Edisi 15 Desember 2009 | Balipost.com

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

SELASA PAING, 15 DESEMBER 2009

Pembaca Bali Post dan Pemirsa Bali TV ”Ngaturang’’ Kerbau Bangli (Bali Post) Pembaca Bali Post dan pemirsa Bali TV ngaturang dua ekor kerbau untuk upacara Karya Agung Labuh Gentuh, Mendak Toya, Pakelem di Segara Danau Batur dan pucak Gunung Batur (Danu Kertih). Dengan aturan ini berarti semua mewalungan yang diperlukan dalam upacara Danu Kertih tersebut sudah lengkap. Pimpinan Kelompok Media Bali Post Satria Naradha mewakili pembaca dan pemirsa menyerahkan sumbangan itu yang diterima penanggung jawab karya Jro Gede Batur Alitan di pelataran Pura Segara, tempat karya itu dilangsungkan Senin (14/12) kemarin. Hal.19 Dua Ekor

Bali Post

20 HALAMAN SEJAK 1948

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

Pengemban Pengamal Pancasila

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Kasus Century

Dihajar Pemain Persema

Pernyataan Presiden Dipertanyakan Jakarta (Bali Post) Pernyataan Presiden bahwa tidak tahu masalah bailout Bank Centry, mulai dipertanyakan. Pertama, karena Ketua Unit Kerja Presiden untuk Pengelolaan Program Reformasi (UKP3R) Marsilam Simanjuntak hadir dalam rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) tanggal 21 November 2008. Kedua, Menkeu Sri Mulyani pernah melapor ke Pres-

iden soal Century. Kedua hal ini dapat menjadi pintu masuk bagi Pansus Angket Bank Century DPR untuk memanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Wakil Ketua Pansus Angket Century Mahfudz Shiddiq mengatakan kehadiran Marsilam di rapat KSSK merupakan hal yang kontradiktif dengan hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

yang diserahkan kepada DPR, di mana dalam laporan tersebut disebutkan bahwa tidak ada proses dalam bailout Bank Century yang melibatkan Presiden. ‘’Dalam rapat KSSK kan hadir Marsilam sebagai Ketua UKP3R yang katanya ditugaskan oleh Presiden. Dan, Sri Mulyani pernah lapor ke Presiden,’’ kata Mahfudz usai rapat Pansus Angket Century di

Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin (14/12) kemarin. Mahfudz mengatakan pertimbangan yang mungkin diajukan pansus memanggil SBY selaku presiden adalah dalam proses pengambilan keputusan di rapat KSSK itu, seperti apa laporan yang diberikan Marsilam maupun Menteri Keuangan Sri Mulyani. Hal.19 Kejelasan Polemik

Bali Post/ram

UPACARA Danu Kertih di Danau Batur dan Gunung Batur merupakan peristiwa langka dan bersejarah. Bali TV akan menyiarkan secara langsung upacara tersebut dari Pura Segara Batur, 16 Desember 2009.

”Nyepi Segara’’ di Danau Batur Bangli (Bali Post) Rangkaian persiapan upacara Danu Kertih di Danu Batur, Selasa (15/12) ini akan dilakukan prosesi mapepada wewalungan. Selain persiapan upacara, seluruh kepala desa di Kintamani juga melakukan pertemuan di Kantor Camat Kintamani. Dalam pertemuan itu diputuskan pada Kamis (17/12) akan dilakukan nyepi segara (danau) mulai pukul 06.00-18.00 wita. Dengan keputusan itu berarti segala kegiatan yang berhubungan dengan danau seperti pertanian dan pariwisata dihentikan sementara. Hal.19 Sebuah Penghormatan

Bali Post/ant

PENGUSUTAN CENTURY - Pimpinan KPK Chandra Hamzah (kiri) didampingi dari kanan-kiri: M.Jasin, Tumpak Hatorangan, Bibit Samad Rianto serta Kepala PPATK Yunus Husein menghadiri rapat koordinasi untuk mengusut kasus Bank Century di Kantor BPK, Senin (14/12) kemarin.

KPK Belum Bisa Periksa Boediono dan Sri Mulyani Jakarta (Bali Post) Pengusutan kasus pengucuran dana talangan (bailout) Bank Century, sepertinya tidak bisa dituntaskan dengan cepat. Pasalnya, hasil audit investigasi BPK belum dapat dijadikan bukti permulaan yang cukup atas dugaan terjadinya tindak pidana korupsi. Demikian kata Ketua sementara KPK Tumpak Hatorangan Panggabean, Senin (14/12) kemarin. Selain para pejabat BPK dan KPK, pertemuan ini juga melibatkan sejumlah petinggi dari Kejaksaan Agung,

Bali Post/ram

‘’Dana Punia’’ Upacara di Gunung Batur Kang Liem Mien Putu Wahyu Krisna Murti Cahaya dan Adika, Nuansa Hijau Utama IB A Yoga Segara Ni Kt Purnami Ni Luh Murniati Sp Arya Gunanta I GW Dwisandita, S.E. CRBD-BTN Sanggulan Tbn. Sri Jayantini Ketut Mandiyasa, Br Kertapura Denbar NN Puskesmas se-Kota Denpasar Ketut Suteja Klg Nyoman, Jl. Saelus II Gg. Mawar 8 Dewa Astama Drs Nyoman Badra Wy Rilawati, Padang Luwih 181 IGN. Aerkamaya, Denpasar Hal.19 Rp 37.939.333

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

100.000 100.000 200.000 100.000 50.000 200.000 50.000

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

200.000 50.000 50.000 50.000 500.000 100.000 250.000 500.000 100.000 100.000 50.000

Mabes Polri dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Mereka menggelar pertemuan untuk melakukan ekspos hasil audit investigasi BPK yang sudah diseberluaskan kepada KPK dan DPR. Menurut Tumpak, ada beberapa indikasi terjadinya korupsi yang akan didalami KPK. Terutama menyangkut kewenangan KPK yang hanya bisa menyeret pelaku yang berstatus sebagai penyelenggara negara dan pihak lain yang terkait dengan perbuatan penyelenggara negara itu.

Hal ini terutama untuk memeriksa mantan Gubernur BI Boediono dan Menkeu Sri Mulyani. ‘’Hasil audit itu belum bisa dijadikan dasar untuk memanggil dan memeriksa orang yang terkait kasus ini. Tidak mungkin audit ini dibawa (sebagai barang bukti) ke pengadilan. Makanya, KPK masih perlu mengumpulkan alat-alat bukti lagi,’’ jelas mantan Sesjampidsus ini. Ditegaskannya, kalau ada temuan mengarah pidana korupsi, KPK sudah pasti segera melakukan upaya hukum

berupa penggeledahan, penyitaan dan lainnya. Langkah ini dilakukan untuk mendapatkan setidaknya dua alat bukti. ‘’Dengan dua bukti itu, KPK baru dapat menentukan siapa saja tersangkanya,’’ ungkapnya. Sementara itu, Wakil Ketua KPK M. Jasin membenarkan BPK telah menyerahkan hasil audit investigasi Bank Century beberapa hari lalu. Dari laporan itu, disebutkan setidaknya ada sembilan poin yang menjadi sorotan BPK. Hal.19 Tindak Pidana

Tim Laskar Catur Muka unggul lebih dulu lewat gocekan Firman Amor di menit ke-9. Umpan silang dari Antha ‘’Moncin’’ Wijaya diselesaikan dengan sontekan manis Firman hingga memperdaya kiper Persema Mariono. Tuan rumah Persema Malang membalas pada menit ke-17, namun dua pemainnya dalam posisi off-side, tetapi dibiarkan wasit hingga golnya disahkan. Sejak skor imbang 11, permainan menjadi keras menjurus kasar. Pemain Perseden Odik Sugiantara dan Agus Desi dipukul mengenai pelipisnya. ‘’Agus Desi dan Odik dilarikan ke RS Syaiful Anwar. Saya kasihan Odik sampai dijahit,’’ tutur ofisial Ketut Gangsir. Tak hanya itu, Asisten Pelatih Made Mutram

menuturkan, anak asuhnya Ida Bagus Eka dan Antha ‘’Moncin’’ Wijaya dipukul dan diinjak-injak. Dalam situasi kalut, wasit dan panpel tak mampu bertindak, dan kubu Perseden diberi waktu lima menit. ‘’Akhirnya, kami minta dihentikan pada menit ke38,’’ ucap Mutram. Upaya ini dilakukan semata-mata melindungi anak asuhnya dari ulah kasar yang diperagakan pemain tuan rumah. ‘’Kami tak ingin anak-anak menjadi korban,’’ keluh Mutram. Hingga kini, Mutram belum tahu skor akhir tetap 1-1, atau tuan rumah mendapat tambahan kemenangan 3-0 karena dianggap tak mau melanjutkan sisa pertandingan. Hal.19 Ambil Risiko

Hakim MK

KPK Bisa Abaikan PP Penyadapan Jakarta (Bali Post) KPK tidak perlu tunduk pada Peraturan Pemerintah (PP) tentang Tata Cara Penyadapan yang segera dikeluarkan pemerintah. Pasalnya, institusi penegak hukum itu sudah memiliki kewenangan secara khusus melalui UU Nomor 30/2002 tentang KPK. Pernyataan ini disampaikan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, Senin (14/12) kemarin. Hakim konstitusi ini menyampaikan hal itu, saat

SARANA UPACARA - Warga mempersiapkan sarana upacara Danu Kertih, Senin kemarin.

Dua Pemain Perseden U-18 Masuk RS Denpasar (Bali Post) Dua pemain Perseden U-18, bomber mungil Agus Desi dan Odik Sugiantara, harus dilarikan ke RS Syaiful Anwar Malang. Mereka adalah korban aksi kebrutalan pemain tuan rumah Persema Malang dalam babak delapan besar Grup F Kompetisi Nasional Liga Remaja (U-18) di Stadion Gajayana Malang, Senin (14/12) kemarin.

KERBAU - Pimpinan KMB menyerahkan dua ekor kerbau sumbangan dari pembaca Bali Post dan pemirsa Bali TV.

Bali TV Siaran Langsung

NOMOR 118 TAHUN KE 62

menerima anggota sejumlah aktivis yang merupakan perwakilan dari Koalisi Menolak RPP Penyadapan di gedung MK. Mereka ini juga merupakan aktivis antikorupsi dari beberapa LSM yang bergabung dalam koalisi Cinta Indonesia Cinta KPK (Cicak). Menurut Akil Mochtar, tindakan penyadapan yang dilakukan KPK merupakan tindakan penegakan hukum. Jadi, tindakan projustisia itu tidak bisa diatur Depkomin-

fo. ‘’Apalagi dengan kewenangan KPK yang sudah jelas diatur UU yang lebih tinggi dari PP. KPK bisa abaikan PP tersebut,’’ jelas mantan anggota DPR ini. Akil juga menyesalkan alasan pemerintah terkait dengan penyusunan RPP itu. Selain tidak logis, alasan itu juga sumir alias tidak jelas. Sadap-menyadap antarinstansi penegak hukum bisa dibenarkan, sepanjang terkait dengan proses pemberantasan korupsi dan penega-

kan hukum. Kalau penyadapan itu harus izin pengadilan dan harus dilaporkan Depkominfo, sangat jelas penyadapan akan bocor dan memperlemah KPK. Namun, lanjut Akil Mochtar, MK tidak bisa memberi teguran kepada pemerintah atas pemberlakuan PP tentang Tata Cara Penyadapan itu. Alasannya, MK tidak memiliki kewenangan tersebut. Hal.19 Takkan Bergeser

Kasus SLB-B Jimbaran

Surat Disdikpora Bali Batalkan Pertemuan Ortu SLB-Pemkab Badung Denpasar (Bali Post) Rupanya, Pemprov Bali melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) mulai bermanufer terkait dengan relokasi SLBB Jimbaran. Disdikpora Bali melalui surat resminya nomor: 010/1655/Disdikpora tertanggal 11 Desember 2009, dengan tegas melarang pertemuan antara solidaritas orangtua (ortu) murid, tokoh masyarakat dan Disdikpora Badung menggunakan tempat di SLB-B Jimbaran. Pertemuan antara orangtua siswa yang tergabung dalam Solidaritas Orangtua Murid SLB-B Negeri Jimba-

ran dan para tokoh masyarakat dengan Disdikpora Badung rencananya dilaksanakan Senin (14/12) kemarin di SLB setempat. Namun pertemuan itu akhirnya batal gara-gara turun surat dari Disdikpora Bali dan Kepala SLB-B Jimbaran. Akibat batalnya pertemuan itu, Solidaritas Orangtua Murid dan tokoh masyarakat setempat merasa dikecewakan dengan sikap Pemprov Bali. Mereka kembali mempertanyakan gamangnya sikap Pemprov Bali yang hingga kini masih belum menjelaskan alasan rencana relokasi

SLB-B Jimbaran ke Tohpati. Mereka juga kecewa dengan ngototnya Pemprov, yang dinilai tidak mengakomodasi aspirasi para orangtua dan masyarakat yang menolak rencana relokasi tersebut. Menurut sejumlah informasi, lokasi SLB-B Jimbaran akan dimanfaatkan untuk rumah sakit internasional. Namun belum jelas apakah RS itu akan dikelola oleh pemerintah atau diserahkan kepada investor. Sudah Dijadwalkan Selaku perwakilan Solidaritas Orangtua Murid, Ed-

win didampingi Komang Suarta mengatakan, pertemuan dengan Disdikpora Badung sejatinya sudah dijadwalkan berlangsung. Bupati Badung yang diwakili pihak Disdikpora sudah menyetujui dan bersedia datang ke SLB-B Jimbaran sesuai jadwal. Tetapi, gara-gara turunnya surat Disdikpora Provinsi Bali dan surat dari Kepala SLB, maka pertemuan tersebut batal dilaksanakan. ‘’Kami dan tokoh masyarakat merasa sangat kecewa dengan sikap Pemprov Bali,’’ ujarnya. Hal.19 Pihak Ketiga

Bali Post/dok

DIPUKUL - Agus Desi (kanan), korban pemukulan yang dilakukan pemain Persema Malang.

PM Italia Diserang, Dua Giginya Tanggal Milan Perdana Menteri (PM) Italia Silvio Berlusconi dibawa ke rumah sakit dengan bibir berdarah setelah seorang pria muda menyerang wajahnya di sebuah lapangan Milan, kata beberapa saksi mata dan polisi, Minggu (13/12) waktu setempat. Sejumlah sumber menyebutkan bahwa dua gigi Berlusconi tanggal. Namun, informasi itu belum mendapat konfirmasi dari pejabat berwenang. Berlusconi, yang menyampaikan pidato kepada ribuan pendukungnya yang mengibarkan bendera, segera dimasukkan ke dalam mobil dan dibawa ke rumah sakit untuk dirawat karena luka-lukanya, kata seorang stafnya. ‘’Apa yag mereka lakukan pada Berlusconi adalah aksi terorisme,’’ kata Umberto Bossi, ketua Liga Utara yang berhaluan kanan dan sekutu dekat Berlusconi, kepada kantor berita Ansa. Polisi sebelumnya menyebutkan bahwa seorang pria muda menghantam wajah Berlusconi namun kemudian mengatakan, pria itu mungkin melemparkan benda ke PM Italia tersebut dari jarak dekat. Kantor-kantor berita setempat mengatakan, pria yang melakukan penyerangan itu telah ditangkap. (ant/afp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.