Edisi 11 Juli 2010 | Balipost.com

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

C M Y K

Bali Post

20 HALAMAN SEJAK 1948

NOMOR 314 TAHUN KE 62 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

Pengemban Pengamal Pancasila

MINGGU KLIWON, 11 JULI 2010

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Nominasi Peraih Bola Emas

Villa Bersaing dengan Sneijder Johannesburg Finalis Piala Dunia Spanyol dan Belanda mempunyai lima pemain yang masuk nominasi penghargaan bola emas FIFA sebagai pemain terbaik. Tidak mengherankan, pencetak gol terbanyak David Villa (Spanyol) dan Wesley Sneijder (Belanda) dengan lima gol, masuk dalam daftar 10 calon penerima, laporan FIFA, Sabtu (10/7) kemarin. Pemain tengah Spanyol Andres Iniesta dan Xavi juga termasuk dalam daftar. Hal.19 Arjen Robben

BPM/afp

Wesley Sneijder

David Villa

Xavi

Tiga Calon Kuat Pemain Muda Terbaik

BPM/afp

Final Piala Dunia

Dos Santos

Thomas Mueller Andrew Ayew

Sementara itu untuk penghargaan pemain muda terbaik, FIFA mengumumkan tiga kandidatnya yakni Thomas Mueller (Jerman), Giovani Dos Santos (Meksiko) dan Andrew Ayew (Ghana). Penghargaan ini ditujukan pada pemain muda yang memberikan banyak pengaruh pada tim. FIFA memberi batasan pada pemain kelahiran pada atau setelah 1 Januari 1989. Mueller yang berusia 20

tahun mencetak 4 gol, namun tak main saat Jerman disingkirkan Spanyol di semifinal karena akumulasi kartu kuning. Penyerang klub Bayern Munich itu tampil menawan dengan serangan yang menghidupkan permainan tim Panser. Dos Santos juga masih muda dan terpaut 1 tahun lebih tua dibandingkan Muller. Hal.19 Dari Meksiko

Belanda Fit, Spanyol Rahasiakan Torres Port Elizabeth Dua tim yang akan berlaga di final Piala Dunia, Spanyol dan Belanda, sama-sama memuji calon lawannya pada laga yang berlangsung Senin (12/7) dini hari nanti. Final Piala Dunia kali ini akan memunculkan juara baru. Baik Spanyol maupun Belanda belum pernah menjadi juara Piala Dunia. Belanda sempat dua kali menjadi finalis tetapi kandas dari lawan-lawannya. Tahun 1974 Belanda kalah dari Jerman Barat dengan skor 2-1. Saat itu Belanda diperkuat legenda mereka,

Johan Cruyff, dan Jerman Barat diperkuat oleh Franz Beckenbauer. Tahun 1978 Belanda kembali kalah, kali ini dari Argentina dengan skor 3-1 melalui perpanjangan waktu. Spanyol tidak sekalipun ber-

hasil masuk final Piala Dunia sebelumnya. Karena itu pencapaian tim ini masuk final Piala Dunia di Afrika Selatan merupakan yang terbaik. Masyarakat Spanyol telah tumpah ruah di jalanan set-

elah tim sanjungannya menumbangkan Jeraman 10 dipartai semifinal Kamis dini hari yang lalu. ‘Saat menghadapi Jerman di partai semifinal yang lalu, Spanyol tampil lebih baik, dan pantas memenangkan pertandingan,’’ ungkap pelatih Belanda Bert van Marwijk. ‘’Mereka adalah tim yang terbaik di dunia saat ini,’’ puji pelatih Belanda ini. Spanyol, yang mayoritas pemainnya berasal dari klub

Presiden Jenguk Tama

Institusi Penegak Hukum Diminta Tak Bertengkar Jakarta (Bali Post) Kasus penganiayaan aktivis ICW Tama Satrya Langkun oleh sejumlah orang tak kenal, mendapatkan perhatian dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sikap ini ditunjukannya dengan menjenguk korban yang tengah dalam perawatan di RS Asri, Jakarta, Sabtu (10/ 7) kemarin. SBY datang tidak sendirian, melainkan bersama Ketua PPATK Yunus Hussein dan anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum (PMH). Kunjungan yang dilakukan Presiden SBY ini

tidak berlangsung lama. Ia berada di sana kurang dari 30 menit. Namun, kesempatan itu dimanfaatkan SBY untuk memberikan dukungan moral kepada Tama untuk terus melakukan aktivitasnya sebagai pemerhati antikorupsi. Wejangan ini juga diberikan kepada Tama serta sesama aktivis yang saat itu berada dalam ruang perawatan. Usai menjenguk Tama, Presiden SBY kepada pers menyampaikan rasa prihatinnya atas kekerasan yang menimpa Tama. Hal.19 Tindakan Medis

BPM/ant

JENGUK- Presiden SBY saat menjenguk Tama Satrya Langkun.

Barcelona, dikenal mempunyai permainan yang cantik. Pola permainannya mengandalkan kerja sama antarpemain dan penguasaan bola mereka sukar dikendalikan oleh pemain lain. Saat menang menghadapi Jerman pada partai semifinal yang lalu, di samping mengandalkan umpan cepat tersebut, mereka juga dipandang bermain cepat serta mengandalkan serangan balik. Pola inilah yang dipandang mam-

pu menaklukkan permainan Jerman yang sebelumnya secara gemilang menghancurkan Inggris 4-1 di babak 16 besar dan melumpuhkan Argentina 4-0 pada partai delapan besar. ‘’Belanda adalah negara dengan tradisi sepak bola yang besar,’’ puji pelatih Spanyol Vicente del Bosque. Ia mengatakan bahwa pertemuan kedua tim akan berlangsung menarik di Piala Dunia kali ini karena akan

sama-sama sebagai juara baru. Kedua tim belum pernah menjadi juara dunia sebelumnya. Pertemuan terakhir antara kedua tim terjadi pada 16 November 1983 yang lewat pada babak kualifikasi Piala Eropa. Saat itu pada pertandingan yang berlangsung di Roterdam, Belanda unggul 2-1. Gol Belanda dicetak maestro merteka saat itu, Ruud Gullit. ‘’Kami mencoba tidak membiarkan ke-

menangan atas Jerman membutakan diri kami. Kami masih mempunyai tugas di tangan. Kami harus fokus dengan tugas yang kami emban karena kami ingin melakukan sesuatu yang lebih,’’ tambah del Bosque. Prestasi kedua tim yang berlaga di Piala Dunia kali ini, cukup fantastis. Hal.19 14 Kali Menang

Mengarah ke Oknum Polri Jakarta (Bali Post) Wakil Koordinator ICW Adnan Topan Husodo menyatakan segera mengirimkan surat kepada Lembaga Pelindungan Saksi dan Korban (LPSK). Langkah ini diambil untuk meminta perlindungan bagi Tama Satya Langkun, korban penyerangan dan penganiayaan yang dilakukan sejumlah orang tak dikenal. Pasalnya, Tama hingga kini tengah menangani kasus rekening mencurigakan perwira tinggi (pati) Polri. Selain terhadap Tama, pihak ICW juga meminta perlindungan serupa bagi empat aktivis yang terlibat dalam investigasi rekening petinggi Polri tersebut. ‘’Kami minta perlindungan LPSK. Tidak hanya untuk Tama, tetapi juga empat peneliti ICW,’’ kata Adnan Topan Husodo kepada pers di RS Asri, Jakarta, Sabtu (10/7) kemarin. Sementara permintaan pelindungan bagi ICW, lanjutnya, tidak memungkinkan. Selain tidak diatur dalam UU Nomor 13/2006 tentang LPSK, perlindungan itu hanya diberikan bersifat personal, bukan secara lembaga. Meski demikian, ICW tetap bersikap konsisten dalam program pemberantasan korupsi serta kritis terhadap oknum pejabat yang diduga terlibat korupsi. Hal.19 Memberi Perlindungan

PKB XXXII Ditutup

FAKTA

Jadikan Bali Pusat Kebudayaan Dunia Denpasar (Bali Post) Tidak terasa sebulan sudah pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXII. PKB yang bertema ‘’Sudamala: Mendalami Kemurnian Nurani’’ itu berakhir Sabtu (10/7) kemarin, ditutup dengan pergelaran sendratari kolosal ‘’Kunti Yadnya’’ garapan SMKN 3 Sukawati, Gianyar. Hajatan kesenian yang sudah mendunia tersebut di-

tutup Gubernur Bali Made Mangku Pastika di panggung terbuka Ardha Candra Taman Budaya Bali. Penutupan itu diawali dengan prosesi penyerahan hadiah bagi para pemenang dalam berbagai perlombaan PKB XXXII, selanjutnya digelar sendratari kolosal oleh para siswasiswi dan guru-guru SMKN 3 Sukawati, Gianyar. Ketua Panitia PKB XXXII I.B. Sedhawa mengatakan se-

luruh rangkaian PKB dari kegiatan pawai dan pergelaran sudah cukup lancar. Apresiasi masyarakat sangat tinggi terhadap pergelaran, baik yang ditampilkan seniman Bali, luar Bali maupun partisipan luar negeri. Upaya untuk membersihkan areal Taman Budaya dari pedagang asongan sudah cukup berhasil, tetapi masih ada satu-dua yang masuk areal. Dalam sarasehan muncul

banyak masukan dari pakar seni dan budayawan, salah satunya tentang pentingnya menjadikan Bali sebagai pusat kebudayaan dunia. Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan secara umum pelaksanaan PKB sudah berjalan baik. Animo masyarakat untuk mengunjungi PKB sangat tinggi. Hal.19 Semangat Berkesenian

Ada Apa Nyalon Lagi?

Menelisik Proyek Prestisius Winasa BPM/dok

Titiek Soeharto

Titiek Saingi Prabowo Jakarta (Bali Post) Siti Hediati alias Titiek Soeharto menyatakan kesiapannya untuk berkompetisi dengan mantan suaminya, Prabowo Subianto, dalam perebutan kursi pimpinan Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI). Jika terpilih nanti, dirinya takkan membuang begitu saja cawapres yang berpasangan dengan capres Megawati Soekarnoputri itu dalam pilpres 2009 lalu. ‘’Kami bukan bertarung, melainkan bersaing secara sehat. Kalau bisa nanti kami akan bekerja sama. Jika saya terpilih (menjadi ketua umum HKTI), secara otomatis ketua umum yang lama (Prabowo-red) akan duduk sebagai dewan pertimbangan organisasi,’’ kata Titiek saat deklarasi pencalonan dirinya itu di Jakarta, Sabtu (10/7) kemarin. Hal.19 Bela Petani

Sudah Gagal, Berbau Korupsi Lagi Dari sekian proyek prestisius di Jembrana, sebagian besar bukan saja terbilang gagal, tetapi juga menyimpang. Fakta itu terbukti dari sejumlah kasus proyek yang pernah ditelisik Kejaksaan Negeri maupun Kejaksaan Tinggi Bali. Sejumlah kasus sudah sampai dimejahijaukan.

SEPERTI kasus air Megumi, kapal Jimbarsegara dan teranyar pabrik kompos. Dari semua yang disebutkan itu, memiliki kesamaan, proyek prestisius yang gagal! Tidak menguntungkan pemerintah justru menjadi beban APBD. Banyak proyek lain yang bernasib serupa, seperti pembebasan lahan untuk Twin Tower di Dauhwaru, prosesing daging di Lateng, docking kapal di Pengambengan hingga pembibitan sapi dan senderan Ijo Gading. Pengadaan mesin Megumi yang dikelola Perusda hampir mirip dengan kasus kompos. Hal.19 Kerugian Negara

BPM/dok

MESIN KOMPOS - Mesin kompos di Jembrana yang bermasalah.

MASA jabatan Bupati Jembrana I Gede Winasa selama dua periode akan berakhir pada November 2010 ini. Namun ternyata masih ada keinginan suami Bupati Banyuwangi Ratna Ani Lestari itu kembali menjabat kepala daerah. Winasa mengisyaratkan hendak maju bersama anaknya sendiri, I Gede PaBPM/dok triana Krisna. Hanya kareWinasa na terbentur aturan, Winasa memilih duduk di kursi wakil bupati. Dengan usia di atas 60 tahun dan merasakan 10 tahun sebagai bupati apakah masih kurang? Publik pun bertanya-tanya ada (kepentingan) apa Winasa nyalon lagi? Disinggung mengenai hal itu, Bupati Winasa beberapa waktu lalu mengaku alasannya adalah ingin melanjutkan proyek dan obsesinya yang belum terwujud. Pihaknya tidak rela Jembrana dipimpin oleh orang yang tidak tepat. Hal.19 Sulit Dipegang


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.