HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
Bali Post
20 HALAMAN SEJAK 1948
NOMOR 202 TAHUN KE 62 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
Pengemban Pengamal Pancasila
MINGGU UMANIS, 14 MARET 2010
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Melasti dan Pakelem di Segara Padanggalak
Mencegah ”Merana’’, Membangun Keseimbangan Alam
SANISCARA Kliwon Landep, Sabtu (13/3) kemarin, ribuan masyarakat Hindu dengan khusyuk melakukan prosesi upacara melasti di Pantai Padanggalak, Kesiman. Melalui melasti yang merupakan rangkaian dari Tawur Agung Kesanga dan hari raya Nyepi tahun baru Caka 1932 ini, umat Hindu secara simbolis menyucikan bhuana alit dan bhuana agung serta memohon tirtha amertha. Prosesi melasti kemarin, sudah dilakukan sejak pukul 04.00 wita di antaranya dari krama Peguyangan dan Tembawu. Ber-
bagai pelawatan Ida Batara termasuk dari Pura Dalem Kretti Bhuwana di-pundut ke pantai. Saat itu juga merupakan puncak piodalan di Pura Dalem Kretti Bhuwana. Prosesi ini dimaknai sebagai simbol bhuana agung menuju ke kesucian. Sementara itu, sore hingga malam hari, Pantai Padanggalak masih dipadati umat. Krama dari Sumertha, Ujung, Pagan, Tonja, dan Kesiman melasti di lokasi tersebut. Sore itu di Segara Padanggalak dilaksanakan upacara bhakti pakelem. Pakelem yang diselenggarakan krama Bali kali ini dengan tingkatan mapedudusan alit lan
nyatur rebah di-puput Ida Pedanda Gde Oka Karang dari Griya Agung Tampakgangsul, Denpasar dan Ida Pedanda Gde Wayahan Djelantik dari Griya Buda Tegal, Celuk, Sukawati, Gianyar. Saat itu, digelar berbagai wali seperti Rejang Dewa, wayang lemah mengambil lakon ‘’Kunti Yadny’’ oleh Dalang A.A. Putri dari Carangsari, Badung dan topeng Sidakarya. Prosesi bhakti pakelem diawali dengan persembahyangan bersama di Pura Dalem Kretti Bhuwana yang dirangkaikan dengan prosesi perayaan Tumpek Landep. Hal.19 Gubernur Bali
BPM/eka
PAKELEM - Prosesi upacara pakelem dilaksanakan krama Bali di Segara Padanggalak, Kesiman. Sementara itu, Asisten II Provinsi Bali, Ketut Wija, menyerahkan punia genta kepada sejumlah pemangku saat piodalan di Pura Dalem Kretti Bhuwana, Sabtu (13/3) kemarin.
ICW Sesalkan KPK
Punia Upacara di Besakih TERKAIT upacara Ida Batara Turun Kabeh di Pura Penataran Agung Besakih, Bali Post membuka dompet punia. Bagi krama Bali yang ingin mapunia dapat menghubungi Sekretariat Bali Post di Jalan Kepundung 67 A telepon (0361) 225764 atau Bagian Keuangan Bali TV di Jalan Keboiwa 63 A Denpasar (0362) 427372. Semoga kita selalu ada dalam lindungan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa.
DANA PUNIA I Nyoman Cenik Suranta, SE Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pramuwisata Indonesia Kabupaten Badung, Drs. I Ketut Wargitha (Ketua) Staf BPC IDGR Putra Nanda Dwi, Gatsu Chekov Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya
Rp
1.000.000
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
500.000 270.000 100.000 50.000 25.000 1.945.000 71.550.000 73.495.000
BPM/eka
Jakarta (Bali Post) Sikap KPK yang melimpahkan berkas penyelidikan kasus dugaan suap tiga anggota Fraksi TNI/Polri DPR periode 1999-2000 kepada Puspom TNI, menuai kecaman. Pasalnya, saat ketiganya terindikasi menerima suap terkait pemilihan Miranda Swaray Goeltom sebagai deputi senior Gubernur BI, masih berstatus sebagai anggota DPR. Sama seperti terdakwa Udju Djuhaeri yang perkaranya telah disidangkan di Pengadilan Tipikor. Dengan posisi yang sama, ICW menyesalkan kasus ini tak ditangani KPK melainkan diserahkan ke Puspom TNI. ‘’Ketiganya harusnya disidik KPK untuk kemudian diadili Pengadilan Tipikor. Bukan malah melimpahkannya ke Puspom TNI,’’ kata Wakil Kordinator ICW Emerson Juntho dengan nada kesal Sabtu (13/3) kemarin. Seperti diberitakan Bali Post, dalam pembacaan dakwaan perkara terdakwa Udju Djuhaeri, JPU I Kadek Wiradhana menyebutkan tiga anggota Dewan yang diduga ikut menikmati dana suap dalam bentuk cek perjalanan (travellers cheque) masing-masing Rp 500 juta. Mereka adalah Mayjen TNI (Purn.) Darsup Yusuf, Laksma TNI (Purn.) R. Sulistyadi, dan Marsma TNI (Purn.) Suyitno. Menurut penuntut umum, ketiganya diajak terdakwa Udju untuk menemui Ari Malangjudo di kantor PT Wahana Esa Sejati (WES) Jalan Riau, Jakarta Pusat. Hal itu dilakukan usai terpilihnya Miranda Goeltom sebagai deputi senior Gubernur BI. Cek yang diberikan Ari Malangjudo itu berasal dari dana Rp 2 miliar yang digelontorkan oleh Nunun Nurbaeti, istri mantan Wakapolri Komjen Pol. (Purn.) Adang Daradjatun. Dikatakan Emershon, KPK seharusnya bersikap tetap menindak ketiganya hingga diseret ke pengadilan. Bukan menyerahkan proses hukum selanjutnya ke militer. Alasannya, sudah menjadi rahasia umum, kalau kasus mantan anggota TNI itu diserahkan ke Puspom takkan berjalan seperti yang diharapkan. (kmb3)
MELASTI - Prosesi upacara melasti yang dilakukan umat Hindu di Pantai Padanggalak, Kesiman, Sabtu (13/3) kemarin. Upacara melasti ini merupakan rangkaian dari menyambut hari raya Nyepi bagi umat Hindu di Bali.
Kesulitan Dana
Teroris Incar Ladang Ganja Jakarta (Bali Post) Pengamat terorisme, Mardigu Wowiek Prasantyo, meyakini suburnya ladang ganja di Aceh menjadi daya tarik para teroris untuk menjadikan ganja sebagai sumber pendanaan. Penilaian tersebut disampaikan Mardigu terkait penyergapan lanjutan oleh Densus 88 Antiteror Polri yang menewaskan dua anggota teroris di Leupang, Aceh Jumat (12/3) lalu. Ganja bisa saja menjadi sumber dana para teroris Aceh. ‘’Untuk operasi yang membutuhkan dana sangat besar, saya sangat percaya, ladang ganja menjadi sumber dananya,’’ kata Mardigu saat diskusi bertema ‘’Masih Ada
Teroris’’ di Warung Daun Cikini, di Jakarta Sabtu (13/ 3) kemarin. Meski tema jihad yang diusung para teroris merupakan bentuk perjuangan agama yang dinilai mulia, namun para teroris menghalal-
kan segala cara dalam menjalankan kegiatannya. Dia mencontoh, pola kegiatan sumber pendanaan teroris di Afghanistan yang mendapatkan dananya dari ladang opium. Pola ini yang sangat mungkin sedang diterapkan para
teoris di Indonesia. ‘’Saya percaya mereka menggunakan ladang ganja dan menjualnya untuk menghidupi operasi mereka,’’ imbuhnya. Mardigu mengatakan saat ini kelompok teroris sedang kesulitan dana untuk menjalankan operasi jaringan mereka. Aceh dinilai sebagai wilayah yang tepat untuk menjalankan bisnis haram tersebut. Hal.19 Konflik Aceh
Polri Penjarakan 452 Teroris
OLAHRAGA
Simulasi Tak Terkait Obama
Pacquiao Vs Joshua Siap Bikin Kejutan Dallas Manny Pacquiao bertekad meng-KO Joshua Clottey pada pertarungan kelas welter versi badan tinju WBO yang akan digelar di Stadion Cowboys, Dallas, Minggu (14/3) ini. Hal.19 Duel Menarik
Jakarta (Bali Post) Tidak semuanya, seorang teroris harus mati di ujung peluru. Kapolri Bambang Hendarso Danuri mengatakan hingga saat ini Polri telah menangkap 452 teroris. Kelompok teroris yang ada di Indonesia untuk pertama hingga sekarang yang berhasil diamankan ada 452 orang, kata Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri usai latihan gabungan dan Simu-
lasi Penanganan Teroris TNI-Polri di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (13/3) kemarin. ‘’Dari jumlah itu ada yang kembali ke masyarakat dengan melakukan kegiatan secara normal. Yang keluar 242. Bersama dengan itu bisa kita lihat, mereka melakukan kegiatan lagi,’’ imbuhnya. Hal.19 Musuh Bersama
BPM/ade
SIMULASI - Tim gabungan TNI-Polri melakukan penyergapan teroris saat simulasi gabungan di BEI.
Simbol Bumi
Ogoh-ogoh Saat Pengerupukan
”Amantukanen Butha Kala Kabeh’’
Senin (15/3) besok, umat Hindu melaksanakan prosesi ritual Tawur Agung Kesanga serangkaian menyambut hari raya Nyepi tahun baru Saka 1932. Senja hari dilanjutkan dengan prosesi pengerupukan. Dalam prosesi itu, umat Hindu mengarak ogoh-ogoh. Apa yang mesti dipahami terkait dengan prosesi ogohogoh pengerupukan? BPM/afp
TIMBANG BADAN - Manny Pacquiao (kiri) dan Joshua Clottey dalam sesi timbang badan Sabtu (13/3) kemarin.
HALAMAN 19
PROSESI mengarak ogoh-ogoh serangkaian upacara Tawur Agung Kesanga adalah sebuah prosesi ekspresifkreatif masyarakat Hindu di Bali dalam memaknai perayaan pergantian tahun Saka. Krama Bali membuat ogohogoh butha kala seperti Kala Bang, Kala Ijo, Kala Dengen, Kala Lampah, Kala Ireng dan berbagai bentuk lainnya yang merupakan perlambang sifat-sifat negatif yang mesti di-somya agar tak mengganggu kehidupan manusia. Hal.19 Di-”pralina”
BPM/eka
OGOH-OGOH - Ogoh-ogoh Banjar Taman Sari, Sanur bertemakan Rahwana melawan Rama.
MALAM pengerupukan, Senin (15/3) besok di Bali dipastikan ramai dengan pawai ogoh-ogoh. Bahkan di Denpasar sejak sebulan lalu, ogohogoh karya krama banjar/STT sudah dipajang di balai banjar. Selain memiliki filosofi yang tinggi, ogoh-ogoh juga menggairahkan atraksi berkesenian krama Bali. Mau tak mau sekaa gong tiap banjar berlatih menampilkan BPM/dok kreasi baleganjur terbaik. Agung Raka Demikian juga munculnya rasa kebersamaan. Tanpa bersatu tak mungkin krama banjar mampu membuat dan mengarak ogoh-ogoh. Pengamat budaya dan seni Bali, Agung Raka, menjelaskan penggunaan simbol-simbol dalam Agama Hindu disebabkan keterbatasan manusia untuk menerjemahkan hal-hal yang berada di luar kemampuannya. Hal.19 Persembahan