Bali Post
HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
Pengemban Pengamal Pancasila
KAMIS KLIWON, 18 MARET 2010
20 HALAMAN SEJAK 1948
NOMOR 203 TAHUN KE 62 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Arus Balik di Ketapang
ANTREAN DI KETAPANG
Nunggu 4 Jam, Antrean 3 Km Banyuwangi (Bali Post) Antrean sepanjang tiga kilometer terjadi Rabu (17/3) kemarin di Pelabuhan Ketapang hingga Pantai Watudodol. Antrean panjang ini, selain karena Ketapang ditutup 24 jam terkait hari raya Nyepi di Bali juga karena padatnya arus balik. Hingga pukul 18.00 WIB, jumlah pejalan kaki yang menyeberang 15.000 orang, roda dua (31.00) dan kendaran roda empat sebanyak 1.400.
Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Rabu kemarin dibuka pukul 05.30 WIB. Ratusan kendaraan pribadi dan angkutan barang telah menumpuk di areal parkir pelabuhan. Bahkan sampai meluber ke jalan sepanjang tiga kilometer. Lonjakan cukup padat juga terjadi pada pengendara roda dua. Sejak pagi, ribuan sepeda motor terus berjubel di pintu loket pelabuhan. Hal. 19 Lebih Cepat
Pemeriksaan KTP, Dijaga Pecalang
Bali Post/udi
ANTRE - Ribuan mobil dan pengendara sepeda motor antre di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Rabu (17/3) kemarin.
Punia Upacara di Besakih TERKAIT upacara Ida Batara Turun Kabeh di Pura Penataran Agung Besakih, Bali Post membuka dompet punia. Bagi krama Bali yang ingin mapunia dapat menghubungi Sekretariat Bali Post di Jalan Kepundung 67 A telepon (0361) 225764 atau Bagian Keuangan Bali TV di Jalan Keboiwa 63 A Denpasar (0362) 427372. Semoga kita selalu ada dalam lindungan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa.
Yusril Seret Mega Kasus Sisminbakum Jakarta (Bali Post) Nama mantan Presiden Megawati Soekarnoputri terseret dalam kasus dugaan korupsi program pengadaan sistem administrasi badan hukum (sisminbakum) yang dilaksanakan Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Depkum dan HAM. Mega pun dituding mengetahui sekaligus merestui penetapan biaya tarif akses tersebut.
DANA PUNIA Agung, Denpasar Dewa Hariasa & L.G.Resmana Dewi Kel. Ketut Gati, Asah Duren Jembrana Made Artayasa AA. Ayu Aurelia Renata N.
Rp Rp Rp Rp Rp
350.000 300.000 300.000 200.000 100.000
Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya
Rp 1.250.000 Rp 75.495.000 Rp 76.745.000
Punia Wewalungan Dikumpulkan di Bali TV WEWALUNGAN untuk upacara Batara Turun Kabeh di Pura Luhur Besakih akan mulai digunakan pada 25 Maret 2010. Untuk itu krama Bali yang akan mapunia wewalungan (ayam, bebek, babi, kambing, kerbau) serta palawija (beras, gula pasir, dll), bisa langsung membawa ke Gedung Pers Bali Ketut Nadha (Bali TV) Jalan Keboiwa 63 A, Padangsambian Kaja, Denpasar pada Senin, 22 Maret 2010 pukul 08.30 - 12.00 wita. Wewalungan tersebut pada hari itu juga akan kami serahkan kepada panitia di Pura Besakih. Bali Post/ant
FAKTA
Yusril Ihza Mahendra
Tidak Cukup Bukti Jakarta (Bali Post) KPK berkesimpulan belum dapat meningkatkan status kasus Bank Century dari penyelidikan ke penyidikan. Wakil Ketua KPK Haryono Umar mengatakan, belum menemukan bukti kuat pada kasus Bank Century sehingga tidak dapat meningkatkan statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan. Dikatakannya, hasil Panitia Angket di DPR itu baru informasi dan hal itu tidak mudah menindaklanjutinya. Hal serupa juga ditegaskan Wakil Ketua KPK Bibit Samad Riyanto. Ia mengatakan, dalam memproses kasus dugaan korupsi KPK melakukannya secara teliti guna menemukan alat bukti yang kuat. Hal. 19 Alat Bukti
Dituntut 10 Tahun Penjara Jakarta (Bali Post) Orang kepercayaan Noordin M. Top, Saefudin Zuhri, dituntut hukuman penjara 10 tahun. Terdakwa dianggap terbukti menyembunyikan informasi keberadaan gembong teroris tersebut. Tuntutan itu disampaikan JPU Totok Bambang dalam sidang perkara ini yang berlangsung di PN Jakarta Selatan, Rabu (17/3) kemarin. Selain itu, terdakwa Saefudin Zuhri juga berperan sebagai mak comblang alias orang yang mempertemukan Noordin M. Top dengan sepupunya, Arina Rahma, yang selanjutnya dipersunting
menjadi istri ketiga Noordin. Hal itu dilakukan melalui pernikahan kilat dan tertutup di kediaman orangtua Arina di Cilacap, Jawa Tengah pada pertengahan 2005. ‘’Terdakwa yang menjodohkan Noordin M. Top dengan Arina Rahmah sekaligus menjadi saksi pernikahan mereka. Terdakwa pula yang mencari rumah kontrakan bagi Abang alias Akhi alias Noordin M. Top di Jalan Raya Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah pada awal 2005 lalu,’’ ungkap JPU Totok Bambang. Hal. 19 Kafe Bedudal
Bali Post/dok
Saefudin Zuhri
2
SURAT Edaran (SE) No. 270/214/sj yang meminta penundaan pencairan dana bantuan sosial (bansos) dan dana hibah menjelang pilkada, cukup membuat Pemkab Badung dan DPRD Badung kalang kabut. Dikhawatirkan, penundaan pencairan bansos dapat menyebabkan masyarakat kecewa. Apalagi, saat ini ratusan proposal bantuan dari masyarakat di Badung sudah masuk daftar tunggu untuk dicairkan. Terus, apa janji Dewan?
KABUPATEN
penyelesaian administrasi yang diperlukan kalangan notaris. ‘’Ya... itu (sisminbakumred) sudah saya laporkan ke Presiden saat itu (Megawati Soekarnoputri-red). Jadi, siapa bilang Megawati tidak tahu. Kalau negara punya uang, pasti tidak terjadi yang seperti ini,’’ jelas Yusril mantap. Namun, pernyataan Yusril yang menyebutkan Megawati mengetahui praktik sisminbakum ini, langsung dipotong JPU Jeffry Makapedua. Dikatakannya, Yusril sama sekali tidak pernah menyampaikan besaran biaya akses itu kepada Presiden Megawati. Hal. 19 Tidak Melaporkan
’’Mak Comblang’’ Noordin M. Top
KPK soal Kasus Century
KOTA
Tudingan ini disampaikan mantan Menkum dan HAM Yusril Ihza Mahendra dalam persidangan perkara tersebut yang berlangsung di PN Jakarta Selatan, Rabu (17/3) kemarin. Dalam kesempatan itu, Yusril dihadirkan sebagai saksi bagi terdakwa Zulkarnain Yunus, mantan Dirjen AHU Depkum dan HAM. Alasan Yusril bahwa Presiden Megawati mengetahui pemberlakuan sisminbakum, karena sempat dibahas di rapat kabinet. Dalam rapat kabinet tersebut disampaikan keterlibatan swasta dalam program ini. Investor swasta diajak, karena negara tidak punya uang untuk program yang dianggap sangat penting dan mempercepat
4
PECALANG Desa Pakraman Kesian, Lebih, Gianyar mencegat mobil milik perusahaan rekreasi di Gianyar, Bali Safari, yang melintas pada saat umat Hindu melakukan brata panyepian. Perbuatan yang dilakukan oleh oknum pegawai Taman Safari ini menodai pelaksanaan brata panyepian di Gianyar, Selasa (16/3) lalu.
Sekarang Tak Terlalu Sering Kencing Lagi SAAT ditemui, pekan kedua Juni 2009 lalu, usia Nyonya Desak Nyoman Sriati sudah 53 tahun. Namun, menurut ibu dua anak ini, sejak tiga tahun sebelumnya ia telah terdeteksi menderita diabetes mellitus alias kencing manis. Akibatnya, wanita yang bekerja sebagai ibu rumah tangga ini terlalu sering mengalami buang air kecil. “Satu jam sekali saya kencing,” ujarnya. Karena itu, kerap sekali ia terbangun di malam hari. Selain itu, ia juga sering mengalami haus. Dan untuk mengatasinya, ia melakukan banyak minum. Gejala lain yang ia rasakan adalah: penglihatannya buram. Untuk mengatasinya, salah seorang anaknya yang
bekerja sebagai perawat mem- jam sekali sehingga tidur belikannya obat secara rutin. malam sudah lebih enak,” Selain itu, sang anak juga ujarnya. “Selain itu, badan saya sekarang lebih fit,” membelikan alat lanjutnya. untuk mengecek kaKata diabetes dar gula darah unberasal dari bahasa tuk warga Desa KeYunani, yang artinmenuh, Kecamatan ya mengalir terus. Sukawati, KabupatSedangkan mellien Gianyar, Provintus berasal dari basi Bali, ini. Namun, hasa Latin, yang sejak dua bulan seartinya manis atau belum wawancara madu. Jadi, air ini dilakukan, ia kencing penderitsudah rutin memianya biasanya num Zena-600 dua kali dalam sehari. Desak Nyoman Sriati mengalir terus dan Ternyata dengan bantuan sari bubuk kacang hijau plus kedelai itu penyakitnya mulai berkurang. “Sekarang saya kencing sudah dua setengah
berasa manis. Rasa manis itu disebabkan meningkatnya kadar gula darah, yang disebut hiperglikemia. Umumnya penyakit ini bersifat menahun (kro-
nis) sehingga banyak orang tidak sadar ia telah mengidapnya. Ketidaksadaran itu disebabkan karena gejalanya belum menganggu aktivitas mereka. Walaupun demikian, adakalanya penyakit ini muncul secara mendadak alias akut. Diabetesi (penderita diabetes) berasal dari semua lapisan umur, sosial, dan ekonomi. Pada orang yang telah berumur, gejalanya ditandai dengan seringnya muncul rasa haus, sering buang air kecil, badan terasa lemas, banyak makan tapi berat badan selalu menurun, kesemutan, kulit kering, berkeringat, gatal-gatal, dan sebagainya. Hal. 19 Untuk Informasi
Negara (Bali Post) Serbuan arus balik Rabu (17/ 3) kemarin, membuat petugas di Pos Gilimanuk kelabakan. Terutama di pos pemeriksaan KTP. Sejak Pelabuhan Gilimanuk dibuka, setiap kapal yang bersandar selalu dijejali kendaraan bermotor dan penumpang. Akibatnya aktivitas pemeriksaan di Pos II sejak pagi juga mulai padat. Sementara di pemeriksaan KTP, pagi itu di-
lakukan oleh pecalang Desa Pakraman Gilimanuk karena Satpol PP dan petugas dari Pemkab Jembrana yang bertugas memeriksa saat pagi itu belum datang. Banyaknya jumlah penumpang yang hendak masuk Bali diantisipasi dengan menarik kapal-kapal yang usai bongkar di Pelabuhan Gilimanuk kembali ke Ketapang. Hal. 19 Sangat Sepi
Tabrakan di Pantura
15 Orang Tewas, 31 Luka-luka Semarang (Bali Post) Tabrakan di dua lokasi di jalur pantura Desa Penundan, Kecamatan Banyuputih dan Poncowati, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (16/ 3) malam mengakibatkan 15 korban tewas dan 31 korban luka. Kecelakaan pertama yang mengakibatkan 10 korban tewas itu, ketika bus Jaya dengan nomor polisi AE 7159 US yang dikemudikan Arifin Sembiring (55) dari arah timur menabrak truk Siba H 1994 MS yang dikemudikan Suwanto (35) di jalur pantura Penundan. Kecelakaan satunya, ketika sebuah truk tronton bernomor B 9368 OH bermuatan gulungan pelat besi dan berpenumpang lima anak bergaya punk menghantam tebing, lalu terguling di jalur Poncowati, Alas Roban, Gringsing. Akibatnya, truk tronton yang dikemudikan Alexander Swabessy (46), warga Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, menewaskan lima korban akibat terjepit muatan pelat besi baja. Saat ini, para korban tewas berada di Rumah Sakit Umum Suwondo, Kendal, Rumah Sakit Islam Rowosari, Weleri, dan Puskesmas Rowosari. Salah satu penumpang selamat, Marsono (40), mengatakan sopir bus sejak dari Solo sudah mengemudikan bus dengan kencang. Saat itu, dirinya sudah merasa takut sehingga para penumpang sempat memberitahukan kepada pengemudi bus agar melajukan dengan kecepatan tidak terlalu cepat. ‘’Sejak dari Solo, sopir mengemudikan busnya dengan kecepatan tinggi. Para penumpang sudah mengingatkan sopir namun tidak digubris dan dalam waktu singkat bus menabrak truk,’’ katanya. Kapolres Batang AKBP Ahmad Luthfi mengatakan, kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan sepuluh orang tewas diduga karena sopir bus ugal-ugalan saat mengemudikan kendaraannya. ‘’Dari keterangan sejumlah saksi, penyebab lakalantas ini karena sopir bus Arifin Sembiring melajukan busnya terlalu ugal-ugalan. Sejak dari arah timur, bus melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak terkontrol sehingga menabrak median jalan dan terguling setelah menabrak truk yang melaju dari arah barat,’’ katanya. (ant)