Edisi 09 Juni 2010 | Balipost.com

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

RABU PON, 9 JUNI 2010

Rp Rp Rp

500.000 300.000 50.000

Rp Rp Rp Rp

50.000 900.000 1.360.000 2.260.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Dicopot, Brigjen Raja Erizman

LENSA

Bali Post/ant

BANJIR - Seorang siswa sekolah dasar berusaha melewati air setinggi satu meter lebih untuk berangkat ujian semester di Tangerang, Banten, Selasa (8/6) kemarin. Ratusan Perumahan Total Persada, Tangerang terendam banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi. Sementara hutan di bagian hulu tidak mampu meresap air, karena kondisnya sudah semakin rusak.

Lingkungan Hidup Bali Post/ant

KERIS BERDIRI - Ketua Bidang Pelestarian Tradisi Sektretariat Nasional Perkerisan Indonesia KRAT Benny R. Purwonagoro berhasil mendirikan sebuah keris setelah ia berhasil mencari titik seimbang keris tersebut. Hal itu dilakukan di ruangan bursa keris pada pameran ‘’Keris for the World’’ di Galeri Nasional Jakarta, Selasa (8/6) kemarin.

SASARAN Lagu Baru Presiden PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memilih penyanyi berbakat Indonesia, Sandy Sandoro, untuk membawakan lagu kedua karyanya yang bertema pelestarian lingkungan. Musisi yang pernah mencapai lima besar kontes pencarian bakat di Jerman itu menyanyikan lagu tersebut dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/6) kemarin. Lagu berjudul ‘’Ke Oslo untuk Bumi Kita’’ itu diciptakan Presiden di sela-sela kunjungan kerjanya ke Oslo, Norwegia, pengujung Mei lalu. Dalam kunjungan kerja itu Presiden Yudhoyono dan Perdana Menteri Norwegia Jens Stoltenberg menyaksikan penandatanganan kerja sama pelestarian hutan dalam program REDD+. Hal.19 Memainkan Gitar

KOTA

SBY Minta Kepala Daerah Hati-hati Keluarkan Izin

Jakarta (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta pemerintah daerah agar berhati-hati memberikan izin pemanfaatan hutan atau lahan. ‘’Pemerintah daerah hati-hati dalam memberikan izin, kalau memberikan izin sesuai peruntukannya,’’ kata Presiden pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2010, Selasa (8/6) kemarin. Untuk menyukseskan upaya pelestarian lingkungan, Kepala Negara meminta para pemimpin daerah untuk melibatkan perguruan tinggi dan lembaga swadaya masyarakat. Berdasarkan suatu kerja sama REDD+ antara RI-Norwegia, pemerintah diwajibkan melakukan jeda atau moratorium pemberian izin untuk lahan gambut selama dua tahun. Kepala Negara juga menganjurkan agar diperbanyak upaya pemanfaatan lahan rusak untuk usaha pertanian atau perkebunan dan bukannya

membuka hutan baru. Ia mengatakan kawasan hutan harus dilindungi dengan menjaga hutan dan merehabilitasi hutan gundul. Pada kesempatan itu, Kepala Negara juga mengatakan bahwa pemerintah harus tetap memperhatikan kesejahteraan rakyat dalam upayanya melestarikan lingkungan. Presiden juga menegaskan perlunya memberikan jalan keluar bagi masyarakat lokal yang sebelumnya bergantung pada alam. ‘’Libatkan masyarakat setempat, harus ada alternatif

ARSITEKTUR

4

18

SETELAH Luna Maya, saat ini Cut Tari menjadi sorotan karena video porno mirip dirinya. Suami Cut Tari, Johannes Yusuf Subrata, mengakui telah melihat video mirip istrinya. Video porno mirip Cut Tari dan mirip Ariel beredar di internet. Lalu apa tanggapan pria yang menikahi Cut Tari pada Januari 2004 itu?

Kalpataru Sebelumnya, Presiden menyerahkan anugerah Kalpataru Kategori Perintis Lingkungan kepada Djohan Riduan Hasan dari Belitung, Mateus Bere Bau dari NTT, Mahyiddin (Sabang), Kholifah (Jawa Timur) dan Ujang Solikhin (Jawa Barat). Kalpataru Kategori Pengabdi Lingkungan ke-

pada Yohanes Ebo (NTT), Sumadi (Jawa Timur). Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati pada 5 Juni setiap tahunnya, sejak PBB mengadakan Konferensi Lingkungan Hidup di Stockholm pada 1977. Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2010 ini mengangkat tema ‘’Many Species. One Planet. One Future’’ (Banyak Species. Satu Planet. Satu Masa Depan), sedangkan tema nasional adalah ‘’Keanekaragaman Hayati Masa Depan Bangsa’’. (ant)

Antasari Disebut Ikut Beri Masukan

2

PEMKAB Tabanan dipusingkan perihal pembangunan proyek tower bersama. Padahal, perda sudah ketok palu dan rekanan PT Paramitra Inti Mega (PIM) belum juga bisa merealisasikan proyek itu. Di tengah kesulitan itu adanya SKB 4 Menteri yang dijadikan tameng oleh investor untuk berdalih dan berkelit dari kewajibannya. Bagaimana nasib uang Rp 1 miliar yang mengalir ke Pemkab Tabanan?

untuk kehidupan masyarakat lokal yang halal dan tidak merusak lingkungan,’’ katanya. Disebutkan bahwa ada 40 juta hektar hutan gundul yang akan direhabilitasi di Indonesia.

Saksi Benarkan Rekayasa Penyuapan Pimpinan KPK

GUBERNUR Bali Made Mangku Pastika mengeluarkan pernyataann keras meminta Kapolda Bali Irjen. Pol Sutisna untuk menangkap para pelaku sopir yang berbuat anarkis dengan melakukan aksi brutal yang merusak sejumlah taksi dan perusakan terhadap kamera wartawan. Dia juga mengharapkan untuk memburu para pelaku yang membuat aksi teatrikal prosesi ngaben untuk dirinya yang diiringi gambelan angklung. Apa langkah polisi?

KABUPATEN

Bali Post/ade

KONSULTASI - Anggodo berkonsultasi dengan penasihat hukumnya pada sidang di Pengadilan Tipikor, Selasa (8/6) kemarin.

Jakarta (Bali Post) Upaya terdakwa Anggodo Widjojo untuk merekayasa upaya penyuapan terhadap dua Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan, Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah, terbuka juga di persidangan. Rencana ini pun diatur Anggodo dengan melibatkan kolega bisnisnya, Ari Muladi. Mereka sepakat untuk menyusunnya agar hal yang direkayasa itu seakanakan benar-benar terjadi. Semua ini terungkap jelas dari keterangan para saksi kasus terdakwa Anggodo ini dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Selasa (8/6) kemarin. Saksi yang dihadirkan JPU Suwardji dalam perkara dugaan percobaan penyuapan dan upaya menghalangi penyidikan KPK tersebut yakni Eddy Sumarsono, Putranefo A Prayugo dan Jhoni Aliandu. Sebelum memeriksa para

saksi, persidangan dengan terdakwa Anggodo sempat diwarnai perdebatan antara majelis hakim yang diketuai Tjokorda Rai Suamba dengan tim penasihat hukum Anggodo. Perdebatan pertama mengenai kehadiran Bonaran Situmeang di ruang sidang. Hal ini sempat diprotes JPU Suwardji. Hakim ketua pun meminta Bonaran untuk keluar. Meski sempat menyatakan keberatan, akhirnya Bonaran menuruti perintah hakim. Perdebatan kedua mengenai permintaan tim pembela Anggodo untuk menunda sidang. Alasannya, mereka tengah mengupayakan banding atas putusan sela mejelis hakim. Tetapi hakim ketua memutuskan untuk tetap melanjutkan sidang dengan materi mendengarkan keterangan para saksi. Hal.19 Terima Suap

Amlapura Kota Terbersih I Nasional

Bupati Geredeg Terima Anugerah Trofi Adipura dari Presiden BUPATI Karangasem I Wayan Geredeg, S.H. kembali menerima Anugerah Trofi Adipura sebagai Kota Terbersih I se-Indonesia. Trofi diserahkan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/6) kemarin. Prestasi ini telah tiga kali diraih Karangasem secara berturutturut. Selain juara I berturutturut, Karangasem pernah sekali meraih juara III se-Indonesia dalam kategori yang sama. Hal ini dicapai, Kata Bupati Geredeg di sela-sela penerimaan penghargaan, berkat dukungan kerja keras seluruh staf terkait, pasukan

NOMOR 283 TAHUN KE 62 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

LINGKUNGAN

Dana Punia Pura Durga Kutri RK & AND Ngurah, Jaya Giri DN Putra, Bitra Mangku Wayan Sadia, Tengkulak Kaja Gianyar Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

20 HALAMAN SEJAK 1948

kuning. Selain itu peran serta masyarakat juga sangat besar dalam menciptakan lingkungan kota Amlapura yang bersih, sehat, tertib dan indah. Turut serta menyertai keberangkatan ke Jakarta antara lain Ketua DPRD Karangasem I Gede Dana, Plt. Asisten II Drs. I Made Sujana Erawan, Kadis DKP Drs. I Made Putu Aryanta, M.Kes., Sekretaris Badan Lingkungan Hidup (BLH) Ir. I Komang Kasmana, Kabag Humas dan Protokol Drs. I Made Sosiawan, Camat Karangasem I Ketut Arta Sedana, SIP. Hal.19 Bidang Kebersihan

Bali Post/ist

ADIPURA - Bupati Karangasem Wayan Geredeg menerima trofi Adipura dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (8/6) kemarin.

Jakarta (Bali Post) Mabes Polri mencopot Brigjen Raja Erizman dari jabatannya sebagai Direktur II Ekonomi dan Khusus (Eksus) Bareskrim Polri. Mantan anak buah Kabareskrim Polri Komjen Pol. Susno Duadji itu kini menjabat staf ahli Kapolri. Pencopotannya itu didasari surat keputusan Kapolri Nomor 355/VI/2010 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri. Brigjen Raja Erizman dimutasi dari jabatannya sebagai Direktur II Eksus Bareskrim Polri. Ia kini menjadi pati (perwira tinggi - red) pada staf ahli Kapolri. ‘’Mutasi ini rutin, karena banyak pejabat yang pensiun,’’ kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Edward Aritonang, Selasa (8/6) kemarin. Edward membantah pencopotan Raja ini disebabkan statusnya sebagai terperiksa atas dugaan pelanggaran disiplin dan kode etik Polri terkait penanganan kasus mantan pegawai pajak itu. Pencopotan tersebut, lanjutnya, merupakan mutasi rutin. Posisi Raja digantikan Kombes Pol. Arief Sulistyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Koordinator Sekretaris Pribadi Kapolri. Sementara posisi Arif digantikan Kombes Ahmad Dofiri. Selain Raja, terdapat 103 pejabat Polri yang dimutasikan dalam telegram rahasia itu di antaranya Kapolda Metro Jaya, Kapolda Jabar, Kapolda Riau, Kapolda Bengkulu, dan Kepala Korps Brimob Polri. Hal.19 Staf Ahli

Bahas Century

KPK, Kejakgung dan Polri Bertemu Jakarta (Bali Post) Kejaksaan Agung (Kejakgung) bertemu dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri, Selasa (8/6) kemarin, untuk membahas penanganan kasus Bank Century. Pertemuan tersebut digelar di Mabes Polri dihadiri Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus M. Amari, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Hamzah Tadja, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol. Ito Sumardi, KPK dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Jampidsus M. Amari mengatakan, pertemuan tersebut untuk membahas perkembangan penanganan Bank Century sesuai dengan rekomendasi dari DPR-RI agar penegak hukum menindaklanjuti penanganan Bank Century. Hasil pertemuan itu, Kejaksaan Agung, KPK, Polri dan PPATK memiliki persepsi yang sama terkait analisis yuridis kasus Bank Century. ‘’Dari hasil pertemuan itu akan disampaikan ke Panitia Pengawas Bank Century (DPR-RI). Rabu (9/6) kita diundang panitia pengawas,’’ katanya. Hal.19 Pidana Korupsi

Anggodo Ingin Penyidik Bersaksi Jakarta (Bali Post) Anggodo Widjojo meminta KPK menghadirkan penyidik Polri untuk bersaksi di persidangan kasusnya. ‘’Saya meminta agar penyidik Polri dihadirkan sebagai saksi,’’ kata Anggodo, Selasa (8/6) kemarin. Anggodo meminta hal itu karena menganggap kesaksian Eddy Soemarsono dalam kasus itu tidak benar. Anggodo juga keberatan dengan keterangan Eddy tentang pertemuan antara Antasari, Eddy, dan Anggoro Widjojo di Singapura. Menurut Anggodo, biaya keberangkatan ke Singapura tidak ditanggungnya, melainkan ditanggung oleh PT Masaro Radiokom. Anggodo menjelaskan, penyidik Polri pernah memeriksa dirinya, Eddy, dan Ary Muladi secara bersamaan. Keterangan Eddy dalam pemeriksaan itu berbeda dengan keterangan Eddy di persidangan kali ini. Oleh karena itu, Anggodo meminta penyidik Polri dihadirkan untuk memberi kesaksian di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. ‘’Yang benar adalah yang saya sampaikan tadi di persidangan,’’ kata Anggodo. OC Kaligis, pengacara Anggodo, juga menginginkan penyidik Polri dihadirkan di persidangan untuk mencari kebenaran. Dia juga membenarkan pernah ada pemeriksaan terhadap Aggodo, Eddy Soemarsono, dan Ary Muladi di Mabes Polri untuk kasus dugaan pemerasan dan penyalahgunaan yang dilakukan oleh pimpinan KPK. (ant)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.