Edisi 16 September 2010 | Balipost.com

Page 1

Bali Post

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

KAMIS PAING, 16 SEPTEMBER 2010

Kanit Reskrim Dikeroyok Pemabuk Banyuwangi (Bali Post) Apes menimpa Kanit Reskrim Polsek Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, Ipda Kiemas Aidul Fitri (24). Perwira yang baru saja lulus dari Akpol ini dikeroyok sejumlah pemuda di salah satu karaoke di kota Genteng, Rabu (15/9) dini hari kemarin. Akibatnya, anggota polisi asal Palembang, Sumatera ini mengalami luka di bagian kepala. Enam pelaku berhasil diringkus beberapa jam kemudian. Saat kejadian pukul 02.00 WIB, korban berniat melerai keributan di halaman karaoke. Belum sempat melerai, korban mendadak diserang seorang lakilaki bersama empat rekannya. Korban sempat berusaha melawan, termasuk menyatakan sebagai anggota Polsek Genteng. Rupanya, teriakan korban tak digubris lima pelaku yang dalam kondisi mabuk. Mereka justru makin marah dan menyerang korban. Termasuk merebut senpi yang dibawa korban. Senjata tersebut diarahkan ke kepala korban. Korban akhirnya jatuh dan terluka. Perkelahian tak imbang ini berakhir setelah belasan angota Polsek Genteng tiba di lokasi. Korban kemudian dilarikan ke puskesmas untuk perawatan medis. Polisi kemudian memburu pelaku pengeroyokan. Tidak kurang dari satu jam, mereka berhasil dibekuk. Pelaku masing-masing Ari Anggoro, Saiful, Khoirul Muda, Kiki (25), FK dan IK. Seluruhnya warga Purwoharjo, Banyuwangi. Belakangan diketahui, FK dan IK adalah dua oknum anggota TNI-AD yang berdinas di Jakarta. Kedua anggota yang berpangkat serda dan praka ini langsung diserahkan ke Denpom Banyuwangi, sedangkan empat pelaku lain diamankan ke Polsek Genteng. Kapolres Banyuwangi AKBP Slamet Hadi Supraptoyo menjelaskan insiden itu dipicu keributan di halaman karaoke. Hal.19 Melerai Perkelahian

Bali Post/udi

PENGEROYOKAN - Tiga dari enam pelaku pengeroyokan Kanit Reskrim Polsek Genteng diamankan di Mapolsek Genteng, Banyuwangi, Rabu (15/9) kemarin.

2

TAHUN 2010 ini, Badan Legislatif (Baleg) DPRD Kota Denpasar menargetkan merampungkan 15 peraturan daerah (perda), baik berupa perda baru maupun revisi perda. Namun, target itu tampaknya cukup sulit untuk direalisasikan mengingat hingga pertengahan September ini DPRD Kota Denpasar baru berhasil merampungkan tiga perda. Apa saja hambatan Dewan dalam bekerja?

KABUPATEN

4

RIBUAN pegawai honorer Pemkab Bangli yang diangkat setelah 11 November 2005 harus siap-siap angkat koper. Pasalnya, pertemuan antara Pansus Aparatur DPRD Bangli dengan Karo Humas dan Protokol Menpan belum lama ini, menghasilkan putusan tegas terhadap keberadaan pegawai honorer yang diangkat menyalahi aturan. Menpan meminta Pemkab Bangli mem-PHK pegawai honorer yang diangkat setelah terbitnya PP No. 48 Tahun 2005.

GAYA HIDUP

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Kasus HKBP

FAKTA

KOTA

Pengemban Pengamal Pancasila

20 HALAMAN NOMOR 30 TAHUN KE 63

18

BELUM lama berada di tahanan, Andi Soraya lebih terlihat gemuk. Manajernya, Tata Liem, mengatakan berat badan Andi makin naik selama ditahan. Pasalnya tak banyak aktivitas yang dilakukannya saat berada di ruang tahanan. ‘’Dia malah makin gemuk, makin sehat, mungkin karena di tahanan segala sesuatunya lebih teratur dan tertib. Malah kalau kita bawa makanan, dia selalu bilang, enggak usah, bawa obat pelangsing saja,’’ ceritanya sambil tertawa. Meski mendekam di balik jeruji besi, tidak menghalangi Andi Soraya terus berkarya. Ia kini mulai mempromosikan single terbarunya berjudul ‘’Terpisahkan’’.

Ketua FPI Bekasi Tersangka Jakarta (Bali Post) Pengungkapan kasus penusukan dua jemaat HKBP terus berlanjut. Setelah menetapkan sembilan tersangka, kini polisi menetapkan lagi satu orang tersangka. Ia adalah Ketua Dewan Pengurus Wilayah Front Pembela Islam (FPI) Bekasi. Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menetapkan MB (Murhali Barda) sebagai tersangka karena berusaha memprovokasi terkait penusukan dua jemaat Huria Kristen Protestan Batak (HKBP). ‘’Ketua DPW FPI Bekasi itu berusaha menghasut sehingga ditetapkan sebagai tersangka,’’ kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol. Boy Raf-

li Amar, Rabu (15/9) kemarin. Boy menyebutkan tersangka dikenakan Pasal 160, Pasal 170, Pasal 351, Pasal 335 junto 59 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) terkait penganiayaan berat jemaat HKBP. Penetapan tersangka MB melalui proses penyidikan intensif sekitar satu hari setelah penangkapan sembilan tersangka lainnya. Penetapan MB sebagai tersangka terkait dengan

penusukan Asia Lumbuan Toruan (49) dan Pendeta jemaat HKBP Luspida (40) di Jalan Raya Pondok Timur Asam, Bekasi, Minggu (12/9) pukul 08.45 WIB. Asia Lumbuan Toruan menderita luka tusuk pisau di bagian perut kanan, sedangkan Pendeta Luspida menderita luka memar pada bagian kening sebelah kiri. Hal.19 Delapan Pelaku

SBY Ikuti Kuliah Entaskan Kemiskinan

Calon Kapolri

Soedjarwo Diusulkan Naik Pangkat Jakarta (Bali Post) Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri mengusulkan kenaikan pangkat Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol) Irjen Pol. Imam Soedjarwo kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai bagian dari proses restrukturisasi di instansi Polri. Irjen Pol. Imam Soedjarwo adalah salah satu perwira yang disebut-sebut sebagai salah satu calon Kapolri pengganti Bambang Hendarso Danuri yang segera pensiun. Sesuai dengan aturan, calon Kapolri harus memenuhi syarat kepangkatan, yaitu komisaris jenderal polisi. Jika Presiden Yudhoyono menyetujui usulan kenaikan pangkat tersebut, Imam Soedjarwo akan berpangkat komisaris jenderal polisi. Kapolri mengatakan, ia telah melaporkan usulan kenaikan pangkat itu kepada Presiden Yudhoyono. Namun, Kapolri menegaskan, usulan kenaikan pangkat tersebut adalah proses restrukturisasi biasa di lingkungan Polri. ‘’Jangan nanti jadi polemik seolah-olah ini ada kepentingan,’’ katanya. Kapolri juga menegaskan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Timur Pradopo tidak termasuk dalam jajaran perwira yang naik pangkat. Hal.19 Pakta Integritas

Bali Post/ant

DIPERIKSA - Ketua DPW FPI Bekasi Murhali Barda (tengah) usai diperiksa di Polda Metro, Selasa (14/9).

Jakarta (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri kuliah kepresidenan tentang peningkatan kesejahteraan rakyat dan pengentasan orang miskin di Istana Negara, Rabu (15/9) kemarin. Materi kuliah tersebut disampaikan Dekan Harvard Kennedy School, John F Kennedy School of Government, Prof. David T Ellwood, dengan tema utama ‘’Creating Job, Reducing Poverty and Improving the Welfare of the People: Acting in Time on Hard Problems’’. Presiden hadir dalam perkuliahan bersama Wakil Presiden Boediono. Seluruh menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, beberapa pejabat negara lainnya, para pimpinan BUMN, rektor sejumlah universitas, dan pimpinan media massa juga hadir dalam acara tersebut. Hal.19 Perekonomian Bangsa

BLT, Bukan Solusi PRESIDEN, Wapres dan seluruh anggota KIB II mengikuti kuliah terkait pengentasan kemiskinan. Salah satu bahasan yang disampaikan Ellwood adalah tentang bantuan langsung tunai (BLT). Menurutnya, BLT bukanlah solusi mengentaskan kemiskinan. Ellwood mengatakan untuk menciptakan pekerjaan dan mengurangi kemiskinan dapat dimulai dengan empat poin prinsip yang sangat mudah. Pertama, ekonomi yang sehat dan kuat. Kedua, menemukan cara kerja sama jangka panjang kompetitif yang unggul di dunia. Ketiga, pemerintahan yang kuat dan efektif. Keempat, perlunya dipikirkan dengan cermat dan dibangun program bagi masyarakat miskin. ‘’Ini adalah kata-kata yang mudah diucapkan, tetapi sangat sulit dijalankan,’’ ujar Ellwood. Ia menjabarkan pilihan ekonomi yang kuat atau kebijakan baru untuk rakyat miskin perlu dibangun untuk dapat menciptakan peluang pekerjaan bagi rakyat miskin. Selanjutnya, penjelasan poin kedua adalah adanya tantangan sulit bagi tiap negara di dunia untuk menemukan produk yang komparatif dan unggul di dunia ekonomi. Hal.19 Lebih Baik

Bali Post/ade

Raja Erizman

Raja Erizman Akui Buka Pemblokiran Rekening Gayus Jakarta (Bali Post) Mantan Direktur II Ekonomi Khusus Bareskrim, Brigjen Polisi Raja Erizman, menjadi saksi dalam persidangan terdakwa dugaan suap Sjahril Djohan di PN Jakarta Selatan, Rabu (15/9) kemarin. Di hadapan majelis hakim, Raja Erizman mengaku tidak pernah melaporkan pembukaan blokir rekening tersangka kasus pajak Gayus H.P. Tambunan senilai Rp 25 miliar ke pimpinannya yakni Komjen Pol. Susno Duadji — saat itu masih menjabat sebagai Kabareskrim Mabes Polri. ‘’Secara lisan kami tidak pernah menyampaikannya (soal pembukaan blokir itu),’’ katanya.

Raja juga mengaku dasar tidak melaporkan secara lisan soal pemblokiran itu karena di Bareskrim tidak ada Standar Operational Procedure (SOP). Seperti diketahui, ada surat yang menerangkan pembukaan blokir BCA Nomor Pol: R/804/XI/2009/Bareskrim tertanggal 26 November 2009 dan Surat Pemblokiran Bank Panin Nomor Pol: R/805/XI/2009/ Bareskrim atas tanda tangan Raja. Kendati demikian, dia mengaku dirinya mengajukan surat tembusan ke Susno setelah mengirimkan surat pembukaan rekening Gayus di BCA dan Bank Panin. Kemudian, setelah pembukaan blokir itu

pada 26 Desember 2009, Susno Duadji berhenti dari jabatannya sebagai Kabareskrim Mabes Polri. Sjahril Djohan, terdakwa dugaan suap terhadap Komisaris Jenderal Pol. Susno Duadji, terancam Pasal 5 Undangundang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dalam sidang perdana kasus itu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin kemarin, jaksa penuntut umum (JPU) Sila Pulungan menyatakan terdakwa melakukan atau turut serta melakukan perbuatan telah memberi atau menjanjikan sesuatu kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara. (kmb/ant)

Bali Post/ant

Presiden Yudhoyono bersama David T. Ellwood.

Hary Tanoe Mangkir, Mengaku ke Israel Jakarta (Bali Post) Selain Yusril, ada satu lagi yang semestinya menjalani pemeriksaan terkait kasus korupsi Sisminbakum. Ia adalah Presiden PT Media Nusantara Citra, Hary Tanoesudibyo. Namun yang bersangkutan mangkir dan berdalih pergi ke Israel. ‘’Penyidik semula mengirimkan surat ke PT MNC yang diterima oleh Agustin, dan menyatakan Hary Tanoe sedang ke Israel,’’ kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Babul Khoir Harahap, Rabu (15/9) kemarin. Semula Hary Tanoesudibyo akan diperiksa oleh peny-

idik Kejaksaan Agung pada Selasa (14/9) sebagai saksi untuk tersangka Yusril Ihza Mahendra. Kapuspenkum menambahkan, atas informasi itu, aparat langsung mengecek ke Imigrasi dan diketahui tidak ada yang berangkat ke Israel atas nama Hary Tanoesudibyo. ‘’Imigrasi menyebutkan ada dua nama Hary yang berangkat ke Australia pada Agustus 2010,’’ katanya. Seharusnya jika berangkat ke Australia pada Agustus 2010, dirinya sudah kembali ke Tanah Air pada September 2010. ‘’Kenyataannya tidak hadir juga,’’ katanya. (ant)

Kasus Korupsi

Yusril Enggan Jawab Pertanyaan

Bali Post/dok

Yusril Ihza Mahendra

Jakarta (Bali Post) Tersangka dugaan korupsi pada Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan HAM (Sisminbakum), Yusril Ihza Mahendra, enggan menjawab 23 pertanyaan yang diajukan penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung. ‘’Yusril menyatakan 23 pertanyaan itu akan dijawab setelah menunggu putusan Mahkamah Konstitusi,’’ kata anggota tim penyidik kasus Sisminbakum, Yulianto, di Jakarta, Rabu (15/9) kemarin. Keengganan Yusril menjawab pertanyaan juga pernah dilakukan sebelumnya. Kala itu ia berdalih jabatan Jaksa Agung Hendarman Supanji tak sah, sehingga segala penetapan yang dikeluarkan Hendarman juga dianggap tak sah, termasuk penetapan dirinya sebagai tersangka. Hal.19 Ruang Pemeriksaan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.