Edisi 02 Juni 2010 | Balipost.com

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

RABU UMANIS, 2 JUNI 2010

SBY-Mega Bertemu Ketiga Kalinya Jakarta (Bali Post) Sejak lengser tahun 2004, Megawati baru bertemu tiga kali dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pertemuan pertama dan kedua terjadi saat acara debat calon presiden 2009. Pertemuan ketiga terjadi Selasa (1/6) kemarin saat peristiwa bersejarah peringatan Hari Lahirnya Pancasila di Gedung MPR. Saat mereka bersalaman, tepuk tangan para hadirin pun menggema. Demikian pula ketika pidato Presiden Yudhoyono memberi salam kepada Megawati, undangan yang sebagian besar tokoh-tokoh nasional kembali memberi aplaus yang meriah. Pada upacara peringatan ‘’Pidato Bung Karno pada Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni 1945'’, Presiden mengawali dengan menyebut nama Megawati. ‘’Yang saya cintai dan muliakan, Presiden RI yang kelima Ibu Megawati Soekarnoputri...,’’ demikian penggalan salam dalam pidato Presiden. Usai menyampaikan pidatonya pun, Presiden Yudhoyono segera menghampiri dan menyalami para tokoh nasion-

al, termasuk mantan Presiden Megawati Soekarnoputri. Presiden Yudhoyono juga menyalami mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, Hamzah Haz, Jusuf Kalla, dan beberapa sesepuh yang duduk berjejer di barisan kursi terdepan. Pada saat Presiden Yudhoyono menyalami mantan Presiden Megawati, para undangan yang hadir sebagian besar anggota MPR-RI bertepuk tangan menyaksikan peristiwa cukup langka ini. Diundang Kiemas Terkait pertemuan itu, Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri mengatakan kehadirannya sehingga bertemu SBY di dalam acara tersebut karena mendapat undangan dari suaminya yang juga Ketua MPR Taufiq Kiemas. Megawati mengatakan kedatangannya menghadiri pidato SBY yang diadakan oleh MPR-RI karena memenuhi undangan Ketua MPR-RI Taufiq Kiemas. Hal. 19 Mantan Presiden

20 HALAMAN SEJAK 1948

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Peringati Hari Lahir Pancasila

SBY Paparkan Tujuh Pemikiran Bung Karno Jakarta (Bali Post) -

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan untuk menjadi bangsa yang maju dan beradab diperlukan visi dan nilai dasar negara. Untuk itu, sangat penting tujuh pemikiran Bung Karno yang tertuang dalam butirbutir Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara ke arah kehidupan lebih baik. Demikian ditegaskan Presiden Yudhoyono dalam peringatan Pidato 1 Juni Bung Karno di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (1/6) kemarin.

Bali Post/ant

SALAMAN - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersalaman dengan Megawati saat peringatan Hari Lahirnya Pancasila, Selasa (1/6) kemarin di Gedung MPR.

Presiden mengatakan setuju dengan pernyataan semua pihak termasuk Ketua MPR Taufiq Kiemas bahwa Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika merupakan empat pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, tujuh pikiran penting dari pidato Bung Karno 1 Juni 1945 juga sangat penting dalam memberi arah bangsa ini ke arah lebih baik. Pertama, menurut Presiden, perlunya mencermati mengapa Bung Karno dalam mukadimah pidatonya mengungkapkan perlunya dasar Indonesia merdeka. ‘’Saya ingatkan dasar negara itu bukanlah visi, grand strategy, bukan juga haluan. Meski sebuah negara memerlu-

12 WNI Ditahan Israel

Dana Punia Pura Durga Kutri UPACARA Ngenteg Linggih, Padudusan dan Mulang Padagingan di Pura Durga Kutri, Gianyar akan dilaksanakan Sabtu, 26 Juni mendatang. Upacara yang baru pertamakali dilaksanakan sejak ratusan tahun lalu itu, sesuai putusan paruman sulinggih se-Kabupaten Gianyar. Sebagai wujud bakti umat, Bali Post membuka dompet dana punia mulai Rabu (2/6). Kepada masyarakat yang ingin madana punia dapat menghubungi Sekretariat Redaksi Bali Post di Jalan Kepundung 67 A Denpasar telepon (0361) 225764. Semoga Tuhan selalu membimbing umatnya menuju jalan kebenaran.

Jakarta (Bali Post) Nasib 12 WNI penumpang kapal Mavi Marmara yang diserang Israel (BP, 1/6) kini masih belum jelas nasibnya. Ada informasi mereka kini ditahan pemerintah Israel. ‘’Pemerintah Indonesia akan terus memastikan baik melalui otoritas Palestina ataupun melalui pemerintah Turki dan pemerintah Yordania tentang keberadaan 12 WNI yang saat ini berada di Frotilla, kawasan

Israel,’’ kata Juru Bicara Presiden, Dino Patti Djalal, Selasa (1/6) kemarin. Dari laporan Menlu Marty Natalegawa, kata Dino, Presiden Yudhoyono langsung meminta Menlu untuk melakukan pengecekan, terutama upaya penyelamatan 12 WNI di dalam kapal Turki tersebut. ‘’Namun sampai sekarang kita masih melakukan pengecekan mengenai nasib WNI di kapal terse-

but,’’ ujar Dino. Pemerintah Indonesia mengutuk dan mengecam penyergapan dan aksi kekerasan Israel terhadap kapal Mavi Marmara. Serangan ini telah melanggar hukum internasional karena dilakukan di atas perairan internasional dengan target orangorang yang sedang menjalankan misi kemanusiaan. Dino mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yud-

hoyono menyatakan keprihatinannya atas aksi kekerasan Israel terhadap proses perdamaian, proximity talks, yang mengganggu hubungan proses perdamaian antara Israel dan Palestina yang sedang berjalan. Pemerintah Indonesia juga mendesak PBB untuk memberi atensi dan melakukan langkah-langkah penyelidikan terhadap insiden ini. (kmb4)

FAKTA Jelang Kedatangan Obama

Tampilkan Kerajinan Lokal KEDATANGAN Presiden Barack Obama di Bali pertengahan Juni ini diharapkan jadi momentum untuk lebih memperkenalkan seni kerajinan Bali. Sebab, selama ini banyak kerajinan Bali tidak lagi bermerek Bali. Atau kerajinan Bali sudah diproduksi secara massal oleh investor, sehingga nama besar kerajinan Bali diusung oleh investor. Komitmen untuk menampilkan perajin di saat kunjungan Obama, semestinya menjadi komitmen para pejabat di Bali. Memperkenalkan kerajinan Bali harus terus dilakukan, sehingga perajin Bali dapat manfaat secara ekonomi. Bukan seperti saat ini, mereka hanya dapat nama sementara hasilnya dinikmati oleh pemodal besar. Perajin Kipas Lukis asal Desa Klusu, Payangan, Ngakan Widana, Selasa (1/6) kemarin sangat mengharapkan dalam kunjungan Presiden Obama ke Bali nanti bisa melihat-lihat hasil kerajinan dari masyarakat Bali. Para perajin khususnya di Gianyar berharap hasil karya mereka dipajang di hotel tempat Obama bermalam atau di tempat-tempat yang nantinya akan dikunjungi. Hal ini tentu akan menjadi kebanggaan para perajin. Terlebih lagi hasil karya mereka mampu membuat orang nomor satu di Amerika Serikat itu tertarik. Untuk memamerkan potensi tersebut, ia berharap peran serta pemerintah atau pihak terkait untuk dapat memberikan kesempatan kepada perajin lokal. Kadisperindag Kabupaten Gianyar Wayan Suamba menyambut baik keinginan para perajin. Hal itu perlu dikoordinasikan dengan pihak terkait, karena menyangkut protokoler. Biasanya dalam event kunjungan tingkat nasional maupun internasional, perajin dari Gianyar selalu diikutsertakan dalam kegiatan promosi. (dar)

KOTA

2

DI BALIK berbagai kegagalan pejabat dan wakil rakyat memperjuangkan bagi hasil devisa pariwisata dari pemerintah pusat, diam-diam Bali pertama kalinya tahun 2010 memperoleh dana bagi hasil dari cukai rokok sebesar Rp 8,125 miliar. Perjuangan Bali itu dilakukan bersama 15 provinsi penghasil tembakau di Indonesia. Terus, diapakan uang sebesar itu?

KABUPATEN

5

AKIBAT salah paham, Wayan Mertawa (47), warga Desa Kayu Putih Kecamatan Sukasada, nekat menusuk perut kakak iparnya, Gede Dastra (50), warga Desa Tegal Linggah Kecamatan Sukasada, Senin (31/5) malam lalu. Setelah sempat dirawat di RSUD Buleleng, Gede Dastra pun akhirnya tewas Selasa (1/6) kemarin sekitar pukul 02.00 wita. Apa masalahnya?

NOMOR 276 TAHUN KE 62

kan visi, grand strategy, dan haluan, tetapi di atas segalanya adalah fondasi atau dasar negara ini,’’ kata Presiden. Kekuatan pidato 1 Juni 1945 itu, menurut Presiden, justru dimulai dari apa yang hendak dirumuskan yang menjadi dasar Indonesia merdeka. Kedua, Bung Karno menawarkan lima dasar negara Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yaitu kebangsaan Indonesia atau nasionalisme, internasionalisme atau kemanusiaan, mufakat atau demokrasi. kesejahteraan sosial, dan yang paling penting atau kelima adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Ini membuktikan bahwa

Soekarno muda, menurut SBY, telah menggali Pancasila dari bumi Indonesia. Ketiga, pemikiran besar Bung Karno tentang nasionalisme atau kebangsaan Indonesia, mana yang paling relevan untuk masa kini dan masa depan. Bung Karno, menurut SBY, mengatakan nasionalisme yang dimaksud bukanlah kebangsaan menyendiri. Kata-kata Bung Karno mengenai persatuan dunia, persaudaraan dunia, tidak perlu dipertentangkan dengan kemanusiaan atau internasionalisme. Karena nasionalisme bergandengan erat dengan internasionalisme atau kemanusiaan. Hal. 19 Serba Sempit

Hakim Larang Bonaran Jadi Pengacara Anggodo Jakarta (Bali Post) Majelis hakim memutuskan untuk tetap melanjutkan pemeriksaan perkara terdakwa Anggodo Widjojo. Selain itu, ditetapkan pula Raja Bonaran Situmeang tidak lagi menjadi anggota tim penasihat hukum Anggodo, karena yang bersangkutan merupakan salah seorang saksi dalam kasus ini. Demikian putusan sela yang disampaikan ketua majelis hakim Tjokorda Rai Suamba di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (1/6) kemarin. Dalam pertimbangan hukumnya, majelis hakim menyebutkan, nota keberatan (eksepsi) tim penasihat hukum terdakwa Anggodo itu tidak diterima sepenuhnya. Pembelaan yang disampaikannya telah masuk pokok materi perkara. Sementara surat dakwaan JPU M Rum atas perkara dugaan percobaan penyuapan dan upaya menghalangi penyidikan kasus korupsi ini dianggap sudah jelas, akurat dan cermat. Majelis juga memutuskan agar Raja Bonaran Situmeang tidak lagi duduk di meja tim kuasa hukum. Kehadirannya dalam persidangan perkara ini tidak diterima. ‘’Status Bonaran Situmeang nanti akan menjadi saksi untuk kliennya,’’ kata hakim ketua Tjokorda Rai Suamba mengutip isi putusan selanya tersebut. Tjokorda Suamba menegaskan, jika Bonaran Situmeang tetap bersikeras untuk duduk sebagai pengacara, dirinya dilarang keras untuk mengajukan pertanyaan. Kalau penetapan ini sampai dilanggar, majelis mengancam mengeluarkan penetapan hukum baginya. ‘’Keputusan kami sudah jelas, tidak ada lagi tawar-menawar. Hal. 19 Sebagai Korban

Bali Post/rtr

DISERANG ISRAEL - Kapal Mavi Marmara pembawa bantuan kemanusiaan yang diserang Israel, Senin (31/5) lalu. Akibat serangan itu belasan tewas dan 12 WNI kini tak jelas nasibnya. Tampak kapal tersebut saat meninggalkan Pelabuhan Sarayburnu, Turki, Sabtu (22/5) lalu.

Polri Tolak LPSK Pindahkan Susno Jakarta (Bali Post) Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Edward Aritonang mengatakan, Polri menolak keputusan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang akan memindahkan lokasi penahanan Komjen Pol. Susno Duadji. Menurut Aritonang, Selasa (1/6) kemarin, yang berwenang memindahkan lokasi penahanan mantan Kabareskrim itu hanya penyidik Polri. ‘’Yang bisa memindahkan Pak Susno ke Rutan Mabes atau rutan lain itu penyidik yang menahannya dan penyidik menganggap tidak perlu ada pemindahan,’’

katanya. Susno ditahan penyidik Polri setelah menjadi tersangka kasus suap Rp 500 juta saat Bareskrim menangani kasus bisnis ikan arwana di Pekanbaru. Dia juga menjadi tersangka korupsi dana pengamanan pilkada Jawa Barat 2008. LPSK telah memutuskan untuk melindungi Susno karena dianggap ada ancaman terhadap keselamatannya. Untuk itu, LPSK akan menempatkan Susno di tempat yang aman (safe house). Namun, Polri telah lebih dulu menahan Susno selama 20 hari bahkan masa penahan-

an diperpanjang selama 40 hari lagi. Menurut Aritonang, karena Polri yang lebih dulu menahan Susno sebagai tersangka maka LPSK tidak bisa mencampuri. Ia mengatakan status Susno adalah tersangka, sehingga LPSK tidak bisa intervensi karena lembaga itu hanya mengurusi perlindungan saksi dan korban. Ia mengatakan, alasan bahwa Susno sebagai saksi yang dilindungi LSPK tidak akan menghambat proses penyidikan Polri. ‘’Status sebagai saksi yang dilindungi oleh LPSK hanya menjadi

dasar bagi hakim pengadilan sebagai hal-hal yang meringankan saat menjatuhkan hukuman,’’ kata Aritonang. Ia menegaskan bahwa Polri mendukung status Susno sebagai saksi yang dilindungi, namun kewenangan penyidik Polri juga harus dihormati. Pengacara Susno, Zul Armain Azis, mengatakan bahwa tidak ada alasan bagi Polri untuk tidak menghormati keputusan LPSK. ‘’LPSK dan Polri bekerja dengan undang-undang, tetapi Undangundang LPSK lebih dominan tercakup dalam perkara ini,’’ ujarnya. (kmb/ant)

Pemerintah Tolak Usul DPR Terkait Dana Rp 15 M Tiap Dapil Jakarta (Bali Post) Pemerintah menolak usulan DPR untuk anggaran sebesar Rp 15 miliar per tahun untuk satu daerah pemilihan (dapil). Penolakan tersebut didasari pertimbangan bahwa keterwakilan daerah pemilihan tidak hanya oleh kalangan DPR saja, juga oleh DPD dan DPRD baik provinsi maupun kabupaten/kota. ‘’Keterwakilan tidak hanya dari DPR,’’ kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (1/ 6) kemarin. Penegasan Agus

menanggapi wacana yang diajukan DPR dalam APBN 2011. Agus mengatakan apabila usulan tersebut disetujui maka alokasi dana per dapil tidak akan mendorong teratasinya masalah horizontal fiscal imbalance. Usulan itu berpotensi menimbulkan inefisiensi dalam penggunaan dana karena peruntukan dan ditentukan oleh anggota DPR bukan oleh pemerintahan daerah dan kurang terpenuhinya aspek ekualisasi dan keadilan. Selain itu, menurut Agus,

jika usulan itu diterima akan terjadi ketidakadilan menyangkut tiap dapil yang akan memperoleh dana tersebut. Ia mencontohkan, untuk dapil Jawa dan Bali, misalnya, dengan jumlah penduduk yang lebih banyak akan mendapatkan alokasi yang lebih besar daripada dapil dari luar Jawa dan Bali. Demikian juga untuk dapil wilayah bagian barat Indonesia akan mendapatkan alokasi yang lebih besar dibandingkan dapil wilayah timur Indonesia. ‘’Terkait dengan kondi-

si kapasitas keuangan masingmasing dapil terlihat bahwa dapil yang relatif kaya justru akan mendapatkan alokasi yang lebih besar daripada dapil dengan kapasitas keuangan yang rendah,’’ kata Agus. Ia menjelaskan, daerah dengan kapasitas keuangan tinggi justru mendapatkan alokasi, sedangkan daerah yang benar-benar membutuhkan (dengan kapasitas keuangan rendah) tidak atau kurang mendapatkan alokasi. Hal. 19 Potensi Pelanggaran

Bali Post/ade

Anggodo Widjojo

Johnny Situwanda DPO Jakarta (Bali Post) Pengacara Johnny Situwanda kini menjadi buronan (DPO) Polri karena diduga terlibat suap dan gratifikasi saat menangani kasus sengketa lahan yang ditangani oleh Polda Jawa Barat tahun 2008. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Edward Aritonang, Selasa (1/6) kemarin mengatakan, status buronan diberikan karena Situwanda dipanggil sebagai tersangka tidak hadir. Polri, katanya, mendapatkan informasi bahwa Situwanda berada di Vietnam. ‘’Kita akan meminta bantuan Interpol untuk mencarinya,’’ kata Aritonang. Ia menyatakan, hingga kini baru Situwanda yang menjadi tersangka dan belum mengarah ke tersangka lain. ‘’JS (Johnny Situwanda) sudah dijadikan tersangka. Nanti kan berkembang tersangkanya,’’ katanya. Namun, Aritonang enggan menjelaskan kepada siapa Situwanda memberikan suap dan gratifikasi serta berapa besar suap yang diberikan. ‘’Kita telah menemukan adanya transfer uang. Kita periksa dulu yang ini. Makanya JS yang pertama jadi tersangka,’’ ujarnya. Situwanda jadi tersangka karena diduga terlibat penyelesaian sengketa tanah yang ditangani Polda Jawa Barat saat Susno Duadji menjadi Kapolda. Diduga ada aliran dana dari pihak yang berperkara kepada oknum yang bertugas di jajaran Polda Jawa Barat. Hal. 19 Jasa Pengacara


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.