Edisi 05 Januari 2010 | Balipost.com

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

SELASA PON, 5 JANUARI 2010

20 HALAMAN SEJAK 1948

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Ayah-Anak Bantai Mantan Atlet PON Berawal Senggolan di Kafe Mirama Denpasar (Bali Post) I Gede Arya Heru Wibawa (41), mantan atlet Pekan Olahraga Nasional (PON), tewas dibantai di depan Kafe Mirama, Denpasar. Ia tewas dengan luka tusukan di sekujur tubuhnya. Pembantainya adalah I Wayan Darta alias Lengkong (40) dan I Made Suastika (21). Mereka adalah ayah dan anak yang tinggal di Jalan Pakis Aji, Gang Cendana Sari III, Denpasar. Usai membantai korban, keduanya menyerahkan diri ke Polsek Densel, lalu digelandang ke Poltabes Denpasar untuk diperiksa lebih lanjut. Kapoltabes Denpasar Kombes Pol. I Gede Alit Widana, Senin (4/1) kemarin menjelaskan, kedua tersangka kini mendekam di sel Poltabes Denpasar. Adapun motif dari kejadian ini hanya ketersinggungan. ‘’Korban dan salah satu tersangka sempat senggolan ketika keluar dari pintu,’’ ucap mantan Kapolres Tabanan dan Gianyar ini. Aksi pembantaian ini terjadi di depan Karaoke Mirama, Jalan Raya Sesetan,

Denpasar Selatan, Minggu (3/ 1) pukul 23.00 wita. Sebelumnya, kedua tersangka dan beberapa temannya pesta miras di suatu tempat. Di tempat itu, kedua tersangka minum arak sekitar 5 - 6 botol. Usai pesta miras, kedua tersangka berangkat ke Kafe Oke yang lokasinya di Jalan Tukad Bilok, Denpasar. Akan tetapi, listrik mati sehingga kedua tersangka melanjutkan perjalanannya ke Karaoke Mirama (TKP - red).

KOTA

2

KOMPLEKSNYA persoalan bangunan gedung di Kota Denpasar, sering mengundang persoalan tersendiri dalam menata wajah kota. Selain itu, komitmen mempertahankan jati diri Kota Denpasar melalui tampilan bangunan gedungnya kerap mengabaikan peraturan yang ada. Akibatnya, banyak muncul bangunan tidak memenuhi ketentuan arsitektur Bali. Terus, apa mesti dilakukan Pemkot?

KABUPATEN

5

Di tempat ini (Karaoke Mirama - red) mereka memesan 10 bir. Kedua tersangka duduk di meja nomor 16 ditemani dua waitress. Mereka pun menenggak minuman tersebut hingga mabuk. Suasana pun makin panas ketika dentuman house music dimainkan begitu keras. Mereka pun joget di hall. Setelah itu kedua tersangka dan korban keluar secara beriringan. Hal.19 Depan Pintu

Bali Post/kmb21

TERSANGKA - Kedua tersangka, I Wayan Darta alias Lengkong (kanan) dan I Made Suastika (belakang), digelandang ke ruangan penyidik Poltabes Denpasar, Senin (4/1) kemarin.

Ekonomi Indonesia Membanggakan Jakarta (Bali Post) Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menargetkan cadangan devisa sebesar 100 miliar dolar AS dari posisi saat ini sebesar 65 miliar dolar AS. Selain itu, Presiden menegaskan bahwa tahun 2010 merupakan awal reformasi dasawarsa kedua. Tahap pertama, dalam medio 1999 hingga 2009, dan tahap kedua dimulai pada tahun ini

hingga 2019. Saat membuka perdagangan saham perdana tahun 2010 di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin (4/ 1) kemarin, Presiden mengatakan kondisi perekonomian nasional relatif stabil. Kondisi politik juga relatif stabil, kohesi sosial relatif baik, keamanan terjaga jauh lebih baik, hukum makin tegak, kampanye antikorupsi mulai membuah-

kan hasil, pemerintahan desentralisasi mulai lebih tertata, dan kerja sama luar negeri makin kongkret. ‘’Ada strategic environment yang kondusif. Kalau pembangunan ekonomi ingin berhasil, harus dipastikan ada lingkungan dalam negeri yang mendukung,’’ ujarnya. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, mengawali tahun 2010, pemerintah memperoleh hadiah awal

tahun dengan positifnya pertumbuhan ekonomi yang ditandai dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menjadi bursa terbaik kedua di Asia Pasifik dan terbaik di ASEAN. Selain itu, total laba bersih yang berhasil dibukukan emiten di bursa per kuartal III-2009 naik sebanyak 48,5 persen. Hal.19 Paling Perkasa

PELAKU kekerasan secara sadis menyasar keluarga yang belakangan muncul di beberapa daerah di Bali, saat ini mulai menyasar wilayah hukum Polres Klungkung. Rumah di Jalan Ngurah Rai Gang Seroja No. 8 Klungkung menjadi sasaran pertama pelaku sadisme, Senin (4/1) dini hari. Akibatnya, ibu-anak penghuni rumah tersebut sekarat dibantai pelaku menggunakan senjata tajam.

OLAH RAGA

11

Bali Post/sep

PERDAGANGAN SAHAM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II dan Direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekan tombol tanda peresmian pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia hari pertama tahun 2010, Senin (4/1) kemarin.

KPK Segera Tetapkan Anggodo Tersangka TAK mau kalah dengan kesuksesan Kim Clijsters, mantan petenis nomor 1 dunia Justin Henin pun mencatat prestasi serupa. Henin yang kembali bermain tenis setelah menjalani pensiun sementara, menyingkirkan unggulan kedua Nadia Petrova.

Jakarta (Bali Post) KPK berjanji segera menetapkan Anggodo Widjojo sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. Tetapi, saat ini proses hukumnya masih dalam tahap penyelidikan. ‘’Ya, segera. Dalam waktu dekat,’’ kata Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Bibit Samad Riyanto, Senin (4/1) kemarin. Menurutnya, Anggodo

Widjojo akan ditetapkan sebagai tersangka kasus penghalangan penyidikan kasus korupsi dan percobaan penyuapan. Tetapi untuk tahap penyelidikan ini, KPK tak bisa menyampaikan kepada publik. Alasannya, KPK khawatir penyampaian informasi ke publik bisa mengganggu jalannya pengusutan kasus tersebut. Bibit menjelaskan, sam-

pai saat ini proses hukum yang dilakukan terhadap adik bos PT Masaro Radiokom, Anggoro Widjojo, masih dalam tahap penyelidikan. Anggoro adalah tersangka kasus korupsi pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu di Departemen Kehutanan. ‘’Kasihan penyidiknya, nanti kalau kita sampaikan (ke publik) penjahatnya pasang kuda-kuda,’’

seloroh jerderal purnawirawan bintang dua ini. Menurut Bibit, KPK setidaknya memerlukan dua alat bukti yang kuat untuk menjadikan seseorang atau sekelompok orang sebagai tersangka. KPK juga bisa menjerat para tersangka dengan 30 delik macam korupsi. Hal.19 Secara Langsung

Sepuluh Museum Penerima Anugerah Pers K.Nadha Nugraha

Simpan Fosil hingga Ragam Upacara ”Manusa Yadnya’’ BERPERAN sebagai salah satu tempat untuk menyelamatkan dan mengamankan aset seni-budaya serta membentuk jati diri/karakter bangsa, melatarbelakangi Harian Bali Post tahun 2010 ini menganugerahkan K.Nadha Nugraha kepada sepuluh museum yang tersebar di Bali. Penganugerahan K. Nadha Nugraha kepada tokoh Bali dan Nasional telah dilakukan sejak 5 Januari 2002, tepat setahun amor ring acintya tokoh pers Bali yang juga perintis Bali Post K. Nadha. Acara dilangsungkan di Museum Seni Lukis Klasik Nyoman Gunarsa, Klungkung, Selasa (5/1) ini. Setelah itu diadakan sarasehan mengenai museum dengan

pembicara Pande Wayan Suteja Neka dan Prof. Dr. I Wayan Ardika, M.A. Penganugerahan ini juga erat kaitannya dengan tahun 2010 ditetapkan sebagai Tahun Kunjungan Museum (Visit Museum Year). Di mana museum selayaknya ditempatkan pada posisi bergengsi, selain untuk tempat riset, menggali inspirasi penciptaan dalam memperluas wawasan juga sebagai tempat kunjungan wisatawan. Dari kesepuluh museum tersebut, Museum Purbakala Gilimanuk di antaranya menyimpan fosil dan Museum Yadnya yang memajang ragam alat-alat upacara manusa yadnya untuk masyarakat luas. Berikut pro-

fil dan kiprah kesepuluh museum tersebut: Museum Negeri Didirikan beberapa tahun setelah Kerajaan Badung diduduki oleh Belanda tahun 1910. Pembangunan ini atas prakarsa dan dorongan Residen Belanda yakni W.F.I. Kroon. Pengembangan bangunannya dibantu oleh arsitek Jerman Curt Griindler dan beberapa undagi (ahli seni bangunan tradisional Bali) di antaranya I Gusti Ketut Gede Kandel, I Gusti Ketut Rai, dan I Gusti Alit Ngurah. Para sarjana Barat yang ikut membantu membangun museum ini yakni Dr. W.F. Stuterhein, Dr. R. Goris, Walter Spies dan Dr. TH.A. Resink.

Uniknya, arsitektur bangunan museum ini merupakan perpaduan antara seni bangunan pura dan puri yang merupakan tempat tinggal kaum ningrat. Pembangunannya rampung tahun 1929 dan secara resmi dibuka pada 8 Desember 1932. Museum tertua di Pulau Dewata ini akhirnya memberikan inspirasi bagi kehadiran museum-museum lainnya. Jika ditinjau dari koleksinya, museum ini termasuk museum etnografi yang koleksinya meliputi benda-benda budaya perlengkapan hidup dan perlengkapan upacara adat/ agama masyarakat Bali dari sejak dulu hingga sekarang. Hal.19 Bali Kuno

NOMOR 135 TAHUN KE 62

Bali Post/ist

KOLEKSI MUSEUM - Fosil manusia sebagai salah satu koleksi Museum Purbakala di Gilimanuk. Sayang, museum ini jarang dikunjungi masyarakat, sehingga merana dan seakan-akan tidak diperhatikan pemerintah.

Dua Kali Sabet Medali KEMATIAN I Gede Arya Heru Wibawa (41), warga yang tinggal di Jalan Tukad Alas Arum No. 10, Denpasar Selatan, sungguh mengenaskan. Korban tewas di tangan dua orang yang merupakan ayah dan anak, I Wayan Darta (40) dan I Made Suastika (21). Gede Arya Heru Wibawa merupakan mantan atlet pencak silat (Prisai Diri) yang andal. ‘’Setelah pensiun sebagai atlet, sekarang korban sebagai pelatih,’’ kata Kapoltabes Denpasar Kombes Pol. I Gede Alit Widana, Senin (4/1) kemarin. Melihat latar belakang korban, rupanya ia sebagai atlet pencak silat yang berprestasi. Hal itu terbukti dari dua medali diraihnya dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON). Pada PON XIV tahun 1996 ia memperoleh emas dan pada PON XV/2000 ia meraih perak. Pada kedua PON itu, Gde Arya Heru Wibawa membela kontingen Jatim. ‘’Karena umurnya sudah tua, maka korban kini sebagai pelatih,’’ katanya. Pengelola Kecolongan Kata Kapolres, pihak pengelola Karaoke Mirama sangat kecolongan dengan adanya kejadian ini. Sebab, dua tersangka lolos ke dalam karaoke dengan membawa senjata tajam (sajam). Hal.19 Pengelola Kecolongan

Bali Post/ist

Arya Heru Wibawa (alm) saat jadi atlet PON XV.

Mantan Dirjen Otda Divonis Tiga Tahun Jakarta (Bali Post) Mantan Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Depdagri Oentarto Sindung Mawardi divonis tiga tahun penjara. Terdakwa dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah, karena melakukan korupsi dalam proyek pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar) 2003-2004. Vonis tersebut disampaikan majelis hakim yang diketuai Tjokorda Rai Suamba di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (4/1) kemarin. Selain dihukum tiga tahun penjara, majelis hakim mewajibkan terdakwa Oentarto untuk membayar denda Rp 100 juta subsider tiga bulan kurungan. Ia juga masih diwajibkan membayar uang pengganti kerugian negara Rp 25 juta. Namun, uang ini sudah dikembalikan Oentarto dan disita KPK ketika kasus ini masih dalam tahap penyidikan. Dalam pertimbangan putusannya tersebut, majelis hakim menyebutkan nama mantan Mendagri Hari Sabarno. Ia dinilai terkait dalam kasus ini dan harus ikut bertanggung jawab. Alasannya, radiogram yang merupakan instruksi pengadaan mobil damkar itu atas nama Mendagri saat itu dijabat Hari Sabarno. Terdakwa Oentarto pun sudah meminta izin sebelum menerbitkan radiogram itu kepada Hari. Menurut majelis hakim, Oentarto telah menyalahgunakan wewenang dalam membuat radiogram bernomor 027/1496/Otda tertanggal 12 Desember 2002. Radiogram berisi arahan kepada seluruh kepala daerah di Indonesia terkait pengadaan mobil damkar. Radiogram menyebutkan spesifikasi damkar yang notabene dimiliki PT Istana Sarana Raya (ISR), milik Hengky Samuel Daud. Spesifikasi yang dimaksud, jenis damkar tipe V80 ASM berkapasitas tangki 4.000 liter dan berdaya semprot 2.050 liter per menit. Oentarto juga membuat serangkaian surat ke Depkeu untuk membebaskan bea masuk dan pajak impor delapan unit mobil damkar yang didatangkan Hengky. Hal.19 Telah Lelah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.