HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
KAMIS UMANIS, 4 MARET 2010 OPSI A
20 HALAMAN SEJAK 1948
NOMOR 193 TAHUN KE 62 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Keputusan DPR Kasus Century
Menganggap kebijakan proses bailout Bank Century dan implementasinya sudah benar.
Kubu Demokrat Kalah Jakarta (Bali Post) Rapat paripurna DPR akhirnya melaksanakan voting untuk memutuskan kasus bailout Bank Century. Dua opsi ditawarkan untuk dipilih oleh anggota DPR. Opsi A (menganggap kebijakan proses bailout Bank Century dan implementasinya sudah benar) dan opsi C (menyatakan pemberian fasilitas pinjaman jangka pendek/FPJP dan penyertaan modal sementara/PMS bagi Bank Century bermasalah).
OPSI C Menyatakan pemberian fasilitas pinjaman jangka pendek (FPJP) dan penyertaan modal sementara (PMS) bagi Bank Century bermasalah.
Dari voting tahap kedua menunjukkan anggota DPR yang memilih opsi C lebih banyak daripada opsi A. Itu artinya kubu Demokrat kalah suara dengan kubu yang memilih opsi C yang dimotori Golkar, PKS dan PDI-P. Itu artinya bahwa DPR sepakat bahwa bailout Bank Century bermasalah. Adapun jumlah anggota yang memilih opsi C sebanyak 325 dan opsi A dipilih oleh 212 anggota. Setelah dibacakan tata cara voting, pimpinan rapat meminta perwakilan fraksi maju ke depan. Hal. 19 Partai Golkar
DIBUBARKAN Sejumlah pengunjuk rasa dibubarkan paksa oleh aparat karena melebihi ketentuan waktu yang diberikan, Rabu (3/ 3) kemarin.
Hasil Voting Kasus Bank Century PARTAI
OPSI A
Demokrat
148
-
-
104
Golkar PDI-P
OPSI C
-
90
PKS
-
56
PAN
39
-
PPP
-
32
PKB
25
1
-
25
Hanura Gerindra
-
17
212
325
Bali Post/ant
Pendemo Dibubarkan Paksa
OLAHRAGA
Bali Post/eka
KEJUTAN - Tim SMAN 1 Ubud dan SMAN 1 Melaya bertekad mengejutkan SMAN 7 Denpasar dan SMAN 1 Kuta di Stadion Dipta, Gianyar, Kamis (4/3) sore ini.
Grandfinal LPBP V
Mencari Dua Tim Terbaik Gianyar (Bali Post) Babak semifinal Grandfinal Liga Pelajar Bali Post (LPBP) V/2009 dipentaskan di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Kamis (4/3) sore ini. Pada partai pertama pukul 15.00 turun SMAN 1 Melaya (Smasaya) menantang juara bertahan SMAN 1 Kuta (Smansaku) dan di laga kedua SMAN 7 Denpasar (Sisma) ditantang SMAN 1 Ubud (Nesa) pukul 16.30. Hal. 19 Tim Pemenang
LENSA
Jakarta (Bali Post) Sekitar 30 orang pengunjuk rasa dari LSM Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) yang memaksa bertahan di depan Gedung MPR/DPR/ DPD, Rabu (3/3) petang kemarin, dibubarkan paksa oleh polisi. Berdasarkan pantauan Bali Post, satu per satu anggota Bendera ditarik paksa oleh polisi. Tiga orang perempuan terakhir yang saling mengaitkan diri dengan tangan juga ditarik paksa oleh sejumlah polisi wanita. Menurut salah seorang anggota Bendera, Acil, salah seorang perempuan tersebut
bernama Dini Setiawan dan dalam keadaan hamil, sempat jatuh pingsan. ‘’Dia sedang hamil lima bulan. Dipaksa meninggalkan depan Gedung DPR dan dia tidak kuat ketika ditarik Polwan,’’ ujar Acil. Beberapa saat kemudian ambulans milik Polri membawa perempuan tersebut ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sebelum dievakuasi oleh polisi wanita, Dini terus berteriak-teriak tidak akan mundur. Pembubaran paksa itu merupakan tindakan tegas polisi karena sudah melebihi batas waktu melakukan un-
juk rasa. ‘’Setiap unjuk rasa harus selesai pukul 18.00,’’ ujar Kompol Lutfi, salah seorang polisi yang sedang bertugas. Sebelumnya, polisi juga telah menghalau massa pengunjuk rasa yang kembali berlaku anarkis di depan pintu gerbang Gedung DPR, dengan menggunakan semprotan air dari kendaraan water cannon dan gas air mata. Kejadian ini sempat membuat kericuhan, setelah sejumlah aktivis Bendera secara spontan protes dengan pihak kepolisian. Para aktivis yang kerap mengkritisi kebijakan pemerintah ini
tidak terima rekan mereka diperlakukan kasar hingga tidak sadarkan diri. Aksi Bendera kemarin dinilai telah mengganggu ketertiban. Selain berorasi, para pendemo juga membakar ban mobil bekas. Petugas keamanan akhirnya mengambil sikap tegas dengan menangkapi mereka. Selain aktivis Bendera, para pengunjuk rasa juga berasal dari kelompok mahasiswa. Mereka datang dengan membawa atribut almamater masing-masing. Di antara mereka tampak mahasiswa dari BEM UI. (kmb4)
Presiden Panggil Kapolri Jakarta (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (3/3) sore kemarin memanggil Kepala Kepolisian RI Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri di Wisma Negara, Jakarta. Pertemuan berlangsung tertutup. Presiden Yudhoyono tiba di kompleks Istana Presiden sekitar pukul 14.45 WIB dari kediaman pribadinya di Puri Cikeas, Bogor. Kedatangan Kapolri dapat diketahui dari mobil dinas yang diparkir di halaman Wisma Negara. Hal. 19 Jaga Ketertiban
Bali Post/ant
TERTIDUR - Seorang polisi tertidur setelah mengamankan pengunjuk rasa di depan gedung DPR, Rabu (3/3) kemarin.
Polisi Dilempari Batu Tiga Provokator Ditangkap
Bali Post/ant
CAP GO MEH - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Boediono menghadiiri acara perayaan Cap Go Meh bersama ‘’Tanah Airku’’, Rabu (3/3) malam kemarin.
KOTA
2
PROYEK UPT Pengembangan Ikan milik Pemprov Bali yang berlokasi di Desa Sangeh, mangkrak. Proyek bernilai miliaran rupiah ini diduga melenceng dari perencanaan. Kini, proyek tersebut terkatung-katung dan tidak jelas nasibnya. Terus, siapa yang bertanggung jawab?
KABUPATEN
4
ANGKA human development index atau indeks pembangunan manusia (IPM) Tabanan tahun 2008 sebesar 73,73. Berada pada peringkat ketiga di Bali, setelah Badung dan Kota Denpasar. Sedangkan di Indonesia, IPM Tabanan berada pada peringkat ke-91 dari 495 kabupaten atau kota. Meski demikian, Tabanan masih menyimpan rakyat miskin 59 ribu jiwa.
Jakarta (Bali Post) Massa pengunjuk rasa penentang bailout Bank Century, Rabu (3/3) kemarin sekitar pukul 16.30 WIB, bentrok dengan aparat kepolisian di depan Gedung DPR. Bentrokan terjadi ketika ratusan pengunjuk rasa berusaha merangsek masuk melalui pintu gerbang Gedung DPR yang dijaga ketat ratusan aparat
kepolisian. Massa kemudian terprovokasi dan melempari aparat kepolisian dengan batu dan kayu. Karena terus terdesak akibat serangan itu, polisi melakukan balasan dengan menembakkan air melalui kendaraan water cannon serta gas air mata untuk menghalau pengunjuk rasa. Akibat peristiwa itu, sejumlah polisi, pen-
gunjuk rasa dan wartawan ada yang mengalami lukaluka. Sekitar 30 mahasiswa pengunjuk rasa yang tidak sempat lari, diinterogasi di depan gerbang Gedung DPR. Namun, mereka akhirnya dilepaskan karena polisi tidak menemukan adanya orang yang diduga provokator di antara mereka. Sementara itu, tiga or-
ang yang diduga sebagai provokator diamankan aparat kepolisian. Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatakan, ketiga provokator itu bukan mahasiswa dan terindikasi melakukan pelemparan terlebih dulu yang kemudian diikuti pengunjuk rasa lainnya. (kmb/ant)
Mengendarai Motor Turun-Naik Bukit Tiap Hari? Tak Masalah! KALAU ingin tahu betul manfaat makanan kesehatan alias terapi herbal, tanyakanlah kepada I Gde Sulatra. Beberapa tahun yang lalu, akibat kena penyakit tertentu, ia sudah merasa pesimistis untuk bisa bertahan hidup sehingga ia telah memanggil semua anaknya untuk membicarakan harta warisan. Betapa tidak. Saat itu, sudah beberapa bulan ia tergeletak dengan badan yang lemas, kulit menguning, dan perut yang buncit. Untunglah tak lama setelah itu ayah lima anak ini mengenal suatu merek makanan kesehatan, dan ia mengonsumsinya secara rutin dalam jangka wak-
tu tertentu. Ternyata secara bubuk kedelai. “Dua kali seperlahan-lahan kesehatan le- hari saya meminumnya,” ujar pria 64 laki yang dulu tahun yang beraktif di sebuah profesi sebagai partai ini kian petani kebun dan hari kian mempeternak di sebaik. Tiga bulan buah bukit yang belakangan ini, cukup jauh dari menurut penkeramaian pengakuan penduduk ini. Hasilduduk Desa nya? “Sekarang Ngis, Kecamatan badan saya sudah Manggis, Kebusehat, tidak lepaten Karang mas lagi, dan peAsem, Provinsi rut sudah norBali, ini makanI Gde Sulatra mal,” jawabnya. an kesehatan yang ia konsumsi secara ru- “Saya sudah kuat mengendatin itu adalah Zena-600, sari rai sepeda motor tiap hari bubuk kacang hijau yang naik-turun bukit ini,” lanjutsudah dicampur dengan sari nya, saat ditemui pekan ked-
ua Juni 2009 yang lalu di bukit itu. “Bahkan mengendarai sepeda motor pulang pergi ke Denpasar sudah biasa saya lakukan sekarang,” ungkapnya lagi. Untuk diketahui, jarak rumahnya itu dengan Kota Denpasar sekitar 50 kilometer. Conectique.com Oktober 2006 lalu menulis, selain kadar proteinnya yang 24%, yang berguna bagi pertumbuhan dan pergantian sel yang rusak, kacang hijau kaya akan zat gizi lainnya. Berbeda dengan jenis kacang lainnya, kadar lemaknya sangat rendah. Hal. 19 Untuk Informasi
Bali Post/ade
Marzuki Alie
Kebenaran Tak Bisa Divoting KETUA DPR-RI Marzuki Alie dua hari ini menjadi sorotan publik. Di hari pertama (Selasa, 2/3) ia diniali diktator dan tak menghargai demokrasi. Tudingan itu tak lepas dari tindakannya yang dianggap terlalu cepat menutup sidang tanpa memberikan hak para anggota untuk mengutarakan pendapatnya. Pada hari kedua sidang paripurna DPR, ia juga kembali mendapat sorotan. Sebab, sikapnya yang tetap bertahan keputusan paripurna terkait kasus Century harus diambil secara aklamasi tidak voting. Ia menyatakan kebenaran atas kasus Bank Century tidak bisa diputus dengan voting, sehingga muncul pendapat agar opsi A dan opsi C diterima secara bersama-sama. ‘’Ini bukan opsi baru karena baik opsi A maupun opsi C tidak ada kebenaran mutlak, sehingga pandangan atas kedua opsi itu diterima saja,’’ katanya terkait dengan alotnya lobi di Rapat Pimpinan DPR untuk memutuskan pengambilan kesimpulan atas kasus Bank Century. Ia juga mencontohkan keputusan hukum saja ada istilah dissenting opinion atau keputusan yang berbeda tetapi tetap dihargai sebagai sebuah keputusan. Hal. 19 Lebih Rumit