Bali Post
TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 60.000 ECERAN Rp 3.000
Pengemban Pengamal Pancasila
KAMIS WAGE, 6 JANUARI 2011
20 HALAMAN NOMOR 138 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Penganugerahan Anugerah Pers K. Nadha Nugraha
Buleleng Mesti Bangkit dari Ketertinggalan ANUGERAH Pers K. Nadha Nugraha, Rabu (5/1) kemarin dianugerahkan kepada tiga desa pakraman dan tiga tokoh Buleleng. Mereka adalah Desa Pakraman Sudaji, Desa Pakraman Selat, Desa Pakraman Pemuteran, Drs. Putu Bagiada, M.M., Prof. Drs. Ketut Rindjin dan Drs. I Ketut Wirata Sindhu. Anugerah diserahkan Wakil Gubernur Bali AAN Puspayoga didampingi Pimpinan Kelompok Media Bali Post Satria Naradha, di Gedung Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Penganugerahan ke10 K. Nadha Nugraha juga dirangkaikan diskusi ‘’Outlook
Buleleng 2011: Investasi dan Tantangan Penyelamatan Tata Ruang’’. Hadir pada acara itu, Bupati Buleleng Putu Bagiada, Bupati Badung A.A. Gde Agung, Wali Kota I.B. Rai Dharmawijaya Mantra, anggota DPR-RI Wayan Koster, unsur Muspida Bali, Muspida Tk. II Buleleng dan jajaran SKPD di Kabupaten Buleleng. Gubernur Bali dalam sambutan yang dibacakan Wagub Puspayoga menyambut baik penganugerahan K. Nadha Nugraha ini. Sebab, hal itu sebagai salah satu wujud penghargaan kepada para tokoh yang telah membangun Bali.
Diharapkan melalui penganugerahan ini bisa menjadi momentum dalam menyatukan masyarakat menuju masyarakat aman dan sejahtera. Kepada para tokoh yang mendapat penghargaan, Gubernur menyampaikan apresiasinya serta berharap para tokoh tersebut makin bisa memberikan kontribusi dalam pembangunan masyarakat. Rektor Undikha Prof. Dr. Nyoman Sudiana dalam sambutannya juga mengatakan, kegiatan ini akan sangat bermanfaat baik dalam kemajuan pers maupun kemajuan daerah. Ia pun berharap tujuan
kegiatan ini bisa terwujud. Ia juga memaparkan upaya Undiksha dalam memajukan SDM dalam menghadapi persaingan global. Salah satunya dengan membuka sejumlah program studi, sehingga diharapkan Undiksha makin berperan dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Satria Naradha menyatakan penghargaan ini telah diberikan untuk kesepuluh kalinya. Sedikitnya sudah ada 100 tokoh yang menerimanya. Khusus kali ini, penghargaan diberikan kepada komponen masyarakat yang ada di Buleleng. Hal. 19 Kearifan Lokal
Bali Post/eka
ANUGERAH PERS - Wakil Gubernur Bali AAN Puspayoga menyerahkan Anugerah Pers K. Nadha Nugraha kepada bendesa adat dan tokoh Buleleng, Rabu (5/1) kemarin.
Kasus Gayus ke LN
PILPRES
Libatkan Petugas yang Sama
PDI-P Siapkan Puan untuk 2014 Jakarta (Bali Post) PDI Perjuangan mempertimbangkan Puan Maharani sebagai calon presiden pengganti Megawati Soekarnoputri pada pemilihan presiden 2014. Ketua DPP PDI-P Bambang Wuryanto menilai Puan pantas diusung karena putri Megawati Soekarnoputri itu memiliki kemampuan sebagai seorang pemimpin. ‘’Sangat mungkin. Puan adalah salah satu Ketua DPP, menjabat sebagai pimpinan fraksi, serta peraih suara terbanyak saat pemilu,’’ kata Bambang, Rabu (5/1) kemarin. Selain itu, kemampuan Puan juga sudah teruji dalam menjalankan tugas-tugas kepartaian, seperti menjaring aspirasi konstituen di seluruh Indonesia maupun tugas yang lain. ‘’Yang tidak bisa dilupakan adalah Puan putri Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri,’’ tegasnya. Ketua DPP PDI-P Budiman Sudjatmiko menambahkan, meskipun persoalan capres partai belum pernah dibahas, namun semua kader muda PDIP, termasuk Puan Maharani, punya kesempatan yang sama untuk memunculkan diri di 2014. Ia mengakui kiprah Puan di internal partai saat ini memang mengalami peningkatan signifikan. ‘’Tentu dia lebih sering terlibat karena dia sekarang Ketua DPP, dan ketua fraksi juga,’’ kata mantan aktivis ini. Sementara itu, Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Saan Mustopa mengatakan pernyataan Ketua Deperpu PDI Perjuangan Taufiq Kiemas terkait tidak majunya Megawati di pilpres 2014 bukan pernyataan iseng, namun bermakna. Sebagai politikus senior, menurutya, Taufiq memiliki pertimbangan-pertimbangan dan kalkulasi politik yang mumpuni sebelum melontarkan hal tersebut. Pengamat politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya, mengatakan apa yang dikatakan oleh Taufiq Kiemas hanyalah sebatas uji wacana dan bukan merupakan sikap resmi partai. ‘’Ya... kita tahu bahwa Pak Taufiq itu adalah politikus ulung yang sering mengeluarkan wacana kontroversial,’’ ujarnya. (kmb4)
KABUPATEN
Jakarta (Bali Post) Menko Polhukam Djoko Suyanto menyatakan perginya Gayus Tambunan ke luar negeri (LN) pada Oktober 2010 adalah serangkaian perbuatan dengan kepergian ke Bali pada November 2010 yang melibatkan oknum-oknum petugas yang sama. Sebelum mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/1) kemairn, Djoko menjelaskan, ia telah menerima laporan dari Kapolri Jenderal Pol. Timur Pradopo bahwa petugas yang bertanggung jawab dalam kasus yang baru terungkap itu adalah orang yang sama. ‘’Tadi pagi Kapolri sudah melapor kepada saya bahwa personnya masih yang sama, aparat-aparatnya itu terlibat juga terhadap keluarnya Gayus. Jadi ada rangkaian sejak September, Oktober, sampai dengan Gayus ke Bali kemarin,’’ tuturnya. Djoko mengaku sampai saat ini belum mendapatkan motif kepergian Gayus ke luar negeri dan belum mendapatkan bukti adanya penyuapan dalam
kasus terakhir dugaan kepergian Gayus ke Makau pada 24 September 2010 dan ke Kuala Lumpur pada 30 September 2010. Kapolri Jenderal Pol. Timur Pradopo mengakui pada 24 September 2010 Gayus memang tidak berada di Rumah Tahanan Mako Brimob karena diizinkan keluar tanpa prosedur yang benar. Hal. 19 Bentuk Tim
Foto Paspor Sony 100 Persen Gayus Tangerang (Bali Post) Pakar telamatika Roy Suryo mengatakan foto Sony Laksono dengan tanggal lahir 17 Agustus 1975 pada paspor nomor 1A11jc4639-jrt adalah jelas 100 persen asli foto Gayus HP Tambunan menggunakan rambut wig dan jambang palsu. ‘’Saya melakukan penelitian
bahwa paspor atas nama Sony Laksono menggunakan rambut wig dan jambang palsu itu adalah asli 100 persen Gayus HP Tambunan,’’ kata Roy Suryo, Rabu (5/1) kemarin. Menurutnya, penelitian dilakukan menggunakan tiga sampel gambar Gayus yang berada di lapangan tenis di ka-
wasan Nusa Dua, Bali, pada ruang sidang serta pada tempat lain. Namun, semua sumber foto Gayus yang diteliti tersebut adalah akurat dan dijamin keasliannya karena gambar itu adalah hasil bidikan fotografer profesional. Hal. 19 Pola Kedekatan
PEMBUNUH DIFOTO KORBAN
5
KEPALA Kejaksaan Negeri (Kajari) Tabanan, Sufari, mengaku belum pernah mendengar kasus kompor Jerman yang sangat meresahkan masyarakat. Padahal, kasus kompor Jerman tersebut sedikitnya telah merugikan sekitar 16 ribu lebih warga Tabanan, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 900 juta.
OLAHRAGA
9
RONALDINHO yang dua kali pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia, menandatangani kontrak untuk bergabung dengan klub Gremio (Brazil) dari AC Milan. Demikian menurut Gazzetta dello Sport, Rabu (5/1) kemarin. Surat kabar berita olahraga itu mengklaim bahwa saudara kandung Ronaldinho dan agen Roberto de Assis telah mencapai kesepakatan dengan Gremio, tempat pemain berusia 30 tahun tersebut memulai kariernya pada 1998 di kota kelahirannya Porto Alegre. Jika itu benar terjadi, hal tersebut akan menghentikan upaya Blackburn Rovers untuk membawa mantan pemain depan Barcelona dan Paris St Germain tersebut ke ajang Liga Utama Inggris.
Bali Post/rtr
SANG PEMBUNUH - Pembunuhan seorang politisi kembali terjadi di Filipina, Selasa (4/1). Dalam aksi pembunuhan itu, korban secara kebetulan mengambil gambar sang pembunuh. Saat itu korban, Reynaldo Dagsa, ‘’menjeprat-jepret’’ keluarganya untuk diabadikan dalam foto. Ternyata saat itu juga ada seseorang yang membidikkan senjata ke arahnya dan tepat mengenai sang fotografer. Namun sebelum ditembak, Reynaldo sempat mengambil gambar keluarganya yang secara kebetulan di belakangnya juga terlihat seseorang sedang membidikkan senjata ke arahnya. Kiri: korban Reynaldo Dagsa.
JK Bersaksi untuk Yusril
Tak Tahu Pelaksanaan Sisminbakum Jakarta (Bali Post) Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku tidak tahu-menahu soal pelaksanaan Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Kementerian Hukum dan HAM, meski secara kebijakan Sisminbakum tidak ada masalah. ‘’Bukan urusan saya soal teknis Sisminbakum (aturan pembagian keuntungan dari Sisminbakum),’’ katanya seusai menjadi saksi meringankan tersangka Yusril Ihza Mahendra, Rabu (5/1) kemarin. Seperti diketahui, pembuatan atau kebijakan Sisminbakum ini dilakukan terkait den-
gan pelaksanaan Letter of Intent (LoI) berupa swastanisasi dan privatisasi BUMN. Salah satu di antaranya swastanisasi pembuatan pelayanan Sisminbakum yang dikelola oleh pihak swasta PT Sarana Rekatama Dinamika (SRD) bekerja sama dengan Koperasi Kepegawaian Kementerian Hukum dan HAM. Di dalam perjanjian, diatur pembagian keuntungan Sisminbakum tersebut yakni 90 persen untuk PT SRD dan sisanya untuk koperasi atau pemerintah. Kemudian dari 10 persen itu dibagi lagi yakni 60 persen untuk koperasi dan 40
persen dibagikan kepada sejumlah pejabat tinggi di Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU). Pembagian 40 persen itu yang menyeret mantan Menteri Kehakiman dan HAM Yusril Ihza Mahendra sebagai tersangka dalam dugaan korupsi Sisminbakum yang merugikan keuangan negara Rp 420 miliar. Ia menyatakan bahwa apa yang dilaksanakan Yusril Ihza Mahendra dalam posisi kebijakan, dan hal itu diputuskan oleh pemerintah pada zaman Presiden Abdurrahman Wahid
atau Gus Dur. ‘’Karena itu ditetapkan juga dalam LoI pemerintah dengan IMF. Jadi semuanya perlu mempercepat rehabilitasi ekonomi dengan mempermudah pendaftaran perusahaan, karena pada waktu itu untuk mengatasi krisis perlu melakukan percepatan,’’ katanya. Ditambahkan, soal adanya kenaikan tarif bagi notaris yang akan membuat badan usaha melalui Sisminbakum itu, tidak dibahas dalam kebijakan pembuatan Sisminbakum. ‘’Kenaikan tarif Sisminbakum itu ada di tataran pelaksanaan,’’ katanya. (ant)
Bali Post/ade
SAKSI - Jusuf Kalla memberi keterangan usai bersaksi untuk Yusril dalam kasus Sisminbakum.
Kasus Joki Napi
Petugas LP dan Kejaksaan Tersangka Bojonegoro (Bali Post) Petugas bagian regristasi LP Bojonegoro, Jatim, Atmari, dan staf Kejari Widodo Priyono ditetapkan sebagai tersangka kasus ‘’joki’’ napi di LP setempat. ‘’Atmari sekarang menjalani pemeriksaan di kepolisian,’’ kata Kapolres Bojonegoro AKBP Widodo, Rabu (5/1) kemarin. Sebelum itu, Hasnomo, pengacara yang dimintai bantuan Katiyem (56) dalam kasus pupuk, sudah ditetapkan sebagai tersangka. Jaksa Agung Basrief Arief menyatakan segera mencopot jajaran jaksanya yang terbukti terlibat dalam kasus joki napi di Bojonegoro, Jawa Timur. ‘’Beberapa pejabat yang diberi sanksi yakni Kajari Bojonegoro, Kasipidsus juga dicopot secera stuktural, dan jaksa penuntut umum
kasus itu juga dicopot dari jabatan fungsionalnya,’’ kata Basrief. Selain itu, ia menegaskan, selain para jaksa, pengawal tahanan pun ikut dicopot atas keterlibatannya dalam pertukaran napi Katiyem ke Karni. Pencopotan tersebut berdasarakan hasil investigasi Kejati Jatim yang sudah diterimanya. Basrief juga mengatakan telah meminta Jaksa Agung Muda Pembinaan untuk menerbitkan segera keputusan pencopotan tersebut. Hasnomo diduga kuat sebagai otak pelaku pertukaran joki napi Karni (51), warga Desa Leran, Kecamatan Kalitidu itu, dengan Katiyem yang dihukum tiga bulan 15 hari dalam kasus pupuk. Hal. 19 Kasus Pupuk