HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
JUMAT PON, 15 JANUARI 2010
20 HALAMAN SEJAK 1948
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
JK Tak Setuju ”Bailout’’ Century
Tiga WNI di Haiti Masih Dicari
Semuanya Wanita Asal Bali New York Setidaknya lima warga negara Indonesia (WNI) berada di Haiti ketika ibu kota negara tersebut diguncang gempa 7,0 SR. Menurut Kuasa Usaha Ad Interim PTRI New York/Duta Besar Hasan Kleib, Kamis (14/1) kemarin, dua dari lima warga Indonesia yang diketahui bernama Endang Satriyani dan Yogi Anggoro dipastikan selamat. Sementara tiga warga Indonesia lainnya yang menurut informasi semuanya dari Bali masih belum diketahui
nasibnya. Menurut Hasan Kleib, Endang dan Yogi ketika gempa mengguncang sedang berada di Gedung Markas Besar Misi Stabilisasi PBB di Haiti (MINUSTAH). Gedung yang berlokasi di Hotel Christopher itu roboh hingga menewaskan pemimpin MINUSTAH Hedi Annabi. Menurut Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, lebih dari 100 anggota staf PBB hilang. Hal. 19 Belum Diketahui
Di Tabanan
Tabanan (Bali Post) Menjelang berakhirnya masa pendaftaran calon perseorangan, KPUD Tabanan dipusingkan dengan permintaan penundaan. Padahal, sebelumnya sudah dilakukan pengunduran. Namun banyak pihak yang meminta agar pendaftaran kembali diundur. Ada isu berembus hal itu terjadi karena masih gonjang-ganjingnya rekomendasi DPP PDI-P sebagai partai pemenang pemilu di Tabanan. Ketua KPUD Tabanan I Gede Budiatmika, Kamis (14/1) kemarin, mengakui banyak permintaan agar pendaftaran calon perseorangan diundur lagi. Namun, kata Budi, hal itu sudah tidak memungkinkan karena aturan tahapan untuk calon perseorangan 21 hari sebelum tanggal 4 Februari. Siapa saja yang meminta pengunduran? Budi tidak mau menyebutkan nama. Diakui dari sembilan yang mengambil formulir, baru satu yakni pasangan I Ketut Suprapta dan I Nyoman Suanda yang mengembalikan berikut 23 ribu dukungan. Sementaar itu, Ni Putu Eka Wiryastuti yang dikabarkan akan mendaftar melalui jalur indpenden, hingga sore kemarin belum menyerahkan formulir. (kmb14)
Anggodo Widjojo akhirnya masuk sel juga. Dia yang sebelumnya diduga ikut ‘’menyutradarai’’ kasus Bibit-Chandra, akhirnya digiring ke LP Cipinang setelah diperiksa KPK untuk ketiga kalinya. Sebelumnya tim penyidik memeriksanya selama tujuh jam yang disusul dengan penetapannya sebagai tersangka dengan sangkaan berlapis. Anggodo mendatangi gedung KPK, Kamis (14/1) kemarin. Ia tiba pukul 12.40 WIB, bersama tim penasihat hukumnya yang dikoordinatori Bonaran Situmeang. Pemeriksaannya ini adalah kelanjutan dari pemeriksaan
sebelumnya. Begitu keluar dari ruang pemeriksaan pukul 18.45 WIB, ia langsung digiring memasuki mobil tahanan yang sudah disiapkan KPK sejak pukul 17.30 WIB itu. Penahanan ini sempat
diprotes penasihat hukum Anggodo, Bonaran Situmeang. Bahkan, saat keluar dari lift, pengacara ini sempat menghalangi upaya petugas menggiring kliennya ke mobil tahanan. Tetapi empat penyidik KPK itu tidak meng-
Bali Post/sep
CENTURY - Jusuf Kalla saat memberi keterangan kepada Pansus Century, Kamis (14/1) kemarin.
JK Tak Mau Jawab Pertanyaan Ruhut
Bali Post/ade
DIGIRING - Anggodo saat datang di gedung KPK, Kamis (14/1) kemarin. Usai diperiksa, Anggodo digiring masuk mobil tahanan, lanjut dibawa ke LP Cipinang.
Kabareskrim Akui Kesulitan Seret Anggodo 9
Jakarta (Bali Post) Pansus Bank Century merasa dapat ‘’suntikan’’ dari Jusuf Kalla (JK) untuk terus mengusut pelanggaran dalam kasus dana talangan Rp 6,7 triliun. Mantan Wakil Presiden itu menegaskan tidak setuju dengan keputusan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang memberikan bailout (dana talangan) untuk Bank Century. ‘’Ketika Menteri Keuangan melaporkan kepada saya telah memberikan bantuan bailout ke Bank Century, saya tanya kenapa diberikan bantuan,’’ kata Jusuf Kalla ketika memberikan keterangan pada rapat Panitia Angket Kasus Bank Century DPR-RI di Gedung DPR/MPR, Kamis (14/1) kemarin. Hal. 19 Dana Talangan
indahkannya. Mereka tetap menahan Anggodo yang sudah dijaga ketat empat anggota Satuan Brimob itu ke mobil tahanan. Menurut Karo Humas KPK Johan Budi SP, penetapan Anggodo sebagai tersangka sudah memenuhi dua syarat. Syarat pertama, adanya laporan dari masyarakat mengenai tindak pidana tersebut. Hal. 19 Pasal Berlapis
4
TAHUN 2010, gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dirancang naik. Besarnya kenaikan mencapai lima persen dibanding gaji yang diterima tahun sebelumnya. Pemkab Klungkung pun sudah merancang alokasi anggaran kenaikan gaji PNS tersebut melalui APBD tahun 2010 yang dalam proses pembahasan bersama eksekutiflegislatif. Ternyata, kenaikan bukan hanya pada gaji PNS, juga terjadi pada anggaran operasional Wakil Bupati (Wabup) Tjok. Gede Agung sebesar 50 persen.
HARAPAN Barcelona untuk mengulang keberhasilan merebut enam gelar seperti tahun lalu dipastikan gagal. Ini lantaran Azulgrana disingkirkan Sevilla pada babak 16 besar Piala Raja Spanyol, Kamis (14/1) kemarin. Dengan demikian tim asuhan pelatih Josep Guardiola itu kehilangan satu trofi yang diraihnya musim lalu. Barca menang 1-0 pada laga kedua yang digelar di Stadion Sanchez Pizjuan kemarin lewat gol tunggal gelandang Xavi Hernandez pada menit ke-64.
Bali Post/rtr
EVAKUASI - Puluhan orang menyaksikan evakuasi korban gempa yang masih tertimbun di reruntuhan gedung di Haiti, Kamis (14/1) kemarin. Gempa berkekuatan 7,0 SR itu menyebabkan kota tersebut hancur dan diperkirakan akan menimbulkan banyak korban.
Jakarta (Bali Post) -
Calon Independen Hanya Satu
OLAH RAGA
Bantah Pernah Di-SMS Menkeu
Anggodo Ditahan
OPSI
KABUPATEN
Korban Tewas Diperkirakan Ratusan Ribu Port-au-Prince Banyak mobil pick-up dialihfungsikan menjadi ambulans dan pintu rumah dijadikan tandu darurat, saat Haiti berjuang menyelamatkan korban cedera pascagempa dahsyat. Hal. 19 Anjing Pelacak
NOMOR 145 TAHUN KE 62
Jakarta (Bali Post) Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Pol. Ito Sumardi mengatakan ada perbedaan pasal antara Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan penetapan status tersangka terhadap pengusaha Anggodo Widjojo. ‘’Ini (penetapan tersangka) ada perbedaan pasal antara Polri dan KPK. Kalau polisi susah mengenakan pasal apa,’’ kata Ito, Kamis (14/1) kemarin. Ito menuturkan, polisi kesulitan menyeret Anggodo
karena jika dikenakan kasus suap tidak ada yang mengaku atau pelaku makelar kasus (markus) tetapi tidak ada kasusnya, sehingga polisi memandang harus rasional. Meski demikian, Ito menuturkan, pihak Polri menyambut baik langkah KPK yang menetapkan Anggodo sebagai tersangka karena kewenangan KPK. Terkait dengan kasus Ary Muladi yang diduga tersangkut Anggodo, Ito menjelaskan, pihaknya akan menindaklanjutinya karena kasus Ary dengan Anggodo terpisah.
Jenderal bintang tiga ini menyatakan kasus Ary Muladi berdasarkan laporan Anggodo yang menyerahkan sejumlah dana untuk menyuap pimpinan KPK agar menghentikan dugaan korupsi kakaknya Anggodo, yakni Anggoro. ‘’Anggodo melaporkan Ary Muladi karena diduga menggelapkan uang, namun Ary Muladi mengaku menyerahkan uang kepada Yulianto,’’ ujar Ito seraya menambahkan, polisi meyakini Yulianto sebagai tokoh fiktif. Sebelumnya, Polri memer-
iksa Anggodo dalam sejumlah kasus dengan berusaha mengenakan beberapa pasal tentang tindak pidana, namun penyidik polisi tidak berhasil menetapkan Anggodo sebagai tersangka karena kurang alat bukti. Kemudian Polri menyerahkan kasus Anggodo kepada KPK yang memiliki alat bukti rekaman penyadapan perbincangan antara pengusaha itu dengan sejumlah pejabat penegak hukum Kejaksaan Agung, termasuk pengacara Anggodo, Bonaran Situmeang. (kmb4)
Untuk Meningkatkan Vitalitas dan Stamina DI USIANYA yang sudah 50 tahun saat ditemui, pekan kedua Juni 2009 yang lalu, fisik I Ketut Arsana masih terlihat bugar. Begitu juga pikirannya. Tentu saja hal itu tak lepas dari pola hidup yang dijalankannya. Agaknya, pemilik sebuah apotek di Jalan Pulau Batam, Pasar Tabanan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, ini termasuk orang yang rajin mengonsumsi makanan kesehatan. Buktinya? Ketika diwawancarai, ayah satu anak ini mengaku rutin mengonsumsi Zena-600 dua kali dalam sehari dalam kurun waktu sekitar dua bulan terakhir ini. Apa alasannya mengonsum-
si sari bubuk kacang hijau seperti vitalitas dan stamiyang sudah dicampur dengan na,” ujarnya lebih lanjut. Dan bubuk kedelai tersebut? memang, kini lelaki yang “Just to try,” jawabnya dulu pernah bekerja di Jakarta ini merasakan s i n g k a t . badannya lebih “Sebab, dari segar. dulu saya mePeningkatan mang sudah vitalitas dan suka memakan stamina tentu sekacang hijau. jalan dengan penKarena produk ingkatan sistem tersebut terimun. Sebab, buat dari kasistem imun yang cang hijau, saya tinggi membuat langsung terseseorang senantarik. Sebab, tiasa sehat. kandungan gizi I Ketut Arsana Sistem imun adkacang hijau alah sistem perkan tinggi. Jadi, tujuannya adalah untuk tahanan tubuh terhadap semeningkatkan kesehatan, rangan bahan asing, yang
sering juga disebut antigen, yang dihasilkan oleh mikroorganisme atau bahan kimia yang bersifat toksik. Sebagaimana diketahui, seiring dengan meningkatnya usia seseorang, fungsi sistem imunnya tentu akan menurun. Dalam buku Isoflavon dikatakan, isoflavon berpotensi untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif sehingga struktur membran sel tetap utuh dan dapat berfungsi dengan baik. Sistem pertahanan tubuh tingkat seluler yang baik mengawali tubuh bisa bertahan dari serangan penyakit. Hal. 19 Untuk Informasi
Jakarta (Bali Post) Anggota Pansus Hak Angket Kasus Bank Century dari Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul kembali disorot. Ruhut diprotes anggota dan pimpinan pansus yang merasa tersinggung karena menyebut mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dengan sebutan Daeng. Ucapan tersebut dinilai sebagai rasis. Panggilan Daeng ke JK diucapkan Ruhut saat mempertanyakan tindakan JK yang memerintahkan Kapolri menangkap pemilik Bank Century Robert Tantular. ‘’Bapak Daeng JK yang saya hormati, kenapa bapak mengintervensi Polri? Gara-gara perintah bapak si Robert hukumannya hampir sama dengan maling ayam,’’ kata Ruhut dalam rapat pansus di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Kamis (14/1) kemarin. Hal. 19 Maling Ayam