HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
SABTU PON, 17 OKTOBER 2009
PDAM-Subak Rebutan Air
20 HALAMAN SEJAK 1948
NOMOR 60 TAHUN KE 62 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
AKIBAT REBUTAN AIR
Setelah Gembrong, Kini Telaga Tunjung Tabanan (Bali Post) Persoalan air sejak beberapa tahun lalu makin pelik ditangani. Antara kebutuhan subak untuk mengairi sawah dan kebutuhan air minum untuk hotel, perusahaan air kemasan dan rumah tangga menjadi persoalan. Mata air pun menjadi rebutan antara krama subak dan PDAM yang membutuhkan air untuk pelanggannya. Di Tabanan, mata air yang
dulunya menjadi kemelut tajam adalah mata air Gembrong di Desa Adat Soka, Senganan, Penebel. Belakangan ini, rencana pengambilan air di Embung Telaga Tunjung, Timpag oleh PDAM juga dipersoalkan krama subak setempat. Mata air Gembrong digunakan oleh Subak Aya untuk pengairan dengan luas sawah 600 hektar. Hal. 19 Sejak Dulu
Bali Post/kmb19
MENGERING - Belasan hektar sawah di Canggu, Badung kini mengalami kekeringan. Tanah yang dulu rutin mendapat air, kini sudah mulai krisis air, akibat mata air di hulu telah disedot untuk memenuhi pasokan air untuk hotel dan rumah tangga. Sejumlah petani di kawasan pariwisata itu kini membiarkan sawahnya terbengkalai sembari menunggu air hujan.
”SIMPATI ANDA’’ GEMPA PADANG ATAS permintaan para pembaca dan atas kepedulian krama Bali pada saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa di Padang, Bali Post menerima sumbangan ”Simpati Anda untuk Gempa Padang’’. Sumbangan dapat dibawa langsung ke Sekretariat Bali Post, Jalan Kepundung 67 A Denpasar atau dikirim ke BCA Cabang Denpasar dengan nomor rekening 040-3555000. Blangko setoran mohon dikirim ke sekretariat redaksi dengan nomor faximile (0361) 227418. Terima kasih atas sumbangsih Anda, semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi kita bersama.
SUMBANGAN MASUK Yayasan, Guru, Pegawai & Siswa SMK Kharisma Mengwi Rp W. Wijaya Rp Nyoman Bentet Rp Made IP Rp Management & Staff Peneeda View Beach Hotel Sanur, Bali Rp Laocu Taoke Vihara Dharmacattra Tabanan Rp Keluarga SMKN 1 Singaraja, Jl. Pramuka No. 6 Singaraja Rp Indriani Rp Kang Lien Mien Rp Yoga Neviantoro S. Rp Made Sudiarta Rp Rudy Susanto Rp
1.250.000 500.000 30.000 500.000
Sumur Resapan Kebutuhan Air Satu Hotel Buat Perlu Diperdakan di BTDC Setara 1.300 KK Denpasar (Bali Post) Konsumsi air di BTDC terbilang sangat tinggi. Bayangkan saja, per harinya satu hotel di kawasan ini rata-rata menggunakan 1.300 meter kubik air bersih untuk berbagai macam kebutuhan. Jumlah ini setara untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi 1.300 KK. Pemakaian air bisa meningkat drastis pada saat tingkat hunian hotel meningkat. Bahkan bisa mencapai 2.500 hingga 3.000 meter kubik per harinya. Jumlah konsumsi air bersih tersebut berdasarkan pemaparan pihak PDAM Badung. Direktur Bagian Umum PDAM Badung I Made Subarga Yasa, S.E. didampingi KSPI Komang Tapa Sila Laras, Jumat (16/10) kemarin mengatakan, sebagai pemasok air bersih ke kawasan Kuta Selatan dan BTDC adalah PT Tirta Artha Buana Mulia yang berlokasi di Kedonganan. PDAM Badung dalam hal ini han-
ya memasok atau mensupport air baku untuk PT Tirta Artha Buana Mulia yang selanjutnya menjual ke pihak hotel. Menurut Subarga Yasa, konsumsi air bersih terbesar di Kuta Selatan didominasi kawasan pariwisata Nusa Dua, khususnya di BTDC. Pelanggan lainnya berasal dari rumah tangga. Hal. 19 Tidak Relevan
DI KUTA SELATAN Kebutuhan Air
620 liter/detik
Dipasok
270 liter/detik
Kekurangan
350 liter/detik
Konsumsi Satu Hotel 1.300-3.000 m3/hari
1.400.000
Pandeglang(Bali Post) Puluhan rumah di Kabupaten Pandeglang, Banten, mengalami kerusakan akibat guncangan gempa berkekuatan 6,4 skala Richter (SR) yang terjadi Jumat (16/10) kemarin pukul 16.55 WIB dan berpusat di Ujungkulon.
2.514.000 100.000 100.000 1.000.000 200.000 200.000
Rp 81.067.900 Rp 92.106.900 Bali Post/ant
FOTO BERSAMA - Presiden Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla foto bersama dengan para menteri dan mantan menteri Kabinet Indonesia Bersatu beserta istri seusai acara perpisahan, Jumat (16/10) kemarin.
LENSA
Yudhoyono Janji Rombak Kabinet Jakarta (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan hanya sebagian kecil dari menteri Kabinet Indonesia Bersatu yang akan melanjutkan kembali tugasnya dalam kabinet pemerintahan lima tahun mendatang. Dalam sambutannya pada acara per-
pisahan Kabinet Indonesia Bersatu di Istana Negara, Jumat (16/10) kemarin, Presiden mengatakan sebagian besar menteri akan melanjutkan tugasnya di medan pengabdian lain karena kabinet lima tahun mendatang membutuhkan penyegaran. Perombakan besar kabi-
net, lanjutnya, juga disebabkan oleh realitas politik yang berbeda dari situasi lima tahun lalu saat pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu. ‘’Bagi saudara-saudara yang berasal dari partai politik bisa jadi parpol-parpol yang berjuang bersama mengusulkan nama yang sama atau nama
yang tidak sama,’’ ujarnya. Pada acara perpisahan itu, Menko Polhukam Widodo AS didaulat oleh rekan-rekannya untuk menyampaikan kesan bekerja selama lima tahun di bawah kepemimpinan Presiden Yudhoyono. Hal. 19 Puji JK
Bali Post/ade
GEMPA - Sejumlah karyawan berkumpul di area terbuka di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (16/ 10) kemarin saat terjadi gempa 6,4 SR. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi pada lokasi 6,79 Lintang Selatan - 105,11 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km, atau 42 km barat laut Ujungkulon, Banten.
KOTA
air bersih di Bali. Program ini sangat mendesak direalisasikan mengingat luasan hutan di Bali terus menyusut, sehingga limpahan air yang bisa ditangkap saat musim hujan sangat terbatas. Di lain pihak, upaya-upaya reboisasi atau menghijaukan kembali hutan-hutan yang rusak dijarah penebang liar wajib menjadi agenda prioritas Pemprov Bali maupun pemerintah kabupaten/kota di seluruh Bali. Secara teori, katanya, ancaman krisis air di Bali semestinya bisa dihindari. Pasalnya, musim hujan lumayan panjang. Persoalannya sekarang, mampu tidak masyarakat Bali mengelola air hujan itu. Hal. 19 Musim Kemarau
Gempa Guncang Banten dan Maluku
3.245.000
Jumlah yang diterima hari Ini Rp 11.039.000 Jumlah muat sebelumnya Jumlah seluruhnya
Denpasar (Bali Post) Kalangan pariwisata khususnya perhotelan dinilai tidak memiliki komitmen untuk menghemat air, padahal mereka sudah tahu Bali mengalami krisis air bersih. Selain tak melakukan upaya mengefisienkan penggunaan air, mereka juga tak melakukan upaya-upaya memelihara ketersediaan air. Demikian dikemukakan Direktur Walhi Bali Agung Wardana dan Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. Dewa Suprapta, Jumat (16/ 10) kemarin. Prof. Dewa Suprapta mengatakan, sudah saatnya pemerintah membangun sumur-sumur resapan di seluruh kabupaten/kota guna menangkal terjadinya krisis
2
DEPDIKNAS kini tengah memacu pertumbuhan SMK dengan berbagai jenis program keahlian yang diperlukan oleh dunia usaha/ industri. Sayangnya, promosi gencar itu belum diikuti dengan pendataan akurat terkait keterserapan lulusan SMK di bursa kerja. Apakah program ini sudah efektif?
Saat Pelantikan SBY
Taufiq Kiemas Berharap Mega Hadir Jakarta (Bali Post) Ketua MPR-RI Taufiq Kiemas berharap Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga mantan capres di pilpres 2009 lalu, Megawati Soekarnoputri, dapat menghadiri acara pelantikan Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Boediono. Penegasan tersbut dikemukakan Taufiq Kiemas usai menyampaikan undangan kepada
SBY di Kantor Presiden, Jumat (16/10) kemarin. Selama ini Megawati yang juga istri Taufiq Kiemas dikenal selalu menghindari pertemuan dengan SBY. Saat pelantikan SBY sebagai presiden tahun 2004, Mega tidak hadir. Pertemuan Mega-SBY terakhir kalinya terjadi saat keduanya tampil pada debat publik yang diselenggarakan KPU pada pilpres lalu. Dalam pertemuannya
dengan SBY, Taufiq Kiemas didampingi Wakil Ketua MPR lainnya antara lain Lukman Hakim Saifudin, Melani Leimena Suharli dan Ahmad Farhan Hamid. Taufiq menjelaskan kedatangannya menemui Presiden Yudhoyono untuk menyampaikan bahwa pimpinan MPR mengundang Presiden pada acara Rapat Paripurna MPR tentang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
pada 20 Oktober 2009 pukul 10.00 WIB. ‘’Kami sudah menyampaikan surat undangan. Dulu mungkin tradisinya dikirim saja, sekarang tradisinya agak baik sedikit, semuanya diantar ke tangan masingmasing agar lebih enak. Tadi ke Pak Jusuf Kalla, sekarang ke Presiden Yudhoyono. Nanti akan ke Pak Boediono. Kita akan sampaikan langsung,’’ kata Taufiq. (kmb4)
‘’Saat ini rumah yang rusak kategori berat dan ringan masih didata petugas pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat,’’ kata Kapolres Pandeglang AKBP Aminudin, Jumat kemarin. Hal. 19 Masih Bertahan