Bali Post
TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
Pengemban Pengamal Pancasila
JUMAT PON, 17 SEPTEMBER 2010
20 HALAMAN NOMOR 31 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Mayat ’’Tertahan’’ di Jalan Empat Jam
SASARAN Konsul Jenderal AS Kunjungi ’’Bali Post’’ Denpasar (Bali Post) Konsul Jenderal Amerika Serikat (AS) di Surabaya Kristen F. Bauer, Kamis (16/9) kemarin mengunjungi Gedung Bali Post. Kristen F. Bauer beserta rombongan diterima jajaran redaksi di Kelompok Media Bali Post. Dalam pertemuan tersebut, Kristen F. Bauer menyatakan kekagumannya terhadap Kelompok Media Bali Post yang concern terhadap pelestarian lingkungan. ‘’Saya sangat terkesan dengan Bali Post yang sangat peduli terhadap kelestarian lingkunan. Pemerintah kami juga concern terhadap lingkungan yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan pariwisata,’’ ujarnya. Menurutnya, keseriusan pemerintah Amerika terhadap kelestarian lingkungan telah diwujudkan dengan pelestarian terumbu karang serta pertanian. Bahkan, AS juga telah bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam kelestarian terumbu karang di Nusa Penida, Klungkung. ‘’Kami mempunyai proyek yang dikerjakan bersama dengan Indonesia seperti coral triangle di Nusa Penida,’’ ucapnya. Hal. 19 Masalah Internal
Bali Post/dar
DIKAWAL - Warga Pakudui tempekan Kangin yang mengusung mayat dikawal sejumlah aparat kepolisian saat mereka dihadang warga Pakudui tempekan Kawan, Kamis (16/9) kemarin.
Warga Pakudui Tegang Lagi
Penguburan Dihadang, Warga Nyaris Bentrok Gianyar (Bali Post) Bali Post/udi
CENDERAMATA - Konsul Jenderal AS Kristen F. Bauer menyerahkan cenderamata kepada Pemred Bali Post, Kamis (16/9) kemarin.
Warga Pakudui tempekan Kangin dan warga Pakudui tempekan Kawan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Kamis (16/9) kemarin memanas lagi. Ketegangan yang terjadi kali ini, disebabkan adanya penghadangan prosesi penguburan mayat Ni Ketut Rita (99), warga kelompok Pakudui Kangin, oleh warga kelompok Pakudui Kawan. Penghadangan nyaris menimbulkan bentrok fisik. Penghadangan prosesi penguburan terjadi pukul 15.15 wita. Saat itu, mayat Rita yang usai dilakukan prosesi upacara di rumahnya, diusung sekitar 40 warga dari Pakudui Kangin. Mereka hendak ke kuburan yang terletak di belakang Pura Dalem Suarga. Sementara warga Pakudui Kawan yang berjumlah kurang lebih 114 KK ini sejak
FAKTA
Arafat Tuding Cirus Terlibat Jakarta (Bali Post) Terdakwa dugaan mafia pajak, Kompol M Arafat Enanie, bersikukuh dirinya memiliki bukti keterlibatan jaksa Cirus Sinaga dalam kasus yang sama dengan terdakwa Gayus HP Tambunan. ‘’Nanti akan saya buktikan dalam perkara Gayus,’’ katanya seusai persidangan perkaranya, di PN Jakarta Selatan, Kamis (16/9) kemarin. Ia menegaskan bukti keterlibatan jaksa Cirus dalam kasus tersebut tidak sekadar di mulut, namun jelas ada. ‘’Saya saksinya dan ada satu alat bukti yang sah sesuai KUHAP,’’ katanya. Ia merasa kecewa dengan sikap Kejaksaan Agung yang menyatakan jaksa Cirus tidak terlibat. ‘’Berkas kami dinyatakan lengkap, tetapi kenapa dia (Cirus) tidak dinyatakan P21,’’ katanya. Pernyataan Kompol Arafat itu pernah disampaikan pula dalam persidangan dengan terdakwa AKP Sri Sumartini. Hal. 19 Pertemuan Penyidik
pagi berada di wantilan Pura Dalem untuk melakukan pencegatan. Untuk mencegah bentrok fisik, pemkab dan jajaran kepolisian pun melakukan upaya mediasi, namun semuanya sia-sia. Satuan Dalmas Polres Gianyar dan sejumlah petugas kepolisian dari empat Polsek di Gianyar, Satpol PP Gianyar langsung dikerah-
kan bersiaga ke Pakudui. Hingga akhirnya sikap ngotot kedua kelompok warga ini menimbulkan gesekan. Mayat yang diusung oleh warga Pakudui Kangin dihadang massa dari kelompok Pakudui Kawan. Sempat terjadi saling dorong di kedua kelompok warga. Hal. 19 Kasus Adat
SBY Harapkan Pimpinan KPK Tak Banyak Bicara Jakarta (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kedua calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas dan
Bambang Widjojanto, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (16/9) kemarin. Kepada wartawan, keduanya sepakat bila terpilih akan memprioritaskan penuntasan
LENSA BANDARA DIANCAM BOM
Bali Post/ant
PIMPINAN KPK - Presiden Yudhoyono menerima calon pimpinan KPK Busyro Muqoddas (tengah) dan Bambang Widjojanto (kiri), Kamis (16/9) kemarin.
kasus skandal Bank Century yang kini menjadi perhatian publik. ‘’Selama masih bisa dibuktikan, kenapa harus dihentikan. Latar belakang saya sebagai lawyer, mungkin sangat membantu,’’ kata Bambang Widjojanto, usai diterima Presiden. Kepada keduanya, Busyro mengatakan Presiden Yudhoyono menyampaikan pesan agar siapa pun dari keduanya jika terpilih harus memulai pemberantasan korupsi dari diri sendiri. Harus menjaga diri jangan sampai ternoda. ‘’Selain itu, Presiden juga meminta agar keduanya memiliki kearifan. Dalam arti sedikit bicara, banyak bekerja,’’ kata Busyro menirukan ucapan Presiden. Pesan terakhir yang disampaikan Presiden adalah meminta mereka menghindari konflik kepentingan jika sudah berada di KPK. Dalam hal ini, Busyro menegaskan bahwa tidak ada intervensi Presiden dalam pemilihan pimpinan KPK yang dilakukan oleh Panitia Seleksi (Pansel). Bambang Widjojanto mengungkapkan, banyak pihak yang meminta kasus skandal Bank Century dituntaskan jika dirinya terpilih. Hal. 19 Isu Politik
PROSES mediasi antara kelompok warga Pakudui Kangin dengan warga kelompok Pakudui Kawan berjalan alot. Di tengah mediasi yang dilakukan, tanpa disadari mayat Ni Ketut Rita ‘’tertahan’’ empat jam di jalan tanpa ada kejelasan. Prosesi penguburan yang dimulai keberangkatan dari rumah duka, sekitar 50 meter dari lokasi kejadian pukul 15.15 wita, baru terlaksana malam hari pukul 19.30 wita. Mediasi yang dilakukan oleh Pemkab dan Kepolisian, hingga Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati langsung turun tangan nyaris saja mengalami deadlock. Dalam mediasi terungkap, penghadangan proses penguburan mayat yang dilakukan warga Pakudui Kawan didasari atas ketidakikutan warga kelompok Pakudui Kangin bergabung dalam Desa Pakraman Pakudui, yang terbentuk beberapa tahun lalu. Dalam hal kematian almarhum Rita, dari pihak Pakudui Kangin sama sekali tidak ada melapor kepada Bendesa Pakraman Pakudui, sehingga tidak ada bunyi kentongan. Padahal, berdasarkan pararem desa diatur masalah tersebut. Atas dasar tersebut pihak Pakudui Kawan melakukan aksi penghadangan di jalan menuju kuburan yang memang selama ini dipergunakan oleh kedua pihak. Terhadap dasar yang dijadikan masalah oleh Pakudui Kawan, pihak Pakudui Kangin yang diwakili Made Karsa mengatakan alasan tidak melapor kepada Bendesa Pakraman Pakudui karena selama ini warga Pakudui Kangin tidak merasa memilih bendesa, dan tetap menggunakan tradisi lama, yakni Klian Adat Pakudui. Meskipun dalam mediasi terungkap bahwa pihak Pakudui Kawan sudah mengundang dan bersurat kepada pihak Pakudui Kangin terkait adanya pemilihan bendesa. Pihak Pakudui Kangin tetap melaksanakan kewajiban melapor kepada Klian Adat Pakudui sebagaimana tradisi sebelum adanya bendesa dan terbentuknya desa pakraman. Hal. 19 Pemilihan Ulang
Teknisi Sukhoi Langgar Kontrak Makassar (Bali Post) Teknisi dari Rusia dinilai telah melanggar kontrak jual-beli pesawat Sukhoi antara kedua negara, khususnya tentang larangan terhadap minuman beralkohol. ‘’Mereka telah melanggar klausul perjanjian kontrak dua negara dengan menenggak minuman beralkohol di dalam mess Lanud,’’ kata Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Makassar Marsekal Pertama TNI Agus Supriatna, Kamis (16/ 9) kemarin. Menurutnya, pasal yang dilanggar para teknisi dan perakit yang menyebabkan tewasnya tiga orang anggota tim penjamin (warranty) itu tertuang dalam pasal 12 ayat (12) yang menyatakan kesiapan untuk menaati seluruh peraturan yang ada di Lanud. Selain itu, klausul tersebut juga memuat tentang larangan yang ditentukan secara nasional. ‘’Beberapa aturan yang disepakati seperti tidak boleh menonsumsi minuman beralkohol, menggunakan narkotika serta aturan lain yang sudah ditetapkan,’’ ujarnya. Danlanud juga mengaku jika semua tim yang terdiri atas tim warranty dan tim assembly itu juga sudah diambil urinenya untuk dilakukan pemeriksaan ter-
Bali Post/ant
KELUAR RS - TeknisiSukhoi Andre Zaykay keluar dari RS, Kamis (16/9) kemarin. kait perjanjian tersebut. Pemeriksaan urine itu dilakukan setelah diduga adanya kandungan metanol yang ditemukan dalam ketiga jenazah korban serta dua tim warranty lainnya yang masih menjalani perawatan. Setelah pemeriksaan dilakukan, Lanud Sultan Hasnuddin akan menggelar rapat dan sidang untuk pemberian sanksi. Sanksi terberat adalah pemulangan ke negara asalnya. ‘’Pemulangan ke negara asal adalah sanksi terberat jika ada yang terbukti telah melanggar peraturan yang telah disepakati itu,’’ jelasnya. (ant)
Pemudik Menumpuk di Ketapang Bali Post/ant
MELALUI SMS - Kapolda Metro Irjen Pol. Timur Pradoko (kiri) beserta Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol. Tornagogo Sihombing, melakukan peninjauan di Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (16/9) kemarin. Peninjauan ini terkait adanya ancaman bom melalui SMS yang diterima salah satu maskapai penerbangan Airfast tujuan Jakarta-Indonesia Timur.
KOTA
2
PULUHAN warga asing tersandung kasus pidana umun maupun keimigrasian selama berada di Bali. Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai mencatat selama periode Januari-Agustus telah mendeportasi 21 warga asing yang melakukan pelanggaran hukum. Sedangkan warga asing yang dideportasi di Imigrasi Denpasar dalam periode sama tercatat 27 orang. Bagaimana langkah pengawasannya?
Banyuwangi (Bali Post) Ribuan pemudik ke Bali di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menumpuk Kamis (16/ 9) kemarin. Selain banyaknya pemudik, hal itu juga disebabkan jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ditutup selama satu jam. Penutupan ini dikarenakan cuaca buruk. Penyeberangan ditutup pukul 14.10 WIB dan baru dibuka pukul 15.20 WIB. Penutupan ini langsung diikuti antrean panjang pemudik, terutama pengendara roda dua dan kendaraan pribadi. Pengendara roda dua yang terus mengalir memadati dua tenda raksasa yang disiapkan di areal parkir pelabuhan. Bahkan, saking banyaknya, mereka sempat meluber ke jalan raya di depan pintu masuk pelabuhan. Antrean panjang juga terja-
di di Pelabuhan LCM Ketapang. Ratusan pengendara roda dua terjebak macet di pintu masuk pelabuhan lantaran seluruh kapal berhenti beroperasi. Para pemudik juga meluber hingga depan pintu loket di tepi jalan raya. Satu tenda raksasa penuh sesak dijejali pengendara roda dua. Antrean juga terjadi pada kendaraan roda empat, angkutan barang dan bus umum. Seluruh kendaraan ini memadati dua kantung parkir Pelabuhan ASDP dan LCM Ketapang. ‘’Karena kondisi darurat, jadwal normal kapal dihapus. Seluruh kapal harus bergerak cepat melakukan bongkar muat,’’ kata Kepala Cabang PT Indonesia Fery KetapangGilimanuk Charda Damanik. Hal. 19 Arus Balik
Bali Post/udi
BERJUBEL - Ribuan pengendara roda dua berjubel di Pelabuhan Ketapang setelah penyeberangan ditutup akibat cuaca buruk, Kamis (16/9) kemarin.