Edisi 13 Januari 2011 | Balipost.com

Page 1

Bali Post

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

Pengemban Pengamal Pancasila

KAMIS UMANIS, 13 JANUARI 2011

Kasus Paspor

Istri Gayus Diduga Terlibat Jakarta (Bali Post) Kapolri Jenderal Pol. Timur Pradopo mengatakan bahwa istri Gayus HP Tambunan, Milana Anggraeni, diduga terlibat pembuatan paspor yang digunakan suaminya ke luar negeri. ‘’Kita saat ini melakukan pemeriksaan istri Gayus. Penyidikan dilakukan adanya dugaan kaitan membantu Gayus dalam proses pembuatan paspor,’’ kata Timur Pradopo, Rabu (12/1) kemarin. Sementara itu, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Kombes Pol. Boy Rafli Amar mengatakan teman lama Gayus berin-

isial AG menjadi perantara dalam pembuatan paspor yang digunakannya ke luar negeri. ‘’Gayus memperoleh paspor yang digunakannya melalui seorang perantara berinisial AG yang merupakan teman lama sewaktu SMA,’’ katanya. AG adalah orang yang menjadi penghubung antara Gayus dengan tersangka A yang merupakan salah satu anggota sindikat pembuatan paspor yang digunakan oleh mantan pegawai Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak tersebut. ‘’Sementara AG adalah teman kuliah A yang saat ini sudah

nah bertemu dalam konteks, sekali lagi konteksnya sama untuk saya membantu membongkar mafia pajak dan peradilan dan tidak ada dalam konteks yang lainnya,’’ katanya. Ditemui di kompleks istana kepresidenan, Denny menyatakan bahwa sumber dana yang dimiliki Gayus Tambunan harus diungkap sehingga mafia pajak dan mafia hukum dapat diusut hingga tuntas. ‘’Penting memang untuk mengetahui dari mana uang Gayus. Selama itu tidak diketahui, orang akan menduga-duga dan menimbulkan prasangka, dan saya pikir semua orang setuju. Makin jelas uang Gayus dari mana, makin kita bisa buka dengan

Ditolak, Banding Sjahril Djohan Jakarta (Bali Post) Permohonan banding Sjahril Djohan, terdakwa dugaan suap terhadap Komisaris Jenderal Polisi Susno Duadji, ditolak oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta hingga tetap divonis satu tahun enam bulan kurungan. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Selatan Muhammad Yusuf, Rabu (12/1) kemarin, membenarkan permohonan banding Sjahril Djohan ditolak oleh PT DKI Jakarta. ‘’Kami telah menerima putusan PT DKI Jakarta Nomor: 392/PID/2010/PT.DKI tanggal 8 Desember 2010,’’ katanya. Ia mengatakan sampai sekarang jaksa penuntut umum (JPU) masih mempelajari isi dari putusan tersebut, guna menentukan apakah akan mengajukan kasasi atau tidak. ‘’Hal itu mengacu pada Pasal 353 KUHAP, mengingat putusan pengadilan telah 2/3 dari tuntutan jaksa,’’ katanya. Seperti diketahui, JPU menuntut Sjahril Djohan dengan dua tahun kurungan. Hal.19 Tidak Bersalah

KOTA

Milana Anggraeni

Presiden Sudah Terima Laporan UKP4

FAKTA

2

KABUPATEN

Jakarta (Bali Post) Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi menegaskan ada beberapa menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu II yang tidak sukses menjalankan tugas, dan data tentang itu sudah diterima oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. ‘’Ada yang berhasil dan ada yang belum berhasil. Ada yang sukses betul, ada yang tidak sukses. Nah, itu semua sudah di tangan Presiden,’’ kata Sudi, Rabu (12/1) kemarin. Sudi menolak menyebutkan kementerian yang dianggap tidak sukses menjalankan tugas. Ia hanya menyatakan Presiden pasti akan menindaklanjuti data tentang hasil kinerja kementerian demi meningkatkan prestasi kabinet. ‘’Presiden juga memberikan evaluasi kepada menteri-menteri itu dalam sidang kabinet, hal yang masih perlu ditingkatkan, yang masih perlu diperbaiki, dan sebagainya,’’ katanya.

Menurut Sudi, Presiden pasti akan memanggil menteri-menteri yang dianggap belum berhasil menjalankan tugas. Namun, ia tidak bersedia menyebutkan kapan proses pemanggilan itu dilaksanakan. ‘’Saya kira tidak mesti sekaligus. Mungkin parsial kali ya, mungkin juga sudah ada yang dipanggil,’’ katanya. Sebelumnya, Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pem-

bangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto menegaskan akan menyerahkan laporan kinerja kementerian dan lembaga kepada Presiden pada Rabu (12/1). Kuntoro menegaskan, ada beberapa kementerian yang belum mencapai target kinerja yang telah ditetapkan, atau mendapat nilai merah. ‘’Masih ada yang merah,’’ kata Kuntoro ketika ditemui di kompleks Istana Kepresidenan. (kmb/ant)

Mulai Kamis Ini Jakarta (Bali Post) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan maskapai penerbangan Mandala Airlines stop operasi sementara mulai 13 Januari 2011 karena terlilit masalah keuangan. ‘’Laporan direksi Mandala secara lisan kemarin, dan hari ini (12/1) saya terima secara tertulis. Mereka meminta izin untuk stop operasi sementara mulai Kamis (13/1),’’ kata Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti S Gumay, Rabu (12/1) kemarin. Menurut Herry, permintaan tersebut disampaikan Mandala untuk konsentrasi menyelesaikan persoalan keuangan perusahaan yang beberapa bulan ini mengalami krisis keuangan. ‘’Terutama terkait dengan kewajiban membayar sewa kepada para lessor pesawatnya,’’ katanya. Sampai kapan penghentian operasi tersebut, tergantung kesiapan Mandala untuk beroperasi kembali. Untuk itu, lanjutnya, Mandala harus tetap menyelesaikan kewajibannya kepada para pelanggannya, terutama kepada mereka yang telanjur membeli tiket dan sebagainya. ‘’Mandala tetap harus selesaikan kewajiban kepada para pelanggannya,’’ katanya. Herry belum memastikan seberapa parah kondisi keuangan maskapai itu. ‘’Apakah arus kasnya negatif atau tidak, saya belum tahu, termasuk berapa total kewajiban kepada para lessor pesawatnya,’’ katanya. Herry menambahkan, pihaknya menyambut baik langkah manajemen Mandala yang mengajukan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Sekretaris Perusahaan Mandala Airlines Nurmaria Sarona membenarkan rencana itu dan mengatakan pengajuan penundaan pembayaran utang ini merupakan jalan terbaik jika perusahaan ingin terus beroperasi. Hal.19 Tambah Rute

IPO Garuda Dilepas Rp 750 - Rp 1.100

5

Bali Post/ant

IPO GARUDA - Puluhan calon investor antre melakukan registrasi saat publik ekspos penawaran saham perdana (IPO) Garuda Indonesia di Jakarta, Rabu (12/1) kemarin. Pemerintah akan melepas saham PT Garuda Indonesia sebanyak 9.362.429.500 lembar dengan harga Rp 750 - Rp 1.100 per lembarnya.

Jakarta (Bali Post) Pemerintah menetapkan harga penawaran saham perdana (IPO) PT Garuda Indonesia pada kisaran Rp 750 - Rp 1.100 per lembar. ‘’Harga diindikasikan pada rentang Rp 750 - Rp 1.100 per lembar,’’ kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar, Rabu (12/1) kemarin. Menteri menyebutkan, penetapan harga tersebut didasarkan pada hasil analisis penjamin emisi yang disesuaikan dengan faktor fundamental perusahaan. Menurut rencana, IPO Garuda dijadwalkan pada 11 Februari 2011, melepas kepemilikan saham 30 persen, dengan dana yang akan diperoleh diperkirakan mencapai sekitar 300-350

Di Jalan Patih Nambi Denpasar

orang. Mereka membawa sajam berupa pedang. Mereka hanya mengenakan celana dalam (CD) dan bercadar. Polisi hingga kini masih menyelidiki kasusnya. Meski telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi, namum belum ada titik terang mengarah ke pelaku. ‘’Kami sudah kerahkan anggota di lapangan, namun belum ada informasi terkait siapa pelakunya,’’ jelas salah satu petugas Polresta Denpasar, Rabu (12/1) kemarin. Ditemui di rumahnya, Gede Yadnya mengaku saat itu semua anggota keluarganya sedang tidur. Mereka tidur secara terpisah. Ada yang di lantai dua dan satu. Kalau pasangan suami-istri ini, tidurnya di lantai bawah. Sedangkan anak

dan saudaranya tidur di lantai dua. ‘’Sekitar pukul 02.00 wita, istri saya Ni Ketut Sukartini (41) kaget dan terbangun karena mendengar suara keras di luar kamarnya. Saya langsung melihat dari balik jendela,’’ tuturnya. Namun, tidak melihat siapa-siapa di luar. Untuk memastikan situasi, korban bergerak menuju dapur. Di sanalah, ia melihat sesosok pria yang tidak dikenal. Pria itu hanya mengenakan CD dan cadar. Tiba-tiba, korban ditodong pedang sembari mengancam. ‘’Saya maunya berteriak, tetapi pedangnya berada di depan saya. Bahkan, leher saya juga dicekik dan diminta untuk diam,’’ terangnya. Hal.19 Anak Korban

juta dolar AS. ‘’Dengan fundamental perseroan yang bagus, maka saya berharap dapat harga perdana yang bagus pula,’’ ujarnya. Dalam rencana IPO tersebut, perseroan menggunakan laporan keuangan periode September 2010. Hingga kuartal III-2010, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 194 miliar. Pengembangan Armada PT Garuda Indonesia berencana akan menggunakan hasil penjualan saham perdana ke publik (IPO) terbesar untuk pengembangan armada. Hal.19 Berbintang Lima

Banyak Kasus Perampokan Belum Terungkap

Perampok Sekap Penghuni Rumah Denpasar (Bali Post) Aparat kepolisian Polresta Denpasar dan jajarannya benar-benar dibuat mati kutu oleh para pelaku perampokan. Belum sempat melakukan penyelidikan lebih dalam terhadap dua kasus perampokan yang terjadi sehari sebelumnya, kini pasukan Kombes Pol. Suryanbodo Asmoro kembali menerima laporan serupa, Selasa (11/1). Korbannya Drs. Gede Yadnya. Ia bersama lima anggota keluarganya diikat dan disekap pada satu kamar. Korban beralamat di Jalan Patih Nambi IV No. 8 H Denpasar. Sejumlah barang berharga dan uang tunai berhasil dijarah pelaku. Korban pun mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 25 juta. Pelaku perampokan berjumlah tiga

Terkait dengan adanya kabar bahwa Gayus mengeluarkan uang 100.000 dolar AS atau sekitar Rp 910 juta untuk pembuatan paspor atas nama Sony Laksono, pejabat Eselon I Kemenkum HAM ini mengatakan, informasi tersebut tidak didapat oleh timnya. Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Anton Bachrul Alam mengatakan bahwa berdasarkan keterangan dari tersangka calo berinisial A, Gayus mengeluarkan uang 100.000 dolar AS untuk pembuatan paspor atas nama Sony Laksono. Dan, calo tersebut mendapat 2.500 dolar AS, sedangkan sisanya dibagi-bagi. Kepala Bagian Penerangan Umum Kombes Boy Rafli Amar mengatakan bahwa tersangka A berperan sebagai pengambil foto Sony Laksono yang berkacamata dan menggunakan wig untuk ditempel pada sebuah paspor asli. Paspor itu sendiri dibuat pada bulan Juli 2010. Saat ini Gayus dan istrinya, Milana Anggraeni, diperiksa di Mabes Polri untuk kasus pemalsuan paspor. Namun, istri Gayus Halomoan Tambunan ini juga diperiksa untuk kasus membantu pelolosan suaminya ke luar negeri. Sebelumnya Milana juga telah diperiksa di Mabes Polri hampir 24 jam, Sabtu malam (8/1) hingga Minggu malam (9/1). Gayus telah mengakui bahwa dirinya beberapa kali telah melakukan perjalanan ke luar negeri, yakni ke Singapura, Makau, Kuala Lumpur, dan Guangzhou saat dirinya menjadi tahanan Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, pada September 2010. Terdakwa kasus mafia pajak ini juga mengaku menggunakan paspor palsu atas nama Sony Laksono untuk bisa melenggang ke luar negeri. (ant)

Sejumlah Menteri Mandala Stop Operasi Rapornya Merah

GUBERNUR Bali memastikan gugatan yang dilayangkan sejumlah masyarakat ke Mahkamah Agung (MA) terhadap Perda No. 16 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Bali ditolak. Kendati begitu, mantan Kapolda Bali ini mengaku belum memperoleh petikan atas keputusan MA tersebut. Terus, apa langkah selanjutnya mesti dilakukan pemerintah daerah?

TAHUN baru, semangat baru. Itulah ucapan selamat yang banyak diucapkan orang. Ini berbeda dengan yang terjadi di DPRD Tabanan. Sejak awal tahun baru, para wakil rakyat yang duduk di DPRD Tabanan mulai jarang ngantor. Yang tampak hanya segelintir anggota dewan yang masuk ke gedung rakyat tersebut.

E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Jakarta (bali Post) Tim khusus yang dibentuk Menkum HAM terkait penerbitan paspor Gayus telah menyelesaikan tugasnya. Bahkan, Rabu (12/1) kemarin tim telah melaporkan hasilnya kepada Menkum HAM Patrialis Akbar. Laporan itu langsung diserahkan oleh Irjen Kemenkum HAM Sam L. Tobing. Usai bertemu Menteri, ia pun langsung memberikan keterangan kepada wartawan tentang hasil investigasinya. Adapun hasilnya, bahwa Gayus tidak mengeluarkan dana ke pejabat Ditjen Imigrasi. ‘’Menurut pengakuan Gayus, dia tidak mengeluarkan dana sepeser pun kepada pejabat imigrasi. Saya bukan mau membela petugas kami (imigrasi) ya, tetapi itu fakta menurut (keterangan) Gayus,’’ katanya. Meski demikian, Sam Tobing mengatakan tim investigasi Kemenkum HAM tetap harus mendalami keterangan mantan pegawai Ditjen Pajak tersebut, baik yang terkait dengan Kantor Imigrasi Jakarta Timur maupun yang di Cengkareng. ‘’Tetapi yang jelas Gayus mengatakan dia tidak keluar uang.’’

dijadikan tersangka dan ditahan,’’ ujarnya. Boy mengatakan Gayus, A dan AG melakukan pertemuan di salah satu tempat di Jakarta, bukan di Rumah Tahanan Markas Komando (Rutan Mako) Brimob tempat Gayus ditahan sebelumnya. ‘’Saat ini AG masih dalam pemeriksaan penyidik dan kedatangannya ke Mabes Polri atas inisiatif sendiri,’’ kata Boy. Akibat perbuatannya itu, para tersangka diancam pasal 263 ayat 1 dan 2 serta pasal 266 ayat 1 junto pasal 55 dan 56 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). (ant)

jelas praktik mafia pajak dan mafia peradilan ini,’’ katanya. Ia mengatakan meski harus ditelusuri sumber dana yang kini dimiliki Gayus, upaya penelusuran itu harus tepat dan tidak bertentangan dengan hukum. ‘’Perusahaan apa saja kita tidak bisa berkata dengan asumsi, harus dengan bukti, karena ini masalah hukum tidak bisa digeneralisasikan bahwa semua perusahaan yang ditangani memberikan suap ke Gayus, juga tidak bisa dilokalisasikan (dibatasi - red) pada satu atau lima perusahaan yang memberikan. Maka harus dijelaskan dengan bukti yang tidak terbantahkan,’’ katanya. (ant)

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

Pejabat Imigrasi Tak Dapat Sepeser pun dari Gayus

Istri Denny Pernah Telepon Istri Gayus Jakarta (Bali Post) Tudingan bahwa telah terjadi komunikasi antara Satgas Pemberantasan Mafia Hukum dengan Gayus rupanya bukan sekadar rumor. Hal ini terkait pernyataan Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana, Rabu (12/1) kemarin. Menjawab pertanyaan wartawan, Denny membantah adanya anggapan bahwa ia dan istrinya kerap berkomunikasi dengan Gayus maupun Milana, istri Gayus. ‘’Terkait dengan istri saya tidak ada komunikasi yang disebut sering, itu tidak ada. Paling bicara selamat Idul Fitri. Hanya yang seperti itu. Kaitannya karena memang per-

20 HALAMAN NOMOR 145 TAHUN KE 63

Bali Post/jay

DIRAMPOK - Korban beserta keluarganya di rumah yang sebelumnya menjadi sasaran perampok.

SUNGGUH sangat memprihatinkan kondisi kamtibmas Kota Denpasar di awal tahun baru ini. Kasus perampokan kali ini makin menggila. Bayangkan saja, dalam tiga hari belakangan ini, sudah tiga rumah yang berhasil disatroni para kawanan rampok. Akibatnya, sejumlah harta benda berhasil dibawa kabur. Walapun tidak ada korban jiwa atau lukaluka, namun hal ini membuat warga lainnya resah. Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Suryanbodo Asmoro pun diminta cepat melakukan langkah antisipasi. Salah satunya mengaktifkan semua fungsi. Mulai dari Satuan Reskrim, Intelkam, Samapta, Humas dan satuan lainnya. Banyak kasus yang terjadi, hingga sekarang masih menjadi PR. Salah satunya, kasus perampokan di SPBU Udayana, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung. Hingga kini para pelaku perampokan yang teridentifikasi berjumlah sembilan orang itu, masih bebas berkeliaran. (jay)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 13 Januari 2011 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu