Bali Post
TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 60.000 ECERAN Rp 3.000
Pengemban Pengamal Pancasila
RABU PAING, 15 DESEMBER 2010
20 HALAMAN NOMOR 117 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Banjir di Buleleng
Pengungsi Minim Bantuan, Penanganannya Amburadul
Bali Post/ole
RUSAK - Warga Dusun Jembong dan dusun lain di sekitarnya, Selasa (14/12) kemarin bergotong royong memindahkan batu yang menutupi jalan. Sementara alat berat bantuan Pemkab Buleleng mogok karena rusak.
Terorisme
Dompet Bencana Alam Indonesia Untuk Merapi, Mentawai, Wasior
Abu Tholud Ahli Persenjataan
BCA Denpasar No. 040 - 355 - 5000 FSP Par-SPSI & Seluruh Karyawan Ramada Bintang Bali Resort & Spa Bantuan masyarakat Melalui BEM ALFA PRIMA Keluarga Besar Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar Tirta Genep Komang Ayu Ratih Gunawan Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya
Jumlah penerimaan seluruhnya
Singaraja (Bali Post) Banjir bandang yang terjadi di Dusun Jembong Desa Ambengan Kecamatan Sukasada, Buleleng membuat ratusan warga terpaksa mengungsi. Selain rumah mereka sudah tidak bisa ditempati lagi karena dipenuhi lumpur dan batu-batu besar, warga juga takut terjadi banjir susulan karena hujan terus turun hingga Selasa (14/12) kemarin. Warga Dusun Jembong yang terpaksa mengungsi berjumlah 218 orang. Sebagian dari jumlah itu diungsikan di SDN 3 Ambengan yang berlokasi di Dusun Pebantenan. Sementara sebagian lagi menginap di rumah keluarga mereka di dusun lain. Mere-
Solo (Bali Post) -
Rp
Tersangka jaringan teroris yang ditangkap polisi di Kudus, Imron alias Abu Tholud, dikenal sebagai ahli dalam persenjataan. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Iskandar Hasan, Selasa (14/12) kemarin, mengatakan Abu Tholud merupakan ahli persenjataan yang pernah terlibat dalam peperangan di Afghanistan.
6.208.000
Rp
4.252.200
Rp Rp Rp Rp
1.000.000 50.000 50.000 17.500
Imron alias Mustofa alias Abu Tholud bersama Ubaid Dulmatin pernah melaksanakan survei ke lokasi pelatihan militer di Jantho, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Keduanya bertemu dengan Yudi, Tengku Maszuki sebagai pelatih Tadri’b lokal. Adapun keinginan Abu Tholud agar peserta pelatihan adalah anggota Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) dan orang lokal Aceh. Sehingga, kata Kadiv Humas Polri, Abu Tholud meminta Yudi Zulfahri sebagai kelompok pelatihan Aceh. Kegiatan survei yang dilakukan Abu Tholud dan kawankawan tersebut didanai oleh Abu Bakar Ba’asyir melalui Ubaid dan setelah pulang ke Solo, dia dan Ubaid melaporkan kegiatan di Aceh kepada Abu Bakar Ba’asyir sebagai Amir JAT. Pada tahun 2009, Abu Tholud bersama Dulmatin, Abdulah Sunata, Ubaid, Warsito alias Tong JI sepakat untuk meningkatkan eksistensi pelatihan di Aceh menjadi militer persenjataan dan pembentukan AlQoidah Serambi Mekah dengan Amir Abu Bakar Ba’asyir. Saat itu, kata Kadiv Humas Mabes Polri, untuk kebutuhan pendanaan akan diurus Ubaid
Rp 11.577.700 Rp1.500.621.278 dan US$ 7, AU$ 6, Yen 1 Rp1.512.198.978 dan US$ 7, AU$ 6, Yen 1
FAKTA Pemeriksaan Lanjutan Winasa Dirahasiakan Denpasar (Bali Post) Mantan Bupati Jembrana Prof. I Gde Winasa ternyata masih punya ‘’taring’’ juga. Hal itu dibuktikan dengan dirahasiakannya pemeriksaan tersangka yang terlibat dalam kasus pabrik kompos, Selasa (14/12) kemarin. Ia diperiksa penyidik Sat. Tipikor Dit. Reskrim Polda Bali, Selasa kemarin. Pemeriksaan tambahan itu sejatinya dijadwalkan pukul 09.30 wita. Kabar itu pun membuat awak media sabar menunggu di depan gedung Dit. Reskrim Polda Bali sejak pukul 09.00 wita. Sebab, kasus yang melibatkan tersangka Winasa ini merupakan kasus yang menjadi perhatian banyak kalangan. Akan tetapi, sudah menyanggong sejak pagi, namun penyidik terkesan merahasiakan pemeriksaan tersangka Winasa. Ternyata, Winasa diperiksa pukul 11.00 wita dan selasai pukul 14.00 wita. Entah lewat pintu mana tersangka Winasa masuk. Di sela-sela pemeriksaan itu, ada salah satu wartawan sempat menghubungi Kasat I Tipikor Ditreskrim Polda Bali AKBP Komang Suwirya menanyakan perihal apakah Winasa sudah datang ke penyidik. Namun, AKBP Suwirya menjawabnya bahwa Winasa belum datang. Hal. 19 Ruangan Penyidik
KOTA
yang berkoordinasi dengan Abu Bakar Ba’asyir. Untuk kebutuhan persenjataan diurus oleh Dulmatin, Abdullah Sunata dan Maulana, kemudian pelatihan militer oleh Mustaqim dan Abu Tholud. Ia juga menjelaskan, pada Februari 2010, Abu Tholud menerima uang sebesar Rp 100 juta melalui Ustad Haris atas persetujuan Abu Bakar Ba’asyir di kantor JAT, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dana tersebut oleh Abu Tholud digunakan untuk membeli persenjataan dan amunisi yang dipakai oleh para Mujahidin melaksanakan latihan perang di Aceh. Menurutnya, ada keterkaitan antara kejadian perampokan Bank Cimb Niaga di Medan, 18 Agustus 2010 dan penembakan Polsek Hamparan perak 19 September 2010. Itu dilakukan kelompok Tony Togar alias Indra Warman. Mereka adalah eks peserta latihan militer Aceh. Hasil keterangan Fadli Sadana, salah satu perencana Fa’i atas perampokan Bank Cimb Niaga Medan, bahwa uang dari hasil kegiatan tersebut direncanakan digunakan untuk mendanai kegiatan teror. Hal. 19 WN Asing Bali Post/ant
TERSANGKA TERORIS - Anggota Densus 88 membawa tersangka teroris Abu Tholud di Mapolresta Solo, Selasa (14/12) kemarin. Densus 88 berhasil menangkap lima orang tersangka teroris.
ka diangkut Senin (13/12) sore dengan mobil pick-up dari balai Dusun Jembong menuju ke pengungsian. Diperkirakan mereka akan mengungsi dalam waktu yang cukup lama, karena sebagian besar dari rumah warga yang mengungsi itu rusak berat. Sedangkan hingga Selasa kemarin bantuan yang diberikan kepada pengungsi sangat minim. Koordinator di posko pengungsian Gede Yudi mengatakan, sejauh ini bantuan yang diterima baru datang dari DPC PDI Perjuangan Buleleng berupa beras, uang tunai dan mi instan. Hal. 19 Alat Berat
Barang Bukti Solo (Bali Post) Polisi cukup banyak menemukan barang bukti yang memiliki keterkaitan dengan tindak pidana terorisme di tempat tertangkapnya Imron Byhaqi alias Mustofa alias Abu Tholud, di Desa Bae Pondok RT 04 RW 04, Kecamatan Bae, Kudus, Jawa Tengah. ‘’Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menemukan sejumlah senjata api dan amunisi,’’ kata Iskandar Hasan saat gelar kasus terorisme di Polresta Surakarta, Selasa kemarin. Barang bukti yang ditemukan itu berupa pistol merek Browning Automatic, satu magazen pistol FN, dan 22 butir amunisi kaliber 9 milimeter. “Abu Tholud pernah divonis tujuh tahun penjara dalam perkara terorisme dan kepemilikan senjata api, aminusi dan bahan peledak untuk membuat bom pada 8 Juli 2003. Tetapi, pada 2007 dia menjalani putusan bebas bersyarat,’’ kata Kadiv Humas. Ia menjelaskan, setelah menangkap Abu Tholud, kepolisian mengembangkan dan menangkap Anwar Efendi di Pondok Bandeng, Kelurahan Kota Bambu, Palmerah, Jakarta Barat, sekitar pukul 22.00 WIB pada hari yang sama. Anwar Efendi ditangkap atas dugaan terlibat dalam menyembunyikan pelaku dan informasi tindak pidana terorisme serta menerima titipan amunisi dan senjata api milik Abu Tholud. Sabtu (11/12) sekitar pukul 00.00 WIB, kepolisian kemudian menangkap Wardi alias Edi alias Jabal di rumah kontrakannya di Jalan Kandang Roda Cibinong, Bogor. Hal. 19 Buronan Polisi
Draf RUUK Yogya Selesai
2
RATUSAN kepala urusan (kaur) desa se-Bali mendatangi Kantor Gubernur Bali dan Kantor DPRD Bali, Selasa (14/12) kemarin. Mereka mendesak agar Gubernur Bali Made Mangku Pastika responsif memperjuangkan tuntutan mereka agar secepatnya diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Mereka mengaku kecewa karena dua bulan kami mengajukan surat untuk bertemu Gubernur, tetapi tak ada jawaban. Apa lagi unek-unek para kaur?
Bali Post/ant
BARANG BUKTI - Anggota Densus 88 menggelar barang bukti hasil sitaan dari tersangka terorisme di Mapolresta Solo, Selasa (14/12) kemarin.
Jakarta (Bali Post) Draf RUU Keistimewaan Yogyakarta sudah selesai diharmonisasi pemerintah dan tinggal diserahkan ke Presiden untuk dibuat surat pengantar sebelum diserahkan ke DPR. Dalam draf tersebut, pemerintah tetap mempertahankan Sultan dan Paku Alam bertahta di Yogyakarta di atas posisi gubernur sebagai kepala pemerintahan. Menurut Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, konsep tersebut justru memberikan keistimewaan luar biasa bagi Yogyakarta karena Sultan dan Paku Alam ditempatkan sebagai simbol Yogyakarta yang memiliki kewenangan di atas gubernur sebagai kepala daer-
ah, termasuk memberikan persetujuan terhadap kebijakan yang akan diambil kepala daerah. ‘’Itu konsepnya. Kalau kepala daerah minta sesuatu atau mengeluarkan kebijakan, maka harus ada persetujuan dari gubernur utama dulu. Jadi, bukan memberikan pertimbangan, tetapi memberikan persetujuan,’’ tegas Patrialis, Selasa (14/ 12) kemarin. Hingga saat ini, draf RUU tinggal menunggu surat presiden (surpres) untuk diserahkan ke DPR. ‘’Tinggal kita menyerahkan ke Presiden untuk meminta surpres (surat presiden). Nanti akan dikaji kembali bersama DPR apakah usul pemer-
intah mendapat dukungan dewan atau tidak,’’ tandasnya. Untuk jabatan gubernur nantinya akan ada dua jenis yaitu gubernur utama dan gubernur sebagai kepala daerah. Untuk tata cara pengangkatannya, dipilih oleh DPRD. ‘’Kalau Sultan mau mencalonkan diri dan hanya satu-satunya calon, tidak perlu ada pemilihan dan bisa ditetapkan langsung menjadi gubernur dan wakil gubernur,’’ tandasnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mendesak pemerintah mengirimkan draf RUU KY sebelum masa reses. Hal. 19 Sudah Final
Masuk Tanpa Izin
Piala AFF 2010
Waspadai Serangan Balik Filipina TNI Tahan Pesawat Malaysia
Bali Post/ant
BELI TIKET - Ratusan calon penonton pertandingan semifinal Piala AFF 2010 mulai menyerbu loket penjualan tiket pertandingan, Selasa (14/12) kemarin.
Jakarta (Bali Post) Pelatih timnas sepak bola Indonesia Alfred Riedl pada latihan di Lapangan PSSI Senayan, Jakarta, Selasa (14/12) kemarin, menekankan antisipasi serangan balik dari lawan di semifinal Piala AFF 2010. Firman Utina dan kawan-kawan pada semifinal Piala AFF akan menjalani dua pertandingan dengan sistem kandang dan tandang melawan Filipina yang semuanya digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (16/12) dan Minggu (19/12). ‘’Kami konsentrasi berlatih menghadapi serangan balik yang cepat. Kami sudah diberi
tahu gaya permainan Filipina yang mengandalkan serangan balik,’’ kata Riedl usai latihan. Menurutnya, serangan balik yang diperagakan oleh anak asuh Simon McMenemy itu telah terbukti berbahaya. Vietnam sebagai tuan rumah babak penyisihan Piala AFF dipermalukan di kandang dengan skor 2-0. Ia menjelaskan, selain menekankan antisipasi serangan balik, juga fokus pada taktik strategi. Hal itu dilakukan karena makin dekatnya pertandingan semifinal Piala AFF 2010. Pada latihan di lapangan PSSI, Selasa kemar-
in, pelatih asal Austria itu membagi pemain menjadi dua tim dan langsung memperagakan antisipasi serangan balik. Selain itu, Riedl juga memfokuskan latihan pada pertahanan dan serangan. Mengenai komposisi pemain untuk menghadapi Filipina nanti, timnas kemungkinan besar akan menurunkan duet Bambang Pamungkas yang sebelumnya hanya duduk di bangku cadangan. Pria yang akrab dipanggil Bepe itu akan ditandemkan dengan Christian Gonzales. Hal. 19 Serbu Tiket
Jakarta (Bali Post) TNI menahan pesawat carter Malaysia bernomor penerbangan Bae 146-200 karena telah memasuki wilayah Indonesia tanpa izin resmi. “Pesawat yang membawa 81 penumpang termasuk kru pesawat itu, berangkat dari Dili, Timor Leste, dan mendarat ilegal di Bandara Internasional Djuanda Surabaya pada 12.45 WIB,” kata juru bicara TNI Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul, Selasa (14/12) kemarin. Ia mengatakan, dari 81 penumpang yang sebagian besar anggota keluarga Kerajaan Malaka itu enam di antaranya termasuk seorang pejabat negara Malaysia telah bertolak ke Malaysia menggunakan penerbangan komersial. “Sementara pesawat dan penumpang lainnya masih ditahan di kantor imigrasi setempat, sampai izin keamanan dari Pemerintah dan militer Indonesia keluar,” katanya. Hal. 19 Pelanggaran Wilayah