Edisi 10 Maret 2010 | Balipost.com

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

RABU PAING, 10 MARET 2010

20 HALAMAN SEJAK 1948

NOMOR 199 TAHUN KE 62 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

PENYERGAPAN TERORIS

Bali Post/ade

DIJAGA - Seorang yang diduga anggota teroris tewas di jalan setelah ditembak Densus 88 Antiteror karena melarikan diri. Sementara sejumlah polisi berjagajaga di depan Ruko Multiplus, tempat penyergapan yang menewaskan satu orang, Selasa (9/3) kemarin.

Densus 88 Gerebek Teroris di Pamulang

Punia Upacara di Besakih TERKAIT upacara Ida Batara Turun Kabeh di Pura Penataran Agung Besakih, Bali Post membuka dompet punia. Bagi krama Bali yang ingin mapunia dapat menghubungi Sekretariat Bali Post di Jalan Kepundung 67 A telepon (0361) 225764 atau Bagian Keuangan Bali TV di Jalan Keboiwa 63 A Denpasar (0362) 427372. Semoga kita selalu ada dalam lindungan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa.

Ngaturang Punia I Nengah Subrata,Tianyar Kubu Karangasem 23 ekor bebek putih, 15 ekor bebek selem, 250 ekor bebek sebulu Made IP, Padang Udayana Rp 1.000.000 Keluarga Bapak Gawang, Dps Rp 1.000.000 Ni Made Sudarmi Rp 300.000 Rama & Satya Rp 200.000 Ketut Sudiana Rp 150.000 Made Sudarsa Rp 100.000 Nyoman Seputra Rp 100.000 Ida Ayu Alit Rp 100.000 Decky & Dika Rp 100.000 Putu Wahyu Krisna Murti Rp 100.000 Made Radith Rp 100.000 Sukrayeni Rp 100.000 Dw Made Oka, Manggis Rp 30.000 Dwifani & Ita, Tabanan Rp 25.000 I Made Upadana, Letda Reta 45 Rp 25.000 Jumlah penerimaan hari ini Rp 3.430.000 Jumlah penerimaan sebelumnya Rp 350.000 Jumlah penerimaan seluruhnya Rp 3.780.000

FAKTA

Bali Post/ant

Rieke Dyah Pitaloka

Rieke ”Oneng’’ Polisikan Dokter Makassar (Bali Post) Rieke Dyah Pitaloka, anggota Komisi IX DPR, melaporkan seorang dokter Rumah Sakit Umum (RSU) Labuang Baji ke Mapolda Sulselbar terkait tindakan pelecehan. Dalam laporannya di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolda Sulelbar, Makassar, Selasa (9/3) kemarin, Rieke mengaku mendapat perlakuan tidak senonoh dari dr. Ras di Aula RSU Labuang Baji, Senin (8/3) lalu sekitar pukul 14.00 wita. Awalnya Rieke alias Oneng dalam serial ‘’Bajaj Bajuri’’ melakukan kunjungan kerja di RSU Labuang Baji. Saat sesi presentasi dan sesi tanya jawab usai terlaksana, Rieke kemudian memenuhi sesi foto bersama perawat dan pegawai RSU Labuang Baji. Hal.19 Ingin Memeluk

KABUPATEN

4

DI GIANYAR terdapat ratusan pengguna air bawah tanah (ABT) komersial yang masih bodong alias tak berizin. Hal ini mengindikasikan masih banyak masyarakat atau perusahaan yang memanfaatkan ABT belum tersentuh pajak. Tentunya, hal ini melanggar ketentuan Undang-undang 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, khususnya perihal Pendapatan Asli Daerah yang berasal dari air bawah tanah.

Tiga Tewas, Satu Diduga Dulmatin Jakarta (Bali Post) Baku tembak mewarnai penggerebekan di dua lokasi yang menjadi tempat persembunyian kelompok teroris di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (9/3) kemarin. Tiga orang yang diduga anggota jaringan teroris tersebut tewas. Satu di antaranya adalah Dulmatin. Dulmatin adalah orang yang paling dicari pascatewasnya Dr. Azahari dan Noordin M. Top. Dulmatin, salah satu yang berperan penting dalam peristiwa bom Bali. Mereka disergap dan ditembak sejumlah anggota Densus 88 Antiteror, saat mencoba lari dan berusaha bersembunyi dari kejaran petugas. Berdasarkan informasi yang dihimpun Bali Post di kedua tempat kejadian, penggerebekan pertama berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB. Sedangkan penggerebekan kedua terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Pertama penggerebekan di Ruko Multiplus. Kedua, Densus langsung bergerak ke

arah rumah yang berjarak satu kilometer dari ruko itu. Baku tempat sempat mewarnai penyergapan para pelaku yang diduga anggota kelompok teroris itu. Dalam penggerebekan di lokasi pertama, seorang lakilaki berjenggot yang diduga berusia antara 30-40 tahun tewas diterjang peluru petugas. Ia ditembak karena mencoba bersembunyi di dalam bilik layanan internet di kompleks Ruko Pamulang Squre. Dua orang lainnya tewas ditembak petugas, saat mencoba melarikan diri dari sebuah rumah mewah di Jalan Asem. Kedua mayat tersebut berkelamin lakilaki dan perempuan. Mereka

diduga pasangan suami-istri. Dua orang itu ditembak setelah berupaya kabur. Mereka sempat menaiki motor Suzuki Thunder berwarna biru mengarah ke luar jalan raya, tetapi langsung disergap dan ditembak petugas. Satu jasad yang melintang di tengah jalan terlihat memakai baju hitam. Satu jasad lainnya berada di pinggir dekat sebuah warung yang juga mengenakan jaket berwarna hitam dan bersandal jepit. Usai melumpuhkan kedua anggota yang diduga anggota teroris itu, polisi masih mengevakuasi barang-barang tersangka berupa ransel. Warga sekitar yang menon-

ton dihalau menjauhi lokasi kejadian untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan. Aparat khawatir di dalam rumah itu masih tersimpan sisa bahan peledak yang belum sempat dirakit atau diledakkan. Informasi yang beredar, rumah mewah tersebut diduga sebagai tempat persembunyian Dulmatin. Satu dari ketiga mayat itu pun diduga Dulmatin. Dia merupakan teroris paling dicari, karena diduga terlibat aksi teror di wilayah Indonesia bersama Dr. Azahari dan Noordin M. Top. Dulmatin juga diduga punya peran penting dalam peristiwa bom Bali I bersama Amrozy, Muklas dan Imam Samudra — yang telah dieksekusi mati di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Hal.19 Dua Lokasi

Berawal Informasi Teroris di Aceh Jakarta (Bali Post) Kepala Divisi Humas Polri Irjen Edward Aritonang mengatakan penggerebekan teroris di dua lokasi di Pamulang, Tangerang Selatan, hasil pengembangan para tersangka teroris yang ditangkap di Aceh Besar. ‘’Tangkapan yang dari Aceh kan sudah diperiksa terusmenerus. Itulah hasil pengembangannya,’’ katanya, Selasa (9/3) kemarin. Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Irwandi Yusuf yang kebetulan berada di Jakarta menyempatkan diri meninjau lokasi penggerebekan. Ia mengatakan, kelompok teroris yang digerebek di Aceh dikirim dari Pamulang. ‘’Saya tegaskan berkali-kali orang yang ditangkap

di Aceh itu berasal dari Pamulang,’’ kata Irwandi di lokasi penggerebekan Ruko Multiplus, Jalan Siliwangi Blok A1, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Irwandi mengatakan, kelompok teroris Pamulang menginginkan Aceh sebagai daerah atau sentralnya teroris di Asia Tenggara. ‘’Mereka akan menjadikan Aceh sebagai basis latihan teroris,’’ imbuhnya. Karena itu, Irwandi menegaskan kelompok yang diburu di Kabupaten Aceh Besar dan Pidie bukanlah orang Aceh atau mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Teroris tersebut berasal dari Jawa. Hal.19 Kelompok GAM

Bali Post/ade/ant

Edward Aritonang

Irwandi Yusuf

Empat Kader PDI-P Tabanan Dipecat Denpasar (Bali Post) Kader terbaik PDI-P di Tabanan dipecat. Mereka adalah Made Sudana, mantan Ketua DPC PDI-P Tabanan dan kini anggota DPRD Bali, Wayan Sukaja (mantan Ketua DPRD Tabanan dan kini anggota DPRD Bali), I Gusti Gede Putra Wirasana (Wakil Bupati Tabanan), dan Suardiana (anggota DPRD Tabanan). Empat orang itu dipecat karena mereka tidak mendukung calon bupati/ wakil bupati Tabanan yang

diusung PDI Perjuangan. Kabarnya surat pemecatan itu sudah dipegang oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Bali N. Adi Wiryatama. Wayan Sukaja dipecat lantaran mencalonkan diri sebagai calon bupati lewat Partai Golkar. Sebelumnya Sukaja memperoleh rekomendasi DPP PDI Perjuangan untuk menjadi calon bupati Tabanan. Namun, rekomendasi itu dianulir dan diberikan kepada Ni Putu Eka Wiryastuti.

Wirasana juga melakukan pembelotan dan mencalonkan diri sebagai bupati Tabanan menggunakan kendaraan Partai Demokrat. Sedangkan Made Sudana, yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali, dan anggota DPRD Tabanan Suardiana ditengarai mendukung paket Wayan Sukaja sebagai calon bupati Tabanan yang diusung Partai Golkar. Bahkan, pada saat pendaftaran pasangan Wayan Sukaja-I Gusti Ngurah

Anom ke KPUD Tabanan, Sudana menghadiri langsung dan memberikan dukungan. Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Nyoman Parta mengatakan bahwa informasi yang diterimanya, surat pemecatan itu sudah turun. Suratnya sekarang dibawa oleh Sekretaris PDI Perjuangan Bali Adi Wiryatama. ‘’Saya belum pernah melihat surat pemecatannya, tetapi informasinya seperti itu, empat kader PDI-P dipecat,’’ jelas Parta. (kmb)

Sekarang Sudah Tak Lemas Lagi PROFESI lelaki 49 tahun ini adalah pecalang alias tenaga keamanan, di Pasar Badung, Kota Denpasar, Provinsi Bali. Dan jam kerjanya setiap hari cukup unik. Shift pertama dari pukul 03.00 sampai 07.00 WITA. Setelah itu istirahat di rumah. Kemudian, shift kedua, masuk pukul 15.30 dan pulang pukul 21.00. Tentu saja bekerja dengan waktu yang seperti itu membutuhkan kondisi fisik yang prima. Apalagi lokasi kerjanya tidak selalu ruangan tertutup. Untunglah fisik ayah dua anak yang bernama Anak Agung Ngurah Jambe ini masih cukup kuat. Namun, karena umurnya sudah men-

jelang setengah abad, sejak Zena-600. “Dua kali dalam sedua tahun belakangan ini pria hari saya meminumnya,” ungkap penduduk ini mengaku Kelurahan Peguysering mengalaangan Selatan, mi lemas. Untuk Kecamatan Denmengatasinya, pasar Utara, Kota dulu ia rajin menDenpasar, ini. gonsumsi supleTernyata dengan men makanan bantuan sari budalam bentuk buk kacang hijau kapsul. “Saya yang sudah dicammeminumnya pur dengan bubuk tiga kali semingkedelai itu kesegu,” ujarnya saat hatannya memditemui pekan baik. “Sekarang kedua Juni 2009 A.A.Ngurah Jambe badan saya tidak yang lalu di rumahnya. Namun, atas saran lemas lagi. Bangun pagi sudah beberapa temannya, sejak terasa enak,” paparnya. Secara umum, sistem imun satu bulan terakhir ini ia malah rutin mengonsumsi tubuh yang tinggilah yang

membuat seseorang akan senantiasa sehat. Sistem imun adalah sistem pertahanan tubuh terhadap serangan bahan asing, yang sering juga disebut antigen, yang dihasilkan oleh mikroorganisme atau bahan kimia yang bersifat toksik. Sebagaimana diketahui, seiring dengan meningkatnya usia seseorang, fungsi sistem imunnya tentu akan menurun. Dalam buku Isoflavon dikatakan, isoflavon berpotensi untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif sehingga struktur membran sel tetap utuh dan dapat berfungsi dengan baik. Hal. 19 Untuk Informasi

Siapakah Dulmatin? DULMATIN yang bernama asli Joko Pitono. Ia memiliki banyak nama samaran seperti Amar Usmanan, Joko Pitoyo, Abdul Matin, Pitono, Muktarmar, Djoko, dan Noval. Dia lahir di Desa Petarukan, Pemalang, 6 Juni 1970. Dia dikenal luas sebagai anggota senior dari kelompok militan Jamaah Islamiyah (JI), dan menjadi buron polisi Indonesia maupun Amerika Serikat (AS). Bali Post/ist AS bahkan menawarDulmatin kan sepuluh juta dolar AS untuk siapa pun yang mengetahui keberadaan Dulmatin. Itu mengindikasikan betapa berpengaruhnya gembong teroris yang juga dicari pemerintah Filipina itu. Dulmatin awalnya bekerja sebagai tukang jual mobil, namun tidak ada yang mengetahui sejak kapan dia terlibat dalam jaringan teroris. Dulmatin adalah sedikit di antara anggota militan yang mampu merakit dan meledakan bom klorat dan nitrat. Dulmatin juga diketahui mengikuti pelatihan militer di kamp Afghanistan. Dulmatin dikenal berada di balik serangan bom Bali I. Ketika itu 202 orang dinyatakan meninggal dunia, kebanyakan adalah wisatawan mancanegara. Ia juga dipercaya telah memasang salah satu bom yang dihubungkan dengan telepon seluler dengan para pengebom bunuh diri di Bali. Bersama Dr. Azahari, dia juga merakit bom mobil yang digunakan dalam serangan itu. Sejak 2003, Dulmatin dipercaya bermarkas di Filipina Selatan membantu melatih anggota militan lain di kamp rahasia. Pada Februari 2009, militer Filipina mengonfirmasikan bahwa Dulmatin tidak terbunuh pada kontak senjata tahun 2007. Militer Filipina menyatakan Dulmatin bersembunyi di hutan belantara di kawasan selatan negara itu. Pada 2005 dia dikira terbunuh dalam serangan udara oleh angkatan udara Filipina, tetapi ternyata pemerintah Manila mengakui salah. Setahun kemudian, pada Januari 2007 tentara Filipina meyakini Dulmatin terluka akibat kontak senjata dengan militer ketika bentrok dengan kelompok Abu Sayyaf. (pusat data/dari berbagai sumber)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 10 Maret 2010 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu