Edisi 08 September 2010 | Balipost.com

Page 1

Bali Post

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

Pengemban Pengamal Pancasila

RABU WAGE, 8 SEPTEMBER 2010

20 HALAMAN NOMOR 23 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Kapolda Interogasi Roberto

TERSANGKA PENADAH ’’PRATIMA’’

Patung Saraswati Dibeli Rp 20 Juta KAPOLDA Bali Irjen Pol. Hadiatmoko memberi atensi terhadap kasus pencurian pratima. Begitu mendapat laporan Polres Gianyar telah menangkap satu pembobol pura, jenderal bintang dua ini langsung mendatangi tersangka Agung Aji alias Gung Aji, Selasa (7/9) kemarin. Irjen Hadiatmoko bahkan sempat menginterogasi Roberto Gamba dan dua penadah, Komang Oka Sukaya dan IG Lanang Sidemen. Apa saja yang ditanya Kapolda? Kapolda Hadiatmoko mengajukan sejumlah pertanyaan terkait proses pengumpulan ratusan pratima di tempat tinggal Roberto, termasuk pada siapa membeli. Penadah Oka Sukaya dan IG Sidemen juga diminta

menjelaskan bagaimana menjalani bisnis benda sakral yang dicuri di Pura-pura di Bali. ‘’Dari siapa saja kamu membeli ratusan pratima itu? Apa ada dari luar Bali?’’ tanya Irjen Hadiatmoko kepada Roberto. Ditanya soal upaya mendapatkan pratima, Roberto pun menjawab dngan gamblang. Ia mengaku membeli barangbarang antik itu dari tersangka Oka Sukaya dan Lanang Sidemen. Sejumlah barang bukti (pratima) yang diamankan polisi, ada yang didatangkan dari Cirebon. ‘’Saya beli patung Saraswati dari Oka Sukaya dengan harga Rp 20 juta. Ada juga barang yang lain,’’ kata Roberto. Hal.19 Sebuah Gudang

Roberto

Bali Post/jay

PRATIMA - Kapolda Bali Irjen Pol. Drs. Hadiatmoko (kanan) saat melakukan pengecekan ‘’pratima’’ di Polres Gianyar, Selasa (7/9) kemarin.

Gung Aji Ditangkap

Curi ”Pratima’’ di Puluhan Pura

IG Sidemen

Gianyar (Bali Post) Sindikat pencurian pratima di sejumlah daerah di Bali, kini mulai terungkap. Setelah menangkap beberapa penadah, kini giliran pemetik (pencuri) dibekuk pasukan Reskrim Polres Gianyar, Selasa (7/9) dini hari kemarin. Tersangkanya adalah Agung Aji Tabanan alias Gung Aji asal Karangasem. Tersangka ditangkap di rumahnya di Rendang, Karangasem, setelah polisi melakukan survei selama tiga hari. Kapolres Gianyar AKBP Ahmad Nurwakhid mengatakan, satu pemetik pratima sudah ditangkap dan kini masih dalam pengembangan penyidik. Tersangka juga sempat digebuki massa. Penangkapan dilakukan berdasarkan hasil lidik polisi. ‘’Kami melakukan pengintaian selama tiga hari di rumahnya. Nah, baru tadi pagi (kemarin pukul 03.00 wita - red ), kami berhasil menangkap tersangka di rumahnya di Rendang, Karangasem,’’ ujar AKBP Ahmad

SASARAN Panglima TNI Bukan ”Arisan’’ Jabatan Jakarta (Bali Post) Calon tunggal Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono yang saat ini menjabat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) tidak serta merta akan diterima oleh DPR. Jika dalam fit and proper test Agus dinilai DPR tidak layak, maka akan dikembalikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). ‘’Meski Presiden SBY mengajukan satu nama, tidak otomatis langsung diterima. Tetapi, diuji terlebih dahulu di Komisi I DPR-RI. Kalau terbukti layak berarti lulus, sebaliknya kalau tidak maka akan dikembalikan kepada Presiden SBY lagi,’’ kata anggota Komisi I DPR Effendy Choirie, Selasa (7/9) kemarin. Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FKB) ini mengatakan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Panglima TNI akan dilaksanakan 21 September setelah Lebaran. Hal.19 Secara Bergiliran

KOTA

Nurwakhid. Mantan Kapolres Jembrana ini menjelaskan, belum banyak bisa mengorek keterangan dari tersangka Gung Aji. Namun, seluruh TKP yang ada di wilayah hukum Polres Gianyar telah diakui tersangka. ‘’Ada empat laporan yang ada di meja kami. Itu laporan yang resmi. Namun, tersangka mengakui ada puluhan TKP. Semuanya ada di Gianyar,’’ jelasnya. Masing-masing pura yang dibob-

Jenazah Nanik Mirna Dibawa ke Malang Gianyar (Bali Post) Jenazah Nanik Mirna Agung Bharata, Selasa (7/9) kemarin dibawa ke Malang, Jawa Timur. Jenazah dibawa ke Jawa untuk dikuburkan di tanah kelahirannya. Keluarga Puri Gianyar, Bupati Gianyar, Sekda Gianyar, DPRD, sejumlah pejabat Pemkab Gianyar tampak ikut melepas jenazah untuk diberangkatkan dari Puri Gianyar. Jenazah diberangkatkan ke Malang melalui Bandara Ngurah Rai, Denpasar. Almarhumah di Jawa rencananya akan dikuburkan dekat rumah, berdampingan dengan kuburan orangtuanya. Menurut Saiful B. Ibrahim, adik kandung dari almarhumah, rencananya almarhumah akan dikebumikan di kuburan Samaan, di Jalan Diponegoro, Malang. Hal.19 Cukup Keras

2

KABUPATEN

5

Bali Post/dar

KE JAWA - Kerabat puri mengusung peti jenazah Nanik Mirna Agung Bharata keluar dari Puri Gianyar untuk selanjutnya dibawa ke Malang, Jawa Timur.

BP/dar

Agung Bharata

Permintaan Terakhir SUASANA pilu membalut Puri Gianyar, Selasa (7/9) kemarin. Ketika itu dilakukan upacara terhadap jenazah Nanik Mirna Agung Bharata. A.A. Gede Agung Bharata dalam kesempatan itu memberikan ciuman terakhir kepada almarhumah. Kesedihan yang sangat dalam tampak ketika Agung Bharata memberikan ciuman terakhirnya kepada sang istri. Rasa sedih tak kuasa dia bendung. Air matanya dibiarkan meleleh membasahi pipinya. Setelah menenangkan diri, Agung Bharata beranjak ke tempat duduk di gedong puri bersama dengan Bupati dan Sekda serta tokoh dan kerabat puri. Agung Bharata mengatakan dirinya telah mengikhlaskan kepergian almarhumah. Beberapa hari sebelum kejadian terseret ombak, sama sekali tak ada firasat. Namun antara mereka sempat membicarakan masalah kematian. Hal.19 Setelah Meninggal

Putri Kadisperindag Bangli Tewas di Kamar Kos dan bersimbah darah di kamar kosnya. Kuat dugaan, putri Kadisperindag Bangli Dewa Gede Suparta ini dibunuh lalu dirampok. Sebab, HP dan motor jenis Honda Supra 125 milik korban raib. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kasus kematian korban ini. Kapoltabes Denpasar Kombes Pol. Suryanbodo Asmoro

dan Kapolsek Densel AKP Leo Martin Pasaribu serta jajarannya terlihat masih sibuk melakukan identifikasi di TKP. Proses identifikasi pun berlangsung hingga malam, dan jenazah korban dilarikan ke RS Sanglah. Informasi yang berhasil dikumpulkan di TKP, korban yang kuliah di Stikes Bali ini pertama kali ditemukan oleh

BP/jay

Didorong Kekuatan Gaib

Leher Tertancap Pisau, Motor Raib Denpasar (Bali Post) Warga di bilangan Jalan Ida Bagus Oka, Gang Rencong, Denpasar Selatan, Selasa (7/ 9) malam kemarin geger. Di sebuah rumah kos-kosan No. 10, Dewa Ayu Agung Diah Cahyani (18) asal Banjar Griya, Bangli ditemukan tewas dengan leher tertancap pisau dan kondisinya telanjang. Tubuh korban sudah diketahui kaku

Oka Sukaya

Cerita Agung Bharata Empat Jam di Laut

Agung Bharata Masih Panas

HUJAN yang mengguyur Denpasar sejak dini hari, Selasa (7/9) kemarin, membuat sejumlah titik dilanda banjir. Kondisi paling parah terlihat di Br. Jurang Asri, Peguyangan Kangin, tepatnya di Jalan Antasura. Sedikitnya delapan rumah warga terendam air dengan ketinggian pinggang orang dewasa. Bukan hanya itu, jalan menuju kuburan banjar setempat juga ambrol, dan tiga sepeda motor terendam. Apa langkah pemerintah mengatasinya?

KAPOLDA Bali Irjen Pol. Hadiatmoko, Selasa (7/9) kemarin, saat memantau persiapan petugas dalam melayani arus penyeberangan Padangbai-Lembar meminta lebih mengetatkan identitas penumpang masuk Bali saat arus balik. Saat arus mudik pemeriksaan identitas penumpang boleh agak longgar.

ol dan masuk laporan yakni Pura Yangapi, Banjar Kelingkung, Desa Lodtunduh, Ubud, Gianyar; Pura Dalem Adat dan Pura Dalem Pasung Grigis, Banjar Mas, Desa Kemenuh, Sukawati Gianyar; Pura Sekar Pule Samplangan, Gianyar dan Pura Yangapi Samplangan. Keempat pura yang dibobol tersangka ini, barang buktinya (BB) semua ada dan telah dicek oleh prajuru adat. Hal.19 Jaringan Kuat

pamannya, Dewa Anom Sayuga. Anom Sayuga ditelepon oleh ayah korban (Dewa Gede Suparta - red) dan meminta untuk mengecek korban di kosnya. Sebab, sejak pagi korban ditelepon tetapi tidak aktif. ‘’Terus saya ditelepon dan disuruh mengecek ke kosnya,’’ kata Anom Sayuga ketika ditemui di TKP, kemarin. Begitu tiba di TKP, Anom

Sayuga langsung menghampiri kamar korban yang posisinya di tengah. Saksi pun memanggil-manggil nama korban beberapa kali, namun tidak ada jawaban. Saksi merasakan ada yang aneh terkait keberadaan korban. Kunci pintu digembok dari luar, akan tetapi saksi meyakini ada orang di luar. Hal.19 Telanjang Bulat

SELAMATNYA mantan Bupati Gianyar A.A. Gede Agung Bharata dari maut, banyak memunculkan opini yang beragam dari masyarakat. Bahkan, pengakuan dari rekan dan kerabat senantiasa berbeda-beda. Lantas bagaimana sejatinya kisah selamatnya Bupati Gianyar periode 2003-2008 tersebut? Agung Bharata, Selasa (7/9) kemarin, mengungkapkan kronolgi sejak ia terseret hingga terdampar di batu karang pantai Masceti, Gianyar. Pada Minggu pagi itu, ia bersama istrinya olahraga dengan berjalan di pantai. Kegiatan ini sudah biasa dilakukannya. Menyeberangi Tukad Jinah juga sering dia lakukan. Dengan berbekal tongkat dari rumah, mereka berjalan menyeberangi muara Tukad Jinah yang airnya cukup deras. Saat menyeberang mereka saling berpegangan tongkat yang dibawa. ‘’Tiba-tiba kaki kami terseret dan digulung ombak,’’ kenangnya. Saat digulung ombak, istrinya sempat memegang Agung Bharata. Ia berupaya menyelamatkan dengan renang. Karena almarhum selama hidupnya memang dikenal suka diving dan bisa renang. Namun karena ganasnya ombak, Agung Bharata dan istrinya terpisah. Saat terseret, Agung Bharata merasa tenang. Ia ingat pengalaman di pantai Saba saat bersama Balawista menolong orang tenggelam. Dalam sekejap, gulungan ombak membuat tubuhnya berada di tengah laut. Agung Bharata mencoba pasrah. Di tengah laut dirinya hanya menemukan sampah plastik dan ranting-ranting pohon. Tak ada bola atau ikan lumba-lumba. Hal.19 Makin Dingin


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.