Edisi 17 Mei 2010 | Balipost.com

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

SENIN KLIWON, 17 MEI 2010

20 HALAMAN SEJAK 1948

NOMOR 261 TAHUN KE 62 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Si Codet Pemerkosa Anak Ditangkap

Selain di Bali, Juga Perkosa Enam Siswi di Batam Denpasar (Bali Post) Perburuan melelahkan jajaran Polda Bali untuk menangkap pemerkosa anak akhirnya berbuah manis. Mochammad Davis Suharto (30), tersangka pelaku pemerkosaan lima siswi di Denpasar, ditangkap Minggu (16/5) pagi kemarin di Jalan Pantai Kuta.

SASARAN

Isolasi terhadap Susno Berlebihan Jakarta (Bali Post) Pengacara dan keluarga mantan Kabareskrim Komjen Pol. Susno Duadji protes terhadap penyidik Polri yang membatasi secara ketat ruang gerak jenderal bintang tiga Polri itu. Penyidik Polri dinilai telah mengisolasi Susno dengan membatasi komunikasi Susno dengan keluarganya. ‘’Perlakuan polisi terhadap Pak Susno sangat berlebihan dan terkesan dicari-cari,’’ ujar pengacara Susno Duadji, Henry Yosodiningrat, Minggu (16/5) kemarin. Susno yang kini telah dipindah ke sel barunya di Markas Brimob, Kelapa Dua, Depok, benar-benar terisolir dari dunia luar. Akses informasi terhadap Susno benar-benar diputus. Dia tidak lagi dibolehkan berkomunikasi melalui telepon genggam, bahkan menonton televisi maupun mendengarkan radio. Sejak ditahan di Markas Brimob, Susno hanya boleh dikunjungi oleh pengacara dan keluarga intinya. Kunjungan untuk keluarga besar, sahabat dan para pendukungnya hanya boleh dilakukan dua kali sepekan. Hal.19 Menentang Arus

KOTA

2

SURAT Edaran (SE) Gubernur Bali No: 420/2787/Disdikpora yang intinya melarang sekolah-sekolah negeri di semua tingkatan (SD, SMP dan SMA/SMK) memungut biaya pendidikan awal tahun kepada orangtua siswa belum dicabut. Ini berarti, pelarangan pungutan itu tetap berlaku pada proses penerimaan peserta didik baru tahun pelajaran 2010/2011 mendatang. Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, para pengelola sekolah negeri di seluruh Bali diminta tidak memungut biaya pendidikan awal tahun seperti uang gedung dan sejenisnya kepada orangtua siswa baru.

KABUPATEN

Pria beristri dan beranak satu kelahiran Lamongan, Jawa Timur itu juga melakukan hal serupa di Batam. Dia telah memperkosa enam siswi di Provinsi Kepulauan Riau tersebut. ‘’Saya mendapat perintah gaib untuk memperkosa bocah cilik sebanyak sepuluh orang, jika mau tetap hidup,” kata Davis di hadapan petugas penyidik Poltabes Denpasar. Untuk menaati perintah gaib itulah, dia kemudian memburu dan menculik, kemudian memperkosa sejumlah bocah cilik yang sebagian besar masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) di Denpasar. Kapolda Bali Irjen Pol. Sutisna mengatakan, dari lima bocah yang berhasil diculik dan diperkosa oleh tersangka Davis, empat di antaranya siswa SD, dan hanya seorang murid kelas I SMP di Denpasar. Setelah berhasil diculik, sebagian besar korban dibawa dan diperkosa di semak-semak di Pulau Serangan. ‘’Jadi setelah diculik, si bocah dengan sepeda motor yang dia kendarai langsung dibawa ke daerah semak-semak untuk kemudian diperkosa,’’ kata Irjen

Sutisna. Usai melampiaskan nafsu setannya, lanjut Kapolda, para bocah wanita yang umumnya mengalami pendarahan itu dicampakkan begitu saja oleh tersangka. Dari hasil pemeriksaan awal, ia mengaku telah menculik dan memperkosa lima bocah wanita di bawah umur, yang dilakukannya secara berturut-turut sejak beberapa bulan lalu. Selama di Bali, Davis menyewa sebuah kamar sekaligus tempat praktik pijat di Jalan Kapten Regog di rumah lantai 3, Denpasar Barat. Pantai Kuta Kapolda menyebutkan, anggota Reskrim Polsek Kuta yang sedang melakukan patroli rutin dini hari itu melihat ada pria yang dicurigakan melintas dengan sepeda motor yang dikendarai di kawasan Kuta. Melihat itu, petugas langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pria yang bersangkutan di Jalan Pantai Kuta. ‘’Setelah dilakukan pemeriksaan, ciri-ciri fisik tersangka ternyata mirip dengan sketsa wajah lelaki pelaku pemerkosaan bocah yang

Ucapan Selamat dari Kapolri BRIPTU I Ketut Subarjo, S.H. yang meringkus pelaku kasus pemerkosaan lima siswi di Bali menerima ucapan selamat dari Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri lewat Kapolda Bali Irjen Pol. H. Sutisna. Anggota Buser Polsek Kuta itu memang layak mendapat bintang. Pasalnya, perilaku bejat tersangka Muchammad Davis Suharto terungkap berkat kejelian Subarjo di lapangan. Begitu melihat pria mencurigakan mengendarai Honda Supra bernopol S 4758 KK, ia langsung melakukan pengejaran. Si pengendara tertangkap di Jalan Pantai Kuta, Minggu (16/5) pagi kemarin sekitar pukul 04.00 wita. Ketika didekati ternyata pengendaranya berisi tanda codet di bawah matanya, sama dengan ciri-ciri pelaku pemerkosa lima siswi di Bali. Atas kesamaan ciri-ciri tersebut, pemeriksaan pun makin diintesifkan dan Davis Suharto akhirnya mengaku sebagai pemerkosa. Bahkan, Davis Suharto juga menjadi buronan Polda Kepulaua Riau (Kepri) dalam kasus pemerkosaan pula. Ia telah memperkosa enam bocah di Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Hal.19 Hadiah Motor

Bali Post/edi

TERSANGKA PEMERKOSA - Muchammad Davis Suharto (berdiri di tengah) ditunjukkan saat jumpa pers, Minggu (16/5) kemarin. Tersangka pemerkosa itu ditangkap di Kuta, Minggu kemarin.

Diperkosa di Tiga TKP Permburuan si Codet, berakhir sudah. Dia ditangkap di depan Circle-K, Kuta, Minggu (16/5) kemarin. Dia kini ditahan di Poltabes Denpasar. Apa saja upaya polisi untuk meringkus si Codet?

Bali Post/edi

Briptu Ketut Subarjo

Indonesia Kalah Stamina

4

19

AKIBAT angin kencang, jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ditutup 1,5 jam, Minggu (16/5) kemarin. Seluruh kapal yang beroperasi dihentikan sementara untuk menghindari kecelakaan laut. Penyeberangan mulai ditutup pukul 13.30 WIB dan baru dibuka sekitar pukul 15.00 WIB. Penutupan pelabuhan langsung diikuti antrean di Ketapang. Manajer Operasioanal PT Indonesia Ferry Ketapang Saharudin Kotto mengatakan jalur penyeberangan terpaksa ditutup karena kondisi cuaca terus memburuk. Sejak pagi angin berembus kencang. Puncaknya menjelang tengah hari, kecepatan angin makin tak terkendali. Kondisi ini membuat sejumlah nakhoda kesulitan mengambil jalur pelayaran yang aman.

KAPOLDA Bali Irjen Pol. Drs. Sutisna mengatakan, proses penangkapan pelaku ini berawal dari hasil penyelidikan polisi sejak terjadinya aksi penculikan disertai pemerkosaan bocah SD di Renon. Polisi pun sampai membentuk tim khusus lantaran kasus serupa (penculikan disertai pemerkosaan) terus berlanjut. Bahkan, jumlah korban hingga lima orang.

Piala Thomas

AKTIVITAS pengerukan tanah di lahan produktif yang dilakukan oleh investor yang bergerak dalam jual beli tanah uruk di Subak Amping dan Subak Uma Dewa Desa Keramas Kecamatan Blahabatuh, Gianyar menyebabkan Gianyar kehilangan 90 ton gabah tiap musim panen. Apa yang harus dilakukan Bupati agar rakyatnya tidak kelaparan?

NUSANTARA

selama ini kami sebar. Ciricirinya sama, yakni ada bekas luka atau codet di bagian bawah mata kanannya,’’ kata Sutisna. Berpatokan pada ciri-ciri itu, petugas makin intensif melakukan pemeriksaan dan akhirnya terungkap bahwa pria codet tersebut adalah tersangka pelaku pemerkosaan di Denpasar. Setelah dikonfirmasikan dengan beberapa bocah yang sempat menjadi korban, mereka membenarkan bahwa pria tersebut adalah pelakunya. Atas pengakuan itu, tersangka Davis tidak bisa mengelak lagi. Selain merenggut kesucian lima bocah di Denpasar, tersangka yang sudah enam bulan berada di Bali itu juga terungkap telah melakukan pemerkosaan terhadap enam bocah lainnya di Batam, Kepulauan Riau. ‘’Davis terungkap melakukan aksi serupa di Batam tahun 2003. Untuk ini, kami telah melakukan koordinasi dengan Polda Kepri, ternyata pria asal Lamongan itu juga adalah buronan atas kasus pemerkosaan terhadap enam bocah di Batam,’’ ujarnya menambahkan. (jep/jay)

Bali Post/ant

CINA JUARA - Tunggal kedua Cina Chen Jin (2 kiri) dikerubuti rekannya setelah mengalahkan Simon Santoso pada babak final Piala Thomas, Minggu (16/ 5) kemarin. Chen Jin menjadi pemain penentu kemenangan tim Cina atas Indonesia.

Kuala Lumpur Tim Indonesia kalah 0-3 dari Cina pada final Piala Thomas di Putra Stadium, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (16/5) kemarin. Tunggal kedua Indonesia Simon Santoso memastikan kekalahan tim Indonesia setelah kalah dari pemain Cina Chen Jin 21-19, 17-21, 7-21. Simon sempat membukukan kemenangan pada game pertama 21-19, namun gagal pada dua game berikutnya. Kegagalan tersebut memperpanjang rekor kekalahan Simon dari pemain peringkat tiga dunia tersebut, setelah pada empat pertemuan sebelumnya tidak pernah menang. Pasangan Markis Kido/ Hendra Setiawan membuat tim Indonesia ketinggalan 02 setelah gagal menyumbang angka bagi tim Indonesia. Pasangan peringkat tiga dunia itu hanya mampu memaksa rubber-game sebelum kalah 23-25, 21-16, 12-21.

‘’Pada game ketiga saya sudah kelelahan sehingga tidak mampu mengimbangi kecepatan lawan,’’ kata Markis Kido usai pertandingan. Sebelumnya, tim Indonesia tertinggal 0-1 dari tim Cina setelah Taufik Hidayat yang tampil sebagai tunggal pertama, gagal mengatasi pemain andalan Cina Lin Dan. Duel antardua Juara Olimpiade (2004 dan 2008) itu dimenangi pemain Cina. Kemenangan tersebut membuat Lin Dan memenangi enam pertemuan terakhir mereka. Minta Maaf Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto yang juga manajer tim Piala Thomas Indonesia meminta maaf atas kegagalan tim Indonesia membawa pulang trofi bergengsi kejuaraan beregu putra tersebut. Hal.19 Sudah Berjuang

Setelah melakukan penyelidikan, akhirnya polisi mendapat informasi bahwa pelaku sempat dilihat mengendarai motor Supra 125 nopol S 4758 KK di wilayah Dalung. Bahkan, salah seorang anggota buser sempat mengejarnya, namun jejak pelaku menghilang. Polisi pun makin mengintensifkan pengejaran dengan menyebarkan anggota buser

di wilayah Kuta. Begitu juga, Wakapolsek Kuta Iptu Boney Wahyu Wicaksono memerintahkan anak buahnya untuk menyebar dan memburu pelaku. Anggota buser disebar pada Sabtu (15/5). ‘’Mereka mengamati motor pelaku, mengingat pengejaran sebelumnya pelaku berhasil lolos di wilayah Kuta,’’ katanya. Hal.19 Keluarga Korban

Gerakan Sekber Mesti Diwaspadai Jakarta (Bali Post) Wacana amandemen masa jabatan presiden perlu diwaspadai semua pihak. Langkah-langkah taktis dan strategis ke arah itu bisa dilihat dari berbagai peristiwa dan kondisi yang berkembang dan atau sengaja diciptakan saat ini. ‘’Indikasinya sangat jelas, seperti bisa dilihat dari situasi politik yang berkembang atau sengaja diciptakan. Langkah pertama bisa dilihat bagaimana penguasa saat ini berupaya untuk menggabungkan semua parpol yang ada dalam sebuah koalisi besar,’’ kata pengamat politik Boni Hargens, di Jakarta, Minggu (16/5) kemarin. Menurut staf pengajar dari Universitas Indonesia ini, koalisi besar yang diperkuat dengan pembentukan sekretariat bersama (sekber) telah membuat kekuatan politik absolut yang apa pun atas nama konstitusi dapat dilakukan, termasuk menghapus kembali pasal dalam UUD yang mengatur masa jabatan presiden sebanyak dua kali. Sekber ini adalah langkah lainnya untuk mengamankan tujuan itu. ‘’Saya sendiri sudah mendengar isu tentang adanya deal antara SBY dan DPD untuk mengamademen UUD. DPD akan mendapatkan kekuasaan lebih asal setuju SBY bisa menjadi presiden untuk yang ketiga kalinya,’’ kata Boni. Saat ini, diakui Boni, sejumlah parpol utamanya parpol pesaing Demokrat tidak memiliki kader yang memiliki track rekord baik dan memiliki kapasitas untuk menjadi presiden untuk pemilu 2014. Hal.19 Amankan SBY

Dihantam Ombak Besar

”Boat’’ Terbalik, Tiga Tewas Mataram (Bali Post) Tiga peserta PAN Indo Hash 2010 tewas tenggelam saat menyeberang ke Gili Trawangan, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, sekitar pukul 10.00 wita Minggu (16/5) kemarin. Tiga penumpang itu masingmasing Chaidir (58), Gueking (56) dan Li Chasin (43). Ketiga penumpang yang diangkut boat Tropical itu tewas setelah perahu motor yang mereka tumpangi terbalik dihempas gelombang sekitar satu jam setelah menyusuri laut dari

pantai Senggigi. Informasi yang dikumpulkan Suara NTB (Kelompok Media Bali Post di Mataram) menyebutkan, boat dengan nakhoda Rumawan (40), warga Montong, Kecamatan Batu Layar itu berangkat dari Senggigi membawa 20 penumpang dari Pekanbaru, Riau yang hendak berlibur ke Trawangan. Tetapi malang menimpa mereka. Dalam perjalanan dari Senggigi ke Trawangan, setibanya di utara Teluk Boroq, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, boat yang ditumpan-

gi terbalik akibat dihantam gelombang dan angin kencang. Kapolres Lombok Barat (Lobar) melalui Kapolsek Pemenang Ipda I Nyoman Sabar membenarkan musibah itu. Kata dia, boat itu terbalik karena dihantam gelombang dari arah timur sehingga perahu yang ditumpangi 20 penumpang dan seorang ABK serta nakhoda terbalik. Informasi dari nakhoda, kapal itu terbalik karena angin berembus sangat kencang dalam perjalanan dari Senggigi ke Trawangan. ‘’Boat itu

terbalik di utara Teluk Boroq,’’ jelas Sabar. Nakhoda Tropikal, Rumawan, menjelaskan boat dengan kapasitas penumpang 25 orang itu terbalik seketika setelah berembus angin kencang dari arah timur. Upaya menyelamatkan para penumpang dilakukan Rumawan bersama seorang ABK. Sekitar 5 menit setelah terbalik baru diketahui tiga penumpang masih berada di bawah boat yang naas itu. Hal.19 Pantai Senggigi

Bali Post/suara NTB

KORBAN TEWAS - Warga sedang mengevakuasi salah seorang korban tewas ke mobil ambulans untuk selanjutnya diangkut ke RSUP NTB, Minggu kemarin.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 17 Mei 2010 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu