Edisi 05 Mei 2010 | Balipost.com

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

RABU PON, 5 MEI 2010

20 HALAMAN NOMOR 251 TAHUN KE 62

SEJAK 1948

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Pilkada di Bali

”Incumbent” Berjaya, Eka-Jaya Unggul Tipis Denpasar (Bali Post) Pilkada di lima kabupaten/kota di Bali hasilnya masih didominasi muka lama. Empat incumbent yang tampil, semuanya unggul sementara atas rivalnya. Paket Agung-Sudikerta yang dijagokan Demokrat-Golkar unggul atas pesaingnya paket Wita Diesel yang dijagokan PDI-P. Paket Dharma-Negara yang dicalonkan PDI-P ini menyisihkan paket Subawa - IB Udiyana yang diusung Partai Demokrat-Golkar. Paket GeredegSukerana dan Gianyar-Sedana Arta masing-masing unggul sementara di Kabupaten Karangasem dan Bangli. Sementara itu, di Kabupaten Tabanan yang diprediksi rawan konflik, paket Eka-Jaya unggul tipis atas paket Sukaja-Anom dan Wirasana-Mahendra (WM).

DANA PUNIA PURA SAMUAN TIGA SMA 1 Blahbatuh (SABA), Gianyar Desak Susilawati Wayan Sampo Dsk Arsani Ratnawati Nyoman Dewa Ayu Aswari Dewi Dsk. Kartini Cok Anta Gede Adi Putra IB Agung Nyoman Karmini Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

100.000 50.000 50.000 50.000 25.000 20.000 20.000 20.000 10.000 10.000 10.000 365.000 2.920.000 3.285.000

SASARAN Kapolri Janji Usut Rekening Rp 95 M Jakarta (Bali Post)Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri menegaskan akan mengusut dugaan rekening tak wajar anggotanya terkait beredarnya Laporan Hasil Analisis Pusat Analisis Transaksi Keuangan (LHA PPATK) yang menyebutkan adanya oknum petinggi Polri yang memiliki rekening mencurigakan senilai Rp 95 miliar. ‘’Kami akan cek, LHA itu tak boleh beredar, nanti bubar-bubaran kalau semua LHA bebas keluar,’’ kata Kapolri usai rapat koordinasi penegak hukum di Istana Negara, Selasa (4/5) kemarin. Soal beredarnya LHA tersebut, Kapolri mengatakan sudah berkoordinasi dengan PPATK untuk menelusuri bocornya dokumen tersebut. Kapolri menyesalkan jika laporan tersebut benar-benar bocor ke publik. Karena itu, ia mejanjikan akan melakukan klarifikasi soal keotentikan dokumen tersebut. ‘’Kita akan cek,’’ imbuhnya. Beredarnya LHA PPATK setelah Indonesia Corruption Watch (ICW) menyebut ada rekening mencurigakan senilai Rp 95 miliar yang diduga milik salah satu petinggi Polri. Peneliti ICW Tama S. Langkun, Sabtu lalu, menyatakan uang sebesar Rp 95 miliar itu dipecah dalam dua rekening, satu rekening senilai Rp 47 miliar dan satu rekening lagi Rp 48 miliar. Kadiv Propam Mabes Polri Brigjen Budi Gunawan meminta ICW membuktikan tuduhan yang dialamatkan kepada institusinya. Jika ICW tidak dapat membuktikan tuduhannya, dia mengancam akan menjerat ICW dengan pasal pidana fitnah dan pencemaran nama baik. Menurutnya, jika benar ICW memiliki LHA PPATK maka bisa disebut melanggar ketentuan perundangan Pasal 26 Huruf g UU No.23 Tahun 2003 tentang Money Laundering. Pasal itu menyebutkan bahwa LHA PPATK hanya dapat dimiliki Polri atau Kejaksaan. ‘’ICW bukan lembaga berwenang,’’ ujarnya. (kmb4/kmb3)

FAKTA Berharap Peroleh Kepastian Hukum Jakarta (Bali Post) Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Selasa (4/5) kemarin kembali diperiksa KPK. Ia diperiksa selama enam jam terkait kasus Bank Century. Usai diperiksa, ia berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat mengambil kesimpulan setelah melakukan pemeriksaan terhadap dirinya dan memperoleh kepastian hukum. ‘’Dengan selesainya pemberian keterangan, diharapkan KPK dapat menetapkan kesimpulan agar ada kepastian hukum dan masyarakat peroleh gambaran lengkap kasus itu, dan menghindarkan adanya vonis masyarakat terhadap berbagai pihak,’’ kata Sri Mulyani usai menjalani pemeriksaan di Kantor Kemenkeu, Jalan Wahidin Raya Jakarta. Ia menyebutkan, dirinya mengharapkan adanya kepastian hukum, baik dalam posisinya sebagai warga negara maupun sebagai pejabat publik. ‘’Kami sebagai pejabat publik melaksanakan amanat secara transparan dan akuntabel,’’ katanya. Hal.19 Berbagai Isu

PILKADA di Badung ternyata angka golputnya tinggi. Dari jumlah DPT sebesar 306.783, jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya ke TPS 224.656 orang. Sedangkan yang tidak hadir ke TPS mencapai 82.127 pemilih atau sebesar 27 persen. Kenapa golput tinggi di Badung?

Karangasem. Di Badung paket WiDi hanya meraih suara 62.498 atau 28 persen, sedangkan rivalnya yang juga bupati dan wakil bupati berkuasa saat ini AgungSudikerta mengumpulkan 160.278 suara atau 72 persen. Keunggulan Agung-Sudikerta atas lawannya dibukukan di seluruh wilayah kecamatan di Badung dengan selisih yang telak. Di Mengwi, Kuta, Kuta Utara, Kuta Sela-

tan, Abiansemal dan Petang, paket Agung-Sudikerta berjaya. Perolehan suara WiDi relatif agak tinggi di Kecamatan Kuta Selatan dengan perbandingan sekitar 7 ribu suara untuk kemenangan paket Agung-Sudikreta. Sementara itu, jago PDI-P yang merupakan wali kota dan wakil wali kota yang kini masih menjabat, Rai D. Mantra-Jaya Negara juga unggul telak di Denpasar. Mere-

ka unggul di empat kecamatan di Denpasar mengantongi 100.377 suara atau 72,8 persen. Sedangkan Subawa-IB Udiyana meraih 37.515 suara atau 27,2 persen. Di Tabanan, yang sejak awal suhu politiknya relatif panas, paket Eka-Jaya yang dijagokan PDIP unggul tipis atas dua paket rivalnya. Hal.19 Bupati Wanita

Kita patut bersyukur atas pelaksanaan pilkada yang berlangsung damai. Apa pun hasilnya harus diterima dengan lapang dada. Ia berharap pada pasangan I Wayan Wita dan I Wayan Disel Astawa (WiDi) dapat melangkah bersama membangun Badung. Jalinan simakrama dan kerja sama harus terus dinomorsatukan demi kepentingan rakyat. Prof. Wita adalah profesional bidang kedokteran, maka dari itu saya sangat berharap beliau dapat melangkah bersama kami untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Badung. Demikian pula Pak Disel yang kini duduk di DPRD Bali, saya harapkan bantuannya untuk berjuang bersama demi kepentingan rakyat.

Rai Mantra Berterima kasih kepada semua pihak karena pelaksanaan pilkada berjalan lancar dan aman. Jika memang diberi kepercayaan untuk mengemban amanah itu lagi, pihaknya akan berupaya melanjutkan program-program yang telah ada. Apa yang telah dicapai akan dipertahankan dan ditingkatkan lagi, misalnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Denpasar yang tertinggi di Bali (77,18), demikian pula indeks pelayanan publik yang tercatat terbaik di Indonesia, dan kecilnya jumlah rumah tangga miskin (RTM). Yang juga menjadi prioritas ke depan adalah melakukan perbaikan sistem pelayanan publik, selain perhatian pada infrastruktur, pertumbuhan penduduk dan lingkungan.

2

SUARA

Sudirta-Astawa Geredeg-Sukerana Bagiarta-Lanang Rudiarta Kertia-Cok. Suteja

12.6.22 28.835 9.227 3.211

% 23,5% 53,5% 17,1% 5,9%

DENPASAR PAKET

SUARA

Subawa-IB. Udiyana Rai Mantra-Jaya Negara

37.515 100.377

% 27,2% 72,8%

BADUNG SUARA 160.578 62.498

% 72% 28%

TABANAN PAKET

SUARA

Eka-Jaya Sukarno WM

125.720 113.430 25.646

% 47,59% 42,93% 9,48%

BANGLI PAKET LPD Berguna Gianyar-Sedana Arta Alas Brahma -Wijaya

SUARA 3.798 10.413 53.002 24.048 48.706

% 21,7% 7,44% 37,87% 17,18% 34,8%

Bali Post/edi

PILWALI - Seorang pasien di RS sedang memberi suara pada Pilwali, Selasa (4/5) kemarin.

Di TPS Gubernur Golput 30 Persen Denpasar (Bali Post) Dua TPS yang berada di Banjar Tembau yakni TPS 2 Tembau, Penati,h Denpasar Timur tempat Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan keluarga melakuan pencoblosan, Selasa (4/5) kemarin, ternyata suara golput-nya cukup tinggi di atas 30 persen. Sementara TPS 3 yang berada di sebelahnya masih berada di banjar yang sama, golput lebih tinggi lagi yakni 40 persen. Hasil tersebut diperoleh berdasarkan data yang dihimpun setelah anggota KPPS selesai melakukan penghitungan suara pada pukul 13.15 wita. Dari total pemilih yang terdaftar di TPS 2 Tembau sebanyak 485 orang, terdapat 141 tak datang. Tingginya golput juga terjadi pada TPS 3 Tembau yang berada di sebelahnya. Pemilih yang tak hadir mencapai 203 orang dari total pemilih 483 orang. Sementara hasil penghitungan suara di dua TPS itu, pasangan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra - Jaya Negara menang telak dengan rivalnya, Wayan Subawa, S.H., M.H. - Ida Bagus Udiyana. Di TPS 2, Rai Mantra-Jaya Negara meraih suara 288, sedangkan rivalnya 52 suara. Di TPS 3, Rai Mantra-Jaya Negara meraih 217 suara dan Subawa-IB Udiyana 62 suara. Mengenai banyaknya warga yang tak hadir pada kedua TPS ini, anggota KPPS di TPS 2 Wayan Suarta menyatakan kebanyakan yang tak hadir berasal dari Perumahan Teras Ayung. ‘’Datanya tercatat di banjar kami, tetapi orangnya tidak ada,’’ katanya. (029)

PEMENANG SEMENTARA PILKADA KABUPATEN Tabanan Denpasar Badung Bangli Karangasem

alasan mewakili warga. Kabar money politics ini diduga dilakukan oleh salah satu kubu. Isu ini telah berembus sejak Senin (3/5) malam lalu. Bahkan, gerakan bagi-bagi duit ini kabarnya dilakukan oleh sejumlah petinggi partai yang duduk di DPRD Tabanan. Gerakan yang berlangsung di Selemadeg ini berhasil terendus oleh polisi dan bahkan

petinggi parpol ini sempat dimintai keterangan petugas. Pahumas Polres Tabanan Kompol Endung Hardanto mengakui ada pemanggilan, namun membantah adanya penangkapan terhadap oknum yang bagi-bagi duit. Kata dia, setelah diselidiki ternyata hanya bagi-bagi selebaran. ‘’Tidak ada bagibagi duit. Cuma ada bagi-bagi

Anggota Fraksi PDI-P DPR-RI

Bali Post/ist

kebijakan tersebut dapat dikatakan sebagai keputusan yang tergesa-gesa dan tidak berpihak pada nasib para guru. Mencermati hal tersebut, Fraksi PDI Perjuangan menyatakan sikap sebagai berikut: Pertama, bahwa argumentasi pembubaran Ditjen PMPTK yang menurut Mendiknas merupakan bagian dari program reformasi birokrasi adalah alasan yang tidak masuk akal atau mengada-ada. Tugas Kementerian Pendidikan Nasional bukan untuk membubarkan ditjen yang justru memiliki fungsi yang sangat penting dan strategis. Reformasi birokrasi menjadi masuk

SUARA

Eka-Jaya Rai Mantra-Jaya Negara AA Gde Agung-Sudikerta Gianyar-Sedana Arta Gredeg-Sukerana

125.720 100.377 160.578 53.002 28.835

% 47,59% 72,8% 72% 37,87% 53,5%

Posko Brahma-Wijaya Dirusak Bangli (Bali Post) Pilkada di Bangli diwarnai aksi bentrok dan perusakan. Sekelompok massa pendukung salah satu calon di Kintamani terlibat bentrokan pukul 18.00 wita, Selasa (4/5) kemarin. Sejumlah kaca dan peralatan di posko pemenangan Brahma-Wijaya di Hotel dan Restoran Like View Kintamani dirusak. Informasi yang berhasil dihimpun di TKP, persoalan itu disulut masalah raungan kendaraan kelompok massa salah satu calon yang melintasi kerumunan massa lain

selebaran,’’ tegas Endung. Sementara dugaan penyimpangan terjadi di TPS di Desa Peken, Marga, Tabanan. Seseorang sempat mengambil sejumlah kertas suara untuk dicoblosnya sendiri. Warga ini berdalih sebagai wakil bagi sejumlah pemilih yang tidak bisa langsung mencoblos. Hal.19 Mewakili Warga

Strategi Memarginalkan Guru Oleh Dr. Wayan Koster

PAKET

Massa Pendukung Bentrok

Pembubaran Ditjen PMPTK Kemendiknas PEMBENTUKAN Ditjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Ditjen PMPTK) yang tertuang dalam Undang-undang No. 14 Tahun 2005 sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan. Namun, di saat harapan guru yang begitu besar agar nasib para guru dapat dikelola dengan baik tersebut, pemerintah justru membubarkan Ditjen PMPTK tersebut. Fraksi PDI Perjuangan telah menyatakan bahwa kebijakan tersebut salah dalam konteks pelaksanaan UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Kebijakan tersebut tidak didasari kajian yang memadai. Oleh karena itu,

PAKET

A.A.Gd. Agung-Sudikerta Wita-Disel

Seorang Coblos 50 Surat Suara Tabanan (Bali Post) Berbagai isu miring dan pelanggaran mewarnai pilkada di Tabanan. Isu money politics makin menguat dengan tertangkapnya sejumlah pelaku, tetapi prosesnya belum diketahui pasti. Juga ada intimidasi terhadap saksi yang bertugas di TPS dan ada oknum yang mengambil suara banyak dan mencoblos sendiri dengan

KARANGASEM

PAKET

A.A. Gde Agung

Pilkada Tabanan

Sri Mulyani

KOTA

Hasil sementara pemilu kepala daerah di lima kabupaten ini belum mengubah peta politik di Bali jika dilihat dari sebaran kepala wilayahnya. Badung dan Karangasem dalam pemilu sebelumnya memang dikuasai paket Golkar. Dari lima paket yang unggul tersebut, tiga di antaranya adalah calon PDI-P. Sementara dua lagi paket PDI-P dikalahkan calon lain yakni di Badung dan

HASIL SEMENTARA

akal jika dilakukan pada struktur organisasi yang fungsinya tidak efektif dan tidak efisien. Kedua, kebijakan pemerintah mengalihkan tugas penanganan guru kepada Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (MPDM) justru mengembalikan penanganan guru seperti yang dilakukan sebelumnya. Ketiga, oleh karena itu, Fraksi PDI Perjuangan menolak kebijakan Mendiknas yang membubarkan Ditjen PMPTK tersebut, serta mendesak Mendiknas agar tidak melaksanakan keputusan tersebut. Hal.19 Hasil Kompromi

yang tengah minum-minum. Entah siapa yang memulai, terjadi ketersinggungan yang berlanjut adu jotos. Tidak lama berselang kelompok pendukung salah satu paket mendatangi posko pemenangan paket Brahma-Wijaya yang berlokasi di depan Lake View Hotel dan Restaurant. Mereka merusak posko tersebut dan memecahkan kacakaca berikut benda lain di posko itu. Untuk mengendalikan situasi, Kapolres Bangli Ramdani Hidayat langsung turun ke lapangan melakukan pen-

gamanan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihak-pihak yang terkait sengaja diamankan oleh polisi untuk melakukan negosiasi di tempat netral. Kasat Reskrim Polres Bangli AKP I Ketut Badra didampingi KBO Iptu Sudarma Putra ditemui di lokasi kejadian membenarkan kejadian tersebut. Kedua belah pihak telah dipertemukan dan diminta mencari jalan terbaik penyelesaian kasus itu. ‘’Kita pertemukan mereka di tempat netral,’’ ujarnya. (kmb17)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.