu, Kamis (31/12) lalu.
Hal itu terungkap saat Presiden Yudhoyono melakukan kunjungan mendadak ke Mabes Polri. Pada kunjungan itu Presiden mengucapkan terima kasih kepada kepolisian dan TNI yang telah bertugas dengan baik mengamankan jalannya perayaan Natal dan Tahun Baru di sejumlah wilayah Indonesia yag relatif aman dan terkendali. Secara khusus, Presiden menyatakan kegembiraannya karena perayaan tahun baru di Bali yang sebelumnya diisukan akan mengalami serangan teror, ternyata berlangsung aman. ‘’Tadi malam sepulang dari Jawa Timur saya menelepon Menko Polhukam dan Gubernur Bali untuk memastikan jajaran kepolisian. Kenapa Bali? Karena Bali adalah daerah yang tingkat kerawanannya sangat tinggi dalam melakukan perayaan tahun baru,’’ kata Presiden. Ancaman teror bom terse-
but sebelumnya disampaikan Kedutaan Besar Amerika Serikat yang memberikan warning adanya ancaman bom pada malam pergantian tahun di Bali. Karena itu, Presiden Yudhoyono mengaku terus memantau situasi keamanan di Bali dan lokasi-lokasi lainnya. Menurut Kepala Negara, tugas memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat adalah kewajiban negara. Polisi sebagai pelayan, pelindung sekaligus pengayom masyarakat harus memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan dengan perasaan aman. ‘’Saudara sebagai pelindung masyarakat punya tugas untuk memastikan kepada masyarakat kita agar mereka merasa aman,’’ kata Presiden. Di Mabes Polri, Presiden Yudhoyono juga melakukan teleconference dengan para Kapolda. Sebagai pembuka rapat, Kapolri memaparkan
tentang pengamanan lalu lintas liburan dan pelaksanaan Operasi Lilin 2009. Kapolri mengatakan berdasarkan laporan dari 33 Polda di seluruh Indonesia, perayaan Natal dan Tahun Baru di sejumlah daerah terkendali dan kondusif. ‘’Kami sudah komunikasi dengan seluruh Polda sampai hari ini pukul 02.00 WIB dilaporkan alhamdulillah dalam kondisi aman dan kondusif,’’ kata Kapolri. Seluruh operasi yang dilakukan jajaran kepolisian telah berfungsi dengan baik. Masyarakat merayakan pergantian akhir tahun dengan baik. Termasuk Operasi Lilin telah berjalan dengan baik. ‘’Mudah-mudahan sampai nanti tetap kondusif,’’ jelasnya. Ada kesadaran dari semua elemen masyarakat untuk tetap tertib dan tidak berlebihan saat merayakan malam tahun baru. Hal. 19 Lebih Baik
Gus Dur Diberi Gelar Bapak Pluralisme KOTA
2
PILKADA bareng yang digelar di lima kabupaten/kota di Bali yakni Badung, Denpasar, Tabanan, Bangli dan Karangasem, 4 Mei 2010, menyimpan potensi konflik yang tinggi. Namun yang paling tinggi potensi konfliknya adalah Tabanan dan Karangasem. Ada apa di dua daerah itu?
KABUPATEN
4
MAKIN kritisnya kondisi hutan di Bali — Indonesia -- mengancam kehidupan manusia. Dari 130 juta hektar kawasan hutan hanya sekitar 43 juta hektar yang bagus, 45 juta hektar rusak, dan sisanya tidak ada kayunya lagi. Apa yang harus dilakukan?
OLAH RAGA
9
SEIRING berakhirnya jeda musim dingin, La Liga akan dimulai kembali Minggu (3/1) dini hari nanti. Barcelona yang keluar sebagai juara paruh musim bertekad terus mempertahankan keunggulannya di puncak klasemen. Barca tidak akan mengendurkan semangat kala menjamu Villarreal di Nou Camp. Barcelona turun tanpa gelandang Jeffren dan Seydou Keita yang cedera serta Yaya Toure yang menjalankan tugas internasional bersama Pantai Gading. Andres Iniesta masih berusaha memulihkan cederanya, sedangkan Lionel Messi masih diberikan libur.
GAYA HIDUP
Bali Post/059
RIBUAN UMAT - Ribuan umat Islam dari berbagai daerah menghadiri pemakaman KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Ponpes Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Kamis (31/12).
18
PADA setiap malam pergantian tahun, artis Jessica Iskandar (21) merayakannya di luar rumah, atau tempat-tempat tertentu yang ramai dikunjungi orang. Namun khusus tahun ini cukup dirayakan bersama keluarga di rumah baru di Jakarta Selatan. “Tiga tahun terakhir selalu merayakan di luar rumah, tahun ini cukup bareng sama keluarga, apalagi baru beli rumah di daerah Jakarta Selatan,” ungkap Jessica Iskandar. Bagi Jessica, pergantian tahun baru cukup penting untuk dirayakan sebagai bentuk momentum memasuki masa baru. Namun perayaan terpenting adalah dengan berdoa agar bisa melalui tantangan di tahun yang akan datang.
Jakarta (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan kepergian mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) telah membuat bangsa Indonesia kehilangan salah seorang putra terbaik. Seorang guru, bapak bangsa, dan seorang negarawan terhormat. Untuk mengenang dan menghormati jasa-jasanya, Presiden Yudhoyono memberi gelar Gus Dur sebagai bapak pluralisme. Penegasan Presiden tersebut disampaikan saat bertindak selaku inspektur upacara pada upacara kenegaraan pemakaman Gus Dur di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Kamis (31/ 12). Gus Dur dimakamkan di samping makam kakeknya yang dikenal sebagai pendiri organisasi Islam terbesar di Indonesia Nahdhatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy’ari. Presiden mengatakan Gus
Dur menyadarkan sekaligus melembagakan penghormatan kepada kemajemukan ide dan identitas yang bersumber dari perbedaan agama, kepercayaan, etnik dan kedaerahan. ‘’Disadari atau tidak oleh kita, sesungguhnya beliau adalah bapak pluralisme dan multikulturalisme di Indonesia,’’ kata Presiden. Almarhum juga dikenal sebagai salah satu pemimpin dan pemikir Islam yang sangat dihormati di Indonesia maupun di dunia. Gus Dur menjadikan Islam sebagai kepercayaannya dianut sebagai sumber universal kemanusiaan dan peradaban mulia yang toleran. Pemikiran Gus Dur itu, menurut Presiden, menjadi inspirasi bagi semua pihak dalam menyikapi nilai-nilai dari kamajemukan dan perbedaan yang ada di negeri ini. Hal. 19 Nilai Toleransi
Tolak Didamaikan Kapolri
Susno Tetap Perkarakan Bambang Frans Seda Meninggal Jakarta (Bali Post) Upaya Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri mendamaikan perselisihan antara mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol. Susno Duadji dan staf ahli Kapolri Bambang Widodo Umar, ternyata kandas. Hal ini ditandai sikap Susno yang menolak berdamai dan tetap melanjutkan proses hukum terhadap staf pengajar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) tersebut. Sikap Susno Duadji yang menolak berdamai dan tetap memperkarakan Bambang
Widodo Umar disampaikan penasihat hukum mantan Kabaresrim Polri itu, Johnny Situwanda, Jumat (1/1) kemarin. ‘’Kami tidak pernah mencabut gugatan perdata maupun laporan pidana,’’ kata Johnny Situwanda. Sebelumnya, Susno Duadji melakukan somasi terhadap Bambang Widodo Umar. Hal ini terkait pernyataan Bambang Widodo yang dianggap menyudutkan Susno. Ketika itu Bambang menyatakan Susno tak layak jadi Wakapolri. Alasannya, sikap Susno yang ngotot memperkarakan
dua pimpinan KPK, Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah, atas kasus dugaan korupsi, meski fakta dan alatalat buktinya sangat lemah. Bambang Widodo Umar pun meminta Kapolri Bambang Hendarso Danuri tidak mengajukan Susno sebagai Wakapolri menggantikan Komjen Pol. Makbul Padmanegara yang telah memasuki masa pensiun. Atas pernyataan itulah, Susno merasa Bambang telah mencemarkan nama baiknya. Ia pun melayangkan somasi (peringatan). Hal itu tidak ditanggapi Bam-
bang Widodo dan Susno pun memperkarakannya. Sementara itu, penasihat hukum Bambang Widodo Umar, Taufik Basari, siap menghadapi langkah hukum yang akan dilakukan Susno Duadji terkait somasi yang telah dilayangkan kepada kliennya itu. Tetapi pihaknya tetap membuka jalur apa pun untuk menyelesaikan masalah secara damai tanpa harus ke pengadilan. ‘’Kami tetap membuka ruang untuk penyelesaian. Jika lanjut ke jalur hukum, kami juga siap,’’ ujarnya. (kmb3)
Ramalan Mama Lauren
2010, Enam Artis Meninggal
Mama Lauren
Bali Post/dok
TAHUN Macan Logam 2010 sudah kita tapaki. Raja hutan ini memang dikenal sangat sensitif, buas, emosional tetapi juga terampil dalam bercinta. Selain itu, selalu mempertahankan pendapatnya mati-matian, keras kepala dan ingin menang sendiri. Tidak mengherankan kalau di tahun 2010, shio Macan Logam akan membuat suasana tidak menyenangkan dan selalu timbul kerusuhan. Kondisi politik di Indonesia akan terus memanas dari awal permulaan Tahun Macan (Januari) hingga akhir tahun (Desember). Demikian hasil terawang peramal kondang Mama Lauren dalam percakapannya dengan Bali Post, baru-baru ini. Kondisi politik, ekonomi dan hukum akan makin kacau di tahun 2010. Suasa-
na tidak stabil dan bumi makin panas di mana alam tidak bisa menolong. Kelompok yang menjatuhkan juga makin banyak. Gonjang-ganjing alias goro-goro politik telah menguras energi anak bangsa ini dan melupakan esensi sebenarnya dari kehidupan bernegara dan berbangsa. Kekacauan politik dan hukum mulai mencuat sejak adanya kasus kriminalisasi dua pimpinan KPK yakni Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah serta skandal Bank Century yang sampai kini masih menjadi bola liar. Umumnya, kekacauan akan terjadi di kalangan atas dan dampaknya akan menimpa kalangan bawah. ‘’Saya melihat kalangan bawah akan makin menderita,’’ tutur Mama Lauren. Hal. 19 Masalah Narkoba
Jakarta (Bali Post) Mantan Menteri Keuangan Franciscus Xaverius Seda (Frans Seda) meninggal dunia pukul 05.15, Kamis (31/12) di kediamannya di Jalan Metro Kencana V, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Saat melayat di rumah duka, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan Indonesia kehilangan tokoh tiga zaman yang dikenal produktif, kritis serta memiliki kemampuan memberikan solusi bagi kepentingan pembangunan bangsa. ‘’Beliau sudah menjadi menteri pada era Bung Karno, kemudian menjadi menteri dengan berbagai portfolio pada masa Pak Harto. Dan kemudian di era reformasi, beliau juga berkontribusi dalam pengembangan demokrasi pembangunan di era baru ini,’’ kata Presiden Yudhoyono. Kehadiran Presiden disambut
Ketua Deperpu PDI-P Taufiq Kiemas yang datang lebih dulu dari istrinya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Presiden menilai Frans Seda merupakan pemikir produktif yang sering melontarkan pandangan kritis namun inspiratif untuk kepentingan pembangunan. Selain Presiden, Wapres Boediono, menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, sejumlah tokoh dan mantan pejabat pemerintahan juga tampak melayat di rumah duka. Di antaranya, mantan Presiden BJ Habibie, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini Suwandi, dan mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat Siswono Yudo Husodo. Hal. 19 Keluarga Besar PDI-P
Bali Post/ant
FRANS SEDA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Negara Ani Yudhoyono dan Ketua MPR Taufiq Kiemas melayat almarhum Franciscus Xaverius Seda, Jumat (1/1) kemarin.