Edisi 7 Juli 2010 | Balipost.com

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

RABU UMANIS, 7 JULI 2010

Rektor Unair Umroh KESAKSIAN Bupati Winasa dalam sidang kasus kompos sebenarnya ditunggutunggu banyak pihak. Sebab, selama ini namanya sering terungkap dalam sidang dengan terdakwa Mulyarta dan Agung Permadi. Namun, undangan JPU untuk hadir sebagai saksi pada sidang kasus kompos, Senin (5/7) lalu itu tidak dihadirinya. Alasannya, menghadiri undangan di Universitas Airlangga, Surabaya. Seperti diberitakan sebelumnya (BP, 6/7) Bupati Winasa mengaku tidak hadir dalam sidang itu karena se-

dang berada di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya. Sejak Kamis (1/7) lalu, ia sudah menyanggupi akan menghadiri acara di Airlangga. Sementara undangan untuk menjadi saksi baru diterima Jumat (2/7) lalu. ‘’Saya sudah telanjur janji dengan Rektor, makanya saya sudah berangkat Sabtu lalu,’’ ujarnya. Namun ketika Bali Post Biro Surabaya meminta informasi ke Universitas Airlangga, didapat penjelasan bahwa Rektor Unair Prof. Dr. H. Fasich, Apt. tidak berada di Surabaya. Hal.19 Tanah Suci

Bali Post/dok

Winasa

Permadi, Senin (5/7) lalu, Winasa tidak hadir dengan alasan ada pertemuan di Airlangga. Menurut sumber di Kejaksaan, surat ketidakhadirannya ke sidang pada Senin itu karena ada kepentingan keluar kota yakni Surabaya. Begitu pula ketika dikonfirmasi wartawan, Senin lalu, Winasa mengaku terbang ke Surabaya sejak Sabtu lalu. Tujuannya ke Universitas Airlangga. Winasa mengaku sejak Kamis (1/7) sudah memastikan akan menghadiri acara di Airlangga. Sementara undangan untuk menghadiri persidangan menjadi saksi

baru diterima Jumat (2/7) lalu. Winasa juga mengatakan akan hadir dalam persidangan selanjutnya bilamana jadwalnya tidak bersamaan dengan kegiatan kedinasannya selaku bupati. Sumber lain mengatakan, kejaksaan pada Selasa kemarin mengirim utusan ke pemkab yang intinya mengharapkan agar Bupati Winasa hadir menjadi saksi. Tetapi utusan itu tidak bertemu langsung dengan Bupati melainkan melalui Sekkab. Hal.19 Dipanggil JPU

Sebagian Benar

Aris Terbukti Bantu Teroris Bom Bali II Temanggung (Bali Post) Jaksa penuntut umum sidang terorisme di Pengadilan Negeri Temanggung Avilla Agus Awanto menegaskan terdakwa Aris Ma’ruf terbukti membantu teroris Jabir dan Mustaghfirin untuk melakukan aksinya. ‘’Terdakwa telah membantu atau memberikan kemudahan kepada Jabir dan Mustaghfirin sebagaimana kata Jabir kepada terdakwa bahwa saya tahu kamu datang akan menolong saya karena saya terlibat bom Bali II,’’ kata JPU dalam tanggapan nota pembelaan penasihat hukum terdakwa Aris Ma’ruf, Selasa (6/7) kemarin. Jabir masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kepolisian karena terlibat bom Bali II. Dia tewas dalam penyergapan Densus 88 Antiteror di Kertek Wonosobo tahun 2006, sedangkan Mustaghfirin tertangkap hidup dan kini mendekam di LP Batu, Nusakambangan. Dalam sidang yang dipimpin ketua majelis hakim PN Temanggung Tatik Hadiyantit, JPU mengatakan dalam jangka waktu yang lama terdakwa tinggal bersama Jabir dan Mustaghfirin secara berpindah-pindah tempat tinggal, termasuk tinggal di rumah terdakwa di Dusun Lembujati Desa Banaran Kecamatan Gemawang dan terdakwa selalu membantu kebutuhan sehari-hari seperti memasak dan menjaga rumah. Avilla mengatakan, terdakwa selama tiga minggu mempunyai kesempatan untuk berpikir dan mempertimbangkan dengan tenang saat terdakwa pamit pulang ke Lembujati dari kontrakan di Campursalam Parakan, namun terdakwa kembali mau diajak lagi dan tinggal bersama Jabir dan Mustaghfirin di Desa Kwarasan, Kebumen. ‘’Apalagi terdakwa selanjutnya justru menawarkan rumahnya untuk ditempati Jabir dan Mustaghfirin selama satu bulan. Hal ini membuktikan adanya kesadaran terdakwa untuk sengaja memberikan bantuan atau kemudahan terhadap Jabir dan Mustaghfirin,’’ katanya. Hal.19 Tindak Pidana

Dalam menghadapi kritik, Presiden mengingatkan anggota Polri jangan gentar. Presiden pun memberikan tips dalam menghadapi kritik. Langkah pertama, lakukan identifikasi apa yang dikritik masyarakat, kemudian lakukan kajian dan telaah, jika benar harus diterima secara ikhlas. Kemudian lakukan perbaikan. Jika kritik nyatanyata tidak benar, lakukan

klarifikasi dengan lengkap. Setelah semua dilakukan, lanjutkan tugas, karena tugas-tugas tidak bisa ditunda. Presiden juga mengatakan bahwa tidak ada lembaga negara yang serba sempurna. Kasus Pajak Pada kesempatan itu, Presiden juga menekankan pemberantasan korupsi harus tetap dijalankan se-

cara intensif. Terkait dengan itu, Presiden meminta kepolisian terus menindaklanjuti pelaku kejahatan di bidang pajak yang telah menguras banyak pendapatan uang negara. ‘’Lanjutkan tugas-tugas untuk penegakan hukum terhadap mereka yang melakukan kejahatan di bidang pajak, negara kita ingin terus mengurangi utang luar negeri dengan terus men-

ingkatkan pendapatan dalam negeri. Pajak adalah andalan kita, untuk pembiayaan pembangunan dan pembiayaan jalannya pemerintahan umum,’’ kata Presiden Selain itu, Presiden juga meminta kepolisian terus melakukan penanggulangan terorisme. Hal.19 Merasa Tenteram

Bali Post/ant

HUT BHAYANGKARA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wapres Boediono dan Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri pada acara syukuran HUT Bhayangkara di Lapangan PTIK, Selasa (6/7) kemarin.

Kasus Anggodo

Nama Susno Muncul di Persidangan Jakarta (Bali Post) Nama mantan Kabareskrim Susno Duadji muncul dalam persidangan terdakwa Anggodo Widjojo di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (6/7) kemarin. Susno ternyata akan dijadikan jaminan Anggodo untuk membebaskan Ary Muladi di tahanan. Tetapi pembebasan ini disertai syarat, Ary Muladi harus mau ikut skenario Anggodo untuk merekayasa kriminalisasi terhadap Wakil Ketua KPK Bibit Samad Riyanto dan Chandra Marta Hamzah. Hal ini diungkapkan paman Ary Muladi, Hardjono, yang dihadirkan sebagai saksi dalam kasus tersebut. Ditegaskannya, permintaan Anggodo tersebut disampaikannya saat bertemu di Hotel Formula One sekitar Agustus 2009. Hal.19 Dijamin Susno

5

SIDANG praperadilan pemohon mantan Ketua Koperasi Karangasem Membangun (KKM) I Gede Putu Kertia, S.E. dimulai Selasa (6/7) kemarin dengan pembacaan materi gugatan praperadilan pemohon yang diwakili dua penasihat hukum (PH), Harrybowo, S.H., M.H. dan Mohamad Djoni Sarosa, S.H. Polda Bali C.q. Dirreskrim dan Polres Karangasem digugat membayar ganti rugi material dan immaterial Rp 60 miliar.

Bali Post/ade

Sugeng Teguh Santoso dan Anggodo

Di Balik Maraknya Ledakan Elpiji

Tips Mengetahui Tabung Bocor

Di Bali, Tabung Gas 3 Kg Banyak Bocor

1. Apabila ada bau gas (bau busuk) maka tabung sudah tak layak pakai. 2. Apabila tak muncul bau, dapat dites dengan air sabun yang dimasukkan ke mulut tabung (tempat karet). Apabila keluar gelembung maka tabung itu bocor. grafis/de wiryawan

Pelatih Jerman Khawatirkan Spanyol Durban Menghadapi partai semifinal Kamis (8/7) dini hari nanti, pasukan panser Jerman harus ekstra hati-hati. Dalam pandangan mereka, Spanyol adalah tim yang jauh lebih berbahaya dibanding dengan Argentina yang dirontokkannya 4-0 di prempatfinal. Jerman cukup khawatir dengan kemampuan yang dimiliki para pemain Spanyol. Pelatih Joachim Loew menyebutkan bahwa lawannya di semifinal nanti sangat bagus bermain di dalam tim. Spanyol tidak bermain secara individual. ‘’Mereka adalah tim yang paling konsisten dalam dua atau tiga tahun terakhir,’’ ungkap pelatih berusia 50 tahun itu menjelang partai yang akan berlangsung di Durban. Spanyol tidak mempunyai satu Messi. Mereka mempunyai lebih dari satu Messi. Terutama di barisan penyerang, mereka mempunyai banyak pemain yang mampu memengaruhi hasil pertandingan. ‘’Spanyol tidak seperti Inggris dan Argentina, dua tim yang kerap melakukan kesalahan,’’ lanjut pelatih ini. Loew memandang, baik Inggris maupun Argerntina telah melakukan kesalahan terutama di barisan pertahanan. Kami menekan mereka untuk melakukan kesalahan tersebut. Hal.19 Perhatian Serius

Jarakta (Bali Post) Menanggapi kritik masyarakat terhadap kepolisian akhir-akhir ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Polri tetap tenang dan berpikir secara rasional dan tidak emosional. ‘’Saya nilai kritik dan bahkan kecaman masyarakat itu sebagian benar, sebagian lagi tidak benar atau berlebihan,’’ kata Presiden Yudhoyono pada acara syukuran HUT ke-64 Bhayangkara, Selasa (6/7) kemarin.

2

RELAWAN pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan ‘’Sukarno’’ mendatangi DPRD Bali, Selasa (6/7) kemarin. Rombongan relawan membawa setumpuk data, mulai dari proses pemilihan kandidat hingga keputusan MA. Pada intinya, relawan Sukarno meminta lewat wakilnya di DPRD Bali supaya pemerintah menunda pelantikan pasangan Eka-Jaya karena dinilai masih bermasalah. Apa lagi diminta relawan itu?

KABUPATEN

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Winasa Diajukan Jadi Saksi Mulyarta Negara (Bali Post) Setelah absen menjadi saksi sidang dugaan korupsi pabrik kompos dengan terdakwa Direktur CV Puri Bening, Agung Permadi, Bupati Jembrana I Gede Winasa pada Rabu (7/7) hari ini rencananya kembali dipanggil untuk jadi saksi terhadap terdakwa Direktur Perusda IGK Mulyarta. Menurut informasi kemungkinan besar Winasa bersedia hadir, namun tidak menutup kemungkinan akan kembali mangkir. Sebelumnya pada sidang dengan terdakwa Agung

NOMOR 311 TAHUN KE 62 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

Presiden Soal Kritik kepada Polri

FAKTA

KOTA

20 HALAMAN SEJAK 1948

Kasus ledakan tabung elpiji 3 kg menjadi sorotan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada sidang kabinat, Senin lalu. Ia pun langsung menginstruksikan jajarannya melakukan investigasi. Lalu bagaimana sebenarnya kualitas tabung gas 3 kg di Bali?

KASUS kebakaran di Bali akibat ledakan tabung gas, intensitasnya masih sangat kecil. Meski demikian bukan berarti aparat boleh lengah. Sebab, di sejumlah daerah di Indonesia kasus ledakan tabung gas cukup banyak. Bahkan telah menimbulkan korban jiwa. Di Bali, instruksi Presiden itu ditindaklanjuti Disperindag Kota Denpasar. Dari sidak di beberapa suplayer dan stasiun pengisian elpiji, terungkap ribuan tabung gas 3 kg bocor. Nyoman Karbin, Kepala Bidang K3S PT Dewata Gas Sari (stasiun pengisian dan pengangkutan elpiji), Selasa (6/7) kemarin, mengatakan

tabung gas yang rusak atau tidak layak pakai jumlahnya cukup banyak. Dari catatan di stasiun pengisian dan pengiriman bahan bakar gas PT Dewata Gas Sari, menyimpan 3.669 tabung gas yang rusak. ‘’Tabung yang rusak ini merupakan periode satu tahun ini,’’ kata Wakil Pimpinan PT Dewata Gas Sari, Mulyadi. Ironisnya lagi, untuk reparasi tabung gas ukuran tiga kilogram sampai saat ini belum ada di Bali. Akibatnya, upaya untuk perbaikan tabung gas yang tidak layak pakai, penanganannya membutuhkan waktu yang cukup lama. ‘’Tabung harus dikirim

dulu ke pabriknya, setelah disampaikan kepada Pertamina,’’ jelas Mulyadi. Masyarakat pengguna elpiji bukan saja harus mewaspadai tabung gas rusak atau kedaluwarsa, namun harus mewaspadai tabung gas palsu. Namun jumlahnya cukup kecil. Karena untuk tabung yang palsu, pada saat pengisian, akan ketahuan tabung itu palsu atau tidak. ‘’Saat dipukul, suara tabung yang asli lebih nyaring dibandingkan dengan tabung yang palsu,’’ ujar Yapi Paulus Saputro dari PT Yasa Nusantara Gemilang. Hal.19 Lakukan Sidak

Bali Post/afp

LATIHAN - Tim Jerman pada sesi latihan terakhir menjelang menghadapi Spanyol dini hari nanti.

Yusril Tantang Hendarman Debat di MK Jakarta (Bali Post) Kontroversi posisi jaksa agung yang dijabat Hendarman Supandji akhirnya berujung ke Mahkamah Konstitusi (MK). Hal ini diperlihatkan mantan Menkeh dan HAM Yusril Ihza Mahendra dengan mengajukan uji material (judicial review) atas UU Nomor 16/2004 tentang Kejaksaan RI kepada Mahkamah Konstitusi. Yusril datang sendiri ke gedung MK, Jakarta, Selasa (6/ 7) kemarin, tanpa didampingi tim penasihat hukumnya. Ia beralasan, langkah ini dilakukan agar bisa berdebat langsung dengan Hendarman selaku kuasa hukum dari presiden di pemeriksaan persidangan uji material tersebut. ‘’Saya siap melayani tantangan Hendarman Supandji untuk berdebat di pengadilan. Debat di luar tak perlu diperpanjang di luar, karena tak ada wasitnya. Sebaiknya, memang kita berdebat soal itu di MK,’’ tandasnya. Yusril mengungkapkan, uji material itu dimaksudkan untuk menguji konstitusionalitas penafsiran Pasal 19 dan Pasal 22 UU 16/2004 tentang Kejaksaan RI dihubungkan dengan prinsip negara hukum dan kepastian hukum, seperti diatur dalam Pasal 1 dan Pasal 28D ayat (1) UUD 1945 sebagaimana tertuang dalam Keppres Nomor 187/M Tahun 2004, Keppres Nomor 31/P Tahun 2007 dan Keppres Nomor 83/P Tahun 2009. Menurut Yusril, UU Kejaksaan memang tidak membatasi masa jabatan jaksa agung, karena asumsinya saat menyusun UU tersebut, jaksa agung otomatis menjadi anggota kabinet. Semua ini memang didasari konvensi ketatanegaraan selama lebih dari 40 tahun. Tetapi dengan berakhirnya masa bakti Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid I, berakhir pula masa jabatan jaksa agung. Hal.19 Berbagai Keppres


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 7 Juli 2010 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu