HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
SELASA KLIWON, 10 AGUSTUS 2010
20 HALAMAN NOMOR 344 TAHUN KE 62
SEJAK 1948
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Kantor Pegadaian Singaraja Dirampok Seorang Karyawan Ditembak Kepalanya
Bali Post/ole
BUKTI - Polisi sedang mengumpulkan bukti-bukti di Kantor Pegadaian di areal Hardy’s Singaraja usai terjadi perampokan di tempat itu.
Singaraja (Bali Post) Kantor cabang pembantu Perum Pegadaian yang berada di areal Hardy’s Grosir di Jalan Ngurah Rai Singaraja, Senin (9/8) siang kemarin dirampok. Dalam peristiwa itu, pegawai Kantor Pegadaian Mirza Resti Nirmala (24), warga Jalan Anggrek Singaraja, mengalami luka tembak di bagian kepalanya. Sementara perampok melarikan uang Rp 21 juta. Perampokan itu terjadi sekitar pukul 12.00 wita. Anehnya, tidak ada yang mengetahui secara pasti bagaimana perampok itu bisa masuk ke Kantor Pegadaian yang berada di areal yang cukup
ramai tersebut. Peristiwa itu baru diketahui ketika seorang nasabah masuk ke kantor tersebut untuk melakukan transaksi. Saat itu nasabah tersebut kaget ketika melihat Mirza bersimbah darah dan dalam kondisi sudah sekarat di dalam kantor. Polisi yang menerima laporan perampokan langusng melakukan olah TKP dan mencari sidik jari si perampok di dalam kantor. Dugaan sementara, perampok itu berjumlah dua orang, laki dan perempuan. Saat memasuki Hardy’s, dua perampok itu mengendarai sepeda motor merah. Senjata api yang digunakan perampok diduga
berisi peredam, sehingga suara tembakannya tidak terdengar oleh orang-orang yang berada di luar kantor. Apalagi, saat terjadi perampokan Mirza diketahui sendirian bertugas di dalam kantor dan nasabah yang melakukan transaksi juga sedang sepi. Wakapolres Buleleng Kompol Dewa Putu Artha mengatakan masih menyelidiki kejadian tersebut dengan melakukan pengumpulan bukti dan memeriksa saksisaksi. ‘’Kami sedang selidiki dengan mengumpulkan bukti, termasuk mencari sidik jari di TKP,’’ katanya. Hal.19 RS Sanglah
Bali Post/ole
DIRAWAT - Mirza Resti Nirmala saat dirawat setelah ditembak perampok.
Ba’asyir dan Pengawalnya Ditangkap Jakarta (Bali Post) Densus 88 Mabes Polri menangkap Abu Bakar Ba’asyir bersama lima pengawalnya di daerah Banjar, Ciamis, Jawa Barat, Senin (9/8) kemarin sekitar pukul 08.15 WIB. Selain itu, anggota Densus 88 juga menangkap jaringan teroris bernama Fahrulrozi Tanjung alias Bayu alias Hamzah dan menyita sebuah mobil bernomor polisi B-1600-KE yang diduga untuk membuat bom mobil, di Cikuda, Cibiru, Jawa Barat.
MEREKA YANG DITANGKAP
Abu Bakar Ba’asyir Fahrulrozi Tanjung Hamzah Gopur Kurnia Widodo Ustad Kiki
LENSA
BARANG BUKTI
Mobil B-1600-KE 54 Butir Peluru Bahan Kimia Dokumen Jihad Bali Post/afp
TABRAKAN - Kapal kargo MSC Chitrain mengalami kecelakaan, Senin (9/ 8) kemarin di Laut Arab di lepas pantai Mumbai, India. Kapal ini sebelumnya bertabrakan dengan kapal lain. Kapal MSC membawa lebih dari 200 kontainer. Pasukan penyelamat pantai India sedang berjaga-jaga untuk mengawasi pencemaran minyak yang diakibatkan tabrakan tersebut.
KOTA
2
PENGAWASAN terhadap kasus korupsi di instansi pemerintah harus tetap digelorakan. Terlebih kasus korupsi ini sudah menjadi penyakit yang kronis di negeri ini. Bahkan, untuk negara-negara di Asia-Pasifik, tingkat korupsi di Indonesia masih menduduki posisi yang ke-19. Termasuk Bali, tren kasus korupsi meningkat dalam lima tahun terakhir. Apa langkah selanjutnya?
KABUPATEN
4
PENGAMANAN pelantikan Ni Putu Eka Wiryastuti dan Komang Gede Sanjaya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tabanan periode 2010-2015, Senin (9/8) kemarin, terlihat superketat. Selain dijaga ratusan polisi dari Polres Tabanan, Sat. Brimoda Polda Bali, serta Satpol PP setempat, acara seremonial tersebut juga dibentengi sejumlah organisasi massa (ormas) besar yang ada di Bali. Salah satu ormas ini juga mengerahkan puluhan pria berbadan kekar. Ada apa?
Miskin, sebuah predikat yang pasti dihindari setiap orang. Namun faktanya masih ada. Bahkan, di Pulau Bali yang pariwisatanya sangat maju, masyarakat miskin masih belum bisa dientaskan. Kemiskinan itu pula menyebabkan masyarakat terkebelakang secara pendidikan. Untuk mengurai penyebab kemiskinan dan langkah-langkah yang mesti diperlukan untuk mengentaskannya, Bali Post menggelar diskusi yang diadakan di kabupaten/kota di Bali. Diskusi ini dilaporkan bersambung hingga 16 Agustus 2010, tepat di usia 62 tahun Bali Post.
Kemudian, polisi juga membekuk jaringan teroris bernama Gopur dengan barang bukti 54 butir peluru di Subang, Jawa Barat, Kurnia Widodo sebagai teknisi laboratorium lulusan teknik kimia salah satu perguruan tinggi dan Ustad Kiki beserta barang bukti bahan kimia untuk racikan bom, dokumen berisi jihad di wilayah Cileunyi, Jawa Barat. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Pol. Edward Aritonang mengatakan Abu Bakar Ba’asyir diduga menerima laporan rutin terkait rencana peledakan bom di Indonesia. ‘’Setelah cek silang ternyata salah satu yang dicari polisi adalah Abu Bakar Ba’asyir,’’ kata Edward di Mabes Polri,
Senin kemarin. Edward menjelaskan, anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menemukan keterkaitan antara proses latihan teroris di Aceh Besar, rencana peledakan bom di Indonesia dan pembuatan laboratorium bom di Cibiru, Bandung, Jawa Barat. Jenderal polisi bintang dua ini menyatakan Ba’asyir berperan aktif merencanakan latihan teroris di Aceh, guna menjadikan Aceh sebagai basis Qaedah Aminah. Selain itu, Ba’asyir juga menunjuk Ustad Mustakim, Ustad Abu Thalib sebagai pengelola latihan, serta Dulmatin sebagai pengelola/pimpinan lapangan. Abu Bakar Ba’asyir tiba di Mabes Polri pukul 12.35 WIB
menggunakan mobil nopol L 3752 ED dengan dikawal mobil polisi nopol 45-VII dan beberapa anggota Densus 88 berseragam. Setibanya di Divisi Propam Mabes Polri, Ba’asyir hanya mengatakan bahwa penangkapan dirinya merupakan ‘’rahmat bagi semua’’. Ba’asyir nampak mengenakan peci putih, baju koko dan memakai jaket hitam. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menegaskan, Polri tentu tidak gegabah menangkap Amir Jamaah Anshorud Tauhid Abu Bakar Ba’syir. ‘’Polri tentu sudah memiliki bukti-bukti sangat kuat terkait jaringan terorisme itu, sehingga akhirnya Ustad Abu Bakar Ba’asyir ditangkap,’’ katanya. (kmb4/ant)
Dibuntuti Sebelum Ditangkap Bandung (Bali Post) Pengasuh Pondok Pesantren Al Mu’min, Ngruki, Sukaharjo, KH Abu Bakar Ba’asyir, sempat memberikan ceramah di Masjid Al Ikhwanul Qorim, Bandung, Jumat (6/8) malam. Kegiatan ceramah umum itu juga dilakukan sehari sebelum penangkapan tiga tersangka teroris di Kampung Sukaluyu Kelurahan Pasir Biru Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Sebelum ditangkap, Ba’asyir dibuntuti oleh petugas kepolisian dari Mabes Polri. Kaporesta Banjar AKBP Teddy Hermansyah melalui Kabag Bina Mitra Kompol Dedy Sukandi mengatakan, sebelumnya petugas dari Mabes Polri sudah mengetahui keberadaan Abu Bakar Ba’asyir berada di Tasikmalaya, Jawa Barat. Namun, informasi selanjutnya, kata Dedy, petugas Polresta Banjar hanya mengetahui rombongan Abu Bakar Ba’asyir sudah masuk ke markas Polresta. ‘’Tim dari Mabes Polri itu sudah mengikuti terus, nah pas pagi tadi langsung ditangkap dan dibawa ke markas Polresta Banjar,’’ kata Dedy. Dedy mengatakan, dua kendaraan Kijang Kista dan Nissan Terano langsung digirim ke Mapolres. Belum diketahui pasti berapa jumlah orang dalam mobil tersebut, namun diperkirakan ditumpangi sekitar delapan orang. Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal (Komjen) Pol. Ito Sumardi menegaskan, penangkapan KH Abu Bakar Ba’asyir bukan semata karena mengetahui gerakan di Aceh tetapi juga gerakan-gerakan lain yang dinilai membahayakan keamanan bangsa dan negara. ‘’Penangkapan yang bersangkutan bukan semata soal gerakan di Aceh, tetapi semua gerakan yang memang sudah lama dan Polri tentu tidak sembarangan mengambil orang dan mengamankan orang,’’ kata Komjen Ito. Menurut Ito, Polri dalam menangkap Ba’asyir, sebelumnya telah melakukan upaya penelusuran, pengumpulan data dan fakta yang lama. Saat ini, katanya, eskalasi gangguan nasional makin tinggi, sehingga sebagai alat negara dalam penegakan hukum, merupakan kewajiban Polri untuk melindungi masyarakat dan negara. (ant)
Bali Post/ade
Abu Bakar Ba’asyir
Daerah Krisis Air Berencana Jual Air air pukul 02.00 pagi dan siang hari baru mendapatkan air bersih. Krisis air, kata Ketua DPRD Karangasem I Gede Dana, S.Pd., juga menjadi pangkal ketidaksehatan masyarakat. Warga di daerah kirsis air bersih seperti Seraya Timur, kebanyakan menderita penyakit kulit. Warga juga kesulitan bercocok tanam dan beternak. Karena itu, kata Gede Dana, pemenuhan air adalah masalah yang sangat mendesak. Dia berharap eksekutif bekerja lebih keras dalam rangka membuat program pipanisasi atau pemenuhan air bersih yang lebih optimal. Bupati Karangasem I Wayan Geredeg yakin dalam waktu yang tak terlalu lama, sebagian besar warga yang selama ini rutin mengalami krisis air akan dapat diatasi. Sebab, berbagai proyek pipanisasi sedang dirampungkan. Hal.19 Munti Gunung
Danai Pelatihan Teroris di Aceh Jakarta (Bali Post) Abu Bakar Ba’asyir untuk kesekian kalinya ditangkap Mabes Polri. Penangkapan mantan Amir Jamaah Islamiyah (JI) ini karena terlibat dalam mengorganisir serangkaian kegiatan teroris di Tanah Air. ‘’Dari proses pelatihan militer di Aceh, rangkaian penangkapan-penangkapan, sampai ditemukannya laboratorium di Cibiru, merupakan proses dan rangkaian yang terorganisir dengan baik. Diperoleh kesimpulan, salah satu di antara orang-orang yang terlibat adalah Ustad Abu Bakar Ba’asyir,’’ kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol. Edward Aritonang, Senin (9/8) kemarin. Edward menjelaskan, penangkapan Ba’asyir yang juga Amir Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) diperoleh dari serangkaian penangkapan orang-orang yang terkait dalam pelatihan militer di Aceh dalam beberapa hari terakhir, yakni penggerebekan di Cibiru Kota Bandung, Padalarang, Cileunyi, dan Subang. Dari pemeriksaan terhadap orang-orang itu, kepolisian mengambil benang merah mengenai dugaan keterlibatan Abu Bakar Ba’asyir. Edward mengatakan, Ba’asyir belum diperiksa tetapi dari informasi yang diper-
oleh penyidik dari Densus 88 Antiteror Mabes Polri, dugaan keterlibatan Ba’asyir sangat kuat. Keterlibatan Ba’asyir, menurutnya, antara lain diduga mengetahui perencanaan awal mengenai pelatihan militer teroris di Aceh, termasuk menentukan AlQaedah Aminah (basis aman bagi gerakan terorisme). Mabes Polri juga menduga ada keterkaitan Ba’asyir dengan Abdullah Sonata sebagai pemimpin gerakan pelatihan teroris di Aceh Besar. Pengasuh Pondok Pesantren Ngruki, Sukoharjo ini ditengarai merestui dan ikut mendanai pelatihan senjata teroris yang dipimpin Sonata. Ba’asyir juga diduga menunjuk Mustofa alias Abu Thalib sebagai pelatih dan Dulmatin yang tertangkap mati beberapa waktu lalu di Pamulang, Tangerang Selatan, sebagai penanggung jawab lapangan. Selain itu, Ba’asyir juga diduga membantu pendanaan pelatihan teroris serta mengetahui semua rencana pelatihan karena selalu mendapat laporan. ‘’Dari rangkaian fakta inilah ditemukan adaya perubahan dari gerakan teroris di Indonesia di mana Aceh dijadikan sebagai Al-Qaeda Aminah. Hal.19 Baju Koko
Hakim Tolak Keberatan Arafat
Mengubur Kemiskinan di Bali (6) KETIDAKCUKUPAN air menyebabkan warga Karangasem, khususnya yang ada di pegunungan, miskin. Selain pertanian sering gagal karena tanahnya tandus, masyarakat yang telah miskin juga ‘’dibebani’’ harus membeli air. Mereka harus mengeluarkan uang ratusan ribu rupiah untuk mencukupi kebutuhan air untuk MCK maupun pakan ternak. Keterbatasan pemenuhan kebutuhan dasar seperti air bersih, menyebabkan masyarakat yang miskin semakin miskin. Aktivis sosial dan Lingkungan Hidup Nyoman Sadra, B.A. mengatakan, masyarakat di pegunungan tandus seperti di Seraya dan Kubu, hampir sepanjang tahun mengalami krisis air. Dia mencontohkan pengalamannya, selama sekitar sembilan tahun bergaul dengan masyarakat di Desa Seraya. Warga Seraya Timur, saat musim kemarau panjang mencari air ke Seraya Tengah. Mereka menempuh jarak sekitar sembilan kilometer. Warga mencari
Bali Post/ade
Edward Aritonang
Bali post/dok
CARI AIR - Seorang warga di Karangasem sedang mencari air dengan berjalan beberapa kilometer dari rumahnya. Kini air tetap menjadi masalah di Karangasem, terutama warga di pegunungan.
Jakarta (Bali Post) Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/8) kemarin menolak keberatan terdakwa dugaan suap Gayus HP Tambunan, Kompol M Arafat, dan sidang dinyatakan dilanjutkan. ‘’Sidang dilanjutkan dengan mendengarkan keterangan saksi-saksi,’’ kata pimpinan majelis hakim Haswandi dalam pembacaan putusan sela terdakwa Kompol M Arafat, Senin kemarin. Majelis hakim menyatakan dakwaan alternatif yang diterapkan kepada terdakwa adalah benar. ‘’Penerimaan suap kepada terdakwa dilakukan terpisah, hingga digunakan pasal alternatif,’’ katanya. Hakim menjelaskan bahwa dakwaan itu sudah masuk ke materi persidangan. Karenanya, sidang dilanjutkan dengan mendengarkan keterangan saksi-saksi salah satunya terkait pemberian motor Harley Davidson. Kompol Arafat menerima motor Harley Davidson seharga Rp 410 juta dari terdakwa Alief Kuncoro terkait penanganan kasus Gayus HP Tambunan. (ant)