HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
Bali Post
20 HALAMAN SEJAK 1948
NOMOR 80 TAHUN KE 62 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
Pengemban Pengamal Pancasila
JUMAT PON, 6 NOVEMBER 2009
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Ritonga-Susno Mundur Jakarta (Bali Post) Baru pertama kali terjadi di Indonesia, pejabat yang diduga terlibat kasus mengundurkan diri dari jabatannya. Mereka adalah Wakil Jaksa Agung Abdul Hakim Ritonga dan Kabareskrim Polri Komjen Pol. Susno Duadji. Mereka mundur karena namanya disebut-sebut dalam rekaman kriminalisasi KPK yang diputar di MK, Selasa lalu.
U.455144-rpa
Kepastian mundurnya mereka ini disampaikan Jaksa Agung Hendarman Supandji dan Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri di Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/11) kemarin. Pucuk pimpinan kejaksaan dan pucuk pimpinan kepoli-
sian itu menyatakan hal tersebut sebelum menghadiri rapat kabinet yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Jaksa Agung Hendarman Supandji menjelaskan sejumlah alasan mundurnya Ritonga dari posisinya terse-
Bali Post/rtr
Abdul Hakim Ritonga
but. Pengunduran diri Ritonga atas alasan tak mau membebani kejaksaan. ‘’Pengunduran diri (Ritonga) secara lisan sudah disampaikan kepada saya kemarin (Rabu, 4/11). Tetapi menyampaikannya secara tertulis kepada saya sekarang (kemarin-red),’’ jelasnya. Dijelaskan Jaksa Agung, penyebutan nama dirinya dalam rekaman percakapan Anggodo Widjojo sangat mengganggunya. Demi kebaikan institusi, akhirnya ia mengundurkan diri. Hal.19 Akan Diperiksa
OPSI
Ganyang Mafia Peradilan
Presiden Khawatir Anggodo ”Dihilangkan’’
BUMD PT Bali Mandara akan Jadi Sapi Perahan Proyek Satu Pintu Salahi Aturan USULAN pembentukan BUMD PT Bali Mandara, makin mendapat sorotan. Banyak yang mengkhawatirkan BUMD itu akan menjadi sapi perahan dan tempat mangkal para loyalis yang kini berada di luar struktur. Kekhawatiran itu diungkapkan anggota Komisi I DPRD Bali Cokorda Budi Suryawan, S.H., M.Si. dan Sekretaris Komisi I Made Sukarena, S.H., Kamis (5/11) kemarin. Lontaran ini merespons usulan Gubernur Bali Mangku Pastika membentuk BUMD PT Bali Mandara. Hal.19 Pasti Ada
Adnan Sebut Keterkaitan Century dan MS Ka’ban Jakarta (Bali Post) Adnan Buyung Nasution menyatakan kasus hukum yang dihadapi oleh pimpinan KPK nonaktif Chandra M. Hamzah dan Bibit Samad Rianto bagai benang kusut yang harus diurai bersama-sama dengan kasus lain. Di Gedung Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jakarta, Kamis (5/11) kemarin, Adnan Buyung Nasution menyebutkan dua kasus yang menurut dia harus diurai bersama dengan kasus Bibit dan Chandra, yaitu kasus Bank Century dan mantan Menteri Kehutanan MS Ka’ban. ‘’Kami akan lakukan cross check (cek silang) dengan kasus-kasus lain, masalah Susno (Kabareskrim Susno Duadji - red) dengan Century, MS Ka’ban, dan sebagainya. Ini merupakan benang kusut,’’ tuturnya. Hal.19 Carut Marut
KABUPATEN
5
TIGA oknum anggota Polres Buleleng dari kesatuan yang berbeda tertangkap tangan sedang bermain ceki di sebuah tempat di Jalan Pulau Bali, Kampung Baru, Singaraja, Rabu (4/11) malam. Setelah diperiksa hingga Kamis (5/11) dini hari kemarin, ketiga oknum polisi itu kemudian dilepaskan dengan alasan tidak ditemukan adanya barang bukti berupa uang.
”SIMPATI ANDA’’ GEMPA SUMBAR ATAS permintaan para pembaca dan atas kepedulian krama Bali pada saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa di Padang, Bali Post menerima sumbangan ”Simpati Anda untuk Gempa Padang’’. Sumbangan dapat dibawa langsung ke Sekretariat Bali Post, Jalan Kepundung 67 A Denpasar atau dikirim ke BCA Cabang Denpasar dengan nomor rekening 040-3555000. Blangko setoran mohon dikirim ke sekretariat redaksi dengan nomor faximile (0361) 227418. Terima kasih atas sumbangsih Anda, semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/TuhanYang Maha Esa selalu melindungi kita bersama.
SUMBANGAN MASUK Staf Bali Adventure Tours Sekeha Bhatre Lumbung Sari Denpasar Ngk Nyoman Mantra, Jl. Trijata I/2 Denpasar Jumlah yang diterima hari Ini Jumlah muat sebelumnya Jumlah seluruhnya
Bali Post/ade
Anggodo usai dipanggil TPF, Kamis(5/11) kemarin.
Rp
2.502.000
Rp
150.000
Rp 50.000 Rp 2.702.000 Rp 251.801.622 Rp 254.503.622
Bali Post/ant
Susno Duadji dan Kapolri Bambang Hendarso Danuri.
Susno Bantah Terima Rp 10 Miliar Jakarta (Bali Post) Komisi III DPR-RI, Kamis (5/ 11) malam kemarin menggelar dengar pendapat dengan Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri dan jajarannya. Rapat yang berlangsung hingga pukul 24.00 wita dijadikan arena curhat oleh Susno Duadji. Bahkan, Susno
sempat berlinang air mata usai menyampaikan isi hatinya pada rapat tersebut. Menjawab pertanyaan anggota Dewan, Susno dengan tegas membantah telah menerima uang Rp 10 miliar terkait Bank Century. ‘’Dalam forum ini saya tegaskan bahwa saya tidak pernah menerima uang Rp 10
miliar. Tidak saja dalam kasus Century, juga dalam kasus-kasus lainnya,’’ tegas pencetus istilah ‘’Cicak lawan Buaya’’ ini. Rapat tersebut dipimpin Ketua Komisi III Beny K. Harman dengan didampingi unsur pimpinan Komisi III yang lain. Sementara itu, pihak Polri dipimpin Kapolri Jenderal Pol.
Bambang Hendarso Danuri dan didampingi sejumlah perwira tinggi. Rapat itu sempat diwarnai perdebatan antaranggota Komisi III untuk menentukan apakah RDP digelar secara terbuka atau tertutup. Hal.19 Secara Terbuka
Membedah APBN 2010 (4-Habis)
Menunggu Realisasi Anggaran Pendidikan Nia baik untuk mewujudkan kualitas manusia Indonesia diapresiasikan dengan cara melipatgandakan alokasi anggaran pendidikan pada APBN 2010 hingga mencapai 20 persen. Bagaimana implementasi dan kontribusi anggaran ini mampu mendongkrak sumber daya manusia Indonesia?
Dr. Ir. Wayan Koster, M.M. SALAH satu pokok-pokok kebijakan belanja negara dalam APBN 2010 adalah mempertahankan rasio anggaran pendidikan minimal 20% dari APBN. Total belanja negara adalah Rp 1.047,6 triliun, sehingga anggaran pendidikan mencapai Rp 209,5 triliun. Anggaran pendidikan yang dikelola melalui belanja pusat adalah sebesar Rp 83,1 triliun dan yang dikelola melalui belanja daerah (transfer ke daerah) Rp 126,3 triliun. Untuk belanja negara di pusat, anggaran pendidikan yang
dikelola oleh Departemen Pendidikan Nasional Rp 54,7 triliun, Departemen Agama Rp 23,6 triliun, dan kementerian/ lembaga lain yang menangani fungsi pendidikan Rp 4,8 triliun. Ada 7 program prioritas bidang pendidikan yang ditetapkan dalam APBN 2010 yaitu: (1) melanjutkan pemberian bantuan operasional sekolah (BOS), (2) pemberian beasiswa, (3) percepatan peningkatan kualifikasi akademik guru/dosen. Hal.19 Bagi Hasil
Kini Nafsu Makan dan Daya Tahannya Bertambah NAMA lengkapnya puuuaaaanjaaaang sekali. Yaitu: Gusti Ayu Putu Apriana Kusuma Dewi. Dari namanya itu saja, kita bisa tahu bahwa ia lahir di bulan April. Ternyata benar. Menurut ibunya, si imut yang suka malu-malu kucing ini lahir tanggal 6 April tahun 2006 yang lalu. Artinya, saat ditemui di rumahnya, di Jalan Rajawali, Gang 8, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, pada pekan kedua Juni 2009 lalu, usianya baru tiga tahun lebih sedikit. Dan, yang jelas, putri pasangan I Komang Ngurah Kusuma Wijaya dan Ni Ketut Kiki Handayani ini belum masuk
sekolah. Namun, ada suatu derita asma akibat faktor kebiasaan yang dilakukannya, keturunan. Dulu, asmanya yang sedikit berbeda dengan sering kambuh. Tapi sekarang yang dilakukan teman-teman- tidak lagi,” ujar sang ibu menjelaskan. Selain nya, yaitu: ia rutin itu, dulu ia juga meminum Zenasering sakit. 600 satu atau dua Sekarang tidak lagi. kali dalam sehari Nafsu makannya sejak tiga bulan pun bertambah,” sebelumnya. Apa lanjut sang ibu. itu Zena-600? Menurut sejumProduk tersebut lah literatur, asma adalah sejenis atau sesak napas makanan kesehaitu disebut penyatan yang terbuat kit intermiten. dari sari bubuk Artinya, kemuncukacang hijau yang G.A.P. lan dari penyakit sudah dicampur A.Kusuma D itu hanya sebendengan sari bubuk kedelai. Manfaat yang didap- tar-sebentar. Sekitar 30-50% at? “Dari kecil dia telah men- risiko perkembangan asma
disebabkan oleh faktor keturunan. Pemicunya adalah kontak tubuh dengan sesuatu yang dapat membuat penderitanya mengalami alergi. Tungau, debu, udara dingin, serbuk sari, bulu binatang, asap rokok, makanan tertentu, obat-obatan tertentu, bahkan jenis olahraga tertentu dapat menjadi pemicunya. Tetapi, jumlah penderitanya di zaman sekarang relatif lebih banyak dibanding di masa-masa sebelumnya. Walaupun belum bisa dibuktikan secara ilmiah, faktor lingkungan yang makin parah diduga menjadi pemicunya. Hal. 19 Untuk Informasi
Jakarta (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan perang terhadap mafia peradilan. Ia pun memproklamirkan ‘’Ganyang Mafia Peradilan’’ sebagai bagian dari program kerja 100 hari kabinetnya. Masyarakat pun yang pernah jadi korban mafia atau yang sekarang jadi korban, diimbau untuk melaporkannya melalui SMS 9949. Penegasan ini disampaikan Presiden Yudhoyono dalam jumpa pers, usai rapat kabinet di Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/11) kemarin. Menurut SBY, mafia peradilan adalah mereka-mereka yang merugikan pihak lain. Mereka adalah makelar kasus (markus), penyuapan, pemerasan, jual-beli perkara, mengancam saksi, mengancam pihak-pihak lain, pungutan yang tidak semestinya. ‘’Ini akan kita perangi bersama,’’ kata SBY. Presiden menambahkan, mafia peradilan telah merusak keadilan dan kepastian hukum. Selain itu, mafia peradilan telah menimbulkan kerugian bagi masyarakat lain. Ia minta identitas pelapor dicantumkan secara jelas, agar tidak menjadi ajang fitnah. Meski identitas dilampirkan, pemerintah akan menjamin kerahasiaan dalam proses ini. Dalam kesempatan itu, Presiden Yudhoyono juga menyatakan keinginannya agar tidak ada hambatan apa pun dalam penanganan kasus yang membelit dua pimpinan nonaktif KPK Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah. Selain itu, diharapkan pula tidak ada pihakpihak yang ingin memperkeruh suasana. Presiden juga meminta ada jaminan keselamatan bagi Anggodo Widjojo, sebagai salah satu saksi untuk mengungkap praktik mafia peradilan yang terungkap dalam rekaman dugaan rekayasa kriminalisasi Bibit-Chandra. ‘’Nama-nama yang disebut dalam rekaman juga ikut diselamatan. Anggodo, saya minta tolong dilindungi keselamatannya. Begitu pula untuk Bibit dan Chandra. Ini penting,’’ katanya. Sebab, Anggodo Widjojo saksi kunci dalam kasus dugaan kriminalisasi pimpinan KPK, saat ini rawan ‘’dihilangkan’’. Anggodo merupakan saksi utama dan saksi kunci dalam kasus dugaan mafia peradilan yang ditengarai melibatkan sejumlah pejabat tinggi kejaksaan dan kepolisian. Ia sangat rawan menjadi target di-Munir-kan alias dibunuh. Hal.19 Banyak Pejabat