Edisi 12 Desember 2009 | Balipost.com

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

SABTU WAGE,

12 DESEMBER 2009

20 HALAMAN SEJAK 1948

NOMOR 115 TAHUN KE 62 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Pemilik Toko Sejahtera Dibantai Perampok

Baru Menikah 21 Hari Lalu Denpasar (Bali Post) -

Pasangan suami-istri pemilik Toko Sejahtera di Jalan Dr. Wahidin, Denpasar tewas mengenaskan, Jumat (11/12) kemarin. Kedua mayat pasutri itu — Fenny Maria Suliyanto (27) dan Sugianto Halim (30) — kondisinya mengenaskan dengan sejumlah luka di tubuhnya. Kuat dugaan mereka dirampok.

Bali Post/puj

NGATURANG AYAH - Umat Hindu ngaturang ayah pada upacara macaru rsi gana, mendem padagingan dan melaspas Meru Tumpang 11 di Pura Segara Danau Batur, Kintamani.

Upacara Danu Kertih di Batur

Toko Sejahtera di Jalan Wahidin No. 47 B itu sehariharinya menjual sandal, sepatu, tas dan aksesoris lainnya. Letaknya dekat dengan perempatan Jalan Wahidin Jl. Setiabudi. Kondisi mayat pasutri itu sangat mengenaskan. Tubuhnya bersimbah darah dan juga banyak terdapat luka tusukan. Pasutri ini diketahui baru melangsungkan pernikahan pada 21 November 2009 di Jember. Fenny Maria mengalami luka bacok di leher. Bahkan, lukanya tembus akibat ditusuk dengan senjata tajam (sajam). Sedangkan sang sua-

mi juga mengalami luka bacok di punggung dan leher terlihat robek. Kuat dugaan, tewasnya pasutri itu lantaran dibantai para perampok. Dugaan itu diperkuat dengan hilangnya salah satu HP korban. Namun aparat kepolisian belum berhasil mengidentifikasi siapa pelakunya. Sejauh ini, polisi baru sebatas memintai keterangan beberapa saksi dan mengumpulkan barang bukti yang ditemukan di TKP. Informasi yang berhasil dikumpulkan di TKP menyebutkan, aksi perampokan disertai dengan pembunuhan ini baru diketahui pukul

11.00 wita. Seperti biasa, tujuh karyawan toko mulai datang sekitar pukul 09.00 wita. Namun tak seperti biasanya, toko tempat mereka bekerja masih tutup. Karyawan akhirnya memutuskan menunggu dan tidak sedikitpun mereka curiga atas kejadian itu. Lama menunggu rupanya juga menimbulkan perasaan waswas. Akhirnya mereka bersepakat masuk, karena pintu tidak terkunci. Betapa kagetnya mereka ketika menginjakkan kakinya di lantai tiga. Hal. 19 Telah Tewas

Bali Post/eka

PEMBUNUHAN - Puluhan warga berada di depan tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan di Jalan Wahidin 47 B Denpasar, Jumat (11/12) kemarin.

’’Mendem Padagingan’’

BDF, Forum Utama Bahas Demokrasi

Bangli (Bali Post) Ribuan umat Jumat (11/12) kemarin ngaturang ayah terkait upacara pamelaspasan, macaru Rsi Gana serta mendem padagingan di Meru Tumpang 11 di Pura Jati - Segara Danau Batur. Pamelaspasan Meru ini menyongsong Karya Agung Labuh Gentuh, Mendak Toya, Pakelem di Segara Danau Batur serta Puncak Gunung Batur (Danu Kertih) di Pura Ulun Danu Batur- Desa Adat Batur, 16 Desember mendatang. Upacara pamelaspasan di-puput Ida Pedanda Gede Putra Bajing dari Griya Telabah Denpasar serta Ida Pedanda Gede Putu Kediri dari Griya Selat Bangli. Hal. 19 Karya Agung

Denpasar (Bali Post) Setelah dua kali digelar, Bali Democracy Forum (BDF) secara tegas diterima sebagai forum utama di Asia dalam membahas demokrasi. Untuk itu, tahun depan acara yang sangat inklusif ini akan dilaksanakan kembali pada bulan Desember. Demikian dikemukakan Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa, Jumat (11/12) kemarin, usai menutup secara resmi BDF II di Nusa Dua. Dalam pertemuan dua hari tersebut, kata Marty, Indonesia diakui sebagai negara yang bisa menjembatani berbagai perbedaan yang ada. Indonesia juga makin diakui sebagai negara yang mempunyai sistem demokrasi yang mapan. Hal. 19 Perjuangan Panjang

‘’Dana Punia’’ Upacara di Gunung Batur Bali Post/ant

RABU (16/12), bertepatan dengan Tilem Kaenem, Wuku Medangkungan, di Danau Batur dan Gunung Batur akan dilaksanakan upacara malabuh gentuh dan mendak toya. Prosesi upacara ini bertujuan untuk memohon keselamatan Bali agar terhindar dari bencana yang akhir-akhir ini terjadi di berbagai belahan dunia. Untuk mendukung pelaksanana upacara malabuh gentuh yang diperkirakan menghabiskan dana Rp 900 juta ini, Bali Post membuka ‘’dana punia’’. Dana Punia Dapat langsung dibawa ke Sekretariat Redaksi Bali Post di Jalan Kepundung 67 A Denpasar atau dikirim ke BCA Cabang Denpasar dengan nomor rekening 040-3966000. Blangko setoran mohon dikirim ke sekretariat redaksi melalui faximile (0361) 227418. Terima kasih atas dana punia yang Anda sampaikan, semoga kita selalu mendapat perlindungan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang maha Esa.

PUNIA MASUK Ida Bagus Pt. Adnyana Manuaba Komang Wijana Arjana Gd. Pisgantara Aming Pinkpurple SMK PGRI 2 Badung Putri dan Dewi GN I Wayan Andika Pramana Putra 2X Net Ida Putu Kartika I Gst. Kt. Dardali Jl. Serma Md. Pil No.29

Rp 100.000 Rp 30.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 888.000 Rp 1.000.000 Rp 50.000 Rp 1.000.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 25.000 Rp 200.000

Jumlah yang diterima hari ini Jumlah muat sebelumnya Jumlah seluruhnya

Rp 3.593.000 Rp 23.451.000 Rp 27.044.000

”SIMPATI ANDA’’ GEMPA PADANG SUMBANGAN MASUK Siswa SDPN Tulang Ampyang Denpasar Rp

255.000

Jumlah yang diterima hari Ini Jumlah muat sebelumnya

Rp 255.000 Rp 347.944.242

Jumlah seluruhnya

Rp 348.199.242

MUSRENBANGNAS - Menteri Keuangan Sri Mulyani (2 kiri), Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi (kiri), Menko Polhukam Djoko Suyanto (3 kiri), Menko Perekonomian Hatta Rajasa (3 kanan), Menko Kesra Agung Laksono (2 kanan) dan Meneg PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana sebelum pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (11/12) kemarin. Musrenbangnas digelar dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014.

Perseteruan Sri Mulyani - Ical

Ganggu Kinerja Pemerintah Jakarta (Bali Post) Perseteruan antara Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) sebaiknya dihentikan. Sebab, konflik tersebut akan mengganggu kinerja pemerintahan. Demikian penegasan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Jumat (11/12) kemarin. Terkait desakan publik agar Sri Mulyani dan Boediono dinonaktifkan, Hatta menolaknya. ‘’Kalau orang menginginkan nonaktif, saya bilang tidak,’’ kata Hatta seraya mengatakan mendukung proses pengusutan yang dilakukan Pansus Angket DPR. Sementara itu, Ketua Frak-

si Partai Demokrat DPR Anas Urbaningrum mengatakan soal konflik Menkeu Sri Mulyani dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie tidak akan mengganggu kerja Panitia Hak Angket Kasus Bank Century. ‘’Kerja pansus itu kolektif. Jadi tidak ada agenda kepentingan pribadi. Karena soal konflik Ani-Ical, takkan memengaruhi kerja pansus,’’ katanya, Jumat kemarin. Menyinggung soal kegagalan Tim 9 menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY,) lanjut Anas, pertemuan Tim 9 dengan Presiden Yudhoyono itu batal karena dianggap sudah tidak perlu. ‘’Dibatalkan karena mungkin di-

anggap tidak perlu. Mas Ara (Maruarar Sirait - red) juga tadi minta ditunda,’’ paparnya. Kata Anas, selain dianggap tidak perlu, substansi Tim 9 itu dalam rangka menemui sejumlah tokoh politik sudah dianggap diwakilkan. ‘’Substansinya sama, yakni minta dukungan dari tokoh-tokoh, kan SBY mendukung,’’ tandasnya. Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani soal Partai Golkar dan Ketua Umum Partai Golkar tidak berdasar dan berusaha mengalihkan isu. Pernyataan Sri Mulyani yang dikutip harian berbahasa Inggris edisi Kamis (10/12)

tersebut antara lain menyebutkan, ‘’Aburizal tidak suka pada dirinya’’ dan ‘’Tak seorang pun di Partai Golkar yang bersikap fair dan baik terhadap dirinya’’. Wakil Ketua DPR ini menilai pernyataan Sri Mulyani tersebut adalah sombong dan menunjukkan sikap tidak empati terhadap Partai Golkar. Sikap Partai Golkar mendukung panitia angket Bank Century, menurutnya, adalah moderat untuk mengungkap persoalan Bank Century yang menjadi teka-teki agar menjadi transparan, bukan untuk menjatuhkan seseorang dari jabatannya. Hal. 19 Tidak Suka

Draf RPP Penyadapan

Terbukti Lemahkan KPK Jakarta (Bali Post) Dugaan bahwa draf Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Tata Cara Penyadapan Lembaga Penegak Hukum tidak terbantahkan. Atas hal itu, KPK segera melayangkan keberatan kepada Depkum dan HAM. Pasalnya, aturan itu nantinya dapat melemahkan kewenangan yang dimilikinya. Demikian kata Karo Humas KPK Johan Budi SP, Jumat

(11/12) kemarin. Dijelaskan Johan, peraturan pemerintah seharusnya tidak bertentangan dengan UU, khususnya UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK. Alasannya, selama ini KPK dalam menjalankan kewenangan penyadapan selalu berlandaskan UU tersebut. Seharusnya PP yang di bawah UU itu, tidak boleh bertentangan dengan UU. Tetapi yang ada dalam draf PP itu, bany-

ak yang melangkahi UU. ‘’Kami telah membuat beberapa masukan terkait RPP Penyadapan yang tengah digodok pemerintah ini. Draf itu berisi delapan pokok permasalahan, terutama mengenai izin. Masukan dari KPK perlu dipertimbangkan pemerintah untuk dijadikan rekomendasi melengkapi RPP Penyadapan itu,’’ tutur Johan. Dalam UU KPK, lanjutnya, pihaknya dapat melaku-

kan penyadapan sejak kasus dalam tahap penyelidikan. Tetapi dalam draf RPP, penyadapan hanya dapat dilakukan ketika kasus sudah berada dalam tahap penyidikan. Padahal penyadapan akan sangat efektif kalau dilakukan dalam tahap penyelidikan. ‘’Dalam kasus suap itu sangat sulit menangkap pelaku. Hal yang sudah efektif, kami minta jangan dilemahkan,’’ imbuhnya lagi. (kmb3)

Bali Post/eka

BINCANG-BINCANG - Menteri Luar Negeri Indonesia Marty M Natalegawa (kiri) berbincang-bincang dengan delegasi Irak usai penutupan Bali Democracy Forum (BDF) II di Nusa Dua, Bali, Jumat (11/12) kemarin.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.