Edisi 12 Maret 2010 | Balipost.com

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

JUMAT WAGE, 12 MARET 2010

20 HALAMAN SEJAK 1948

NOMOR 201 TAHUN KE 62 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Lagi, Polisi Tangkap Teroris di Solo Jakarta (Bali Post) Densus 88 kembali melakukan penangkapan teroris. Kali ini tempatnya di Solo, Jawa tengah. Penangkapan dilakukan Rabu (10/3) tengah malam. Namun, Kapolri belum mau membuka identitas teroris yang diduga ada kaitannya dengan Aceh dan Dulmatin. Kapolri Bambang Hendarso Danuri membenarkan tentang tertangkapnya teroris oleh anggota Densus 88 di Solo, namun Kapolri belum bersedia menjelaskan secara rinci. ‘’Pada saatnya nanti akan dijelaskan,’’ kata Kapolri di sela-sela Latihan Gabungan TNI-Polri di Lapangan Silang Monas,

Jakarta, Kamis (11/3) kemarin. Penyergapan dilakukan di kawasan Pondok Pesantren di Baki, Kelurahan Batuanyar, Solo. Dalam penyergapan itu, satu orang yang diduga teroris berhasil diamankan. Sebelumnya Detasemen Khusus 88 telah menindak pelaku teroris di

Aceh Besar, Jawa Barat, Jakarta, dan Pamulang, Tangerang, Banten. Kabareskrim Komjen Pol. Ito Sumardi, Kamis kemarin mengungkapkan, salah satu petunjuk yang dimiliki Polri dalam mengungkap misteri kepulangan Dulmatin ke Indonesia adalah adanya email yang dikirim

Dulmatin di Warnet Multiplus. Polisi masih memeriksa kepada siapa email dikirim dan untuk tujuan apa. Dari kronologi penggerebekan, saat disergap Dulmatin tengah melakukan aktivitas di warnet. Saat itu Dulmatin sedang melakukan kontak kepada jaringannya melalui surat elektronik. Saat ini, CPU dan hard disk dari warnet yang digunakan Dulmatin mengirim email masih terus diselidiki. Selain itu polisi juga mengamankan

TERKAIT upacara Ida Batara Turun Kabeh di Pura Penataran Agung Besakih, Bali Post membuka dompet punia. Bagi krama Bali yang ingin mapunia dapat menghubungi Sekretariat Bali Post di Jalan Kepundung 67 A telepon (0361) 225764 atau Bagian Keuangan Bali TV di Jalan Keboiwa 63 A Denpasar (0362) 427372. Semoga kita selalu ada dalam lindungan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa.

Tangerang (Bali Post) Marcho Adam, pria yang diduga keponakan Yahya Ibrahim alias Dulmatin, kabur ke Pulau Bangka setelah pamannya ditembak Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Warnet Multiplus, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Selasa (9/3) lalu. ‘’Marcho menyebutkan pergi ke Pulau Bangka, beberapa saat setelah penggerebekan di Warnet Multiplus, ketika itu dia membawa sebuah tas rangsel,’’ kata Leli Nurwati (30), tetangga Marcho di Pamulang, Tangerang, Kamis (11/3) kemarin. Sebelumnya Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggerebek Warnet Multiplus. Ketika itu Dulmatin sedang menempati blok nomor 9. Dalam penggerebekan itu terjadi empat kali tembakan, dan seorang dinyatakan tewas. Dia adalah Joko Pitono alias Dulmatin alias Yahya Ibrahim. Leli menambahkan, Dulmatin terkadang berkunjung ke tempat kontrakan Marcho untuk sekadar bertemu keponakan dan kadang membahas ilmu agama. Marcho tidak tinggal sendiri di kamar kontrakan berwarna kuning itu, tetapi bersama perempuan bernama Tari. ‘’Tari adalah istri Marcho dan setiap saat selalu mengenakan cadar, maka yang tampak hanya kedua matanya,’’ kata Leli.

DANA PUNIA Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

1.000.000 1.000.000 500.000 500.000 500.000 300.000 200.000

Rp Rp

200.000 200.000

Rp Rp Rp Rp

200.000 150.000 100.000 100.000

Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 5.600.000 Rp 5.575.000 Rp 11.175.000

HALAMAN 19

KOTA

2

PRAKTIK kecurangan dalam industri wisata bahari khususnya kegiatan menyelam (diving), dikeluhkan sejumlah kalangan khususnya para pengusaha wisata bahari. Salah satu kecurangan yang diistilahkan dengan ‘’dive teh celup’’ atau diving hanya dalam waktu singkat, diakui menjadi momok bagi perkembangan pariwisata bahari di kawasan Tanjung Benoa. Siapa yang diuntungkan?

KABUPATEN

4

MARAKNYA penjualan tanah negara kepada investor asing untuk pembangunan vila di pesisir utara Buleleng kini mulai masuk ranah hukum. Buktinya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Singaraja berhasil mengungkap kasus dugaan korupsi penjualan tanah negara di pesisir pantai di Dusun Ambengan Desa/Kecamatan Banjar yang merugikan negara hingga lebih Rp 500 juta. Selain menetapkan satu tersangka, juga diduga ada pejabat yang terlibat.

OLAH RAGA

11

PETINJU Ghana Joshua Clottey mengaku telah mempunyai kunci untuk membongkar pertahanan Manny Pacquiao dalam perebutan sabuk kelas welter, Minggu nanti. Pukulan ke arah perut akan dilancarkan untuk melumpuhkan petinju Filipina yang menjuarai tujuh kelas itu.

Kampung Halaman Sementara itu, jenazah Dulmatin semalam diambil keluarganya untuk dikuburkan di kampung halamannya, Pemalang, Jawa Tengah. Keluarga berencana membawa jenazah otak peledakan bom Bali I itu dari RS Polri Dr. Sukamto, Kra-

mat Jati, Jakarta, melalui jalur darat. Kesibukan pemulangan jenazah sudah terlihat sejak kakak Dulmatin, Azam Baabut, mendatangi RS Polri. Pengambilan jenazah Dulmatin baru terlaksana setelah dua orang wanita berpakaian serba hitam dan bercadar mendatangi bagian Instalasi Kedokteran Forensik RS. Diduga salah seorang dari wanita itu adalah istri Dulmatin, Istiadah. Hal. 19 Keluarga Dulmatin

Pesan Ransel dan Larang Orang Berpacaran

Punia Upacara di Besakih

Toko Satu Jaya, Tabanan Putu Widiada, Sepang Busungbiu Keluarga Gunawan I G K Oka, Jeroan Kubu Renon I G Md Ganggi, Jeroan Kubu Renon Anita Ni Made Sudani Ketut Butarja, Br.Pande Blahbatuh Gianyar Ketut Ardana, Pakel, Karangasem IGW Dwisandita, SE, CRBD, Jl. Batukaru No. 5 Tuakilang Tabanan Bagus Arsana I Gde Pasek Budi Rifnawan, Br. Titih Toko Bunga Wulan Ni Putu Tiwi, Jl. Bhayangkara II/2 Gianyar Ni Nyoman Mariani, Gng Agung Dps. Ketut Ananta Made Suryawan Wayan Nurata, Br. Tegal Tulikup Mia Wijayanti AA Satya AA Suastika AA Krisnha Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

dokumen berupa laptop dan CD, serta buku-buku dari rumah kediaman dr. Fauzi di Gang Asem yang menjadi safe house Dulmatin selama berada di Indonesia.

Bali Post/ade

TERORIS - Petugas membawa keluar peti jenazah gembong teroris Joko Pitono alias Dulmatin dari RS Polri, Kamis (11/3) malam kemarin. Dulmatin yang tewas dalam penyergapan Densus 88, dibawa pulang ke kampung halamannya di Desa Loning, Pemalang, Jawa Tengah untuk dikuburkan.

Soal Ekstradisi

RI Nilai Australia Kurang Adil Port Moresby Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) RI Patrialis Akbar mengatakan telah meminta pemerintah Australia untuk bersikap seimbang dalam persoalan permintaan ekstradisi para terpidana di kedua negara. ‘’Kita sudah kabulkan permintaan ekstradisi mereka terhadap tiga orang, tetapi permintaan kita terhadap lima orang sampai hari ini belum dikabulkan.

Saya sudah bilang kepada Jaksa Agung dan Menteri Imigrasi mereka bahwa kita harus seimbang,’’ kata Patrialis. Patrialis menyampaikan hal tersebut di pesawat kepresidenan yang mengantar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan bertolak dari Sydney, Australia menuju Port Moresby, Papua Nugini, Kamis (11/3) kemarin.

Menurut Patrialis, Jaksa Agung dan Menteri Imigrasi Australia mengatakan persoalan belum diberikannya ekstradisi lima terpidana Indonesia di Australia karena persoalan birokrasi yang sulit. ‘’Namun, dengan kunjungan resmi barangkali mereka akan mengupayakan, meski mereka tidak berani memberikan target waktu,’’ katanya. Dikatakan Patrialis, lima orang terpidana di Indonesia

yang diminta diekstradisi dari Australia adalah Adrian Kiki Ariana (terpidana korupsi BLBI), Christopher John James (terpidana kejahatan dengan kekerasan), Jason Sujana Tanuwidjaya (terpidana kasus forgery), Sofyan Sarabin (terpidana kasus penggelapan) dan Peter Dundas Walbron (terpidana kasus kekerasan terhadap anak-anak). Hal. 19 Penyelundupan manusia

Larang Pacaran Dulmatin selama menempati rumah kontrakan di Jalan Salak V, Kelurahan Pondok Benda, Banten, suka melarang orang berpacaran. ‘’Yahya Ibrahim itu pernah secara terang-terangan melarang muda-mudi berpacaran,’’ ujar Ketua RT 004/04, Kelurahan Pondok Benda, Pamulang, Mawi Hartono, Kamis kemarin. Mawi mengatakan, tindakannya melarang orang berpacaran sempat terjadi perlawanan. Bahkan di rumah Ketua RT itu pernah terjadi perang mulut, meski tidak berujung pada perkelahian. Dulmatin sering bepergian dengan dua rekan lainnya dengan ciri celana panjang yang digulung hingga betis. Hal. 19 Sembilan Tas

PKB-PPP Yakin DPR Tak Boikot Sri Mulyani Jakarta (Bali Post) Selain menyatakan hak pendapat terkait kasus Century, kini santer beredar wacana Sri Mulyani akan diboikot DPR. Bahkan, ada usulan agar Presiden segera melantik Wakil Menkeu untuk mewakili Menkeu saat rapat dengan DPR membahas anggaran. Namun, wacana boikot tersebut tak dipercaya oleh Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Ia merasa yakin tidak akan ada aksi boikot dari DPR terkait adanya perbedaan

pandangan dengan pemerintah dalam kasus Bank Century. ‘’Saya yakin tidak akan ada boikot dari DPR,’’ kata Muhaimin Iskandar usai rapat paripurna kabinet di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (11/3) kemarin. Sebelumnya ada wacana dari anggota Dewan akan melakukan boikot terhadap pemerintah karena pemerintah tetap bersikeras menyatakan tidak ada kesalahan atau pelanggaran dalam kasus bailout Bank Century. Hal. 19 Sudah Cukup

Bali Post/afp

RS POLRI - Kakak Dulmatin, Azam Baabut (kanan), mendatangi RS Polri, Kamis (11/3) kemarin. Bali Post/ant

Sri Mulyani

Nyeri Berkurang, Nafsu Makan Bertambah MENURUT bujangan yang sudah berusia 29 tahun ini, di bulan Januari tahun 2008 yang lalu ia menjalani operasi usus buntu. Seusai operasi, tentu saja ia berharap tak ada lagi penyakit yang sering merongrong di tubuhnya. Namun, harapan itu hanya tinggal harapan. Mengapa? “Setelah itu perut saya sering terasa nyeri,” ujar lelaki yang punya nama I Ketut Darmayasa ini. Berkisar sekitar setahun kemudian, pegawai sebuah toko mebel di Desa Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, ini mengenal Zena-600 dari berbagai sumber. Tertarik akan manfaat makanan kesehatan yang ter-

buat dari sari bubuk kacang manfaatnya. Selain proteinhijau yang sudah dicampur nya yang tinggi, 24%, yang dengan bubuk kedelai terse- berguna bagi pertumbuhan dan pergantian but, ia lalu mensel-sel yang rusak, gonsumsi produk kacang hijau juga tersebut secara rumengandung zat tin dua kali dalam gizi lainnya. Bersehari. “Sudah dua beda dengan jenis bulan lebih saya kacang lainnya, meminumnya,” kadar lemak kaujarnya saat ditecang hijau sangat mui di pekan kedrendah. Menurut ua Juni 2009 yang penelitian, lemak lalu. Hasilnya ternjenuhnya hanya yata tak mengecewakan- I Ketut Darmayasa 27%, sedangkan sisanya tak jenuh. nya. “Selain rasa nyeri itu sudah berkurang, Lemak tidak jenuh berguna nafsu makan saya bertam- untuk menjaga kesehatan jantung. Pada kacang hijau bah,” jawabnya. Mengonsumsi kacang hi- juga terkandung kalsium, fosjau secara rutin amat banyak for, vitamin B1, dan vitamin

B2 yang tinggi. Kalsium dan fosfor berguna untuk memperkuat tulang. Vitamin B1 (tiamin) untuk pertumbuhan, perbaikan saluran pencernaan, peningkatan nafsu makan, sumber energi, dan pemaksimalan kerja saraf. Sedangkan vitamin B2 (riboflavin) untuk membantu penyerapan protein dalam tubuh. Lalu, kacang hijau, terutama kecambahnya, berfungsi sebagai antioksidan yang dapat memperlambat proses penuaan dan penyebaran sel kanker. Selain itu, vitamin E yang tinggi pada kacang hijau dan kedelai dapat membantu peningkatan kesuburan. Hal. 19 Untuk Informasi

Polri Cari Bom Dulmatin Jakarta (Bali Post) Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol. Ito Sumardi mengatakan, Polri terus mencari bom yang diduga telah dirakit oleh Dulmatin dan kelompoknya. ‘’Bom itu diduga telah dirangkai karena polisi menemukan rangkaian pemicu bom yang bisa dikendalikan dari jarak jauh (remote control),’’ kata Ito, Kamis (11/3) kemarin. Terkait senjata api yang dimiliki kelompok ini, Ito mengatakan, Polri telah menyita tujuh senjata api jenis Revolver, pistol jenis FN, AK 47 dan M16. ‘’Jumlah senjata yang dimiliki mereka bisa saja lebih banyak lagi. Para tersangka yang tertangkap tidak mau buka mulut soal asal senjata itu,’’ katanya. Menurutnya, polisi juga mencari asal-usul sekitar 7.000 butir peluru yang juga disita. Peluru-peluru itu diduga berasal dari luar, namun ada juga yang berasal dari dalam negeri. ‘’Banyak peluru yang kelihatannya sudah tua dan bekas dipendam lama di dalam tanah. Bisa saja ini peluru yang diperoleh dari sisa konflik di Aceh. Peluru itu bisa dari mana saja,’’ ujarnya. Ito mengatakan, kelompok Dulmatin yang berlatih kemiliteran di Aceh tidak punya pelatih secara khusus, tetapi pelatih berasal dari kalangan mereka sendiri. ‘’Berlatihnya dengan cara berbagai pengalaman. Sebagian dari mereka kan pernah menjadi sukarelawan dan mendapatkan latihan militer di Filipina dan Afghanistan,’’ ujarnya. (kmb3/ant)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 12 Maret 2010 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu