HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
JUMAT UMANIS, 2 JULI 2010
20 HALAMAN SEJAK 1948
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Belanda Hadapi ’’Tembok Tebal’’
Yusril Dikunci Jakarta (Bali Post) Petugas keamanan dalam Kejaksaan Agung, Kamis (1/ 7) kemarin ‘’menahan’’ Yusril Ihza Mahendra saat hendak meninggalkan kompleks Kejaksaan Agung. Semula rencananya mantan Menteri Hukum dan HAM itu akan menjalani pemeriksaan terkait kasus sistem administrasi badan hukum (sisminbakum) Kementerian Hukum dan HAM yang merugikan keuangan negara Rp 420 miliar. Namun, ia menolak dengan alasan Jaksa Agung Hendarman Supandji ilegal. ‘’Penahanan’’ itu berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB, saat iring-iringan kendaraan rombongan Yusril hendak meninggalkan kompleks kejaksaan melalui pintu samping. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas Kejaksaan Agung dengan kendaraan rombongan Yusril hingga
pintu gerbang samping Kejaksaan Agung atau di Jalan Bulungan. Petugas keamanan langsung menutup pintu gerbang, dan Yusril pun sempat turun dari kendaraan dan langsung berjalan menuju pintu gerbang yang sudah terkunci. Setelah terjadi perundingan yang alot akhirnya Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus M Amari mengizinkan Yusril meninggalkan kompleks Kejaksaan Agung. ‘’Setelah Yusril menelepon saya, dia bilang siap memenuhi panggilan kedua. Ya... kami persilakan pergi,’’ kata Jampidsus Amari. Jampidsus menambahkan, seharusnya Yusril Ihza Mahendra kalau datang dengan baik-baik ke Kejaksaan Agung maka pulangnya juga harus baik-baik. ‘’Jangan seperti itu,’’ kata Jampidsus. Hal. 19 Ingin Berbicara
Hartono Telat Dicekal Jakarta (Bali Post) Dugaan menghilangnya tersangka Hartono Tanoesoedibjo akhirnya terbukti. Komisaris PT Sarana Rekatama Dinamika (SRD) itu sudah tak ada lagi di wilayah Indonesia. Yang bersangkutan dikabarkan telah berada di Taipei, Taiwan sejak Kamis (24/6) lalu, satu hari sebelum dicekal Kejaksaan Agung. Kepergian Hartono Tanoesoedibjo ini dibenarkan Humas Ditjen Imigrasi Marolan Jonas Baringbing, Kamis (1/ 7) kemarin. Menurutnya, Kejaksaan Agung terlambat mengirimkan surat cekal kepada imigrasi, akibatnya tersangka kasus sisminbakum itu bebas melenggang ke luar negeri (LN). ‘’Dia (Hartonored) keluar melalui Bandara Soekarno-Hatta,’’ jelasnya. Barimbing mengungkapkan, permintaan pencegahan dari Kejaksaan Agung baru diterima Imigrasi pada Jumat (25/6). Hal ini bersamaan dengan permintaan pencegahan terhadap mantan Menkeh dan HAM Yusril Ihza Mahen-
dra. Setelah menerima surat permintaan cekal, saat itu juga langsung mengumumkan pencegahan Hartono ke seluruh bandara yang ada di Indonesia. ‘’Namun permintaan pencegahan kejaksaan terlambat,’’ katanya. Atas masalah ini, Jampidsus M. Amari menegaskan, pihaknya segera mencari tersangka Hartono Tanoesoedibjo, kalau yang bersangkutan tidak kembali ke Indonesia. ‘’Jika tidak kembali nanti kami cari sampai ketemu. Segala upaya pasti kami tempuh untuk mendapatkannya kembali,’’ ujarnya. Katanya, penasihat hukum Hartono, Hotman Paris Hutapea, menjanjikan kliennya akan datang memenuhi panggilan yang kedua. Tetapi yang bersangkutan juga tidak bisa memastikan kapan kliennya pulang ke Tanah Air. ‘’Kejaksaan menjadwalkan pemanggilan kembali untuk tersangka Hartono paling lambat 10 hari mendatang,’’ tuturnya. Hal. 19 Laporkan ke Polisi
Bali Post/ant
KUNCI PINTU - Petugas keamanan dalam Kejaksaan Agung mengunci pintu gerbang sehingga Yusril Ihza Mahendra tidak bisa keluar dari kompleks Kejaksaan Agung, kemarin.
Yusril Menolak Diperiksa Nilai Jaksa Agung Hendarman Ilegal Jakarta (Bali Post) Yusril Ihza Mahendra, mantan Menteri Hukum dan HAM yang menjadi tersangka kasus sistem administrasi badan hukum (sisminbakum), menyatakan alasan dirinya tidak mau diperiksa oleh penyidik Kejaksaan Agung karena menilai jabatan Jaksa Agung Hendarman Supandji saat ini ilegal. ‘’Oleh karena jaksa agung ini tidak sah atau kata lain ilegal, maka segala tindakan yang dilakukannya dengan mengatasnamakan dirinya sebagai jaksa agung secara hukum adalah tidak sah juga,’’ katanya, Kamis (1/7) kemarin. Sebelumnya, mantan Menteri Hukum dan HAM itu menolak untuk diperiksa oleh penyidik Kejaksaan Agung sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi pada sisminbakum yang merugikan keuangan negara Rp 420 miliar. Yusril menjelaskan, ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berakhir masa
jabatannya pada 20 Oktober 2009, seluruh anggota kabinet diberhentikan dengan hormat dari jabatannya, kecuali Jaksa Agung Hendarman Supandji. ‘’Hendarman Supandji terus menjadi jaksa agung hingga sekarang, tanpa pernah dilantik. Padahal dia sebelumnya dilantik sebagai Jaksa Agung Kabinet Indonesia Bersatu,’’ katanya.
Ia mengatakan sikap presiden yang tidak memberhentikan jabatan jaksa agung itu adalah melanggar ketentuan Pasal 22 Undangundang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan. Pasal 19 UU Nomor 16 Tahun 2004 menegaskan bahwa jaksa agung adalah pejabat negara, jaksa agung diangkat dan diberhentikan
Jakarta (Bali Post) Untuk pertama kalinya Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri menjenguk Susno Duadji di tahanan Mako Brimob, Depok. Mantan anak buahnya itu ditahan dalam kasus penyuapan dan korupsi dana pilkada Jawa Barat. Usai acara peringatan HUT ke-64 Bhayangkara, Kamis (1/7) kemarin, Kapolri menjenguk mantan Kabareskrim Komjen Pol. Susno Duadji yang ditahan masih di lingkungan Rutan Brimob. Susno menjadi tahanan Mabes Polri atas kasus arwana dan dana keamanan pilkada Jawa
Barat. Saat ditanya mengenai kabar Susno Duadji, Kapolri menjawab, perwira bintang tiga nonjob itu dalam keadaan sehat dan baik. ‘’Sehat, alhamdulillah,’’ kata Kapolri sambil mengacungkan jempolnya. Lawatannya menemui Susno di tahanan, menurut Kapolri, untuk menunjukkan bahwa hubungan antara dirinya dengan Susno tetap baik. ‘’Dia kan bekas anggota saya. Ini untuk mencerminkan Polri tetap solid,’’ imbuhnya. Hal. 19 Terima Suap
Bali Post/ant
REKOR DUNIA GAGAL - Penggebuk drum pemegang rekor 74 jam, Kunto Hartono, tergolek lemah di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSU Dr. Soetomo Surabaya, Rabu (30/6). Kunto akhirnya gagal memecahkan rekor dunia menggebuk drum 135 jam, setelah pingsan pada jam ke-81. Kunto memecahkan rekornya sendiri yang sebelumnya selama 74 jam.
2
DESAKAN Dewan agar segera dibangun jalan layang tak sebidang (over pass) di bundaran Simpang-siur, tampaknya tak mudah direalisasikan awal 2011. Persoalan sulitnya membebaskan tanah karena harga tanah sangat mahal. Di samping itu, sejumlah bangunan di seputar bundaran Simpang-siur sudah mengantongi IMB sehingga makin menyulitkan pembebasan lahannya. Kendala apa lagi untuk mewujudkan lancarnya lalin di lokasi itu?
KABUPATEN
oleh presiden. Sementara Pasal 22 UU Kejaksaan menyatakan bahwa jaksa agung diberhentikan dengan hormat dari jabatannya karena meninggal dunia, permintaan sendiri, sakit jasmani atau rohani terus-menerus dan berakhir masa jabatannya. Hal. 19 Alihkan Penanganan
Port Elizabeth Upaya Belanda untuk meraih juara dunia untuk pertama kali, akan menghadapi tembok tebal saat mereka menghadapi Brazil di perempatfinal Piala Dunia, Jumat (2/7) malam ini. Belanda tampil cemerlang pada empat partai sebelumnya dengan memenangkan seluruh pertandingan. Tetapi Brazil yang mengincar juara dunia untuk keenam kalinya, juga tidak kalah menarik. Kecuali bermain imbang 0-0 melawan Portugal pada pertandingan terakhir grup, anak asuh pelatih Dunga tersebut melumat seluruh lawannya, termasuk menang 3-0 melawan Cili di perdelapanfinal. Pelatih Belanda Bert van Marwijk harus memikirkan taktik yang lebih baru saat menghadapi lawannya kali ini. Meski diterpa isu tentang perpecahan di tubuh tim, Belanda saat ini berada dalam tren positif. Pemain sayap Arjen Robben telah kembali bisa merumput dan satu gol pembuka yang dihasilkannya di perdelapanfinal melawan Slovakia, membuat semangat pemain ini kembali tumbuh. Ia akan menjadi andalan Belanda di barisan depan. Meski memenangkan empat pertandingan sebelummnya, tetapi pemain sayap Ryan Babel mempunyai pendapat bahwa Belanda sebelumnya selalu mendapatkan lawan yang menerapkan taktik negative football. Menghadapi Brazil yang bermain menyerang, merupakan kesempatan untuk memgembangkan permainannya. ‘’Kami akan mampu memperlihatkan permainan cantik kami jika berhadapan dengan lawan yang juga bermain cantik. Brazil tidak usah menunggu terlalu lama,’’ ungkapnya. Pelatih Van Marwick mengatakan bahwa anak asuhnya akan mampu mengendalikan permainan dan telah memperlihatkan kemampuannya mengontrol lawan pada pertandingan babak penyisihan grup. ‘’Tetapi menghadapi Brazil, kami akan memperlihatkan taktik yang seluruhnya berbeda,’’ ungkap pelatih ini tanpa menjelaskan apa yang dimaksudkan dengan perbedaan itu. ‘’Mungkin kami untuk pertama kalinya tampil sebagai tim underdog di Piala Dunia ini. Kami tetap percaya diri. Tetapi Brazil juga sepertinya demikian. Paartai ini akan menarik. Kami di sini untuk mencari satu tujuan. Tidak lain itu adalah juara dunia,’’ lanjutnya. Berbeda dengan Belanda yang melihat Brazil sebagai lawan yang tepat untuk memperlihatkan kemampuan permainannya, pelatih Brazil Dunga justru dipusingkan oleh hotel dan tempat latihan yang didapatkannya. Pelatih yang menjadi kapten saat Brazil juara dunia tahun 1994 itu mengatakan tempat latihan akan memengaruhi kepercayaan diri tim. Hal. 19 Satu Tim
Kapolri Temui Susno
LENSA
KOTA
NOMOR 306 TAHUN KE 62
4
OKNUM kepala desa (kades) di Kecamatan Banjarangkan diduga memalsukan tanda tangan/paraf persetujuan (acc) bupati untuk proses pencairan bantuan sosial (bansos). Hal itu kini menjadi pergunjingan di lingkungan Pemkab Klungkung. Pasalnya, paraf palsu milik bupati memunculkan persoalan tersendiri di bagian kesejahteraan rakyat (kesra) yang berkewajiban memproses proposal bansos untuk masyarakat.
Bali Post/ant
ACUNGKAN JEMPOL - Kapolri Bambang Hendarso Danuri mengacungkan jempol usai menjenguk Susno Duadji di ruang tahanan Mako Brimob, Kamis (1/7) kemarin.
BELANDA Pelatih Belanda Bert van Marwijk dan pemain sayap Arjen Robben. Andi Nurpati
Bali Post/dok
Andi Nurpati Berkemas Jakarta (Bali Post) Anggota KPU yang diberhentikan, Andi Nurpati, mengatakan segera mengembalikan fasilitas negara yang diterimanya saat menjabat di KPU. ‘’Saat ini pengemasan barang-barang yang tersisa hampir selesai, termasuk rencana menyerahkan kembali fasilitas kantor, kendaraan dan rumah tinggal. Sudah berkemas-kemas, begitu surat pemberhentian diputus kita serahkan,’’ katanya saat ditemui ketika sedang berkemas-kemas di kantornya, Kamis (1/7) kemarin. Andi mengungkapkan dirinya menerima dengan hormat, dan menghargai seluruh keputusan Dewan Kehormatan KPU yang menyatakan dirinya diberhentikan karena pelanggaran undang-undang, dan bukan atas permintaannya sendiri. ‘’Saya mengahargai, mengapresiasi dan menghormati rekomendasi Dewan Kehormatan,’’ ucapnya. Setelah diberhentikan di KPU, selain menjabat sebagai Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, dirinya belum memiliki rencana lainnya. ‘’Saya mengalir saja,’’ tuturnya. (ant)
Pabrik SS Berkedok Perusahaan Garmen Jakarta (Bali Post) Satu pabrik usaha garmen di Jalan Cipinang Lontar Indah, Jatinegara, Jakarta Timur, dipakai sebagai kedok untuk pabrik narkotika jenis sabu-sabu (SS). Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Tommy Sagiman, Kamis (1/7) kemarin mengatakan, BNN menahan lima tersangka dalam kasus itu. Mereka adalah Thi (sopir), Ags (karyawan), Imb (karyawan), Am (karyawan) dan Ina (isteri Am).
Barang bukti yang disita, kata Tommy, antara lain 2.500 gram sabu-sabu, 38,6 ephedrin (bahan sabu-sabu), 11,8 gram ketamine (narkotik golongan IV) dan alat cetak sabu-sabu. Pengungkapan kasus ini bermula ketika BNN mencurigai pengiriman ephedrin ke Jl. Cipinang Lontar Indah yang mengarah kepada PT KS yang merupakan pabrik garmen. Pemilik pabrik garmen adalah Den alias Densos. Pada 17 Juni lalu, BNN
menemukan bukti bahwa ada seorang WN Cina bernama Lee mengirim paket mesin kepada PT KS yang diduga mesin pembuat sabu. Pada 21 Juni 2010, Lee juga mengirimkan paket barang kepada PT KS. Hasil deteksi di terminal kargo Bandara SoekarnoHatta menyatakana bahwa barang yang dikirim Lee adalah sabu dan prekursor sabu. Lima tersangka tertangkap saat beraktivitas di pabrik itu. Dari dokumen dan
keterangan saksi, BNN menangkap delapan tersangka yang terkait dengan jaringan pabrik narkotika itu. Jaringan pabrik sabusabu ini terkait dengan bandar narkotika skala besar bernama Maryono yang telah ditangkap pada 1 Mei 2010 di depan Mall Ambasador, Jakarta. Dalam menjalankan aksinya, Maryono bekerja sama dengan Raj (WN India) yang telah tertangkap bersamaan dengan penangkapan Maryono. (ant)
Bali Post/afp
Jadwal Pertandingan Babak Perempatfinal Jumat (2/7) Belanda vs Brazil
(Port Elizabeth)
Pkl. 22.00 Wita
Sabtu (3/7) Uruguay vs Ghana (Johannesburg)
Pkl. 02.30 Wita