Bali Post
TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
SELASA UMANIS, 5 OKTOBER 2010
Pengemban Pengamal Pancasila
20 HALAMAN NOMOR 49 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Pangdam Rachmat Budiyanto:
Merah Putih Harus Tetap Tegak
Dana Punia Pura Gunung Raung UPACARA Panca Wali Krama Panyegjeg Jagat di Pura Kahyangan Jagat, Pura Agung Gunung Raung, Taro, Gianyar akan dilangsungkan 23 Maret 2011. Serangkaian upacara yang baru pertama kali diadakan sejak abad ke-8, Bali Post membuka dana punia. Dana punia bisa berupa uang, beras sarana upacara lainnya. Untuk itu bagi masyarakat yang ingin madana punia, silakan menghubungi Sekretariat Bali Post (0361-225764) atau Sekretariat Bali TV (0361-426949)
PUNIA PURA GUNUNG RAUNG Ni Kadek Astuti I Made Okaida
Rp Rp
50.000 50.000
Jumlah penerimaan hari ini Rp Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya Rp
100.000 100.000
LENSA
Bali Post/ant
IKLAN ROBOH - Seorang polisi lalu lintas mengatur arus kendaraan di dekat sebuah papan iklan raksasa yang roboh di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (4/10) kemarin. Menurut saksi mata, papan iklan raksasa itu roboh sekitar pukul 15.00 WIB akibat angin kencang. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
KABUPATEN
5
KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Klungkung mulai bergerak untuk menangani kasus dugaan korupsi di wilayah kerjanya. Beberapa indikasi korupsi mulai dibidik, di antaranya pengadaan kendaraan mobil dinas (mobdin) dan pemanfaatan alokasi dana desa (ADD). Siapa tersangkanya?
OLAHRAGA
9
LINI depan Real Madrid yang sebelumnya sempat disorot lantaran kurang garang dalam produktivitas gol, akhirnya menjawab semua tuntutan. Dalam laga kontra Deportivo La Coruna di kompetisi La Liga Spanyol, Senin (4/10) kemarin, pasukan pimpinan Jose Mourinho mengamuk dan melumat tamunya dengan skor telak 6-1. Hasil imbang 1-1 yang diperoleh Barcelona di laga sebelumnya, memacu spirit para penggawa Los Blancos untuk meraih hasil positif.
BANGSA Indonesia harus mengingat kembali satu komitmen, satu spirit dan satu perekat yang center of gravity yakni semangat persatuan dan kesatuan dengan simbol Merah Putih. Demikian ditegaskan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Rachmat Budiyanto usai tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pancakatirta, Tabanan, Senin (4/10) kemarin. Tabur bunga itu dilaksanakan serangkaian HUT ke-65 TNI, 5 Oktober hari ini. Kata Pangdam, berziarah merupakan pencerahan, spirit
generasi muda untuk memegang persatuan dan kesatuan dalam rangka menjaga tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karenanya kelompok ekstrem dengan aksi terorismenya tak berhak hidup di Indonesia, termasuk di Bali. Apalagi Bali sebagai daerah tujuan wisata dunia menjadi barometer keamanan di Indonesia, sehingga semua komponen bangsa wajib ikut serta mengamankan pulau surga ini. Hal.19 Hidup Subur
Bali Post/kmb
TABUR BUNGA - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Rachmat Budiyanto saat tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pancakatirta, Tabanan, Senin (4/10) kemarin.
Mapolsek Diserbu Warga
Timur Pradopo
Sumerta Jaya Pagi Naik Pangkat, Gede Luka-luka Malam Calon Kapolri Jakarta (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya menjatuhkan pilihannya kepada Timur Pradopo sebagai calon Kapolri pengganti Jenderal Bambang Hendarso Danuri. Proses pengajuan Timur sebagai calon Kapolri terkesan unik karena beberapa jam sebelum diajukaan kepada DPR, mantan Kapolda Metro Jaya ini baru saja dilantik sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri. Bahkan, baru saat itu juga dia naik pangkat dari Irjen menjadi Komjen. Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan Presiden mengajukan Timur Pradopo sebagai calon tunggal Kapolri dengan surat bernomor R83/pres/10/ 2010. ‘’Hari ini kita sudah terima surat dari beliau (Presiden). Tadi diterima Setjen dan diserahkan kepada saya,’’ kata Ketua DPR Marzuki Alie, Senin (4/10) malam kemarin. Isi suratnya memberhentikan Jenderal Bambang Hendarso Danuri karena memasuki masa pensiun tanggal 31
Oktober mendatang dan mengangkat Komjen Pol. Timur Pradopo yang sekarang ini menjabat Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan. Marzuki mengatakan, pengajuan nama Timur Pradopo sebagai calon Kapolri akan diumumkan dalam rapat paripurna DPR. Soal dipilihnya Timur, Marzuki mengaku tidak tahu persis. Hal.19 Penanganan Bentrok
Kapolri Tinggalkan Sidang Kabinet Jakarta (Bali Post) Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri, Senin (4/ 10) kemarin mendadak meninggalkan ruang rapat. ‘’Ada yang penting... ke Mabes,’’ kata Kapolri sambil bergegas saat keluar dari ruang sidang kabinet di lantai dua kantor Presiden. Kapolri meninggalkan ruang itu sebelum rapat yang dipimpin langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dimulai. Selama bergegas mening-
galkan ruang rapat, Kapolri tidak bersedia memberikan jawaban utuh kepada para wartawan. Di sela riuhnya pertanyaan para wartawan tentang alasan Kapolri meninggalkan ruang rapat kabinet, seorang ajudannya memberi tahu bahwa waktu yang dimiliki Kapolri sangat mendesak. ‘’Pak cepet pak... waktunya mendesak,’’ kata ajudan tersebut. Hal.19 Belum Selesai
Drs. Timur Pradopo Jombang, 10 Januari 1956 RIWAYAT JABATAN
3 Perwira Samapta
Poltabes Semarang
3 Kasi Operasi Poltabes
Semarang 3 Kapolsekta Semarang Timur 3 Kabag Lantas Polwil Kedu 3 Kabag Ops. Dit. Lantas Polda Metro Jaya 3 Kasat Lantas Wil. Jakarta Pusat 3 Kapolsek Metro Sawah Besar 3Wakapolres Tangerang 3 Kabag Jianmas Lantas Polda Metro Jaya 3 Kapolres Metro Jakarta Barat Hal.19 Polda Bali
Bali Post/ant
SENJATA PERAMPOK - Sejumlah personel Pol Air melakukan pencarian senjata yang dibuang kawanan perampok di Sungai Bah Kerapu, pascapenyergapan yang dilakukan pihak kepolisian, di Serdang Bedagai, Senin (4/10) kemarin. Dari pencarian tersebut berhasil ditemukan sepucuk pistol jenis FN.
Kasus Korupsi
DPRD Jembrana Desak Polda Cekal Winasa Negara (Bali Post) Bupati Jembrana I Gede Winasa telah ditetapkan jadi tersangka kasus korupsi pabrik kompos oleh Polda Bali. Terhadap statusnya itu, anggota DPRD Jembrana meminta Polda Bali agar mengirim surat pencekalan ke imigrasi terhadap Winasa. Anggota DPRD Jembrana Nyoman S. Kusumayasa, Senin (4/10) kemarin, mengatakan hal ini perlu dilakukan agar kasus ini cepat selesai. Sebab, dikhawatirkan Winasa akan ke luar negeri termasuk ke Jepang dengan alasan tugas sehingga menghambat penyidikan. Selain itu, kemungkinan ada kepentingan lain ke Jepang mengingat tersangka lain K. Tsurumi juga berada di sana.
Menurut informasi, Bupati Jembrana dalam waktu dekat akan ke Jepang bersama rombongan dari Dinas Dafdukcapil Pemkab Jembrana. Padahal belum sebulan mereka baru saja ke Jepang bersama camat se-Kabupaten Jembrana. Kepala Dinas Dafdukcapil Dede Heryady membenarkan adanya rencana akan pergi ke Jepang bersama Bupati. Dinas berencana akan terbang ke Jepang pada Jumat (8/10) nanti. Menurutnya, tujuan ke Jepang kali ini guna menindaklanjuti penjajakan yang dilakukan sebelumnya. Selain dirinya yang berangkat adalah Bupati Jembrana, guide, bagian Hubungan Luar Negeri, Gede Wardana. Adapun anggarannya diambil dari Dafdukcapil yakni pos
monitoring, evaluasi dan program baru senilai Rp 600 juta untuk setahun. Satu orang dianggarkan Rp 25 juta. Namun rencana itu masih dipertimbangkan lantaran izin belum lengkap. Seperti visa belum keluar serta izin sesuai Kepmendagri perjalanan ke luar negeri. ‘’Kalau camat sengaja kita ajak untuk sosialisasi ke kecamatan. Kalau kita bawa kepala desa terlalu banyak. Camat kan leading sector di kecamatan,’’ tandasnya. Polda Bali Sementara itu, Penyidik Sat. IV Tipikor Dit. Reskrim Polda Bali bakal memeriksa Prof. I Gede Winasa sebagai tersangka. Hal.19 Telah Dikirim
Jayapura (Bali Post) Puluhan warga Wamena, Senin (4/10) kemarin menyerbu Markas Kepolisian Sektor KP3 Udara Bandara Wamena. Kapolda Papua Irjen Pol. Bekto Suprapto mengatakan, saat penyerbuan itu terjadi bentrok antara polisi dan masyarakat. Dalam bentrokan itu satu orang dinyatakan tewas. Kapolda menjelaskan, penyerangan Markas Polsek KP3 Udara Bandara Wamena bermula dari penyitaan sejumlah paket barang yang dikirim melalui pesawat udara. Menurut informasi, pihak pembawa menolak jika paket yang diduga berisi pakaian dan atribut satuan tugas (satgas) Papua (dahulu bernama penjaga tanah adat atau Petapa) itu disita Polsek KP3 Udara Bandara Wamena. Tidak terima barangnya disita, puluhan warga tiba-tiba menyerang Markas Polsek KP3 Udara dengan batu. ‘’Anggota polisi pun berusaha mempertahankan diri dengan melepaskan tembakan peringatan,’’ kata Kapolda Bekto Suprapto. Kapolda Papua juga mengatakan, sebuah batu yang dilemparkan oleh warga mengenai Kapolres Wamena AKBP I Gede Sumerta Jaya. Bahkan, sebuah batu yang diduga dilontarkan dengan menggunakan ketapel mengakibatkan satu gigi Kapolres tanggal dan bibirnya berdarah. ‘’Kejadian itu sempat membuat anggota polisi menjadi marah dan melakukan pengejaran. Dari pengejaran tersebut polisi berhasil menangkap tiga orang yang terlibat dalam aksi penyerangan itu,’’ katanya. Ketika menyinggung mengenai adanya korban jiwa, Kapolda mengakui dalam aksi penyerangan itu satu orang warga tewas. Ketika hendak melakukan konfirmasi kepada keluarga untuk diotopsi, warga menyatakan menolak. ‘’Kami tidak tahu alasan mereka menolak, padahal kami hanya ingin mengetahui penyebab pasti tewasnya korban,’’ katanya. (ant)
Presiden:
Tindak Tegas Teroris Jakarta (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, seluruh aparat keamanan dan penegak hukum diminta menindak tegas pelaku tindak pidana terorisme yang telah meresahkan masyarakat. ‘’Tindak pelaku kejahatan yang telah meresahkan kita semua,’’ kata Presiden Yudhoyono dalam pembukaan Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/10) kemarin. Presiden meminta Polri, TNI, dan intelijen bekerja sama dengan baik dalam mengungkap dan menangkap jaringan terorisme yang masih ada di Tanah Air. Aparat keamanan, kata Presiden, harus fokus dalam menindak dan mencegah segala bentuk tindak kekerasan yang meresahkan rakyat. Pada kesempatan itu, Kepala Negara memuji prestasi Polri, TNI, dan intelijen dalam mengungkap aksi dan jaringan teroris. Namun, prestasi itu masih bisa ditingkatkan sehingga tercipta keamanan bagi masyarakat. Menurut Presiden, ancaman kepada masyarakat tidak hanya berasal dari aksi terorisme, juga ketidakharmonisan hubungan sosial di masyarakat. Maka, Presiden berharap seluruh kementerian terkait bekerja keras dalam menjaga harmoni sosial di dalam masyarakat. Hal.19 Jangan Terlambat